MODUL ANATOMI DASAR

HISTOLOGI
Dhiah Novalina, S.Si.,M.Si.
 DOA BELAJAR

“Kami ridho Allah SWT sebagai Tuhanku, Islam

sebagai agamaku, dan Nabi Muhammad sebagai
Nabi dan Rasul, Ya Allah, tambahkanlah kepadaku
ilmu dan berikanlah aku kefahaman”
 PESAN DAN HIKMAH

‫ي ِهي‬ َ ‫علَى ُْ ِكل‬

َ ‫ي ْي ش‬ ِ ْْ ‫ق َوفِي أَنفُ ِس ِه ْم َحتَّى َيتَ َبيَّنَ لَ ُه ْم أَنَُُّ ْال َح ُّ أَ َولَ ْم َي‬
َ َُُّ‫ِ ِب َر ِبك ََ أَن‬ ِ ‫سنُ ِري ِه ْم آ َياتِنَا فِي ْاْلفَا‬
َ

“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan)

Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas
bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa
sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?”
(QS. Fushshilat: 53)
 CAPAIAN PEMBELAJARAN

1. Mampu menjelaskan definisi histologi

2. Mampu menyebutkan jaringan-jaringan penyusun tubuh manusia

3. Mampu menjelaskan karakteristik masing-masing jaringan

 BAHAN KAJIAN

1. Definisi Histologi
2. Jenis-jenis jaringan pada tubuh manusia
3. Jaringan Epitel
4. Jaringan Pengikat
5. Jaringan Otot
6. Jaringan Syaraf
 DEFINISI HISTOLOGI

• Histologi: histo & logos

histo= jaringan; logos= ilmu
• Histologi  ilmu yang mempelajari tentang jaringan
• Jaringan  sekumpulan sel yang memiliki struktur dan
fungsi yang sama
• Macam jaringan:
a. Jaringan epithel
b. Jaringan pengikat
c. Jaringan otot
d. Jaringan syaraf
JARINGAN EPITEL
 Jaringan Epithel
 Karakteristik Jaringan Epithel:
1. Struktur sel rapat
2. Tidak ada ruang intersel
3. Menopang pada jaringan ikat  membran basalis
4. Mampu melakukan regenerasi
 Jenis- jenis Jaringan Epithel:
1. Berdasarkan bentuknya
a. Squamous/ pipih/
gepeng
b. Kuboid/ kotak
c. Silindris/ batang
2. Berdasarkan strukturnya
a. Selapis
b. Berlapis

 Fungsi Jaringan Epithel (3Si):

3. Proteksi
4. Absorbsi
5. Sekresi
 Epithel Pipih Selapis
 Fungsi
1. Tempat lewat molekul melalui difusi pasif dan filtrasi
2. Sekresi bahan lubrikasi pada rongga serosa
 Lokasi
1. Korpus renalis
2. Alveoli
3. Melapisi bagian dalam sistem kardiovaskuler dan limfe
4. Melapisi rongga tubuh (serosa)
 Epithel Kuboid Selapis

 Fungsi:
1. Absorbsi
2. Sekresi

 Lokasi:
1. Tubulus ginjal
2. Duktus sekretorius
3. Ovarium
4. Kelenjar tiroid
 Epithel Silindris Selapis
 Fungsi:
1. Proteksi
2. Permukaan sel bersilia/ tidak
bersilia

 Lokasi:
1. Bersilia
a. Bronchus/ cab tenggorokan
b. Tuba falopi/ oviduk
c. Uterus/ rahim
2. Tidak bersilia
a. Saluran cerna
b. Vesika urinaria
 Epithel Pipih Berlapis
 Fungsi:
1. Proteksi
2. Memiliki/ tidak memiliki lapisan keratin pada permukaan jaringannya
 bertanduk/ tidak bertanduk
3. Tidak bertanduk: stratum granulosum, stratum spinosum dan stratum
basale
4. Bertanduk  terdiri dari: stratum corneum, stratum lucidum, stratum
granulosum, stratum spinosum dan stratum basale

 Lokasi:
1. Tidak bertanduk
a. Mulut
b. Esofagus
c. Vagina
2. Bertanduk
a. Epidermis kulit
 Epithel Silindris Berlapis
• Sel di permukaan berbentuk silindris
• Sel di dekat membrana basalis berbentuk kuboid
• Biasanya, sel di permukaan dilengkapi dengan silia (mikrovili)

Inti sel

Sel epithel

Membran basalis
 Epithel Silindris Berlapis Semu

• Semua sel bertumpu pada membran basalis

• Sebagian sel mencapai permukaan (silindris)
• Letak inti tidak pada satu garis
• Epitel pada organ pernafasan
Jaringan Ikat
 Jaringan Ikat (JaRik)

 Fungsi
1. Mengikat/ menyambung jaringan satu dengan yang lain 
membentuk kompartmen  organ
2. Tempat penyimpanan cadangan energi  jaringan adiposa
3. Pelindung dari trauma mekanik  tulang
4. Transpor nutrien & metabolit  darah
5. Regenerasi  jaringan ikat (sel fibroblast)
6. Perlawanan terhadap patogen  sel darah putih

 Jenis
1. Jaringan ikatpadat dan longgar
2. Jaringan adiposa
3. Tulang
4. Darah
 Serabut

Matrik

Komponen Bahan/ subtasia

dasar
jarik

Sel
 Serabut JaRik

Serabut kolagen Serabut elastin Serabut retikuler

• Tersusun atas • Tersusun atas: • Tersusun atas:

kolagen mukopolisakarida kolagen yang
& protein elastin dilapisi oleh
• Bersifat kaku  glikoprotein
kelenturan rendah • Bersifat kenyal 
kelenturan tinggi • Bersifat kaku 
• Berwarna putih kelenturan rendah
dan sedikit keruh • Paru, kulit, organ
sistem urinaria, • Hepar, limfe, limpa
• Banyak ditemukan aorta
di jarik
Substansia Dasar/ Bahan Dasar

Molekul organik, garam, air

Terdiri dari muko-polisakarida

Transparan, tanpa warna (seperti gel)

Berfungsi menunjang jarik dengan

mengelilingi sel dan serat
 Sel- sel Jarik
• Menskresi protein untuk membentuk
Fibroblast matrik

Sel lemak (adiposa) • Menyimpan lemak

Makrofag • Memfagositosis

• Menghasilkan heparin (pembekuan

Sel mast darah) dan histamin (↑ permebilitas sel)

Leukosit • Proteksi dari patogen

Sel plasma • Produksi antibodi

 Jaringan Ikat Padat & Longgar

JaRik Padat JaRik Longgar

 Karakteristik:
1. Susunan serat padat,
berhimpitan
2. Serabut kolagen lebih
banyak
3. Sel fibroblas sedikit
 Fungsi:
Menghubungkan organ tubuh
 Karakteristik:
1. Tersusun atas sebagian besar
matriks
2. Serabut kolagen dan elastin
 Fungsi:
Membungkus/ memberi bentuk
pada organ dalam
 Contoh: pembungkus lambung,
usus

 Contoh: pada tendon dan kulit

Panah merah : serat elastin
Panah ungu : fibroblast
Panah hijau : makrofag
Panah biru : serat kolagen
 Jaringan Adiposa
 Karakteristik:
1. Bentuk sferis, heksagonal,
poligonal
2. Inti pipih, berada di tepi

 Fungsi:
1. Penyimpanan lemak
2. Produksi panas tubuh
3. Membantu mempertahankan
posisi organ- organ pada
tempatnya

 Lokasi:
Seluruh tubuh, kecuali kelopak
mata, skrotum, daun telinga
 Liat dan lentur
Tulang rawan

• rangka tubuh awal (embrio)

• menunjang jar lunak serta organ dalam
• melincinkan permukaan tulang

Kaku

Tulang sejati • Melindungi organ

• Tempat penyimpanan
kalsium dan mineral
• Tempat pembentukan sel
darah
 Jaringan Darah
1. Darah Merah/ eritrosit
• Berperan dalam transport bahan
dan hasil metabolisme Sel darah
• Tidak memiliki inti sel Keping darah
merah

Sel darah
putih
2. Darah Putih/ leukosit
• Berperan sebagai benteng
pertahanan terhadap patogen
• Memiliki inti sel

