Keuangan Perusahaan
Analisis Rasio Keuangan
•Untuk menilai/ melihat kinerja suatu perusahaan,
maka kita dapat menganalisis laporan
keuangannya
•Salah satu teknik untuk menganalisis laporan
keuangan adalah dengan melakukan analisis rasio
Manfaat Analisis Rasio Keuangan
1. Untuk melihat seberapa likuid keuangan suatu
perusahaan
2. Untuk menilai apakah manajemen menghasilkan
laba operasi yang cukup atas aktiva perusahaan
3. Untuk mengetahui bagaimana perusahaan
mendanai aktiva-aktivanya.
4. Untuk mengetahui apakah pemegang saham
mendapatkan pengembalian yang cukup atas
aktiva mereka.
Untuk Melihat Seberapa Likuid Keuangan
Suatu Perusahaan
Pendekatan 1
1. Rasio Lancar
2. Rasio Cepat/Acid Test
Pendekatan 2
1. Rata-rata periode penagihan
2. Perputaran piutang usaha
3. Perputaran persediaan
Rasio Lancar
𝐴𝑠𝑒𝑡 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
•Rasio Lancar =
𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
• Rasio Hutang mengukur proporsi total asset yang dibiayai oleh kreditor.
• Dengan kata lain, seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh hutang
atau seberapa besar hutang perusahaan berpengaruh terhadap pengelolaan
aktiva.
• Misalkan nilai rasio hutang adalah 53.2% maka, ada sebesar 53.2% dana
perusahaan yang berasal/dibiayai dari hutang.
• Makin tinggi rasio hutang, makin berisiko bagi perusahaan, (kemungkinan
tidak dapat membayar hutang juga makin besar).
Rasio Laba Terhadap Beban Bunga
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖
Rasio Laba Terhadap Beban Bunga=
𝐵𝑢𝑛𝑔𝑎
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
𝐸𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑃𝑒𝑚𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚 𝐵𝑖𝑎𝑠𝑎
Rasio Pengembalian Ekuitas Pemegang Saham Biasa
• Mengukur presentase laba yang diperoleh atas investasi yang
dilakukan pemegang saham.
• Ekuitas Pemegang saham biasa adalah nilai Ekuitas dikurangi Saham
Preferen.
• Hasil perhitungan mendekati 1 menunjukkan semakin efektif dan
efisien penggunaan ekuitas perusahaan untuk menghasilkan
pendapatan, demikian sebaliknya jika ROE mendekati 0 berarti
perusahaan tidak mampu mengelolah modal yang tersedia secara
efisisen untuk menghasilkan pendapatan.