Anda di halaman 1dari 19

Identitas Pasien

• Nama : NI Kadek Srihandayani


• Jenis Kelamin : Perempuan
• Usia : 41 tahun
• BB : 74 Kg
• Diagnosis : STT regio occipital sinistra
• Tindakan : Eksisi
• Rencana anestesi : GA LMA
ANAMNESIS
• Keluhan utama : Benjolan pada kepala belakang

• RPS : Pasien datang sadar diantar oleh keluarga ke Poli Bedah RSU
Bangli mengeluh terdapat benjolan pada kepala belakang sebelah kiri sejak ± 5
tahun yang lalu. Benjolan tersebut muncul secara tiba-tiba yang awalnya
berukuran kecil tetapi semakin lama semakin membesar. Pasien mengatakan
benjolan tersebut tidak terasa nyeri, baik pada saat menggerakkan kepala
ataupun saat benjolan tersebut ditekan, dan benjolan tersebut terasa sedikit
kenyal. Pasien menyangkal adanya riwayat terjatuh ataupun terbentur pada
bagian kepala sebelumnya. Pasien mengatakan belum pernah memeriksakan
ataupun mengobati keluhannya tersebut. Keluhan lain seperti, nyeri kepala,
mual, muntah, pusing berputar disangkal.
• Riwayat penyakit dahulu : DM (-), HT (-), Jantung (-),
Asma (-), Vertigo (+)
• Riwayat penyakit keluarga : HT (+), DM (-), Jantung (+),
Asma (+), Benjolan (-) pada ayah pasien.
• Riwayat sosial : Merokok (-), alkohol (-), gigi palsu (-),
gigi goyang (-)
• Riwayat operasi : Pasien pernah operasi MOW dan
kuretase pada tahun 2014
• Riwayat alergi : tidak ada
Vital sign
• TD 100/60 mmhg
• N: 72 x/menit
• RR : 16x/menit
• Tax : 36,4°C
NRS : 1
• B1 (Brain) : Compos mentis, E4 V5 M6
• B2 (Breath) :
I : pergerakan dinding dada simetris,
P: nyeri tekan (-), fremitus vocal hantaran sama kiri dan kanan
P: Sonor +/+
A: Vesikuler (+/+), rh (-/-), wh (-/-), malampati 1, obstruksi jalan napas (-)
• B3 (Blood) :
I : ictus cordis tidak terlihat
P : ictus cordis teraba di ICS 5 pada linea midclavicula sinistra
P: Batas jantung
– Atas  ICS 2 linea parasternalis sinistra
– Kanan  ICS 5 linea parasternalis dextra
– Kiri  ICS 5 linea midclavicula sinistra
A: S1 S2 tunggal reguler, murmur (-)
• B4 (Blader) : Urine spontan
• B5 (Bowel) :
I :Distensi (-)
A: Bising usus (+) normal,
P: timpani pada seluruh abdomen
P : nyeri tekan (-)
• B6 (Bone) : Akral hangat (+), edema (-), kelainan tulang belakang ( -)
LEMON
• Look eksternally :
– Trauma wajah (-)
– Lebar jarak gigi seri dan bawah normal
– Kumis/janggut (-)
– Lidah lebar (-)
• Evaluated
– Jarak gigi seri atas dan bawah 3 jari
– Jarak thyroid mental 3 jari
– Jarak thyroid hyoid 2 jari
• Mallampati
– Skor 1
• Obstruksi
– Epiglositis (-)
– Peritonsilar abses (-)
– Trauma (-)
• Neck
– Mobilitas leher bebas
Status lokalis
Regio Occipital Sinistra:
• I : massa (+) berukuran 7 cm x 5 cm,
kemerahan (-), vulnus (-).
• P : konsistensi kenyal, permukaan rata,
berbatas tegas, mobile, nyeri tekan (-).
Laboratorium
Tanggal 11 Januari
Hematologi Nilai Satuan Nilai Rujukan Keterangan
2019
WBC 8,1 109/l 3,5-10,0 Normal
LYM% 31,7 % 15,0-50,0 Normal
LYM 2,5 109/l 0,5-5,0 Normal
GRA% 62,8 % 50,0-70,0 Normal
GRA 5,2 109/l 1,2-8,0 Normal
BT : 2’00’’
RBC 4,33 1012/l 3.50-5.50 Normal
CT : 8’00’’ HGB 13,6 g/dl 11,5-16,5 Normal
HCT 40,5 % 35,0-55,0 Normal
MCV 93,5 Fl 75,0-100,0 Normal
MCH 31,5 Pg 25,0-35,0 Normal
MCHC 33,7 g/dl 31,0-38,0 Normal
PLT 248 109/l 150-400 Normal
MPV 7,2 fl 8,0-11,0 Low
PCT 0,17 % 0,01-9,99 Normal
PLCR 9,9 % 0,1-99,9 Normal
Laboratorium
• Glukosa puasa : 90 mg/dL
• Glukosa PP : 106 mg/dL
• Albumin : 3,66 g/dL
• ALT : 61 U/L
• AST : 46 U/L
• Bilirubin direct : 0,02 mg/dL
• Bilirubin total : 0,34 mg/dL
• Kreatinin : 0,65 mg/dL
• Ureum : 15 mg/dL
• Uric Acid : 3,57 mg/dL
Rontgen Thoraks PA

Kesan: Cor dan pulmo kesan normal


EKG

• Irama: sinus
• HR : 60x/m
CT Scan Kepala

Kesan: gambaran lesi menonjol subcutan area


occipitalis sisi kiri mengarah ke suatu lipoma.
Pemeriksaan PA
• Status fisik ASA : I
• Persiapan pre op:
Persiapan psikis :
– KIE sesuai Surat Izin Operasi (SIO)
– Berdoa

Persiapan fisik :
– Puasa minimal 8 jam pre op untuk makanan
padat, makanan lunak minimal 6 jam, air putih
minimal 2 jam pre op
– Mandi bersih
– Melepas segala protesis dan aksesoris
– Tidak mempergunakan cat kuku atau cat bibir
Rencana Anestesi
Pramedikasi
Sedatif : Midazolam 0,05-0,1 mg/kgBB IV  4 mg
Analgesik : Ketorolac 0,5 mg/kgBB IV  30 mg
Antiemetik : Ondancentron 0,05-0,1 mg/kgBB  4 mg IV
: Ranitidine 1-2 mg/kgBB 50 mg IV

Induksi
Fentanil 1-2 mcg/kbBB  100 mcg
Propofol 2-2,5 mg/kgBB  150 mg

Maintenance
O2 : N20 : Sevofluran  40 : 60 : 2%

LMA : ukuran 4,0


Terapi Cairan
• Berat badan : 74 kg
• Lama puasa : 8 jam

Maintenance (M) = 1 cc/kgBB/jam


= 74 cc/jam

Pengganti puasa (P) = M x jam puasa


= 74 cc/jam x 8 jam
= 592 cc
Jenis operasi (O) = BB x jenis operasi (kecil)
= 74 kg x 2cc/kgBB/jam
= 148 cc

Total kebutuhan cairan durante operasi :


Jam pertama = M + 50% P + O
= 74 cc + 296 cc + 148 cc
= 518 cc
• Analgesia post op :
- Ketorolac 3 x 30 mg IV
- Paracetamol 3 x 500 mg PO

• Rencana perawatan : Nusa Indah


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai