(Rahmadhani, 2017)
Pemeriksaan Spesifik Fisioterapi
M-CHAT
Intervensi Fisioterapi
• Brain Gym
Brain Gym adalah suatu usaha alternatif alami yang
sehat untuk menghadapi ketegangan dan tantangan pada
diri sendiri dan orang lain, brain gym dapat membantu
anak belajar mengkoordinasikan gerakan mata, tangan
dan tubuh (Rahmadhani, 2017).
• Neuro Senso Motor Reflex Developmental
Neuro Senso Motor Reflex Developmental adalah
salah satu metode yang bertujuan untuk meringankan
dan menghilangkan stres dan kompensasi disfungsional
dan non produktif didalam struktur tubuh, mengaktifkan
motor program yang alami dan genetik dan seluruh
metabolisme perkembangan gerak, mengaktifkan (brain-
body) integration mechanism yang mempengaruhi
perkembangan gerak, mengoptimalkan motor dan sensor
motor integration (Yulianasari 2019).
• Massage
Massage adalah suatu sentuhan yang diberikan pada
jaringan lunak. Massage pada anak berfungsi untuk
membantu relaksasi baik lokal maupun general, daerah yang
dimassage secara reflex akan terjadi dilatasi pembuluh darah,
dimana sirkulasi darah akan meningkat.
• Blocking
Untuk mengsinkrinisasi Oudio visual dengan cara
mengurangi ransangan dari luar
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI
KETERANGAN UMUM PENDERITA
Nama : An. N
Umur : 5 tahun, 7 bulan
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : -
Alamat : Banyu urip :-
DATA DATA MEDIS RUMAH SAKIT
(Diagnosis medis, catatan klinis, medika mentosa, hasil lab, foto ronsen, dll)
-
ANAMNESIS
Keluhan Utama :
• Hyperactiv
• Susah Mendengar Perintah
Prenatal
Perinatal
Anak lahir premature, maju 3 minggu dari hari perkiraan lahir, persalinan
dengan SC, anak tidak menangis saat lahir dan dirawat di ICU satu minggu.
Post natal
Diusia sebulan anak sudah bisa tengkurap, ngesot, diusia 18 bulan anak
sudah berjalan. 6 bulan yang lalu ibu melihat anak tertlalu aktif dan saat
RS.Un, dilakukan tes psikologi dan didiagnosa ASD, kemuadia anak dinawa
terapi ke Klinik Intan Fisioterapi Anak. Anak sudah melakuakn terpapi selama
sebulan.
Pemeriksaan Sistemik Khusus :
Muskuloskeletal :
Inspeksi
Statis :
Terlentang
Punggung Simetris
Tengkurap
Punggung Simetris
Berdiri
Punggung Simetris
Duduk
Punggung Simetris
Dinamis :
Palpasi :
• Hipotonus
Pengukuran Khusus :
Pemeriksaan reflek
- Hand Graps :-
- Babinsky :-
- Moro :-
- Rooting : -
- Sucking : -
- Tonic neck :- :
- Steeping : -
- Withdrawal reflex : +
Sensorimotor
- Penglihatan : Hipersensitif
- Penciuman : Hipersensitif
- Pengecapan : Hipersensitif
- Peraba : Hipersensitif
- Keseimbangan : Baik
Pemeriksaan M-CHAT
DIAGNOSIS FISIOTERAPI
2. Functional Limitation
- Belum biasa mengkoneksikan kontak mata dengan baik
- Hiperaktif
3. Participation Restriction
- Belum bias diberi perintah oleh orang sekitar
- Belum bias bergaul dengan teman seusianya
PROGRAM FISIOTERAPI
- Meningkatkan hipotonus
lingkungannya.
TEKNOLOGI INTERVENSI FISIOTERAPI
1. Brain Gym
3. Massage
4. Bedong block
Evaluasi M-CHAT T1
Evaluasi M-CHAT T6
Kesimpulan
Setelah dilakukan Asessment fisioterapi anak mengalami
gangguan Seonsor motor reflek, hipotonus, dan hiperaktif
sehingga dilakukan tindakan fisioterapi. Dari enam kali terapi
anak belum ada peningkatan yang signifikan, dan sampai saat ini
masih dilakakan tindakan fisioterapi.
DAFTAR PUSTAKA