Kelas : XI Mipa 1
No. Absen : 09
Hukum dan Persamaan Gas Ideal
• Hukum Boyle
• Hukum Charles
• Hukum Gay-Lussac
• Persamaan Umum Gas Ideal
• Peristiwa yang Melibatkan Hukum-Hukum Gas Ideal
Besaran Teori Kinetik Gas dan Teorema Ekipartisi Energi Gas
• Hubungan Tekanan dengan Keceptan Rata-Rata
• Hubungan Tekanan dengan Energi Kinetik Rata-Rata Gas
• Hubungan Suhu dengan Energi Kinetik Gas
• Kecepatan Efektif Gas Ideal
• Teorema Ekstirpasi Energi
Gas ideal merupakan kumpulan dari partikel-partikel
suatu zat yang jaraknya cukup jauh dibandingkan
dengan ukuran partikelnya.
Ciri-Ciri Gas Ideal :
a. Terdiri dari partikel yang jumlahnya sangat banyak.
b. Partikel-partikel bergerak dalam arah sembarang.
c. Partikel-partikel tersebar merata dalam ruang yang
sempit.
d. Jarak antar partikel jauh lebih besar daripada ukuran
partikel sehingga ukuran partikel biasanya diabaikan.
e. Tidak ada gaya antara partikel yang satu dengan yang
lain, kecuali bila terjadi tumbukan.
f. Tumbukan antara partikel secara lentur sempurna.
g. Partikel dianggap bola kecil yang keras dan dinding
ruang dianggap licin dan tegar.
h. Hukum-hukum Newton tentang gerak berlaku
Hubungan antara tekanan dan volume gas pada suhu
konstan.
Keterangan :
P₁ = tekanan mutlak awal gas (N/m²)
PV = tetap P₂ = tekanan mutlak akhir gas (N/m²)
P₁V₁ = P₂V₂
V₁ = volume awal gas (m³)
V₂ = volume akhir gas (m³)
Apabila tekanan gas berada dalam bejana tertutup
dipertahankan konstan (isobarik), maka volume gas
sebanding dengan suhu mutlaknya.
𝑉
Keterangan :
= konstan
𝑇 T₁ = suhu mutlak awal gas (K)
T₂ = suhu mutlak akhir gas (K)
𝑉₁ 𝑉₂
V₁ = volume awal gas (m³)
= V₂ = volume akhir gas (m³)
𝑇₁ 𝑇₂
Hubungan antara suhu dan tekanan pada gas volume
konstan (isokhorik)
Keterangan :
𝑃
= 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛
P₁ = tekanan mutlak awal gas (N/m²)
𝑇 P₂ = tekanan mutlak akhir gas (N/m²)
T₁ = suhu mutlak awal gas (K)
T₂ = suhu mutlak akhir gas (K)
𝑃₁ 𝑃₂
=
𝑇₁ 𝑇₂
Keterangan :
𝑝𝑉
= 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛 P₁ = tekanan mutlak awal gas (N/m²)
𝑇
P₂ = tekanan mutlak akhir gas (N/m²)
T₁ = suhu mutlak awal gas (K)
T₂ = suhu mutlak akhir gas (K)
𝑝₁𝑉₁ 𝑝₂𝑉₂
= V₁ = volume awal gas (m³)
𝑇₁ 𝑇₂
V₂ = volume akhir gas (m³)
Keterangan :
pV= nRT p = tekanan gas (N/m²)
V = volume gas (m³)
𝑚
pV = 𝑅𝑇 n = jumlah mol (mol)
𝑀
𝑚
R = tetapan umum gas
pM = 𝑅𝑇 (8,314 J/mol K)
𝑣
3
Ek = 𝐾𝑇
2
Keterangan :
Ek = energi kinetik rata-rata (J)
K = tetapan Boltzmann (1,38× 10¯23 J/K)
T = suhu gas (K)
4. Kecepatan Efektif Gas Ideal
N1 N 2 N 3 ........
vrms v 2
3KT
vrms
m
3KT
vrms
mr
5. Teorema Ekstirpasi Energi
a. Energi Kinetik Keseluruhan
U = NEk
b. Gas Monoatomik
3
U= 𝑁𝑘𝑇
2
c. Gas Diatomik
Suhu Rendah T ± 250K → f = 3
3
U= 𝑁𝐾𝑇
2
𝑑𝑓 𝑑𝑓
U = N(Ek)rt = 𝑁𝑘𝑇 = 𝑛𝑅𝑇
2 2