Pertemuan 3

Anggaran dan Peranan Anggaran

Sebagai Alat Manajemen Bank
Dimensi-dimensi Anggaran
• Sasaran utama dari anggaran adalah penyusunan rencana kerja yang lengkap.
• Penentuan rencana tersebut dilakukan melalui suatu sistematika dan logika yang
dapat dipertanggungjawabkan melalui pendekatan ilmu pengetahuan.
• Masing-masing rencana kerja dari masing-masing kesatuan usaha harus dapat
berjalan secara serasi.
• Di dalam penyusunan rencana kerja tsb perlu adanya keterlibatan seluruh tingkat
manajemen perusahaan.
• Anggaran merupakan alat koordinasi bagi manajemen dalam mengelola seluruh
kesatuan usaha
• Anggaran merupakan alat untuk evaluasi kerja
• Anggaran merupakan alat pengawasan dan pengendalian.
• Anggaran memerlukan sumbangan pemikiran dari berbagai disiplin ilmu serta
berbagai informasi baik internal maupun eksternal.
• Anggaran merupakan bagian dari sistem manajemen strategis.
Sebab Perbankan mempunyai berbagai kekhususan dalam
penyusunan anggarannya:
• Produk dari industri perbankan berupa jasa di bidang keuangan yang
mempunyai bentuk dan dimensi beragam.
• Sebagian besar aset bank berupa aset moneter, sedangkan aset fisik relatif
sangat kecil.
• Dalam operasinya bank terlibat dengan jenis mata uang asing yang
berenaka ragam yang nilainyapun beraneka ragam dan cepat mengalami
perubahan.
• Bank memiliki banyak cabang
• Uang dalam bisnis perbankan mempunyai dua fungsi, yakni sebagai barang
yang diperdagangkan dan alat likuid yang harus depertahankan.
• Anggaran bank diatur khusus oleh pemerintah
Agar Konsep Anggaran sebagai perencanaan laba dan
pengendalian dapat berhasil, maka hal-hal berikut perlu
diperhatikan:
• Perlunya keterlibatan semua tingkat manajemen dan personil bank dalam
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan anggaran bank
• Adanya struktur organisasi yang secara jelas menetapkan otoritas dan
tanggung jawab dari masing-masing fungsi yang ada di bank
• Adanya sistem informasi manajemen yang baik
• Organisasi anggaran harus didukung oleh biaya, tenaga peralatan, brainware
dan software yang memadai.
• Anggaran jangan disusun terlalu ambisius, landaskan pada informasi yang
relevan dan teliti.
• Harus ada tindak lanjut yang terus menerus dalam pelaksanaan anggaran.
Bentuk-bentuk Anggaran Bank
• Ditinjau dari ruang lingkup anggaran:
1. Conprenhensive Budget
2. Specific Budget atau Partial Budget
• Ditinjau dari jangka waktu anggaran:
1. Corporate Plan
2. Annual Budget
• Ditinjau dari objek anggaran:
1. Operating budget
2. Financial budget
• Ditinjau dari volume usaha:
1. Fixed Budget
2. Variable Budget
• Ditinjau dari kewenangan
penggunaan anggaran:
1. Performance Budget
2. Appropriate Budget
• Ditinjau dari kebijaksanaan
manajemen:
1. Strategic Budget
2. Tactical Budget
• Ditinjau dari titik tolak
penyusunan:
1. Incremental Budget
2. Zero Base Budgeting
Conprenhensive Budget merupakan suatu anggaran yang lengkap dan
detail atas seluruh aspek kegiatan usaha suatu bank.

Specific Budget merupakan bagian dari conprenhensive budget yang

membahas salah satu aspek kegiatan yang ada dalam bank yang
bersangkutan. Contoh: Anggaran pendapatan dan biaya, anggaran
dana, dst
Corporate Plan adalah anggaran yang disusun untuk jangka panjang
yang mencakup bbrpa tahun anggaran.

Annual Budget adalah rincian corporate plan dengan anggaran jangka

pendek dalam jangka waktu satu tahun.
Operating Budget adalah anggaran (rencana kerja) kegiatan yang
masih berupa kegiatan fisik.

Financial Budget adalah anggaran yang sudah dinyatakan dalam

kesatuan uang.
Fixed Budget adalah budget yang keseluruhan jumlahnya tetap, tapi
tidak dalam unitnya.

Variable Budget adalah anggaran yang mengalami perubahan kenaikan

atau penurunan yang konstan dengan volumenya.
Appropriate budget adalah anggaran yang sifatnya terbatas.
Jumlahnya memiliki batasan atas pengeluaran yang boleh dilakukan.

