Anda di halaman 1dari 27

Aspek UUD 1945 Konstitusi RIS 1949 UUDS 1950 UUD 1945 Amandemen

Latar Belakang Saat Proklamasi kemerdekaan 17 Perubahan bentuk negara dari Untuk mengubah negara serikat 5 Juli 1959 Presiden Soekarno
Agustus 1945, Indonesia blm Negara Kesatuan menjadi menjadi kesatuan diperlukan mengeluarkan Dekrit Presiden. Salah
mempunyai konstitusi atau UUD. Serikat, mengharuskan adanya suatu UUD negara kesatuan, UUD satu isinya yaitu memberlakukan
Naskah UUD 1945 disahkan oleh pergantian UUD. Dibuat oleh tersebut diperoleh dengan kembali UUD 1945 dan tidak berlaku
PPKI 18 Agustus 1945 delegasi RI dan delgasi BFO memasukkan isi UUD 1945 UUDS 1950
(negara bentukan Belanda) pada ditambah bagian bagian yang baik
Konferensi Meja Bundar (KMB) dari konstitusi RIS
Berlaku 18 Agustus 1945 s.d 27 27 Desember 1949 s.d 17 17 Agustus 1950 s.d 5 Juli 1959 a. UUD 1945 Orde Lama
Desember 1949 Agustus 1950 b. UUD 1945 Orde Baru
c. UUD 1945 Amandemen
Amandemen 4 kali tahun 1999,
2000, 2001, 2002
Bentuk Kesatuan Federasi (Negara Bagian) Kesatuan Kesatuan
Negara
Bentuk Republik Republik Republik Republik
Pemerintahan
Sistem Presidensial (Presiden sebagai Parlementer ( Presiden hanya Parlementer ( Presiden hanya Parlementer (Orde Lama)
Pemerintahan kepala negara dan kepala kepala negara, Perdana Menteri kepala negara, Perdana Menteri Presidensial (Orde Baru)
pemerintahan) kepala pemerintahan) kepala pemerintahan)
Kedaulatan Tangan Rakyat Tangan Rakyat Tangan Rakyat Tangan Rakyat
(dilakukan sepenuhnya oleh MPR, (pemerintah, DPR dan Senat) (Pemerintah dan DPR) (dilakukan sepenuhnya oleh MPR,
MPR lembaga tertinggi negara) MPR lembaga tertinggi negara)
Kelengkapan MPR, Presiden, DPA, MA dan BPK Presiden, Menteri, Senat, DPR, Presiden, Menteri, DPR, MA, BPK Presiden, Menteri, DPR, MPR, MA,
Negara MA, BPK (tidak ada MPR dan Senat) MK, KY, BPK, DPD
Isi Pembukaan (5 alinea) Pembukaan (4 alinea) Pembukaan (4 alinea) Pembukaan (4 alinea)
16 BAB 6 BAB 6 BAB 16 BAB
37 Pasal 197 Pasal 146 Pasal 37 Pasal
4 Aturan Peralihan 1 Pasal Penutup 194 Ayat
2 Aturan Tambahan 3 Aturan Peralihan
2 Aturan Tambahan
Konstituante Tidak ada (adanya MPR) ADA (dibentuk Konstituante) Ada (Setiap 150.000 jiwa = ada 1 Tidak ada (Konstituante dibubarkan)
anggota konstituante)
Perbedaan UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUDS 1950, UUD 1945 Amandemen
Perbedaan Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial
Mahkamah Agung (MA) Komisi Yudisial (KY) Mahkamah Konstitusi (MK)
1. Dibentuk 19 Agustus 1945 2 Agustus 2005 17 Agustus 2003
2. Dasar UU 14/1985 UU 22/2004 UU 24/2003
Pembentukan
3. Jumlah Maks. 60 orang 7 Orang 9 Orang
Anggota
4. Masa Jabatan 5 tahun 5 tahun 5 tahun
5. Rekruitmen Ditentukan oleh KY lalu diajukan Dipilih dari Panitia Seleksi Komisioner KY 9 orang hakim terdiri dari :
ke DPR lalu diajukan ke DPR  3 dipilih oleh DPR
 3 dipilih oleh MA
 3 dipilih oleh Presiden
6. Fungsi Kekuasaan Kehakiman Pengawasan Hakim, tidak termasuk Kekuasaan Kehakiman
hakim MK
7. Kewenangan a. Mengadili tingkat Kasasi a. Merekrut Hakim agung dan hakim a. Menguji UU terhadap UUD 1945
b. Menguji peraturan ad Hoc b. Memutus sengketa lembaga
perundangan di bawah UU b. Menjaga dan menegakkan kode negara
c. Memutus pemberhentian etik perilaku hakim c. Memutus pembubaran PARPOL
kepala daerah d. Memutus perselisihan hasil
d. Memberikan pertimbangan Pemilu
pada presiden dalam hal
grasi dan rehabilitasi
e. Di persidangan dapat
ditinjau kembali

8. Putusan Berjenjang, Bisa ditinjau kembali Usulan pemberhentian Hakim kepada Tak berjenjang, putusan bersifat FINAL
MA (pertama dan terakhir)
Perbedaan Grasi Amnesti Abolisi dan Rehabilitasi
Pasal 14
1. Presiden dapat memberikan grasi dan rehabilitasi dengan pertimbangan Mahkamah Agung
2. Presiden dapat memberikan amnesti dan abolisi dengan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat
Grasi : Hukuman pidana dihapuskan, kesalahan tetap ada Amnesti : Hukuman pidana dihapuskan, kesalahan juga
dihapuskan
Rehabilitasi : Pemulihan hak / nama baik (sudah menjalani Abolisi : Penghapusan proses hukum yang sedang atau baru
pidana namun ternyata tidak bersalah) berlangsung

Struktur Ketatanegaraan
a. Struktur ketatanegaraan sebelum amandemen UUD 1945 b. Struktur ketatanegaraan setelah amandemen UUD 1945

UUD 1945
Pancasila

UUD 1945 Kekuasaan KPU


BPK MPR Presiden
Kehakiman
MPR

DPR DPD
DPA BPK Presiden DPR Mahkamah MA MK KY
Agung

Perbedaan 3 Lembaga Negara (Eksekutif, Legislatif, Yudikatif)


Aspek Legislatif Eksekutif Yudikatif
Wewenang Membuat atau merumuskan UUD Melaksanakan UUD Mengawasi Pelaksanaan UUD
Anggota  DPR : Lembaga perwakilan rakyat di  Presiden : Penyelenggara pemerintahan  Mahkamah Agung : Badan yang
pemerintahan pusat tertinggi yan memegang kekuasaan melaksanakan kekuasaan kehakiman, MA
 MPR : DPR + DPD dipilih melalui pemilu pemerintahan, Presiden RI berperan sbg membawahi beberapa peradilan di
 DPD : Lembaga perwakilan dari daerah, kepala negara dan kepala pemerintahan Indonesia yatu peradilan umum, peradilan
dipilih dari setiap provinsi scara langsung  Wakil Presiden : Pembantu Presiden, Pres agama, peradilan militer dan peradilan tata
oleh rakyat melalui pemilu dan Wapres dipilih dalam satu pasangan usaha negara
 DPRD : Lembaga perwakilan rakyat di secara langsung oleh rakyat, memegang  Mahkamah Konstitusi : Berwenang untuk
daerah meliputi DPRD Provinsi dan DPRD jabatan selama 5 tahun dan dapat dipilh lagi  Menguji UU terhadap UUD 1945
Kabupaten/Kota untuk 1 periode berikutnya  Memutus sengketa lembaga negara
 Menteri : Pembantu Presiden dalam  Memutus pembubaran PARPOL
menjalankan tugas tugas kepresidenan,  Memutus perselisihan hasil Pemilu
Menteri bertanggung jawab kepada  Komisi Yudisial : bersifat mandiri,
presiden berwenang mengusulkan pengangkatan
Hakim Agung
Tugas a. DPR : Presiden MA
 Membentuk UU  Memegang kekuasaan tertinggi atas AD  Mengadili pada tingkat Kasasi p
 Membahas RUU bersama Presiden AU AL  Menguji peraturan perundangan
 Membahas RAPBN  Mengangkat dan memberhentikan  Memberikan pertimbangan pada presiden
menteri dalam hal grasi dan rehabilitasi
Hak DPR :  Mengajukan RUU
 Hak Interpelasi : hak DPR untuk  Membentuk Perppu MK
meminta keterangan dari presiden  Menetapkan perang dengan persetujuan  Menguji UU terhadap UUD 1945
 Hak Angket : Hak untuk melakukan DPR  Memutus sengketa lembaga negara
penyelidikan thd pelaksanaan UU /  Mengangkat Duta dan Konsul  Memutus pembubaran PARPOL
kebijakan pemerintah  Menerima duta dari negara lain  Memutus perselisihan hasil Pemilu
 Hak Amandemen : Mengubah RUU  Memberi gelar dan tanda jasa
 Hak Budget : Mengesahkan RAPBN  Memberi grasi dan rehabilitasi atas KY
dan APBN pertimbangan MA  Mengawasi perilaku hakim
 Hak Imunitas : Hak untuk tidak  Memberi amnesti dan abolisi atas  Mengusulkan nama calon dan
dituntut dalam pengadilan karena pertimbangan DPR pengangkatan hakim agung
pernyataannya dalam sidang  Menjaga kehormatan hakim
 Hak menyatakan pendapat atas
kebijakan pemerintah atau dugaan
bila Pres/Wapres melakukan
pelanggaran hukum

b. MPR
Sidang min. sekali dalam 5 tahun
 Mengubah dan menetapkan UUD
 Melantik Presiden dan Wakil Presiden
 Memberhentikan Presiden dan Wakil
Presiden

c. DPD
 Mengajukan RUU kepada DPR
berkaitan dengan otonomi daerah
 Ikut membahas UU yang berkaitan
dengan otonomi daerah
 Ikut memberi masukan kepada DPR
atas RUU APBN, Pajak, Pendidikan dan
Agama
 Mengawasi pelaksanaan UU yg
berkaitan dengan otonomi daerah

BPK dan KPU


Aspek BPK KPU
Tugas a. Memeriksa tanggung jawab keuangan negara a. Merencanakan penyelenggaraan pemilu
b. Hasil pemeriksaan BPK dilaporkan kepada DPR, DPD, b. Menetapkan organisasi an tata cara semua tahapan pelaksanaan pemilu
dan DPRD c. Mengkoordinasikan, menyelenggarakan dan mengendalikan semua
tahapan pemilu
d. Penetapan peserta pemilu
e. Menetapkan daerah pemilihan jumlah kursi dan calon anggota DPR,
DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kab/Kota
f. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pemilu
g. Melaksanakan tugas dan kewenangan lain yang diatur undang undang

BPUPKI
BPUPKI : Dokuritsu Junbi Cosakai (diumumkan pembentukan pada 1 Maret 1945, diresmikan pada tahun 29 April 1945)
Ketua : Radjiman Wedyodiningrat
Wakil I : Ichibangase (anggota luar biasa Jepang)
Wakil II : R. Pandji Suroso
BPUPKI dibubarkan pada 7 Agustus 1945

Aspek Sidang I 22 Juni 1945 Sidang II


Tanggal 29 Mei - 1 Juni 1945 22 Juni 1945 10-16 Juli 1945
Tujuan Merumuskan Dasar Negara - Membahas rencana Undang Undang Dasar
termasuk Pembukaan/Preambule
Hasil Usulan dasar negara diajukan oleh : Panitia Sembilan merumuskan konsep dasar 1. Rancangan Hukum Dasar Negara Indonesia
rancangan pembukaan Undang Undang Merdeka
Mr. Mohammad Yamin (29 Mei 1945) Dasar Negara. Oleh M. Yamin disebut 2. Piagam Jakarta digunakan sebagai pembukaan
1. Peri Kebangsaan sebagai Piagam Jakarta. hukum dasar tersebut
2. Peri Kemanusiaan 3. Beberapa perubahan pada piagam Jakarta
3. Peri Ketuhanan Rumusan dasar negara berdasarkan piagam a. Pada alinea ke-4 perkataan Hukum Dasar
4. Peri Kerakyatan jakarta : diganti Undang Undang Dasar
5. Kesejahteraan Rakyat (i) Ketuhanan dengan kewajiban b. .. berdasarkan kepada Ketuhanan dengan
menjalankan syariat Islam bagi kewajiban menjalankan syariat Islam bagi
Prof. Dr. Mr. Supomo (30 Mei 1945) pemeluk-pemeluknya, pemeluk-pemeluknya, menurut dasar
1. Persatuan (ii) (menurut) dasar kemanusiaan yang adil kemanusiaan yang adil dan beradab..
2. Mufakat dan Demokrasi dan beradab diganti dengan Ketuhanan Yang Maha Esa,
3. Asas Keadilan Sosial (iii) Persatuan Indonesia Kemanusiaan yang adil dan beradab
4. Asas Kekeluargaan (iv) (dan) Kerakyatan yang dipimpin oleh c. Di antara “Permusyawaratan Perwakilan”
5. Asas Musyawarah hikmat kebijaksanaan dalam ditambah garis miring (/)
permusyawaratan-perwakilan
Ir. Soekarno (1 Juni 1945) (v) (serta) dengan mewujudkan suatu
1. Kebangsaan Indonesia keadilan sosial bagi seluruh rakyat
2. Internasionalisme dan Peri Kemanusiaan Indonesia.
3. Mufakat atau Demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial
5. Ketuhanan Yang Maha Esa

oleh Soekarno kelima sila tersebut diberi


nama Pancasila

Membentuk Panitia Sembilan :


1. Ketua : Soekarno
2. Moh Hatta
3. Muh Yamin
4. Ahmad Soebarjo
5. AA Maramis
6. Abdulkahar Muzakar
7. Wahid Hasyim
8. H. Agus Salim
9. Abikusno Cokrosuyoso

PPKI (Dokuritsu Junbi Inkai)


Ketua : Ir. Soekarno
Wakil : Drs. Muhammad Hatta
Penasihat : Ahmad Soebardjo

Aspek Sidang PPKI I Sidang PPKI II Sidang PPKI III


Tanggal 18 Agustus 1945 19 Agustus 1945 22 Agustus 1945
Hasil 1. Mengesahkan dan menetapkan 1. Menetapkan 12 kementerian sebagai 1. Membentuk Komite Nasional
Undang Undang Dasar 1945 pembantu Presiden Indonesia Pusat
2. Memilih dan menetapkan Ir Soekarno 2. Menetapkan wilayah indonesia 2. Membentuk PNI sebagai satu
dan Moh Hatta menjadi presiden dan menjadi 8 provinsi dan menunjuk satunya partai di Indonesia (tetapi
wapres gubernurnya kemudian dibatalkan)
3. Rencana pembentukan Komita 3. Diusulkan kepada Presiden untuk 3. Membentuk Badan Keamanan
Nasional Indonesia Pusat yang akan membentuk tentara kebangsaan Rakyat (BKR)
membantu tugas Presiden

Amandemen UUD 1945


AMANDEMEN I AMANDEMEN II AMANDEMEN III AMANDEMEN IV
Tanggal 19 Oktober 1999 18 Agustus 2000 11 November 2001 10 Agustus 2002
Penjelasan Singkat Fokus amandemen untuk Amandemen dilakukan Sejumlah perubahan Sejumlah perubahan
membatasai kekuasaan dengan menambahkan besar pun dilakukan, antara lain Pendidikan
Presiden yang dianggap aturan antara lain terkait misalnya terkait bentuk dan perekonomian juga
terlalu berlebihan. Salah wewenang dan posisi dan kedaulatan negara, aturan peralihan dan
satunya terkait pemerintah daerah ; aturan pemakzulan, aturan tambahan
pembatasan jabatan peran dan fungsi DPR hingga pembentukan
Presiden serta penambahan Lembaga Daerah, Komisi
mengenasi Hak Asasi Yudisial, dan Mahkamah
Manusia Konstitusi. Amandemen
III juga mengamankan
pemilihan presiden dan
wakil presiden yang
dilakukan secara
langsung dan tidak lagi
dilakukan oleh MPR

Pancasila dan Butir Butirnya


1. Ketuhanan Yang Maha Esa (Lambang : Bintang Emas) ada 7 BUTIR :
1) Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan dan ketaqwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2) Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing masing
menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab
3) Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang
berbeda beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa
4) Membina kerukunan hidup diantara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
5) Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan
Tuhan Yang Maha Esa
6) Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan masing masing
7) Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain

2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab (Lambang : Rantai) ada 10 BUTIR :


1) Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai harkat dan martabatnya sebagai mahkluk Tuhan Yang Maha Esa.
2) Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda bedakan suku, keturunan,
agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
3) Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia
4) Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira
5) Mengembangkan sikap tidak semena mena terhadap orang lain
6) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
7) Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
8) Berani membela kebenaran dan keadilan
9) Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia
10) Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain

3. Persatuan Indonesia (Lambang : Pohon Beringin) ada 7 BUTIR


1) Mampu menempatkan persatuan, kesatuan serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama
di atas kepentingan pibadi dan golongan
2) Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara apabila diperlukan
3) Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa
4) Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia
5) Memelihara ketertiban dunia yang berdasar kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial
6) Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika
7) Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa

4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan (Lambang : Kepala Banteng) ada 10
BUTIR
1) Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama
2) Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain
3) Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama
4) Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan
5) Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah
6) Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah
7) Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan
8) Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur
9) Keputusan yang diambil harus dapat dipertangungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi
harkat dan martabat manusia

5. Keadilan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia (Lambang : Padi dan Kapas) ada 11 BUTIR :
1) Mengembangkan perbuatan luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan
2) Mengembangkan sikap adil terhadap sesama
3) Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
4) Menghormati hak orang lain
5) Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri
6) Tidak menggunakan hak milik untuk hal hal yang bersifat pemerasan terhadap orang lain
7) Tidak menggunakan hak milik untu hal hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah
8) Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum
9) Suka bekerja keras
10) Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama
11) Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial

UUD 1945 Ringkasan dan Kata Kunci


Pasa Ayat Isi Amande- Kata Kunci
l men Ke

BAB I
BENTUK DAN KEDAULATAN
1 1 NKRI adl Negara kesatuan berbentuk Republik Negara kesatuan + bentuk republik
1 2 Kedaulatan di tangan rakyat dilaksanakan menurut UU *3 Kedaulatan rakyat
1 3 RI adl Negara Hukum *3 Negara Hukum

BAB 2
MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT
2 1 MPR = (DPR+DPD) => dipilih via Pemilu diatur menurut *4 MPR = DPD + DPR => Pemilu
UU
2 2 Sidang MPR min 1x/5 tahun di ibukota Sidang MPR min 1x/5 th
2 3 Putusan MPR => suara terbanyak Putusan MPR = suara terbanyak

3 1 MPR mengubah dan menetapkan UUD *3 MPR menetapkan & mengubah UUD
3 2 MPR melantik Pres & Wapres *3 *4 MPR melantik Pres&Wapres
3 3 MPR dpt memberhentikan Pres & Wapres => menurut *3 *4 MPR memberhentikan Pres&Wapres
UUD

BAB 3
KEKUASAAN PEMERINTAHAN NEGARA
4 1 Presiden => Kekuasaan Pemerintahan => UU Presiden => Kekuasaan Pemerintahan
4 2 Pres dibantu 1 Wapres Pres dibantu 1 Wapres

5 1 Pres berhak => ajukan RUU ke DPR *1 Pres berhak => ajukan RUU ke DPR
5 2 Pres menetapkan peraturan pemerintah untuk Pres mnetapkan peraturan pmerintah
mnjalankan UU

6 1 Capres & Cawapres => WNI, tdk pernah menerima *3 Syarat jd capres dan cawapres
kewarganegaraan lain, tdk pernah mengkhianati
negara, mampu scr jasmani dan rohani
6 2 Syarat capres dan cawapres => diatur UU *3

6A 1 Pres & Wapres dipilih dlm 1 pasangan => dipilih *3 Pres&Wapres 1 pasangan => langsung o/rakyat
langsung o/rakyat
6A 2 Pasangan Pres&Wapres diusulkan parpol/gabungan *3 Pres&Wapres diusulkan parpol/gabungan parpol
parpol
6A 3 Pasangan Pres&Wapres yg mendapatkan suara > 50% *3 Jumlah suara yg harus didapatkan Pres&Wapres
dlm pemilu dgn min 20% suara/provinsi lebih dari ½ agar dilantik
jumlah provinsi di RI dilantik jadi Pres&Wapres
6A 4 Bila tdk ada calon Pres&Wapres terpilih, 2 paslon dgn *4 Pemilu putaran kedua
suara terbanyak pertama & kedua => pemilu putaran
kedua
6A 5 Tata cara pemilu Pres&wapres diatur UU *3 Tata cara pemilu Pres&wapres diatur UU

7 - Pres/Wapres => masa jabatan 5 tahun => dpt dipilih *1 Masa Jabatan Pres&Wapres
kembali untuk 1 kali masa jabatan

7A - Pres/WP dpt diberhentikan MPR atas usul DPR bila *3 Pres/WP dpt diberhentikan MPR atas usul DPR
terbukti melanggar hukum

7B 1 Usul pemberhentian dpt diajukan o/ DPR kpd MPR. Nb *3 Usul pemberhentian Pres&WP
pengajuan untuk diperiksa MK dulu
7B 2 Pendapat DPR ttg alasan pemberhentian Pres&Wapres *3 Pendapat DPR => fungsi Pengawasan
=> fungsi Pengawasan DPR
7B 3 Usul pemberhentian o/ DPR kpd MK => hrs didukung min *3 Jumlah anggota DPR yg harus hadir dlm usul
2/3 anggota DPR dlm sidang paripurna yg dihadiri 2/3 pemberhentian presiden
anggota DPR
7B 4 MK memeriksa pendapat DPR max 90 hr setelah *3 MK meriksa usul maks.90 hari
permintaan DPR diterima MK
7B 5 Jika MK memutuskan Pres/WP terbukti melanggar *3 Jika Hasil MK (+) -> DPR sidang paripurna
hukum/tdk memenuhi syarat jd pres/wapres=> DPR
sidang paripurna utk meneruskan usul pemberhentian
ke MPR
7B 6 MPR wajib sidang utk memutuskan usul DPR min 30 *3 MPR -> Sidang min.30 hari sejak nerima usul DPR
hari stl terima usul dr DPR
7B 7 Putusan MPR ttg pemberhentian Pres diambil dr sidang *3 Putusan MPR
paripurna dihadiri min ¾ anggota + min 2/3 anggota yg diambil dr sidang paripurna dihadiri min ¾ anggota
+ min 2/3 anggota yg hadir setuju
hadir setuju, setelah presiden/wapres diberi kesempatan
menjelaskan dalam sidang

7C - Pres tdk dpt membekukan/membubarkan DPR *3 Pres =/ membekukan/membubarkan DPR

8 1 Jk Pres mangkat/berhenti, diganti wapres sampai masa *3 Jk Pres mangkat/berhenti, diganti wapres sampai
jabatan habis masa jabatan habis
2 Bila wapres kosong, min 60 hari MPR harus sidang untuk Wapres kosong, min 60 hari MPR => sidang untuk
memilih 2 calon wapres yg diusulkan pres memilih 2 calon wapres yg diusulkan pres
3 Jika Pres+wapres berhenti bersamaan, pelaksana tugas *4 Jika Pres+wapres berhenti bersamaan, pelaksana
kepresidenan adl Menlu+Mendagri+Menhan bersamaan. tugas kepresidenan adl Menlu+Mendagri+Menhan
bersamaan. MPR min 30 hari >> sidang utk memilih
MPR min 30 hari >> sidang utk memilih Pres&Wapres yg
Pres&Wapres yg diusulkan parpol/koalisi
diusulkan parpol/koalisi yang pasangan capres dan
wapresnya meraih suara terbanyak pertama kedua dlm
pemilu sebelumnya sampai berakhir masa jabatan

9 1 Pres & Wapres bersumpah di hadapan MPR atau DPR *1 Pres & Wapres bersumpah di hadapan MPR atau
DPR
2 Jika MPR/DPR tdk bs bersidang, Pres&wapres *1 Jika MPR/DPR tdk bs bersidang, Pres&wapres
bersumpah di depan pimpinan MPR/DPR disaksikan bersumpah di depan pimpinan MPR/DPR
disaksikan pimpinan MA
pimpinan MA

10 - Pres memiliki kekuasaan tertinggi atas AD, AL,AU Pres memiliki kekuasaan tertinggi atas AD, AL,AU

11 1 Pres dg persetujuan DPR menatakan perang, membuat *4 Pres dg persetujuan DPR menatakan perang,
perdamaian dan perjanjian dgn negara lain membuat perdamaian dan perjanjian dgn negara
lain
2 Pres dlm membuat perjanjain internasional yg berakibat *4 Pres dlm membuat perjanjain internasional yg
luas bagi masy indo => harus persetujuan DPR berakibat luas bagi masy indo => harus persetujuan
DPR
3 Ketentuan lbh lanjut ttg perjanjian internaional diatur UU *3 Ketentuan lbh lanjut ttg perjanjian internaional
diatur UU

12 - Pres menyatakan keadaan bahaya. Syaratnya => diatur Pres menyatakan keadaan bahaya. Syaratnya =>
UU diatur UU

13 1 Pres mengangkat duta & konsul Pres mengangkat duta & konsul
2 Dlm hal mengangkat duta, Pres => pertimbangan DPR *1 Dlm hal mengangkat duta, Pres => pertimbangan
DPR
3 Pres menerima penempatan duta neg lain dgn *1 Pres menerima penempatan duta neg lain dgn
pertimbangan DPR pertimbangan DPR

14 1 Pres => grasi & rehabilitasi => pertimbangan MA *1 Grasi & rehabilitasi MA
2 Pres => amnesti abolisi => pertimbangan DPR *1 Amnesti abolisi DPR

15 - Pres => gelar dan tanda jasa, tanda kehormatan diatur *1 Gelar dan tanda jasa
UU

16 - Pres membentuk dewan pertimbangan yg tugasnya *4 Pres membentuk dewan pertimbangan


memberi nasihat dan pertimbangan => diatur UU

BAB IV
DEWAN PERTIMBANGAN AGUNG (DIHAPUS) *4

BAB V
KEMENTERIAN NEGARA
17 1 Pres dibantu menteri2 Pres dibantu menteri2
2 Menteri2 diangkat & diberhentikan Pres *1 Menteri2 diangkat & diberhentikan Pres
3 Tiap menteri membidangi urusan tertentu dlm *1 Tiap menteri membidangi urusan tertentu
pemerintahan
4 Pembentukan, pengubahan, pembubaran kementerian *3 Pembentukan, pengubahan, pembubaran
diatur UU kementerian diatur UU

