Anda di halaman 1dari 18

SKRIPSI

PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI LEMON TERHADAP NYERI


PADA PASIEN POST APPENDIKTOMI DI RSUD RAJA AHMAD
THABIBTANJUNGPINANG

Disusun Oleh:
JUNNARDO
091511011

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANGTUAH


PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
TANJUNGPINANG
2019
Appendiktomi adalah salah
Latar satu kasus bedah abdomen
Belakang yang paling sering terjadi di
dunia

Di Amerika Serikat,
Sekitar 40.000 sekitar 250.000
orang masuk rumah orang telah
sakit di Inggris menjalani operasi
karena penyakit ini apendiktomi setiap
(Peter, 2010) tahunnya

Rumah Sakit Raja Ahmad Thabib Insidens apendisitis di


Kota Tanjungpinang pada tahun Indonesia menempati
2019 didapatkan jumlah data urutan tertinggi di
antara kasus kegawat
pasien dengan post
daruratan abdomen
appendiktomi pada bulan Januari lainnya (Depkes,
sampai Maret dengan jumlah 15 2012).
pasien
Rumusan Masalah: Apakah Ada Pengaruh pemberian
aromaterapi lemon terhadap penurunan nyeri pada pasien post
appendiktomi di RSUD Raja Ahmad ThabibTanjungpinang ?

Tujuan Penelitian
1. Umum: untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemberian
aromaterapi lemon terhadap nyeri pada pasien post appendiktomi di
RSUD Raja Ahmad ThabibTanjungpinang
2. Khusus: Karakteristik, sebelum dan sesudah diberikan aromaterapi
Kerangka Teoritis
Variabel yang diteliti
Faktor yang
mempengaruhi nyeri
- Umur Variabel yang tidak
diteliti
- jenis kelamin
- pendidikan
NYERI
Non
farmakologi
Skala nyeri NRS
farmakologi 1. Tidak nyeri (0)
1.Opiod ( Narkotik) 2. Nyeri ringan skala (1-3)
2.Nonopioid/ NSAIDs 1. Terapi nafas dalam
3. Nyeri sedang (4-6)
(Nonstreoid Anti 4. Nyeri berqt (7-9)
2. Terapi kompres hangat
Inflammation Driugs) 5. Nyeri tidak terkontrol (10) 3. aromaterapi
3. Analgetik

aromaterapi

lemon
DEFINISI KONSEPTUAL

Variabel Independen Variabel Dependen

Aromaterapi Nyeri Post


lemon Appendiktomi
DEFINISI OPERASIONAL
Variabel Definisi Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala

Independen Pemberian aroma terapi dengan Aromaterapi Secara 1.sebelum Nominal


(Aromatera diberikan aroma
menggunakan aroma lemon yang dengan ekstrak inhalasi
pi Lemon
)
diberikan secara inhalasi dan minyak essensial selama 5- terapi lemon.
2.sesudah
dihirup melalui hidung yang lemon sebanyak 2 10 menit
diberikan aroma
mempunyai kandungan kimia tetes, lalu dicampur terapi lemon
utama yaitu linalool. dengan minyak
zaitun 160 ml, dan
dimasukkan
kedalam botol roll
on
Dependen Suatu kondisi yang tidak menyenangkan Menggunakan lembar Observasi Tidak nyeri = 0 Ordinal
(Nyeri post yang bersifat sangat subjektif disebabkan observasi numerical dan mengkaji
Nyeri ringan =1-3
op appendik Karena adanya insisi pembedahan rating scale 0-10 nyeri
apendiktomi Nyeri sedang = 4-6
sebelum
diberikan Nyeri berat 7-10
aromaterapi
(pre test) dan
setelh
diberikan
aromaterapi(
post test)
Hipotesis Penelitian

Ada pengaruh pemberian aromaterapi lemon terhadap


penurunan nyeri pada pasien post appendiktomi di
RSUD Raja Ahmad Thabib Tanjungpinang.
METODE PENELITIAN
a. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemberian aromaterapi lemon
terhadap nyeri pada psien post appendiktomi di RSUD Raja Ahmad Thabib
Tanjungpinang

b. Waktu dan Tempat Penelitian


1. Waktu penelitian
Terdiri dari 3 tahap yaitu tahap persiapan, Tahap pelaksanaan peneliti dimulai
pada bulan Mei 2019 dan tahap penyusunan laporan yang dilakukan pada bulan
Juli 2019
2. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di RSUD Raja Ahmad Thabib Tanjungpinang
Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain penelitian


eksperimen (quasi eksperimen) yaitu dengan
rancangan pre and post test without control.
Menggunakan uji wilcoxon
1. Populasi
Semua pasien yang melakukan appediktomi di RSUD Raja Ahmad
Thabib tanjung pinang berjumlah 15 orang

2. Sampel
Pengambilan sampel dengan Purposive Sampling : 15 orang

ALAT PENGUMPULAN DATA

- Botol roll on yang terisi


aromaterapi lemon
- Skala nyeri numerik untuk
mengkaji tingkat nyeri pre dan post
1. Validitas
Tidak melakukan uji validitas, karena menggunakan
skala nyeri numerik yang sudah terstandard

2. Reliabilitas
Tidak dilakukan tidak dilakukan uji reabilitas
dikarenakan alat ukur Menggunakan skala nimerik
yang sudah baku
TEKNIK ANALISA DATA
1. Uji Univariat

digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik


responden dan variable nyeri meliputi skala nyeri
pada sebelum dan sesudah diberikan aromaterapi
post appendiktomi, disajikan sesuai dengan data
ordinal ditampilkan dalam bentuk numeric digunakan
nilai mean dan standar deviasi.
2. Uji Bivariat

Menggunakan uji statistik non parametrik dan membandingkan antara sebelum


dan sesudah diberikan aromaterapi lemon. Penelitian ini direncanakan mengunakan uji
Wilcoxon dengan derajat kemaknaan =0,05

1. Bila p > 0.05 menunjukkan tidak adanya pengaruh proporsi antara variabel
independen dengan variabel dependen, dengan kata lain Ha diterima

2. Bila p < 0.05 menunjukkan adanya pengaruh proporsi antara variabel


independen dengan variabel dependen, dengan kata lain Ho ditolak

.
ANALISA UNIVARIAT
No Variabel n %
1 Jenis Kelamin
Laki-laki 10 66,7%
Perempuan 5 33,3%

2 Usia
remaja akhir (17-25) 4 26,7%
dewasa awal (26-35) 4 26,7%
dewasa akhir (36-45) 5 33,3%
lansia akhir (56-65) 2 13,3

tidak sekolah 1 6,7%


SD 4 26,7%
SMP 5 33,3%
3 SMA 5 33,3%
UJI NORMALITAS
Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
PRETEST .290 14 .002 .794 14 .004
POSTEST .357 14 .000* .749 14 .001
KESIMPULAN
• Karakteristik responden didaptkan bahwa dari 15 orang responden

sebagian besar berusia dewasa akhir 36-45 dengan jumlah 5 orang

responden, berpendidikan SMP 5 orang responden 33,3% dan SMA 5

orang responden 33,3%, dan berjenis kelamin perempuan berjumlah

10 responden 66,7%.
SARAN
Diharapkan hasil penelitian dapat menambah
referensi untuk mendukung penelitian mengenai
aromaterapi lemon dalam menurunkan nyeri dan
tentang pemanfaatan kandungan aromaterapi lemon
dalam meningkatkan konsentrasi dan manfaat
kandungan lemon lainya .
SEKIAN
DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai