DALAM
PEKERJAAN
KELOMPOK 3
AMANDA PUTRI
YULI ANIPAH
ZAHRA IFTINAN
2
A. Etos Kerja dalam Islam
Etos berasal dari bahasa Yunani yang berarti sesuatu yang diyakini, cara
berbuat, sikap serta persepsi terhadap nilai bekerja.
Sedangkan etos kerja Muslim dapat didefinisikan sebagai cara pandang yang
diyakini seorang muslim bahwa bekerja tidak hanya bertujuan memuliakan diri,
tetapi juga sebagai suatu manifestasi dari amal sholeh dan mempunyai nilai
ibadah yang luhur.
موابنتمسغ سفيمما آمتامك الل دمده ال دمدامر انلآسخمرمة موملا تمن نمس ن مسصيبممك سممن ال ددن نميا موأ منحسسنن ك ممما
ب ال ندمنفسسسديمنأ منحمسمن الل دمده سإل مينمك موملا تمبنسغ ال نمفمسامد سفي ال نأ منرسض سإ دمن الل دممه ملا يدسح د
“dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu
(kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari
(kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah
telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka)
bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.”
(QS. Al-Qashash: 77)
4
Hadits Tentang Etos Kerja
5
KEUTAMAAN BEKERJA
• Peningkatan Derajat
• Mendapatkan Pahala dari Allah Swt
• Mendapatkan keberuntungan
• Seperti Seorang Mujahid (berjuang
di jalan Allah)
• Menghapus Dosa
• Bekerja adalah Kewajiban
• Menjaga Kehormatan Diri
HADITS KERJA ADALAH IBADAH DAN JIHAD
Suatu ketika, seseorang berjalan melintasi
tempat Rasulullah Saw., orang itu terlihat
sedang bekerja dengan sangat giat dan tangkas.
Para sahabat lalu berkomentar, “Ya Rasulullah,
andai kata bekerja semacam orang itu dapat
digolongkan fî sabîlillâh, alangkah baiknya.”
Lalu, Rasulullah menjawab, “Kalau dia itu
bekerja untuk menghidupi anak-anaknya yang
masih kecil, maka itu adalah fî sabîlillâh; kalau
ia bekerja untuk membela kedua orangtuanya
yang sudah lanjut usia, maka itu pun fî sabîlillâh;
bahkan kalau ia bekerja untuk kepentingan
dirinya agar tidak meminta-minta, maka itu
adalah fî sabîlillâh,” (HR At-Tabrani).
7
B. Dasar Hukum Pengupahan dalam Islam
Pengertian Akad Ijarah
9
Dasar Hukum Pengupahan
“
Sumber hukum dalam Islam yang dipakai
dalam menyelesaikan berbagai permasalahan
yang terjadi adalah dengan menggunakan Al-
Qur‟an dan Sunah Nabi, disamping masih banyak
lagi sumber hukum yang dapat digunakan. Al-
Qur‟an sebagai sumber hukum dasar yang
menjadi pijakannya. Adapun sumber/dasar
hukum pengupahan menurut hukum Islam;
Sumber dari Al-Qur’an sebagai berikut:
1. Q.S. At-Taubah (9): 105
10
3. Q.S. Al-Ahqaf (46): 19
11
Rukun dan Syarat Upah
Rukun-rukun dan syarat-syarat
Ijarah adalah sebagai berikut:2
• Mu’jir dan Musta’jir
• Shighat
• Ujrah
• Barang
• Sistem Pengupahan Dalam
Islam
12
SISTEM
PERBURUHAN
DALAM ISLAM
Hadits Rasulullah tentang perburuhan sebagai berikut:
1.
Artinya: “Dari Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam
bersabda: "Berikanlah kepada pekerja upahnya sebelum mengering keringatnya." Riwayat Ibnu
Majah: 397”.
2.
“Artinya : Telah menceritakan kepada saya Bisyir bin mahrum telah menceritakan kepada kami
Yahyya bin Sulaim dari Ismail bin Ummayah dari Sa‟id bin Abi Sa‟id dari Abu Hurairah radliallahu
„anhu dari Nabi shallallahu „alaihi wasallam bersabda : “Allah Ta‟ala berfirman : Ada tiga jenis
orang yang aku menjadi musuh mereka pada hari kiamat, seseorang yang bersumpah atas namaku
lalu mengingkarinya, seseorang yang menjual orang yang telah merdeka lalu memakan (upah dari)
harganya dan seseorang yang memperkerjakan pekerja kemudian pekerja itu memnyelesaikan
pekerjaannya namun tidak dibayar upahnya.
(Hadits Imam Bukhari No. 2075)”
14
D. NILAI-NILAI YANG MENGHAMBAT ETOS KERJA
Jimat atau Maskot
Fatalistis
Salah presepsi
15
E. PEMBINAAN KARYAWAN DIRUMAH SAKIT YANG ISLAMI
16
THANKS!
Any questions?
17