• RPS : Pasien datang sadar diantar oleh keluarga ke Poli Bedah RSU
Bangli mengeluh terdapat benjolan pada kepala belakang sebelah kiri sejak ± 5
tahun yang lalu. Benjolan tersebut muncul secara tiba-tiba yang awalnya
berukuran kecil tetapi semakin lama semakin membesar. Pasien mengatakan
benjolan tersebut tidak terasa nyeri, baik pada saat menggerakkan kepala
ataupun saat benjolan tersebut ditekan, dan benjolan tersebut terasa sedikit
kenyal. Pasien menyangkal adanya riwayat terjatuh ataupun terbentur pada
bagian kepala sebelumnya. Pasien mengatakan belum pernah memeriksakan
ataupun mengobati keluhannya tersebut. Keluhan lain seperti, nyeri kepala,
mual, muntah, pusing berputar disangkal.
• Riwayat penyakit dahulu : DM (-), HT (-), Jantung (-),
Asma (-), Vertigo (+)
• Riwayat penyakit keluarga : HT (+), DM (-), Jantung (+),
Asma (+), Benjolan (-) pada ayah pasien.
• Riwayat sosial : Merokok (-), alkohol (-), gigi palsu (-),
gigi goyang (-)
• Riwayat operasi : Pasien pernah operasi MOW dan
kuretase pada tahun 2014
• Riwayat alergi : tidak ada
Vital sign
• TD 100/60 mmhg
• N: 72 x/menit
• RR : 16x/menit
• Tax : 36,4°C
NRS : 1
• B1 (Brain) : Compos mentis, E4 V5 M6
• B2 (Breath) :
I : pergerakan dinding dada simetris,
P: nyeri tekan (-), fremitus vocal hantaran sama kiri dan kanan
P: Sonor +/+
A: Vesikuler (+/+), rh (-/-), wh (-/-), malampati 1, obstruksi jalan napas (-)
• B3 (Blood) :
I : ictus cordis tidak terlihat
P : ictus cordis teraba di ICS 5 pada linea midclavicula sinistra
P: Batas jantung
– Atas ICS 2 linea parasternalis sinistra
– Kanan ICS 5 linea parasternalis dextra
– Kiri ICS 5 linea midclavicula sinistra
A: S1 S2 tunggal reguler, murmur (-)
• B4 (Blader) : Urine spontan
• B5 (Bowel) :
I :Distensi (-)
A: Bising usus (+) normal,
P: timpani pada seluruh abdomen
P : nyeri tekan (-)
• B6 (Bone) : Akral hangat (+), edema (-), kelainan tulang belakang ( -)
LEMON
• Look eksternally :
– Trauma wajah (-)
– Lebar jarak gigi seri dan bawah normal
– Kumis/janggut (-)
– Lidah lebar (-)
• Evaluated
– Jarak gigi seri atas dan bawah 3 jari
– Jarak thyroid mental 3 jari
– Jarak thyroid hyoid 2 jari
• Mallampati
– Skor 1
• Obstruksi
– Epiglositis (-)
– Peritonsilar abses (-)
– Trauma (-)
• Neck
– Mobilitas leher bebas
Status lokalis
Regio Occipital Sinistra:
• I : massa (+) berukuran 7 cm x 5 cm,
kemerahan (-), vulnus (-).
• P : konsistensi kenyal, permukaan rata,
berbatas tegas, mobile, nyeri tekan (-).
Laboratorium
Tanggal 11 Januari
Hematologi Nilai Satuan Nilai Rujukan Keterangan
2019
WBC 8,1 109/l 3,5-10,0 Normal
LYM% 31,7 % 15,0-50,0 Normal
LYM 2,5 109/l 0,5-5,0 Normal
GRA% 62,8 % 50,0-70,0 Normal
GRA 5,2 109/l 1,2-8,0 Normal
BT : 2’00’’
RBC 4,33 1012/l 3.50-5.50 Normal
CT : 8’00’’ HGB 13,6 g/dl 11,5-16,5 Normal
HCT 40,5 % 35,0-55,0 Normal
MCV 93,5 Fl 75,0-100,0 Normal
MCH 31,5 Pg 25,0-35,0 Normal
MCHC 33,7 g/dl 31,0-38,0 Normal
PLT 248 109/l 150-400 Normal
MPV 7,2 fl 8,0-11,0 Low
PCT 0,17 % 0,01-9,99 Normal
PLCR 9,9 % 0,1-99,9 Normal
Laboratorium
• Glukosa puasa : 90 mg/dL
• Glukosa PP : 106 mg/dL
• Albumin : 3,66 g/dL
• ALT : 61 U/L
• AST : 46 U/L
• Bilirubin direct : 0,02 mg/dL
• Bilirubin total : 0,34 mg/dL
• Kreatinin : 0,65 mg/dL
• Ureum : 15 mg/dL
• Uric Acid : 3,57 mg/dL
Rontgen Thoraks PA
• Irama: sinus
• HR : 60x/m
CT Scan Kepala
Persiapan fisik :
– Puasa minimal 8 jam pre op untuk makanan
padat, makanan lunak minimal 6 jam, air putih
minimal 2 jam pre op
– Mandi bersih
– Melepas segala protesis dan aksesoris
– Tidak mempergunakan cat kuku atau cat bibir
Rencana Anestesi
Pramedikasi
Sedatif : Midazolam 0,05-0,1 mg/kgBB IV 4 mg
Analgesik : Ketorolac 0,5 mg/kgBB IV 30 mg
Antiemetik : Ondancentron 0,05-0,1 mg/kgBB 4 mg IV
: Ranitidine 1-2 mg/kgBB 50 mg IV
Induksi
Fentanil 1-2 mcg/kbBB 100 mcg
Propofol 2-2,5 mg/kgBB 150 mg
Maintenance
O2 : N20 : Sevofluran 40 : 60 : 2%