3. Keping darah/ trombosit

• Berperan dalam pembekuan darah
ketika terjadi luka
Jaringan Otot
 Tidak lurik,
Otot
kontraksi tidak
polos
disadari

Jaringan
Otot Otot Lurik, kontraksi
jantung tidak disadari

Otot Lurik, kontraksi

rangka disadari
Jaringan Syaraf
 1. memberikan impuls ke organ
tubuh
2. sebagai respons terhadap
rangsangan

1. Komunikasi antar berbagai bagian

Jaringan tubuh
Saraf 2. Mengintegrasi dan mengkoordinasi
jaringan lain di dalam tubuh

Neuron

Tipe jaringan
saraf
Sel neuroglia
 Menerima, meneruskan, memproses,
mengantar impuls dalam
bentuk sinyal
Neuron

Terdiri dari:
1. Badan (Soma)
2. Juluran syaraf (Akson &
Dendrites)
 Granular
layer

Molekular
layer White matter/ Sel purkinje Sel neuroglia
medula

 Sel purkinje terletak di dalam lapisan molekular

 Badan selnya berada pada batas antara lapisan molekular dan granular
 Percabangan sitoplasmanya yaitu dendrit mengarahkan ke lapisan molekular
 Aksonnya (tunggal) masuk ke dalam lapisan granular
 1. Memberikan supply nutrisi
utk neuron
2. Perbaikan jar. yg rusak
3. Berperan dalam proses
fagositosis
4. Mengontrol transmisi impuls

Sel Neuroglia  Berasal dr kata nerve (syaraf) & glue

(lem)
 Penyusun 70-80% sistem syaraf pusat

Terdiri dari:
1. Astrocytes  berperan dlm transport
metabolisme
2. Oligodentrocytes  menyelubungi akson
3. Sel Schwann  produksi mielin
4. Sel Microglial  fagositosis
5. Sel Ependymal  melapisi rongga2 di
saraf pusat
 REFERENSI

• Barinov, E.F., O.N Sulayeva., B.P Tereschuk., L. I Khlamanova, E. V

Chereshneva., K.I Gatina., I. A Prylutskaya. 2011. General Histology.
Academic Council of M.Gorky Donetsk national medical university

• Eroschenko, V.P. 2008. Atlas of Histologywith Functional

Correlations. Eleventh ed. Lippincott Williams and Witkins
Any question??
Seorang pasien datang ke Poli bedah RSKB Sinduadi Melati
Sleman Yogyakarta mengalami lemah, nyeri pada organ lambung
dan sering mual, muntah dengan frekuensi abnormal. Oleh dokter
bedah disarankan untuk biopsy karena menurut evidence based
kondisi tersebut mengarah ke iritasi bagian lambung. Setelah dari
pihak keluarga dan pasien setuju dengan menandatangani
informed consent lalu team dokter segera bertindak untuk
melakukan pengambilan sebagian lambung dan di uji sample di
lab patologis klinis untuk dilihat jaringan pada kasus tersebut.
Dengan memahami aspek histologi umum tentu dalam
pengamatan dan analisa jenis gangguan atau penyakit akan
ditemukan lebih cepat disamping harus menunggu hasil uji lab
dan evidence based yang tepat.
 DOA SESUDAH BELAJAR

‫الر ِح ِيم‬
‫الرحْ َم ِن ه‬
‫َّللا ه‬
ِ ‫س ِم ه‬
ْ ‫ِب‬

ُ‫ار ُز ْقنَا اجْ ِتنَا َبه‬

ْ ‫اطالً َو‬ ِ ‫ار ُز ْقنَا ِاتـ َباعَه ُ َوأَ ِرنَا ا ْل َب‬
ِ ‫اط َل َب‬ ‫اَلله ُه هم أَ ِرنَا ا ْل َح ه‬
ْ ‫ق َحقًّا َو‬

“Ya Allah, Tunjukkanlah kepada kami kebenaran sehinggga kami dapat

mengikutinya dan tunjukkanlah kepada kami kejelekan sehingga kami
dapat menjauhinya”
Man jadda wajada...

Siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil...

SELAMAT BELAJAR