BAB VI
PEMERINTAHAN DAERAH
18 1 NKRI dibagi menjadi => provinsi => kab/kota yg masing2 *2 NKRI dibagi menjadi => provinsi => kab/kota yg
mempunyai pemerintah daerah => diatur UU masing2 mempunyai pemerintah daerah
2 Pemda prov,kab/kota mengatur sendiri pemerintahan *2 Pemda prov,kab/kota mengatur sendiri
dgn asas otonomi dan tugas perbantuan pemerintahan dgn asas otonomi dan tugas
perbantuan
3 Pemda prov, kab/kota memiliki DPRD yg dipilih via *2 Pemda prov, kab/kota memiliki DPRD yg dipilih via
pemilu pemilu
4 Gubernur, Bupati, walikota sbg kepala pemerintahan *2 Gubernur, Bupati, walikota => dipilih scr
dipilih scr demokratis demokratis
5 Pemda => otonomi seluas2nya, kecuali urusan *2 Pemda => otonomi seluas2nya, kecuali urusan
pemerintahan yg diatur UU sbg urusan pemerintah Pusat pemerintahan yg diatur UU sbg urusan pemerintah
Pusat
6 Pemda berhak menetapkan PerDa dan peraturan lain u/ *2 Pemda menetapkan PerDa dan peraturan lain u/
melaksanakan otonomi dan tgs perbantuan melaksanakan otonomi & tgs perbantuan
7 Susunan & tatacara penyelenggaraan Pemda diatur dlm *2 penyelenggaraan Pemda diatur dlm UU
UU

18A 1 Hubungan pemerintah pusat dan daerah diatur *2 Hub pusat dan pemda diatur UU =>
berdasarkan UU dgn memperhatikan kekhususan dan memperhatikan kekhususan & keragaman daerah
keragaman daerah
2 Hub keuangan, pelayanan umum, pemanfaatan SDA *2 Hub keuangan, pelayanan umum, pemanfaatan
antara pusat dan daerah => secara adil dan selaras => SDA antara pusat dan daerah => secara adil dan
selaras => diatur UU
diatur UU

18B 1 Negara mengakui pemerintah daerah yg bersifat khusus *2 Negara mengakui pemerintah daerah yg bersifat
atau istimewa => diatur UU khusus atau istimewa
2 Negara mengakui kesatuan masy hukum adat beserta *2 Negara mengakui kesatuan masy hukum adat
hak2 tradisionalmya sesuai perkembangan masy dan beserta hak2 tradisionalmya
prinsip NKRI => diatur UU

BAB VII
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
19 1 DPR => dipilih lewat pemilu *2 DPR => dipilih lewat pemilu
2 Susunan DPR diatur UU *2 Susunan DPR diatur UU
3 DPR bersidang min 1x/setahun *2 DPR bersidang min 1x/setahun

20 1 DPR berwenang mmbentuk UU *1 DPR => UU


2 RUU => dibahas DPR dan Pres bersama2 *1 RUU => dibahas DPR dan Pres
3 Jika RUU tidak mendapat persetujuan bersama => tidak *1 Jika RUU tdk disetujui => tdk boleh diajukan lagi
boleh diajukan lg dlm sidang DPR pd masa itu dlm sidang DPR pd masa itu
4 Pres mengesahkan RUU => UU *1 Pres => RUU => UU
5 RUU yg sudah disetujui, bila tdk diundangkan Pres dlm *1 RUU yg sudah disetujui, bila tdk diundangkan Pres
waktu 30 hari => RUU sah jd UU => wajib diundangkan dlm waktu 30 hari => RUU sah jd UU

20A 1 DPR => fx legislasi, anggaran, pengawasan *2 DPR => fx legislasi, anggaran, pengawasan
2 DPR => hak interpelasi, hak angket, hak menyatakan *2 DPR => hak interpelasi, hak angket, hak
pndapat menyatakan pndapat
3 DPR => hak mengajukan pertanyaan, menyampaikan *2 DPR => hak mengajukan pertanyaan,
usul, hak imunitas menyampaikan usul, hak imunitas
4 Hak DPR lebih lanjut diatur UU *2 Hak DPR lebih lanjut diatur UU

21 - Anggota DPR => berhak mengajukan RUU *1 Anggota DPR => berhak mengajukan RUU

22 1 Dlm keadaan kegentingan memaksa => Pres berhak Keadaan memaksa => Pres => Perpu
menetapkan Perpu
2 Perpu harus mendapat persetujuan DPR dlm persidangan Perpu harus mendapat persetujuan DPR dlm
berikut persidangan berikut
3 Jika DPR tdk setuju => perpu harus dicabut Jika DPR tdk setuju => perpu harus dicabut

22A - Ketentuan tentang pembentukan UU => diatur UU *2 Ketentuan tentang pembentukan UU => diatur UU

22B - Anggota DPR dapat diberhentikan dr jabatannya => *2 Anggota DPR dapat diberhentikan dr jabatannya =>
diatur UU diatur UU

BAB VII A *3
DEWAN PERWAKILAN DAERAH
22C 1 Anggota DPD dipilih dr tiap provinsi => dipilih via pemilu *3 Anggota DPD dipilih dr tiap provinsi =>
dipilih via pemilu
2 Anggota DPD dari tiap provinsi jumlahnya sama. Jumlah *3 Anggota DPD dari tiap provinsi jumlahnya sama.
anggota DPD tidak lebih dr 1/3 anggota DPR Jumlah anggota DPD tidak lebih dr 1/3 anggota
DPR
3 DPD => sidang min 1kali/tahun *3 DPD => sidang min 1kali/tahun
4 Susunan dan kedudukan DPD diatur UU *3 Susunan dan kedudukan DPD diatur UU

22D 1 DPD dapat mengajukan pada DPR => RUU ttg otoda, hub *3 DPD dapat mengajukan pada DPR => RUU ttg
pusat dan daerah, pembentukan pemekaran otoda, hub pusat dan daerah, pembentukan
pemekaran penggabungan wilayah, pengelolaan
penggabungan wilayah, pengelolaan SDA dan SDE lain
SDA dan SDE lain serta perimbangan keuangan
serta perimbangan keuangan pusat dan daerah pusat dan daerah
2 DPD ikut membahas RUU ttg RUU ttg otoda, hub pusat *3 DPD ikut membahas RUU ttg RUU ttg otoda, hub
dan daerah, pembentukan pemekaran penggabungan pusat dan daerah, pembentukan pemekaran
penggabungan wilayah, pengelolaan SDA dan SDE
wilayah, pengelolaan SDA dan SDE lain serta
lain serta perimbangan keuangan pusat dan daerah
perimbangan keuangan pusat dan daerah. Serta Serta memberi pertimbangan pada DPR ttg RUU =>
memberi pertimbangan pada DPR ttg RUU => APBN, APBN, pajak, pendidikan, agama
pajak, pendidikan, agama
3 DPD => pengawasan thd pelaksanaan UU ttg otoda, hub *3 DPD => pengawasan thd pelaksanaan UU ttg otoda,
pusat dan daerah, pembentukan pemekaran hub pusat dan daerah, pembentukan pemekaran
penggabungan wilayah, pengelolaan SDA dan SDE
penggabungan wilayah, pengelolaan SDA dan SDE lain
lain serta perimbangan keuangan pusat dan daerah
serta perimbangan keuangan pusat dan daerah, APBN, pajak, pendidikan, agama
pelaksanaan APBN, pajak, pendidikan, agama. Serta
menyampaikan hasilnya pada DPR sbg bahan Serta menyampaikan hasilnya pada DPR sbg bahan
pertimbangan u/ditindaklanjuti pertimbangan u/ditindaklanjuti
4 Anggota DPD dpt diberhentikan => diatur UU *3 Anggota DPD dpt diberhentikan => diatur UU

