Oleh :
Intan Rizka F. 121611101051
Annisa Dian K 121611101009
Pembimbing :
dr. Andar Setyawan, Sp.S
RIWAYAT KASUS PASIEN
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. S
Umur : 49 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
A gama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Alamat : Jl. Diponegoro No. 19 RT 03/RW 03,
Kepatihan, Banyuwangi
Pekerjaan : Pedagang
No. RM : 175153
RIWAYAT KASUS PASIEN
ANAMNESA
Keluhan utama :
ANAMNESA
Riwayat penyakit dahulu
Pasien memiliki penyakit hipertensi dan diabetes melitus.
PEMERIKSAAN
Vital sign
Sign Kesadaran GCS
Kesadaran GCS
Vital Respon buka mata 4
TD
TD :: 130/80
175/80 mmHg Responverbal
buka mata :51-4
Respon
Respirasi
Nadi :: 78
25 x/menit
x/menit Responmotorik
verbal : 1-5
Respon 6
Nadi
Respirasi :: 24
80 x/menit
x/menit Respon motorik : 1-6
P E M ERI KSA A N N E RVUS K E PALA DA N L E H E R
RIWAYAT KASUS PASIEN
DIAGNOSA PENATALAKSANAAN
Diagnosa k linis
Piracetam 1 200 mg 3x1
Hemiparese Dextra Kronis Citicolin 500 mg 3x1
Diagnosa topik Clopidogrel 75 mg 2x1
Hemisfer serebri sinstra Eperison 3x1
Diagnosa et iologi Allopurinol 300 mg 2x1
Non-Hemoragik Stroke Kronis Carbamazepine ½ - 0 – ½
KAJIAN TEORI
PENGERTIAN
Stroke adalah suatu sindroma yang ditandai dengan gangguan fungsi otak ,
fokal atau global, yang timbul mendadak, berlangsung lebih dari 24 jam atau
berakhir dengan kematian tanpa penyebab yang jelas selain vaskular. Stroke
adalah kelainan jaringan otak yang disebabkan oleh gangguan aliran darah.
kelumpuhan kematian
KAJIAN TEORI
PENATALAKSANAAN
Tujuan utama terapi pada stroke yaitu:
•Mencegah kerusakan otak yang bersifat
irreversibel
•Mencegah komplikasi
•Mencegah kecacatan yang lebih berat
•Mencegah terjadinya serangan stroke ulang
PENATALAKSANAAN UMUM
Breath
Menjaga fungsi pernafasan pasien terutama saat kesadaran
pasien menurun
Blood
Penurunan tekanan darah yang terlalu cepat hingga
normotensi pada stroke fase akut harus dihindarkan karena
dapat mengakibatkan perfusi ke otak. Pemberian obat anti
hipertensi terutama pada pasien muda dengan tekanan darah
180/110mmHg dan pasien tua dengan tekanan darah
210/120mmHg atau lebih. Beberapa obat anti hipertensi
yang direkomendasikan antara lain kaptopril, nicardipin,
nifedipin, dan lain-lain.
Brain
``Penurunan kesadaran dipantau dengan GCS (Glasgow Coma
Scale) dan mengecek tanda-tanda vital pasien. Apabila pasien
mengalami kejang segera diatasi dengan diazepam secara iv.
Bowel
Pasien stroke harus mendapatkan nutrisi yang cukup agar
tidak terjadi malnutrisi
Keterbatasan pasien