EFFICACY OF AMINOPHYLLINE VS
CAFFEINE FOR PREVENTING APENA
OF PREMATURITY
Introduksi
Masalah utama yang dihadapi bayi prematur
adalah apena.
Pencegahan apnea amat penting karena
beberapa faktor: prevalensi tinggi pada bayi
prematur, kesulitan mendiagnosa, efek
terhadap bayi, serta perawatan intensif.
Rekomendasi WHO penggunaan golongan
methylxantine (kafein sitrat atau aminofilin).
Perbandingan efektivitas kafein dan aminofilin
masih belum jelas.
Metode
Metode: single-blind, clinicial trial yang
dilakukan antara Bulan Desember 2012-April
2013 di NICU Rumah Sakit Sanglah, Bali.
Inklusi:
1. Bayi yang lahir prematur (28 – 34 minggu),
2. Lahir di atau dirujuk ke RS Sanglah pada hari
pertama kelahiran,
3. Mampu bernapas spontan pada 24 jam
pertama kehidupan.
Ekslusi:
1. Orang tua menolak berpartisipasi,
2. Malformasi kongenital berat.
Metode (2)
• Ukuran sampel dihitung menggunakan
Fleiss’s sampel size formula.
• Pada setiap grup terdapat 44 neonatus.
• Grup aminofilin :
– Initial : 10 mg/kg
– Maintenance: 2.5 mg/kg/12 jam
• Grup kafein :
– Initial : 10 mg/kg
– Maintenance : 1.23 mg/kg/12 jam
Metode (3)
• Medikasi dilakukan sampai 7 hari.
• Observasi dilakukan sampai neonatus berusia
10 hari.
• Materi observasi :
– Inpatient : apnea, sianosis, desaturasi
– Outpatient : apnea (bibir kebiruan)
HASIL (1)
Karakteristik Subjek
Hasil (2)
Hasil (3)
Diskusi
• Prevalensi apnea pada grup aminofilin
dibandingkan dengan grup kafein tidak
berbeda secara signifikan.
• Pemberian aminofilin pada bayi prematur
ekuivalen dengan kafein dengan dosis lebih
rendah.
• Insidens muntah pada kedua grup seimbang.
• Dibutuhkan studi lebih lanjut mengenai efek
samping dari terapi.
Diskusi (2)
• Analisa multivariat dari studi ini menunjukkan
bahwa apnea pada subjek dapat terjadi
karena sepsis atau HMD.
• Limitasi studi:
– Fasilitas peneltian masih kurang,
– Desain studi single blind,
– Bias informasi
Hasil (2)
• Gejala klinis seperti RR, retraksi, stridor,
sianosis, nasal flaring, wheezing, dan demam
dievaluasi dan didapatkan tidak ada
perbedaan signifikan dari kedua grup.
Hasil (3)
• Pengukuran outcome dari kedua grup, dimana
setelah pengamatan didapatkan tidak ada
parameter yang berbeda secara signifikan dari
kedua grup.
Diskusi
• Zn berperan penting dalam proteksi terhadap
infeksi.
• Dalam studi ini, tidak ditemukan adanya
penurunan signifikan baik dalam penggunaan
iv fluid, oksigen, maupun pengobatan.
Kesimpulan
• Pada studi ini tidak ditemukan perbedaan
yang signifikan dari kedua grup, dimana tidak
didapatkan penurunan durasi pneumonia
beratnya, maupun dari secondary outcome.
TERIMA KASIH