Anda di halaman 1dari 31

PENYUSUNAN

RENCANA AKSI DAERAH (RAD)


SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs)/
TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)
KABUPATEN REJANG LEBONG

Dr. Djonet Santoso, MA.


1. KELEMBAGAAN PELAKSANA TPB/SDGs
Struktur Tim Koordinasi Daerah TPB/SDGs Kabupaten Rejang Lebong

 Perpres No. 59 tahun 2017 tentang Tim Koordinasi Daerah TPB/SDGs


Pelaksanaan Pencapaian TPB Kabupaten Rejang Lebong

Dewan Pengarah
Dipimpin oleh Bupati

Koordinator Pelaksana
Sekretaris Daerah

o Perbup Pembentukan Tim Tim Pelaksana


Dikoordinasikan oleh Kepala Tim Pakar
Koordinasi Daerah Pelaksanaan BAPPEDA
TPB/SDGs Kabupaten Rejang
Lebong Tahun 2019-2022 Sekretariat

o Anggota Tim Koordinasi terdiri


dari pemerintah, OMS, akademisi
dan filantropi dan bisnis Kelompok Kerja Kelompok Kerja Kelompok Kerja Kelompok Kerja
Pilar Pembangunan Pilar Pembangunan Pilar Pembangunan Pilar Pembangunan
Sosial Ekonomi Lingkungan Hukum & Tata Kelola
Dikoordinasikan oleh Kepala Dikoordinasikan oleh Kepala Dikoordinasikan oleh Kepala Dikoordinasikan oleh Sekretaris
Bidang Pemsosbud BAPPEDA Bidang Ekonomi BAPPEDA Bidang Fisik BAPPEDA BAPPEDA
Tugas Kelompok Kerja

a. Bertanggung jawab terhadap kegiatan penyusunan Renaksi TPB/SDGs sesuai


dengan bidang tugasnya;
b. Membuat jadwal dan rencana kerja kegiatan kelompok kerja TPB/SDGs sesuai
dengan bidang tugasnya;
c. Melakukan pencarian, pengumpulan bahan, data dan informasi yang dibutuhkan
termasuk melakukan studi kepustakaan dan wawancara kepada pihak terkait
dalam rangka penyusunan Renaksi TPB/SDGs;
d. Melakukan analisa situasi perkembangan pencapaian TPB/SDGs di tingkat
nasional dan upaya-upaya yang telah dilakukan;
e. Melakukan identifikasi faktor-faktor penentu pencapaian TPB/SDGs sesuai
dengan bidang tugasnya;
f. Menyusun Renaksi TPB/SDGs sesuai dengan sistematika dan diserahkan
kepada sekretariat untuk dikonsolidasikan dengan hasil pokja lainnya;
g. Melakukan sosialisasi Renaksi TPB/SDGs kepada seluruh pemangku
kepentingan.
Langkah Operasional Koordinator Pokja

1. Menetapkan tujuan terpilih dari 17 tujuan yang akan jadi fokus


2. Menetapkan target capaian setiap indikator = target indikator RPJMD
3. Mengidentifikasi indikator dan ketersediaan datanya untuk RAD TPB/SDGs
dan indikator-indikator yang terintegrasi dalam RPJMD
4. Melakukan koordinasi dengan stakeholders masing-masing pilar
(pemerintah dan non-pemerintah)
5. Menyiapkan dan mengisi matriks RAD TPB/SDGs Kabupaten Rejang
Lebong sesuai format
2. RENCANA AKSI DAERAH TPB/SDGs
Acuan Penyusunan RAD TPB/SDGs
A
A. Terjemahan Tujuan
dan Target
B. Pedoman
Penyusunan Renaksi
C. Ringkasan Metadata

D. Metadata setiap Pilar D


B
C

www.sdgsindonesia.or.id
Isi Dokumen Metadata Indikator TPB/SDGs

Nama Indikator Disagregasi Data

Konsep & Definisi


Frekuensi
Pengumpulan Data
Cara Menghitung

Manfaat

Sumber Data &


Cara Pengumpulan
Pedoman Penyusunan Renaksi TPB/SDGs

Tujuan:
 Panduan teknis bagi seluruh
pemangku kepentingan baik di
pusat maupun daerah untuk
menyusun dokumen rencana
aksi TPB  agar jelas,
operasional dan selaras dengan
kebijakan nasional
Dokumen Rujukan Penyusunan
Renaksi TPB/SDGs
1. RPJMD tahun berjalan;
2. Renstra PD tahun berjalan;
3. RKP & Renja PD tahun berjalan;
4. Perpres No. 59 Tahun 2017 tentang
Pelaksanaan Pencapaian Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan;
5. Laporan Pencapaian MDGs Daerah;
6. Dokumen kebijakan lain yang terkait.
Sistematika Dokumen RAD TPB/SDGs
• BAB I PENDAHULUAN
1. Kondisi Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
2. Permasalahan dan Tantangan
• BAB II ARAH KEBIJAKAN PENCAPAIAN TPB/SDGs
1. Uraian tentang Tujuan, Target dan Indikator TPB/SDGs
2. Kebijakan (uraian per Tujuan)
3. Program dan Kegiatan (uraian per Tujuan)
• BAB III PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN
1. Mekanisme Pemantauan dan Evaluasi
2. Mekanisme Pelaporan
3. Tanggung Jawab Masing-masing Platform
4. Waktu Pelaksanaan.
• BAB IV PENUTUP
• LAMPIRAN 1. Peraturan Bupati
2. Format Matriks RAD TPB/SDGs
3. Daftar Tujuan, Target dan Indikator TPB/SDGs
Matriks RAD TPB/SDGs
RAN TPB/SDGs
Proyeksi Baseline Indikator Kabupaten Rejang Lebong

Tujuan
• Mengkaji sejauh mana sasaran-sasaran SDGs dapat dicapai oleh Kabupaten Rejang Lebong baik
di tingkat kabupaten maupun di tingkat basis.
• Memetakan di bidang-bidang SDGs apa dan kecamatan/desa/kelurahan mana yang memerlukan
perhatian lebih besar
Sasaran dan Manfaat

• Tersedianya informasi pemetaan analisis indikator Tujuan Pembangunan


Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) di Kabupaten Rejang Lebong.
• Diharapkan dapat bermanfaat untuk dijadikan bahan pertimbangan kebijakan pemerintah
daerah dalam mengoptimalkan sumber daya untuk perencanaan pembangunan dalam rangka
pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Proyeksi Baseline Indikator Kabupaten Rejang Lebong
No Tujuan Indikator Sumber

1 Tanpa Kemiskinan Penduduk miskin dengan garis kemiskinan $1.90 per hari (%) SUSENAS
Penduduk miskin dengan garis kemiskinan nasional (%) BPS
Balita dengan tinggi badan pendek dan sangat pendek (%) Dinas Kesehatan
2 Tanpa Kelaparan
Balita dengan berat badan kurus dan sangat kurus (%) Dinas Kesehatan
Produktivitas tanaman pangan (t/ha) Rejang Lebong dalam Angka, BPS
Angka kematian dibawah 5 tahun (per 1.000 kelahiran hidup) Dinas Kesehatan
3 Kehidupan Sehat dan
Sejahtera Angka kematian neonatal (per 1.000 kelahiran hidup) Dinas Kesehatan
Angka harapan hidup saat lahir (tahun) BPS
Jumlah kematian akibat kecelakaan lalu lintas (per 100.000 penduduk) Rejang Lebong dalam Angka, BPS
Penduduk dengan kebiasaan merokok tiap hari di atas usia 15 tahun (%) SUSENAS
Rata-rata lama sekolah (tahun) SUSENAS
4 Pendidikan Berkualitas
Angka Partisipasi Murni Tingkat Sekolah Dasar (%) SUSENAS
Penduduk usia 25-64 tahun dengan pendidikan menengah atas (%) SUSENAS
Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi (%) BPS
Gap Top 10-Bottom 40 Penduduk Usia 25-64 tahun dengan pendidikan tersier (%) SUSENAS
Proyeksi Baseline Indikator Kabupaten Rejang Lebong
No Tujuan Indikator Sumber
Gap Top 10-Bottom 40 partisipasi murni SMA (%) SUSENAS
Gap Top 10-Bottom 40 Penduduk Usia 25-64 tahun SMA (%) SUSENAS
Gender Gap Penduduk Usia 25-64 tahun SMA (%) SUSENAS
Gender Gap Penduduk Usia 25-64 tahun dengan pendidikan tersier (%) SUSENAS
Angka melek huruf usia 15-24 (%) SUSENAS
Tingkat kesuburan wanita (kelahiran per 1.000 wanita usia 15-19 tahun) Dinas Kesehatan
5 Kesetaraan Gender
Tingkat partisipasi angkatan kerja wanita (%) SUSENAS
Proporsi perempuan dalam parlemen (%) BPS
Air Bersih dan Sanitasi Rumah tangga denganair minum layak (%) SUSENAS
6
Layak
Rumah tangga dengan sanitasi layak (%) SUSENAS
Energi Bersih dan
7 Rumah tangga dengan akses listrik (%) SUSENAS
Terjangkau
Pekerjaan Layak dan PDRBPer Kapita(Harga Konstan 2016) (juta rupiah) BPS
8
Pertumbuhan Ekonomi Tingkat pengangguran dengan kriteria jam kerja <35 (%) SUSENAS
Penduduk usia muda ang tidak bekerja, tidak sekolah dan tidak pelatihan (%) SUSENAS
Penduduk usia 5-14tahun yang termasuk ke dalam kategori pekerja anak (%) SUSENAS
Industri, Inovasi dan Kondisi Jalan dengan Kualitas Baik dan Sedang (% dari Total Panjang Jalan) Rejang Lebong dalam Angka, BPS
9
Infrastruktur
Rumah tangga yang pernah mengakses internet dalam 3 bulan terakhir (%) BPS
Proyeksi Baseline Indikator Kabupaten Rejang Lebong
No Tujuan Indikator Sumber
Mengurangi Kesenjangan Rasio gini SUSENAS
10
Rasio palma SUSENAS
Persentase Pengeluaran Kelompok Penduduk 40 Persen Terbawah SUSENAS
Kota yang Berkelanjutan dan
Komunitas Rumah tangga yang memenuhi spesifikasi rumah sederhana sehat (%) SUSENAS
11
Rumah tangga kota dengan jaringan air ledeng (%) SUSENAS
Konsumsi dan Produksi yang
12 Bertanggung jawab Rumah tangga dengan perilaku memilah sampah (%) BPS
Tindakan Terhadap
13 Iklim Emisi CO2 BBM + Listrik Rumah Tangga (tCO2/kapita) SUSENAS

Kehidupan di Darat Proporsi luas area hutan terhadap luas daratan (%) Dinas Kehutanan
15
Area konservasi yang dilindungi (% luas wilayah) Dinas Kehutanan
Persentase lahan kritis terhadap luas wilayah (%) BPS
Perdamaian, Keadilan Kejadian Pembunuhan(per 100.000 penduduk) Kepolisian Daerah
16 dan Institusi yang Kuat
Risiko penduduk terkena tindak pidana (per 100.000 Penduduk) SUSENAS
Anak di bawah 5 tahun yang sudah memiliki akte kelahiran (%) SUSENAS
Ada tiga dokumen yang wajib disusun oleh Pemerintah Daerah yaitu RPJMD, SPM, dan yang
terbaru SDGs, dimana indikator-indikator dokumen-dokumen tersebut saling beririsan

Permendagri No 86 Tahun 2017, dan No. 7


Tahun 2018

IRISAN INDIKATOR SDGs, RPJMD, DAN SPM

Perpres No 59 Tahun 2017 PP No 02 Tahun 2018


INDIKATOR SDGs BERDASARKAN KEWENANGAN
Jumlah Indikator TPB berdasarkan Urusan dan Kewenangannya
Total Indikator TPB dalam Metadata TPB : 319

Indikator-indikator SDGs dibagi dalam 4 (empat) kewenangan, meliputi:


1. Pusat →Jumlah indikator yang menjadi kewenangan pusat: 303
2. Provinsi →Jumlah indikator yang menjadi kewenangan provinsi: 215
3. Kabupaten →Jumlah indikator yang menjadi kewenangan kabupaten: 214
4. Kota →Jumlah indikator yang menjadi kewenangan kota: 216

