AUDREY M. I. WAHANI
BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK, FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI/RSU. PROF. DR. R.D. KANDOU, MANADO
SARI PEDIATRI 2012;13(5):357-61
Pembimbing:
dr. Dewi Laksmi, Sp. A
OLEH :
M U H A M M A D L U T H FA N HAKIM
01.209.5958
LATAR BELAKANG
• Defisiensi mikronutrien
• Defisiensi zink
mengakibatkan dampak
serius bagi kesehatan
Faktor resiko terutama sistem imun
melemah sebagai akibatnya
terjadi peningkatan
prevalensi penyakit infeksi
pada anak
TUJUAN
33 anak terapi
28 anak mendapat standar & tidak
terapi standar + mendapat suplemen
suplemen zink zink sebagai
kelompok kontrol
• Analisa data
• lama rawat inap pada pasien pneumonia yang diberikan suplemen zink
lebih singkat dibandingkan dengan kelompok kontrol, yaitu (6,64±2,78) hari
VS (7,12±3,00) hari, namun secara statistik tidak bermakna (ρ>0,05)
• tidak ada perbedaan bermakna secara statistik
kesembuhan batuk pada kedua kelompok perlakuan
(ρ>0,05).
DISKUSI
waktu demam
sesak nafas
perbaikan laju nafas kembali normal
batuk selama perawatan di rumah sakit
dan lama rawat inap
KESIMPULAN
Pada penelitian ini menunjukkan adanya manfaat
pemberian suplemen zink 20 mg perhari, pada
peningkatan pemulihan tanda dan gejala pneumonia
yaitu demam, laju nafas, dan sesak nafas.
No Jawaban
1 Tidak
2 Ya
3 Ya
4 Ya
Bukti Valid
Pertanyaan
Apakah alokasi pasien pada Ya
penelitian ini dilakukan secara
acak?
Apakah pengamatan pasien Ya
dilakukan secara cukup panjang
dan lengkap?
Apakah semua pasien dalam Ya
kelompok yang diacak, dianalisis?