Konsep dan
Proses
Strategi
Disusun Oleh:
Vanessa Natalisa P.
Santi Duwi Putri N.
DEFINISI
STRATEGI
MICHAE L ARMSTRONG
K E MA MP UAN K HUSUS
( DIST IN CT IVE CAP ABIL ITIES)
K E SE SUA IA N ST R ATEGIS
( ST R ATEGIC F IT )
KEUNGGULAN KOMPETITIF
(COMPETITIVE ADVANTAGE)
Tujuan strategis berdasarkan Miller &: • Kemampuan strategis pada sebuah organisasi
Dess (1996): bergantung pada kemampuan sumber dayanya.
• Visi yang luas mengenai seperti apakah • Menurut Barney (1991), keunggulan kompetitif
organisasi tersebut mau dibentuk yang berkelanjutan berasal dari akuisisi dan
• Misi organisasi penggunaan sumber daya yang dimiliki secara
• Tujuan spesifik yang kemudian dioperasionalkan efektif sehingga pesaing tidak bisa menirunya.
sebagai: • Menurut Boxal (1996), kesuksesan kompetitif
• Sasaran strategis merupakan hasil dari pembangunan
kemampuan yang khas selama periode waktu
yang signifikan.
• Menurut Teese, Pisano, & Shuen (1997),
kapabilitas dinamis adalah kapasitas
perusahaan untuk memperbarui, menambah,
dan menyesuaikan kompetensi utamanya dari
waktu ke waktu
KEMAMPUAN STRATEGIS (STRATEGIC MANAJEMEN STRATEGIS ( STRATEGIC
CAPABILITY) MANAGEMENT)
• Kemampuan organisasi untuk mengembangkan • Menurut R.M. Kanter (1984), tujuan dari
dan menerapkan strategi yang akan mencapai manajemen strategis adalah untuk menentukan
keuntungan daya saing berkelanjutan. tindakan sekarang bagi kepentingan organisasi
• Diperlukan penentuan visi yang tepat dan sesuai, di masa mendatang, sebagai sarana untuk
yaitu visi yang: mengintegrasikan berbagai mekanisme yang
mendefinisikan niat/tujuan yang realistis, diperlukan untuk terjadi dalam suatu perubahan.
menyesuaikan/mencocokkan sumber daya dengan • Menurut Pearce & Robinson (1988), manajemen
potensi yang dimiliki strategis adalah seperangkat keputusan &
mempersiapakn dan mengimplementasikan tindakan untuk menghasilkan rumusan &
rencana strategis perancangan implementasi strategi yang
• Walaupun sebuah organisasi harus dirancang untuk mencapai tujuan organisasi
mempertahankan keberhasilannya di masa
sekarang dan masa yang akan datang, selalu
penting untuk sebuah organisasi menciptakan &
mempertahankan tujuan & arah.
MANAJEMEN STRATEGIS ( STRATEGIC
MANAGEMENT)
• Menurut Burns (1992), manajemen strategis adalah:
• keseluruhan ruang lingkup organisasi yang meliputi tujuan & batasan organisasi,
• penyesuaian kegiatan organisasi dengan lingkungan di mana organisasi tersebut beroperasi,
• memastikan bahwa struktur, praktik, & prosedur internal memungkinkan organisasi untuk mencapai tujuan,
• mencocokkan kegiatan organisasi dengan kemampuan sumber dayanya, menilai bagaimana memaksimalkan
sumber daya untuk memanfaatkan peluang atau menghindari ancaman di lingkungan organisasi
• memperoleh, mendisvestasi, & merealokasikan sumber daya,
• menentukan variabel eksternal & internal yang kompleks & dinamis yang dihadapi oleh organisas & dijadikan
sebagai dasar rumusan tujuan mendatang yang terstruktur, yang kemudian dapat diimplementasikan setiah
harinya.
MANAJEMEN STRATEGIS HARUS MERUPAKAN MANAJAMEN YANG VISIONER DAN JUGA EMPIRIS.
DI MANA MANAJEMEN TIDAK HANYA MAMPU MENCIPTAKAN DAN MENGONSEP IDE AGAR
ORGANISASI DAPAT TERUS BERJALAN, TAPI JUGA MAMPU MEMUTUSKAN BAGAIMANA
PRAKTIKNYA UNTUK MENCAPAI DI SANA.
FOKUSNYA ADALAH MENGIDENTIFIKASI MISI DAN STRATEGI ORGANISASI, NAMUN TETAP
MEMPERHATIKAN SUMBER DAYA YANG DIBUTUHKAN UNTUK MEMBUATNYA BERHASIL.