Catatan:
Dari 319 indikator TPB Indonesia:
Jumlah Indikator TPB Berdasarkan • 21 indikator bersifat khusus untuk
Kewenangan daerah tertentu
• 298 indikator bersifat umum
400
Jumlah Indikator

303
300
215 214 216
200
100
0
Pusat Provinsi Kabupaten Kota
Sumber: Analisis Indikator TPB dan UU No. 23/2014
Setiap daerah memiliki jumlah
indikator berbeda
INDIKATOR TPB PROVINSI YANG BERKAITAN DENGAN INDIKATOR RPJMD DAN
URUSAN SPM

SPM
(6 urusan)

24
35
RPJMD
(420 indikator)
TPB
(215 indikator)
66
90

1. Indikator TPB sesuai dengan urusan dan kewenangan tingkat Provinsi  215 Indikator
2. Indikator TPB Provinsi yang beririsan dengan indikator RPJMD dan SPM  35 Indikator
3. Indikator TPB Provinsi diluar irisan indikator RPJMD dan urusan SPM  90 Indikator
INDIKATOR TPB KABUPATEN YANG BERKAITAN DENGAN INDIKATOR RPJMD DAN
URUSAN SPM

SPM
(6 urusan)

24
37
RPJMD
TPB Kabupaten (420 indikator)
(214 indikator)

60

93

1. Indikator TPB sesuai dengan urusan dan kewenangan Kabupaten  214 Indikator
2. Indikator TPB Kabupaten yang beririsan dengan indikator RPJMD dan SPM  37 Indikator
3. Indikator TPB Kabupaten diluar irisan indikator RPJMD dan urusan SPM  93 Indikator
INDIKATOR TPB KOTA YANG BERKAITAN DENGAN INDIKATOR RPJMD DAN
URUSAN SPM

SPM
(6 urusan)

26
37
RPJMD
(420 indikator)
TPB Kota
(216 indikator) 61
92

1. Indikator TPB sesuai dengan urusan dan kewenangan Kota  216 Indikator
2. Indikator TPB Kota yang beririsan dengan indikator RPJMD dan SPM  37 Indikator
3. Indikator TPB Kota diluar irisan indikator RPJMD dan urusan SPM  92 Indikator
Matriks 1 Rencana Aksi SDGs/TPB
(Target dan Indikator)
Matriks 2 Rencana Aksi SDGs/TPB
(Pemerintah)
Matriks 3 Rencana Aksi SDGs/TPB
(Organisasi Non Pemerintah)
Contoh Pengisian Matriks 1 Rencana Aksi
(Target dan Indikator)
Contoh Pengisian Matriks 2 Rencana Aksi
(Pemerintah)
Contoh Pengisian Matriks 3 Rencana Aksi
(Organisasi Non Pemerintah)
3. PENUTUP
September

Desiminasi Pengisian
Matrik RAD TPB/SDGs Akhir Oktober
• Penentuan Tujuan/Goals September-Oktober
November
dan Indikator Konsultasi Publik
• Program/Kegiatan Finalisasi Matriks Draft Dokumen RAD Penyusunan dan
TPB/SDGs RAD TPB/SDGs TPB/SDGs dengan Penandatanganan
• Penetuan Target Capaian bersama PD, Pusat, PD Perbup RAD TPB/SGs
(Tren, Pola, Expert FB,OMS,dll FB,OMS,dll Tahun 2019-2022
Judgement)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

• Pembentukan TIM Penyusunan BAB IV-


Penyusunan BAB I-III Launching RAD
Penyusun V RAD TPB/SDGs Finalisasi Dokumen
RAD TPB/SDGs oleh : TPB/SDGs Tahun
• Penyusunan SK oleh : RAD TPB/SDGs
• Penanggung Jawab 2019-2022
Pokja • Penanggung Jawab
Tujuan/Goals
• Penyusunan SK Tujuan/Goals
• Tim Sekretariat Oktober-November Akhir November
Kesekretariatan • Tim Sekretariat
• Penyusunan SK
September-Oktober Sptember-Oktober
Bupati Tim
Pelaksana
Juli-Agustus
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai