ABSTRAK
Latar belakang: Anak down syndrome mengalami berbagai problematika fisik motorik secara konginetal terkait dengan
keadaan tubuhnya seperti hipotonus, hypermobile sendi, dan keterlambatan neurodevelopmental. Problematika ini jika
kurang diperhatikan dengan stimulasi yang tepat, maka akan menimbulkan problematika perkembangan fisik motorik seperti
gangguan keseimbangan dinamis dimana anak down syndrome kesulitan dalam mempertahankan postur tubuh saat
melakukan berbagai aktifitas fungsional. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak latihan dynamic
neuromuscular stabilization terhadap peningkatkan keseimbangan dinamis pada anak down syndrome usia 7-15 tahun.
Metode: Metode penelitian ini adalah eksperimental dengan rancangan one group pre-test dan post-test design. Latihan
dilakukan 3 kali seminggu selama 6 minggu. Sample penelitian berjumlah 12 orang. Alat ukur keseimbangan dinamis dengan
sixteen balance test. Analisis data diperoleh dengan analisis deskriptif dan uji normalitas dengan shapiro wilk test, kelompok
perlakuan sebelum dan sesudah perlakuan diuji dengan paired sample t-test. Hasil: Hasil analisis menunjukkan bahwa
latihan dynamic neuromuscular stabilization meningkatkan keseimbangan dinamis sebesar 33,33% dari rerata sebelum
48,5±5,428 menjadi 72,75±4,413 (p<0,05). Simpulan: Simpulan penelitian adalah dynamic neuromuscular stabilization
dapat meningkatkan keseimbangan dinamis pada anak down syndrome usia 7-15 tahun.
ABSTRACT
Background: Children with Down syndrome experience various physical motor problems related to conditions such as
hypotonus, joint hypermobile, and neurodevelopmental delays. This problem if not considering proper stimulation, it will
cause motor physical development problems such as dynamic balance disorders while children with Down Syndrome have
difficulty maintaining posture when performing various functional activities. Purpose: This study aims to look at the effects
of dynamic neuromuscular stabilization exercises on improving dynamic balance in children with Down syndrome aged 7-15
years. Method: This research method is experimental with one group pre-test and post-test design. The exercise is done 3
times a week for 6 weeks. The research sample consisted of 12 people. Dynamic balance measuring instrument with a
sixteen balance test. Data analysis was obtained by descriptive analysis and normality test with Shapiro Wilk test, treatment
groups before and after treatment were tested with paired sample t-test. Result: The analysis showed that dynamic
neuromuscular stabilization exercises improved dynamic balance by 33.33% from the mean before 48.5 ± 5.428 to 72.75 ±
4.413 (p <0.05). Conclusion: The analysis showed that dynamic neuromuscular stabilization exercises improved dynamic
balance by 33.33% from the mean before 48.5 ± 5.428 to 72.75 ± 4.413 (p <0.05)
Korespondensi: Riwayat Artikel:
Ni Luh Putu Gita Karunia Saraswati Diterima 25 September 2019
Email: gitakaruniasaraswati@gmail.com Disetujui 4 Februari 2020
Dipublikasikan 20 Mei 2020
Saraswati & Ulfa Bali Health Journal
4(1) Mei 2020
20
Peningkatan Keseimbangan Dinamis Bali Health Journal
4(1) Mei 2020
21
Saraswati & Ulfa Bali Health Journal
4(1) Mei 2020
22
Peningkatan Keseimbangan Dinamis Bali Health Journal
4(1) Mei 2020
23
Saraswati & Ulfa Bali Health Journal
4(1) Mei 2020
24