PERUMUSAN
STRATEGI
DEFINISI 6. Mendefinisikan masalah strategis utama
Proses memilih tindakan yang paling tepat yang muncul dari analisis sebelumnya
untuk merealisasikan tujuan dan sasaran demi (ruang lingkup pemasaran produk,
mencapai visi organisasi.
peningkatan nilai pemegang saham, &
kemampuan sumber daya.
P EN DEKAT AN SISTEMATIS UNTUK
7. Menentukan strategi perusahaan &
MERUMUSKAN STRATEGI
fungsional untuk untuk mencapai tujuan &
• Menetapkan misi
keunggulan kompetitif, dengan
• Menetapkan tujuan
mempertimbangkan isu isu strategis utama
• Melakukan pemindaian internal & eksternal
(strategi bisnis untuk pertumbuhan atau
untuk menilai kekuatan & kelemahan
diversifikasi, strategi umum yang luas untuk
internal serta peluang & ancaman
inovasi, kualitas & biaya, ruang lingkup
eksternal (analisis SWOT)
pemasaran produk , pengembangan
• Menganalisa strategi yang ada (termasuk
tekhnologi, pengembangan SDM.
sumber daya, baik manusia maupun
8. Menyiapkan rencana strategis yang
finansial) untuk menentukan relevansinya
terintegrasi.
dengan pemindaian faktor faktor internal
9. Menerapkan strategi.
& eksternal.
10. Memonitor implementasi & merevisi
• Menentukan kemampuan khas (keunikan)
strategi yang ada atau mengembangkan
organisasi
strategi baru jika diperlukan.
R EAL IT AS P ER U MUSAN STRATEGI
• Menurut Bower (1982), strategi merupakan • Whittington (1993) merumuskan tipologi
sesuatu yang tidak dapat difenisikan atau strategi Afourfold, yaitu:
dipahami secara pasti. Pendapat ini • Tipe klasik - perumusan strategi sebagai
didukung oleh Digman (1990) yang proses perumusan secara rasional yang
menyatakan bahwa perumusan strategi disengaja.
dapat digambarkan sebagai pemecahan • Tipe evolusi - perumusan strategi sebagai
masalah dalah situasi yang tidak terstruktur. proses evolusi secara efektif, efisien, dan
• Karena masa depan yang cenderung selalu produkif untuk memenangkan pangsa
berubah, maka perumusan strategi tidak pasar.
selalu merupakan proses yang rasional & • Tipe berbasis pada proses - perumusan
berkelanjutan (Mintzberg, 1987). Secara teori, strategi sebagai proses inkremental
(perkembangan secara sedikit demi sedikit
strategi merupakan proses sistematis yang
namun teratur).
diawali dengan berpikir lalu bertindak;
• Tipe sistemik - perumusan strategi yang
dirumuskan lalu diterapkan. Namun, dalam
terbentuk oleh sistem sosial di mana
praktiknya, strategi dapat diwujudkan atas
organisasi itu berada. Pilihan strategi
respon evolusi situasi, maka strategi
dibatasi oleh budaya & kepentingan
diharapkan fleksibel & adaptif dengan
lembaga masyarakat yang lebih luas.
perubahan lingkungan yang terjadi.
KESIMPULAN
Manajemen stratejik adalah suatu proses
yang bersifat dinamik karena berlangsung
secara terus menerus dalam suatu
organisasi. Setiap strategi memerlukan
peninjauan ulang dan bahkan mungkin
perubahan di masa depan. Salah satu
alasan utamanya mengapa demikian
adalah karena kondisi yang dihadapi oleh
satu organisasi, baik yang sifatnya internal
Sumber daya manusia memiliki peran
maupun eksternal selalu berubah ubah
penting dalam keberhasilan perencanaan
pula. Strategi manajemen dimaksudkan
dan pelaksanaan strategi yang
agar organisasi menjadi satuan yang
berdampak pada keberhasilan organisasi.
mampu menampilkan kinerja tinggi karena
Keuntungan kompetitif dapat diraih
organisasi yang berhasil adalah organisasi
dengan tenaga kerja berkualitas tinggi
yang tingkat efektifitas dan
yang memungkinkan organisasi untuk
produktivitasnya makin lama makin tinggi..
bersaing atas dasar responsivitas pasar,
kualitas produk, dan pelayanan,
diferensiasi produk, serta inovasi teknologi.
Perencanaan Strategis
Perencanaan Bentuk
Penetapan Filosofi
Organisasi