Anda di halaman 1dari 11

Sistem periodik Mendeleev

 Dikemukakan oleh Dmitri Ivanovich


Mendeleev (1871)

 Mendeleev membuat tabel berkala unsur-


unsur yang disebut juga sistem periodik unsur
yang disusun berdasarkan kenaikan massa
atom sehingga sifat-sifat tertentu dari unsur
akan berulangan secara berkala menurut
kenaikan massa atom
Unsur-unsur kimia dalam tabel periodik
Mendeleev dikelompokkan ke dalam 8 kolom
dan 12 baris. Unsur-unsur satu kolom dan satu
baris memiliki sifat kimia yang mirip. Pada
tabel tersebut, Mendeleev menyediakan kotak
kosong untuk unsur-unsur yang menurut
dugaannya akan ditemukan pada masa
mendatang. Mendeleev memberi nama unsur-
unsur tersebut dengan istilah eka-aluminium
(nomor atom 44), eka-boron (nomor atom 68),
dan eka-silikon (nomor atom 72).
Dugaan Mendeleev terbukti. Pada
bulan November 1875, ilmuwan
Prancis Lecoq de Boisbaudran
menemukan unsur yang sifatnya sama
dengan eka-aluminium, ia
menamakan unsur tersebut galium.
Perhatikan tabel berikut untuk
mengetahui persamaan antara prediksi
Mendeleev dan penemuan de
Boisbaudran.
Sama halnya dengan eka-aluminium, dua
unsur lain yang diprediksi Mendeleev (eka-
boron dan eka-silikon) ternyata diketahui
memiliki sifat yang sama dengan skandium
dan germanium. Sifat unsur skandium yang
ditemukan ilmuwan Swedia, Lars Nilson
pada 1879 mirip dengan eka-boron,
sedangkan sifat unsur germanium yang
ditemukan ilmuwan Jerman, Clemens
Winkler pada 1886 mirip dengan eka-silikon.
 Mendeleev membagi unsur atas 8 golongan dan 12
periode sehingga unsur dalam satu golongan mempunyai
sifat yang mirip. Hal penting yang terdapat dalam sistem
periodik Mendeleev antara lain sebagai berikut:
1. dua unsur yang berdekatan, massa atom relatifnya
mempunyai selisih paling kurang dua atau satu satuan;
2. terdapat kotak kosong untuk unsur yang belum
ditemukan, seperti 44, 68, 72, dan 100;
3. dapat meramalkan sifat unsur yang belum dikenal seperti
ekasilikon;
4. dapat mengoreksi kesalahan pengukuran massa atom
relatif beberapa unsur, contohnya Cr = 52,0 bukan 43,3.
Kelebihan sistem periodik Mendeleev
1. Sifat kimia dan fisika unsur dalam satu
golongan mirip dan berubah secara teratur.
2. Valensi tertinggi suatu unsur sama dengan
nomor golongannya.
3. Dapat meramalkan sifat unsur yang belum
ditemukan pada saat itu dan telah
mempunyai tempat yang kosong.
Kelemahan sistem
periodik Mendeleev
1. Panjang periode tidak sama dan sebabnya tidak
dijelaskan.
2. Beberapa unsur tidak disusun berdasarkan kenaikan
massa atomnya, contoh : Te (128) sebelum I (127).
3. Selisih massa unsur yang berurutan tidak selalu 2, tetapi
berkisar antara 1 dan 4 sehingga sukar meramalkan
massa unsur yang belum diketahui secara tepat.
4. Valensi unsur yang lebih dari satu sulit diramalkan dari
golongannya.
5. Anomali (penyimpangan) unsur hidrogen dari unsur
yang lain tidak dijelaskan.
SELESAI DEH…..

YUK BELAJAR , MINGGU DEPAN


ULANGAN NICH….

MET BELAJAR

GBU
Dmitri Ivanovic
Mendeleev Dmitri Ivanovic Mendeleev (1834–1907) lahir di
Tobolsk, Siberia.Ketika kecil, Mendeleev
tertarik pada gelas yang diproduksi pabrik milik
ibunya. Dari ketertarikan inilah Mendeleev
mulai mendalami ilmu Kimia. Pengabdian
Mendeleev dalam studi kimia membuatnya
berhasil menyusun tabel periodik yang menjadi
dasar sistem periodik modern. Ketika menyusun
tabel periodiknya Mendeleev menimbang masa
setiap unsur dengan teliti. Sebagai penghargaan
terhadap jasanya unsur ke- 101 dinamai sesuai
namanya, yaitu mendelevium.

Anda mungkin juga menyukai