BAB VII B *3
PEMILIHAN UMUM
22E 1 Pemilu >> luberjurdil => 5 tahun sekali *3 Pemilu >> luberjurdil => 5 tahun sekali
2 Pemilu => memilih anggota DPR, DPD, Pres&wapres, *3 Pemilu => memilih anggota DPR, DPD,
DPRD Pres&wapres, DPRD
3 Peserta pemilu utk DPR dan DPRD => berasal dari *3 Peserta pemilu utk DPR dan DPRD => anggota
anggota parpol parpol
4 Peserta pemilu utk DPD => berasal dr perseorangan *3 Peserta pemilu utk DPD => perseorangan
5 Pemilu diselenggarakan suatu komisi pemilu yg bersifat *3 Pemilu => komisi pemilu yg bersifat nasional,
nasional tetap dan mandiri tetap,mandiri
6 Pemilu => lebih lanjut diatur UU *3 Pemilu -> UU

BAB VIII
HAL KEUANGAN
23 1 APBN => sbg wujud dr pengelolaan keuangan negara *3 APBN => ditetapkan setiap tahun dgn UU =>
ditetapkan setiap tahun dgn UU => dilaksanakan scr dilaksanakan scr terbuka dan bertanggung jawab
=> kemakmuran rakyat
terbuka dan bertanggung jawab => kemakmuran rakyat
2 RUU APBN diajukan oleh presiden => dibahas bersama *3 RUU APBN diajukan oleh presiden => dibahas
DPR => memperhatikan pertimbangan DPD bersama DPR => memperhatikan pertimbangan
DPD
3 Apabila DPR tidak menyetujui RAPBN yg diusulkan pres *3 Apabila DPR tidak menyetujui RAPBN yg diusulkan
=> pemerintah memakai APBN tahun lalu pres => pemerintah memakai APBN tahun lalu

23A - Pajak & pungutan yg besifat memaksa => diatur UU *3 Pajak & pungutan yg besifat memaksa => diatur UU

23B - Macam dan harga mata uang ditetapkan dengan UU *3 Macam dan harga mata uang ditetapkan dengan
UU

23C - Keuangan negara => diatur UU *3 Keuangan negara => diatur UU

23D - Negara memp bank sentral => susunan, kedudukan, *3 Negara memp. Bank sentral => diatur UU
tanggung jawab dan independensinya => diatur UU

BAB VIIIA *3
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
23E 1 U/ memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab *3 U/ memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab
keuangan negara => diadakan BPK => bersifat bebas dan keuangan negara => diadakan BPK => bersifat
bebas dan mandiri
mandiri
2 Hasil pemeriksaan keuangan negara => diserahkan ke *3 Hasil pemeriksaan keuangan negara => diserahkan
DPR, DPD dan DPRD sesuai kewenangannya ke DPR, DPD dan DPRD sesuai kewenangannya
3 Hasil tsb => ditindaklanjuti o/ lembaga perwakilan atau *3 Hasil tsb => ditindaklanjuti o/ lembaga perwakilan
badan => sesuai UU atau badan => sesuai UU

23F 1 Anggota BPK => dipilih oleh DPR dgn memperhatikan *3 Anggota BPK => dipilih oleh DPD dgn
pertimbangan DPD => diresmikan Pres memperhatikan pertimbangan DPD => diresmikan
Pres
2 Pimpinan BPK => dipilih dari & oleh anggota BPK *3 Pimpinan BPK => dipilih dari & oleh anggota BPK

23G 1 BPK berkedudukan di ibukota negara => punya *3 BPK => ibukota negara => perwakilan di tiap
perwakilan di tiap provinsi provinsi
2 Ketentuan lbh lanjut ttg BPK => UU *3 Ketentuan lbh lanjut ttg BPK => UU

BAB IX
KEKUASAAN HAKIM
24 1 Kekuasaan kehakiman => kekuasaan yg merdeka untuk *3 Kekuasaan kehakiman => kekuasaan
menyelenggarakan peradilan => menegakkan hukum dan menyelenggarakan peradilan => menegakkan
hukum dan keadilan
keadilan
2 Kekuasaan kehakiman dilakukan MA dan badan peradilan *3 Kekuasaan kehakiman dilakukan MA & MK
di bawahnya (peradilan umum, peradilan agama,
peradilan tata usaha negara, peradilan militer) serta
sebuah MK
3 Badan2 lain yg fungsinya berkaitan dgn kekuasaan *3 Badan2 lain yg fungsinya berkaitan dgn kekuasaan
kehakiman diatur UU kehakiman diatur UU

24A 1 MA mengadili tingkat kasasi, menguji peraturan dibawah *3 MA mengadili tingkat kasasi, menguji peraturan
UU thd UU, memp wewenang lain => diatur UU dibawah UU thd UU, memp wewenang lain =>
diatur UU
2 Hakim agung => Integritas & kepribadian tdk tercela, adil, *3 Hakim agung => Integritas & kepribadian tdk
profesional, berpengalaman tercela, adil, profesional, berpengalaman
3 Calon hakim agung => diusulkan KY kpd DPR u/ dapat *3 Calon hakim agung => diusulkan KY kpd DPR u/
persetujuan => ditetapkan sbg hakim agung o/ Presiden dapat persetujuan => ditetapkan sbg hakim agung
o/ Presiden
4 Ketua dan Waket MA => dipilih dari dan o/ hakim agung *3 Ketua dan Waket MA => dipilih dari dan o/ hakim
agung
5 Susunan, kedudukan, keanggotaan dan hukum acara MA *3 Susunan, kedudukan, keanggotaan dan hukum
serta badan peradilan dibawahnya => diatur UU acara MA serta badan peradilan dibawahnya =>
diatur UU

