Perdarahan Subarakhnoid
Disusun Oleh:
Christianity, S.Ked
PEMBIMBING :
dr. Hygea Talita P Toemon, Sp.S
Nama : Tn. M
Usia : 38 tahun
No. MR : 31.35.13
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Anggrek, sebangau
Tanggal MRS : 29 Januari 2019, pukul 12.19 WIB
ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan dengan pasien (autoanamnesis) pada Rabu, 30 Jan 2019, pukul
05.30 WIB di ruang Nusa Indah kelas III (Kamar 5)
Perawatan hari ke 1
KELUHAN UTAMA
Nyeri Kepala
Riwayat Penyakit Sekarang
R i w a y a t Pe n y a k i t ke l u a r g a
Hipertensi (-), Riwayat penyakit serupa (-), DM (-),
kejang (-)
Pemeriksaan fisik
BB: 55 kg
TB: 158 cm
IMT: 22.03 (normal)
Pemeriksaan fisik
Kepala : Normocephal
Mata : CA -/-, SI -/-, pupil isokor 3mm/3mm,
RC langsung dan tidak langsung +/+, diplopia (-)
Hidung : sekret (-)
Mulut : lab. oris kering (-), calculus (-), hipertrofi gingiva (-), faring
hiperemis (-)
Telinga : simetris +/+, nyeri tekan tragus -/-, sekret (-), serumen +/+
Leher : Pembesaran kelenjar getah bening (-)
Pembesaran tiroid (-)
Pemeriksaan Generalisata
Pulmo
Inspeksi Simetris kiri = kanan, ketertinggalan gerak (-)
Palpasi Fremitus vokal kanan = kiri, ekspansi dada kiri = kanan
Perkusi Sonor di semua lapang paru
Auskultasi Vesikuler +/+, wheezing -/-, rhonki kering -/- di lapang
atas dan apex paru
Cor
Inspeksi Thrill (-)
Auskultasi S1-S2 tunggal dan regular, murmur (-), gallop (-)
Heart rate = 84/menit, regular, tunggal
Palpasi Ictus cordis teraba di ICS V di lin. midclavicularis sx
Perkusi Kesan batas jantung normal
Pemeriksaan Generalisata
ABDOMEN
Inspeksi Tampak datar, caput medusa (-), vena kolateral (-)
Auskultasi Peristaltik usus 8x/menit (normal)
Palpasi Pembesaran hepar (-), pembesaran lien (-),
Perkusi Pekak hepar terdengar, lapang abdomen lainnya
timpani
EXTREMITAS
Extremitas superior dextra Extremitas superior sinistra
Akral hangat, CRT <2 detik Akral hangat, CRT <2 detik
Edema (-), palmar eritema (-) Edema (-), palmar eritema (-)
Extremitas inferior dextra Extremitas inferior sinistra
AH, CRT <2 detik, sianosis (-) AH, CRT <2 detik, sianosis (-)
Edema pretibial (-) Edema pretibial (-),
Status neurologis
Status Present Temuan
GCS : E4V5M6 :15
Tanda rangsangan kaku kuduk (-), Brudzinsky I (-), II (-), Kernig (-)
meningeal : muntah proyektil (-), sakit kepala progresif (-).
Tanda peningkatan
tekanan intrakranial :
Nervus Kranial Tidak bisa dilakukan
N. I Tidak bisa dilakukan
N. II Ptosis (-), ukuran pupil 3mm/3mm, reflek cahaya
N. III, IV, VI langsung dan tidak langsung normal, diplopia (-)
Volume perdarahan:
(4x1x7)/2: 14 CC
Pemeriksaan Penunjang
DIAGNOSA
Diagnosa klinik :
• Nyeri kepala
• Muntah
Diagnosis topik : subkortikal
Diagnosis kausal : Subarachnoid hemorag (SAH) grade 1
hiponatremia
TERAPI
Usia Merokok
Genetik Diet
Jenis kelamin Berat badan
Ras Kontrasepsi oral
Terpi hormon
Penyakit: HT, DM, Jantung,
dislipidemia, dll
23 MANIFESTASI KLINIS
hemiparesis Sering sejak awal Awal tidak ada Sering sejak awal
Deviasi mata Bisa ada Jarang Mungkin ada
Likuor Sering berdarah berdarah jernih
Pemeriksaan penunjang : CT scan
26 PEMERIKSAAN PENUNJANG
ISKEMIK HEMORAGIK
Subarachnoid
Hemorrhage
28 DEFINISI
1. Hipertensi
2. Diabetes melitus
3. Penyakit jantung
4. Hiperkolesterolemi
5. Infeksi
6. Obesitas
7. Merokok
8. Kelainan pembuluh darah otak
9. Lain-lain (usia, penyakit darah)
Patofisiologi
ABC
• Monitoring
Lingkungan
• Keributan dan jumlah pengunjung
Manajemen nyeri
• Morfin sulfat 2 – 4 mg / 2-4 jam atau 30-60/4 jam
Profilaksis gasrointestinal
• Ranitidin 50 mg / 12 jam atau lansoprazol 30m/hari
Profilaksis DVT
• Penggunaan stoking
TATALAKSANA
40
Tekanan darah
• Tekanan sistolik 90 – 140 mmHg
Glukosa darah
• GDS 80 – 120 mg/dL
Suhu
• ≤ 37,2°C
Calcium antagonist
• Nimodipin 60 mg PO / 4 jam selama 21 hari
TATALAKSANA
41
Antifibrinolitik
• Asam aminocaproat 5 gr IV dalam infus selama 24-48 jam
Kejang
• Fenitoin 3-5 mg/kg/hari
Hidrasi
• Jaga euvolemia, jika vasospasme hipervolemia
Nutrisi
• Menjaga asupan
Komplikasi