Performance budget adalah anggaran yang disesuaikan jumlahnya

dengan hasil-hasil yang ingin dicapai (performance).
Strategic budget adalah anggaran untuk kebijakan yang sifatnya strategis,
yakni:
1. Menyangkut keputusan yang prinsipil, yang menjangkau jangka waktu
yang lama, dan relatif sulit diubah
2. Mempengaruhi banyak fungsi di perbankan

Tactical budget adalah anggaran yang menyangkut keputusan implementasi

dan operasional dalam rangka pelaksanaan keputusan strategic. Tactical
budget lebih terperinci dari pada strategic budget.
• Incremental budgeting adalah cara yang ditempuh dalam penyusunan
anggaran yang mendasarkan diri dari pengalaman tahun yang lalu,
kemudian memproyeksikan beberapa volume usaha yang akan
dicapai pada tahun yang akan datang.
• Cara ini relatif mudah, karena tidak diperlukan evaluasi dari kegiatan
operasional itu sendiri.
• Cara ini hanya menggunakan angka-angka rupiah yang telah dicapai

• Zero Base Budgeting adalah cara penyusunan anggaran dengan titik

tolak bukan dari pengalaman masa lalu, tetapi memulai dari titik 0
kemudian memperkirakan beberapa volume usaha yang akan dicapai
untuk waktu yang akan datang.
• Cara ini lebih realistis dibanding incremental budgeting.
Unsur-unsur Anggaran Dana Bank:
• Anggaran Dana Bank, meliputi dana yang dihimpun bank dari masyarakat
luas dan penyaluran kembali dana tersebut ke masyarakat yang
membutuhkan melalui kredit.
• Anggaran Penanaman Dana Bank, meliputi anggaran investasi dana bank
untuk memberikan pendapatan lain, agar tidak terjadi idle fund (dana yang
menganggur).
• Anggaran Jasa-Jasa Bank
• Anggaran Sarana Kerja Bank
• Anggaran Pendapatan dan Biaya Bank
Dilema Penyusunan Anggaran Bank
• Dilema Internal
Manajemen harus mampu memilih skala usaha yang menguntungkan
tanpa mengorbankan kegiatan bisnis lainnya
• Dilema Eksternal
Ambisi suatu bank harus memperhatikan norma-norma yang berlaku di
masyarakatnya. Ketentuan mengenai Capital Adequacy Ratio (CAR), Legal
Reserve, Batas maksimum pemberian kredit, dan lain-lain harus ditaati
sepenuhnya.
• Rasio kecukupan modal (CAR) merupakan rasio yang merepresentasikan kemampuan bank dalam menyediakan
dana yang digunakan sebagai cadangan untuk mengatasi kemungkinan terjadinya risiko kerugian.
• Legal reserve merupakan jumlah minimum setoran bank atau aset perusahaan yang diwajibkan oleh hukum untuk
disimpan sebagai cadangan.
Peranan Anggaran Sebagai Alat Manajemen Bank
Anggaran membahas kebutuhan manajemen dalam melaksanakan fungsinya
Planing berupa perencanaan. Baik itu rencana jangka pendek, jangka panjang , strategis,
taktis, dsb.

Dengan adanya anggaran yang jelas untuk setiap jenis kegiatan usaha yang
Organizing ditempuh akan membantu manajemen bank yang bersangkutan untuk
mengelola organisasinya.

Communicating/ Dengan adanya anggaran maka tugas, tanggung jawab, serta target kerja
Coordinating masing-masing individu menjadi jelas.

Directing/ Setelah suatu anggaran selesai disusun dan disahkan sebagai rencana kerja yang
formal maka anggaran tersebut memiliki kekuatan formal dan yuridis bagi
Actuating anggota organisasi.
Peranan Anggaran Sebagai Alat Manajemen Bank

Pengukuran Anggaran akan menjadi standar yang akan dipakai sebagai alat
Performance untuk mengukur sejauh mana unit-unit kerja telah berhasil atau
gagal dalam kegiatannya

Alat Anggaran merupakan early warning sistem dalam pengendalian

Pengawasan jalannya bank.
THANKYOUU

 KUIS
1. Kenapa anggaran bank berbeda dengan anggaran
perusahaan manufaktur?
2. Sebutkan dan Jelaskan unsur-unsur dari anggaran dana
bank!
3. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis anggaran yang anda
ketahui!
4. Sebutkan dan jelaskan peranan anggaran sebagai alat
manajemen?
5. Apa yang harus dilakukan agar anggaran dapat sukses?