24B 1 KY bersifat mandiri => berwenang mengusulkan hakim *3 KY bersifat mandiri => berwenang mengusulkan
agung & menjaga kehormatan, keluhuran martabat hakim agung & menjaga kehormatan, keluhuran
martabat hakim
hakim
2 Anggota KY hrs memp, pengetahuan dan pengalaman di *3 Anggota KY hrs memp, pengetahuan dan
bid hukum & memp integritas dan pribadi yg tidak pengalaman di bid hukum & memp integritas dan
pribadi yg tidak tercela
tercela
3 Anggota KY diangkat dan diberhentikan o/ Pres dgn *3 Anggota KY diangkat dan diberhentikan o/ Pres dgn
persetujuan DPR persetujuan DPR
4 Susunan, kedudukan, keanggotaan KY => diatur UU *3 Susunan, kedudukan, keanggotaan KY => diatur UU

24C 1 MK berwenang => mengadili tingkat pertma dan terakhir *3 MK berwenang => mengadili tingkat pertma dan
yang putusannya bersifat final untuk menguji UU thd terakhir yang putusannya bersifat final untuk
menguji UU thd Uud, memutus sengketa
Uud, memutus sengketa kewenangan lembaga negara,
kewenangan lembaga negara, memutus
memutus pembubaran parpol, memutus perselisihan pembubaran parpol, memutus perselisihan hasil
hasil pemilu pemilu
2 MK => memberi putusan atas pendapat DPR ttg dugaan *3 MK => memberi putusan atas pendapat DPR ttg
pelanggaran Pres/Wapres menurut UUD dugaan pelanggaran Pres/Wapres menurut UUD
3 MK => 9 anggota hakim konstitusi => 3 dipilih o/ Pres, 3 *3 MK => 9 anggota hakim konstitusi => 3 dipilih o/
dipilih o/ DPR, 3 dipilih o/ MA Pres, 3 dipilih o/ DPR, 3 dipilih o/ MK
4 Ketua dan Waket MK dipilih dari dan o/ hakim konstitusi *3 Ketua dan Waket MK dipilih dari dan o/ hakim
konstitusi
5 Hakim konstitusi => Integritas & kepribadian tdk tercela, *3 Hakim konstitusi => Integritas & kepribadian tdk
adil, negarawan yang menguasai konstitusi dan tercela, adil, negarawan yang menguasai konstitusi
dan ketatanegaraan, tdk merangkap sbg pejabat
ketatanegaraan, tdk merangkap sbg pejabat negara
negara
6 Pegangkatan & pemberhentian hakim konstitusi, hukum *3 Pegangkatan & pemberhentian hakim konstitusi,
acara serta ketentuan lain => diatur UU hukum acara serta ketentuan lain => diatur UU

25 - Syarat u/ menjadi dan diperhentikan sbg hakim Syarat u/ menjadi dan diperhentikan sbg hakim
ditetapkan UU ditetapkan UU
BAB IXA *2
WILAYAH NEGARA
25A NKRI -> negara kepulauan => berciri nusantara = wilayah *2
*4 yg batas dan hak2nya => ditetapkan UU

BAB X *2
WARGA NEGARA DAN PENDUDUK
26 1 Warga negara adl orang2 bangsa Indonesia asli & orang2 Warga negara adl orang2 bangsa Indonesia asli &
bangsa lain yg disahkan dgn UU sbg warga negara orang2 bangsa lain yg disahkan dgn UU sbg warga
negara
2 Penduduk => warga negara Indonesia & orang asing *2 Penduduk => warga negara Indonesia & orang
bertempat tinggal di Indonesia asing bertempat tinggal di Indonesia
3 Hal2 mengenai penduduk & warga negara => diatur UU *2 Hal2 mengenai penduduk & warga negara =>
diatur UU

27 1 Sgl warga negara => kedudukan sama dalam hukum & Sgl warga negara => kedudukan sama dalam
pemerintah dan wajib menjunjung hukum dan hukum & pemerintah dan wajib menjunjung
hukum dan pemerintahan itu dgn tidak ada
pemerintahan itu dgn tidak ada kecualinya
kecualinya
2 Tiap2 warga berhak atas pekerjaan & penghidupan yg Tiap2 warga berhak atas pekerjaan & penghidupan
layak bagi kemanusiaan yg layak bagi kemanusiaan
3 Setiap warga negara berhak & wajib => usaha bela *2 Setiap warga negara berhak & wajib => usaha bela
negara negara

28 Kemerdekaan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan


pikiran dengan lisan dan tulisan => diatur UU

BAB XA *2
HAM
28A Setiap orang berhak mempertahankan hidup & *2 Setiap orang berhak mempertahankan hidup &
kehidupannya kehidupannya

28B 1 Setiap orang berhak membentuk keluarga dgn ikatan *2 Setiap orang berhak membentuk keluarga dgn
pernikahan sah ikatan pernikahan sah
2 Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh da *2 Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup,
berkembang, perlindungan dari kekerasan dan tumbuh da berkembang, perlindungan dari
kekerasan dan diskriminasi
diskriminasi

28C 1 Setiap orang berhak mengembangkan diri mll *2 Setiap orang berhak mengembangkan diri mll
pemenuhan kebutuhan dasarnya, mendapat pendidikan pemenuhan kebutuhan dasarnya, mendapat
pendidikan dan memperoleh manfaat iptek,
dan memperoleh manfaat iptek, senbud =>
senbud => meningkatkan kualitas hidup demi
meningkatkan kualitas hidup demi kesejahteraan umat kesejahteraan umat manusia
manusia
2 Setiap orang berhak memajukan diri dalam *2 Setiap orang berhak memajukan diri dalam
memperjuangkan hak scr kolektif u? Membangun masy, memperjuangkan hak scr kolektif u? Membangun
masy, bangsa & negara
bangsa & negara

28D 1 Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, *2 Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan,
perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta
perlakuan yg sama di depan hukum
perlakuan yg sama di depan hukum
2 Setiap orang berhak bekerja, mendapat imbalan, dan *2 Setiap orang berhak bekerja, mendapat imbalan,
perlakuan yg adil dan layak dalam hub kerja dan perlakuan yg adil dan layak dalam hub kerja
3 Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yg *2 Setiap warga negara berhak memperoleh
sama dalam pemerintahan kesempatan yg sama dalam pemerintahan
4 Setiap orang berhak atas kewarganegaraan *2 Setiap orang berhak atas kewarganegaraan

28E 1 Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat, *2


memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan,
memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wil
negara dan emninggalkannya dan berhak kembali
2 Setiap orang bebas meyakini kepercayaan, menyatakan *2
pikiran dan sikap sesuai hati nuraninya
3 Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumul *2
mengeluarkan pendapat

28F Setiap orang berhak berkomunikasi, memperoleh *2


informasi u/ mengembangkan prbadinya, berhak untuk
mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah
dan menyampaikan informasi dgn menggunakan segala
jenis saluran yang tersedia

