Perempuan
Saat ini pasien merasa kecewa dan marah terhadap keluarganya karena merasa
dijebak masuk ke RSKO.
Pasien hanya ingin berbicara dengan anaknya. Pasien merasa bisa menghentikan
sendiri kebiasaan menggunakan zat terlarang tanpa di rehabilitasi.
STATUS MENTAL
Berdasarkan penilaian pada pertemuan pada tanggal 2 Agustus 2019
DESKRIPSI UMUM
1. Pasien seorang laki – laki usia 32 tahun, tampak sesuai dengan usianya. Bentuk tubuh
piknikus, kulit sawo matang, saat diwawancara pasien berpakaian rapih dengan kaos berwarna
putih, celana pendek berwarna biru, dan menggunakan sandal jepit
5. Pembicaraan :
Cara berbicara : Spontan, lancar, intonasi baik, volume bicara kuat, artikulasi jelas.
Gangguan berbicara : tidak ada
ALAM PERASAAN (EMOSI)
Suasana perasaan (mood) : eutim
Afek ekspresi afektif
Arus : Luas
Stabilisasi : stabil
Kedalaman : dalam batas normal
Skala diferensisasi : luas
Keserasian : serasi
Pengendalian impuls : kuat
Ekspresi : wajar
Dramatisasi : tidak ada akting emosional
Empati : dapat dirasakan
GANGGUAN PERSEPSI
Halusinasi : Tidak ada
Ilusi : tidak ditemukan.
Depersonalisasi : tidak ada
Derealisasi : tidak ada.
SENSORIUM DAN KOGNITIF (FUNGSI INTELEKTUAL)
Taraf pendidikan : SMA
Pengetahuan umum : Cukup
Kecerdasan : Sesuai dengan pendidikan
Konsentrasi dan kalkulasi : baik ( pasien dapat berkonsentrasi dengan topik
wawancara yang sedang dibicarakan )
Orientasi
Waktu : baik ( pasien dapat menyebutkan hari, tanggal, bulan dan tahun saat itu dengan
benar )
Tempat : baik ( pasien tahu tempat sekarang dimana ia berada dan dirawat )
Orang : baik ( pasien mengetahui saat itu sedang diwawancara oleh dokter muda)
Situasi : baik
Daya ingat
Tingkat
Jangka panjang :baik ( pasien daoat mengingat masa sekolah pasien )
Jangka pendek : baik ( pasien dapat menyebutkan nama dokter yang merawat pasien )
Segera : baik ( pasien dapat mengulang angkat yang disebutkan)
Gangguan : tidak ditemukan adanya gangguan
Pikiran abstraktif : Baik ( pasien dapat mengetahui arti peribahasa)
Visuospatial : Baik ( pasien dapat menggambar jarum jam)
Bakat kreatif : Baik
Kemampuan menolong diri sendiri : baik, Pasien dapat melakukan kegiatan
sehari hari seperti makan, mandi, mengganti pakaian sendiri, BAB atau BAK
sendiri.
Arus pikir
PENGENDALIAN IMPULS
Produktifitas : Baik
Baik ( pasien bersikap tenang selama
Kontinuitas : Koheren wawancara )
Hendaya Bahasa : Tidak ada
Isi pikir
Preokupasi dalam pikiran : tidak ada.
Waham : tidak ada
Obsesi : tidak ada
Fobia :tidak ada
Gagasan rujukan : tidak ada
Gagasan pengaruh : tidak
ditemukan
DAYA NILAI
Daya Nilai Sosial : Baik (pasien bersikap sopan terhadap pemeriksa)
Uji Daya Nilai : Baik (pasien dapat mejelaskan mencuri itu buruk)
Daya Nilai Realitas : Baik
TILIKAN :
Tilikan derajat 3, menyalahkan faktor lain sebagai penyebab penyakitnya.
RELIABILITAS :
Dapat dipercaya
STATUS INTERNUS STATUS NEUROLOGIK
Keadaan umum Baik Saraf Kranial (I-XII) : tidak dilakukan
Kesadaran : kompos mentis
Gejala Rangsang Meningeal : tidak dilakukan
Tensi : 100/90 mmHg
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Nadi : 84 kali/menit
Suhu badan : 36,5 º Celcius Pupil : isokor
Frekuensi pernafasan : 20 kali/menit Oftalmoskopi : tidak dilakukan
Bentuk tubuh : Piknikus Motorik : normotoni, normotrofi
Sistem kardiovaskuler tidak dilakukan
Sensibilitas : tidak dilakukan
Sistem respiratorius : tidak dilakukan
Sistem Saraf Vegetatif : tidak dilakukan
Sistem gastro-intestinal : tidak dilakukan
Sistem musculo-sceletal : tidak dilakukan Fungsi Luhur : tidak dilakukan
Sistem urogenital : tidak dilakukan Gangguan Khusus : tidak dilakukan
Pemeriksaan Laboratorium ( dilakukan pada tanggal 1 Agustus 2019)
Hematokrit 44%
Benzodiazepine Positif
Leukosit 12200 U/L
SGOT 25 d/L
Cocaine Negatif
SGPT 36 d/L
Meth-amphetamine Negatif
Ureum 16 mg/dL