28G 1 Stiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, *2


keluarga, kehormatan martabat, dan harta benda di
bawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa amandan
perlindungan dr ancaman ketakutan untuk berbuat atau
tidak berbuat sesuatu yg merupakan hak asasi
2 Setiap orang berhak u/ bebas dr penyiksaan atau *2
perlakuan yang merendahkan derajat martabat manusia,
dan berhak mendapat suaka politik dr negara lain

28H 1 Setiap orang berhak sejahtera lahir dan batin, bertempat *2


tinggal, dan mendapatkan lingk idup yg baik, dan sehat
serta berhak memp. Layanan kesehatan
2 Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan *2
perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan
manfaat yg sama guna mencapaai persamaan dan
keadilan
3 Setiap orang berhak atas jaminan sosial => u/ *2
pengembangan diri sbg manusia yg utuh dan
bermartabat
4 Setiap orang berhak memp. Hak milik pribadi dan hak *2
milik tsb tdk blh diambil alih scr sewenang2 o/ siapapun

28I 1 Hak u/ hidup, tidak disiksa, kemerdekaan pikiran & hati *2


nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak
untuk diakui sbg pribadi di hadapan hukum, hak untuk
tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut
adalah HAM yg tidak dapat dikurangi dlm hal apapun
2 Setiap orang berhak bebas dr perlakuan diskriminatif *2
atas dasar apapun dan berhak mendapat perlindungan
dari perlakuan diskriminatif
3 Identitas budaya dan hak masy. Tradisional dihormati *2
selaras dgn prkembangan zaman & peradaban
4 Perlindungan, pemajuan, penegakan dan pemenuhan *2
HAM adl tanggung jawab negara termasuk pemerintah
5 U/ menegakkan HAM scr demokratis => pelaksanaan *2
HAM diatur UU

28J 1 Setiap orang wajib menghormati HAM orang lain dlm *2


kehidupan masy berbangsa bernegara
2 Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang *2
wajib tunduk pada pembatasan perundang2an => utk
menjamin pengakuan dan penghormatan hak orla dan
memenuhi tuntutan yg adil

BAB XI
AGAMA
29 1 Negara berdasar Ketuhanan YME
2 Negara menjamin kemerdekaan tiap2 penduduk u/
memeluk agamanya masing2 dan beribadat menurut
agamanya masing2

BAB XII
PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA
30 1 Warga negara berhak dan wajib => usaha pertahanan *2
dan keamanan negara
2 Usaha hankam => dilakukan dgn sistem hankam rakyat *2
semesta dengan TNI POLRI sbg kekuatan utama dan
rakyat sbg kekuatan pendukung
3 TNI terdiri dr AD, AL, AU sbg alat negara yg bertugas *2
mempertahankan, melindungi memelihara keutuhan dan
kedaulatan negara
4 Polri => alat negara yg menjaga keamanan dan ketertiban *2
masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani
masyarakat serta menegakkan hukum
5 Susunan dan kedudukan TNI Polri, hubungan TNI Polri *2
dalam menjalankan tugasny, syarat keikutsertaan warga
negara dalam usaha hankam negara seta hal lain terkait
hankam => diatur UU

BAB XIII
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN *4
31 1 Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan *4
2 Setiap warga wajib mengikuti pendidikan dasar => *4
pemerintah wajib membiayai
3 Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu *4
sistem pendidikan nasional => meningkatkan imtaq serta
akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa => diatur UU
4 Negara memprioritaskan anggaran pendidikan min 20% *4
dari APBN serta dari APBD => u/ memenuhi
penyelenggaraan pend. Nasional
5 Pemerintah memajukan IPTEK dgn menjunjung tinggi *4
nilai nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan
peradaban dan kesejahteraan manusia

32 1 Negara memajukan kebudayaan nasional Ind di tengah2 *4


peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masy
dalam memelihara dan mengembangkan nilai2
budayanya
2 Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sbg *4
kekayaan budaya nasional

BAB XIV
PEREKENOMIAN NASIONAL DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL
33 1 Perekonomian disusun sbg usaha bersama berdasa atas
asas kekeluargaan
2 Cabang2 produksi penting dan menguasai hajat hidup
orang banyak dikuasai negara
3 Bumi air dan kekayaan alam dikuasai oleh negara dan
dipergunakan sebesar2nya kemakmuran rakyat
4 Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas *4
dasar demokrasi ekonomi dgn prinsip kebersamaan,
efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan
lingkungan, kemandirian serta menjaga keseimbangan,
kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional
5 Ketentuan lbh lanjut => diatur UU *4

34 1 Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara negara *4


2 Negara mengembangakn sist jaminan sosial bagi sluruh *4
rakyat dan memberdayakan masy yg lemah dan tdk
mampu sesuai dgn martabat kemanusiaan
3 Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas *4
pelayanan kesehatan dan pelayanan umum yang layak
4 Ketentuan lebih lanjut => UU *4

BAB XV
BENDERA, BAHASA, LAMBANG NEGARA SERTA LAGU KEBANGSAAN *2
35 Bendera => Sang Merah Putih
36 Bahasa negara => Bhs Indonesia
36A Lambang -> Garuda Pancasila dgn Semboyan => Bhineka
Tunggal Ika
36B Lagu kebangsaan => Indonesia Raya *2
36C Ketentuan lebih lanjut => UU *2

BAB XIV
PERUBAHAN UUD
37 1 Usul perubahan UUD dpt diagendakan MPR bila diajukan *4
min 1/3 anggota MPR
2 Setiap usul perubahan pasal UUD diajukan secara tertulis *4
dan ditunjukkan dgn jelas bagian bagian yg diusulkan
beserta alasannya
3 U/ mengubah pasal2 UUD, sidang MPR dihadiri min 2/3 *4
dari jumlah anggota MPR
4 Putusan u/ mengubah UUD dilakukan dengan *4
persetujuan min 50% ditambah 1 anggota dari seluruh
anggota MPR
5 Bentuk negara NKRI => tdk dapat dirubah *4

ATURAN PERALIHAN
I Segala peraturan perundang2an yang ada masih tetap *4
berlaku selama belum diadakan yg baru menurut UUD ini
II Semua lembaga negara masih tetap berfungsi sepanjang *4
untuk melaksanakan ketentuan UUD dan belum diadakan
yang baru menurut UUD ini
III MK dibentuk selambat2nya pada tgl 17 agustus 2003, *4
sebelum MK dibentuk, segala kewenangannya dipegang
MA

ATURAN TAMBAHAN
I MPR ditugasi untuk melakukan peninjauan thd materi *4
dan status hukum TAP MPRS dan TAP MPR untuk diambil
putusan pada sidang MPR th 2003
II Dengan ditetapkannya perubahan UUD ini, UUDNRI *4
tahun 1945 terdiri atas Pembukaan dan pasal2

Anda mungkin juga menyukai