Anda di halaman 1dari 52

META-ANALYSIS: PROTEIN AND ENERGY

SUPPLEMENTATION IN OLDER PEOPLE

CRITICAL APPRAISAL Fryda Vanesia (406171031)


Rachel Natalia (406171054)
GERIATRI STW CIBUBUR Stella Pangalila (406171035)
PERIODE 15APRIL – 19 MEI 2019 Anastasia Y.P.M. (406172030)
Sopaka U. (406182014)
FAKULTASKEDOKTERAN Alvin Rinaldo (406182098)
UNIVERSITASTARUMANAGARA Pute Ayu M. (406182099)
Cindy Putri (406182100)
PENDAHULUAN

 Kekurangan asupan energi – protein meningkatkan


resiko komplikasi dan kematian yang disebabkan oleh
keparahan defisit nutrisi pada lansia.
 Banyak pasien lansia mendapatkan perawatan gizi yang
kurang optimal pada saat sedang dirawat di rumah sakit.

Sullivan DH, Sun S, Walls RC. Protein-energy undernutrition among elderly hospitalized patients: a prospective study. JAMA.
1999;281:2013-9. [Internet] Diakses 2019 Mei 1. Diakses dari: 2
https://jamanetwork.com/journals/jama/fullarticle/190207
PENDAHULUAN

12% 22% 3,4% > 28%


Populasi lansia dari Perkiraan Darmojo (2009): Depkes (2003):
seluruh penduduk populasi lansia di
Lansia di Lansia yang tinggal di
dunia dunia tahun 2050
Indonesia kurang Panti Sosial Tresna
gizi Werdha di Jakarta
memiliki IMT di
bawah normal
28,3 %
Berat badan
kurang
World Health Organization. Ageing and health. [Internet] Diakses 2019 Mei 3. Diakses dari: www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/ageing-and-health
Darmojo, Boedhi. Buku ajar boedhi-darmojo geriatric. Jakarta: Balai Penerbit FK UI. 2009.
Departemen kesehatan RI. Pedoman tatalaksana gizi usia lanjut untuk tenaga kesehatan. Jakarta: Direktorat Bina Gizi Masyarakat Ditjen Binkesmas Depkes RI. 2003. 3
PENDAHULUAN

• Gizi buruk tidak hanya dapat menyebabkan dan berkontribusi terhadap penyakit, tetapi juga dapat
mempengaruhi perawatan medis dan lamanya proses penyembuhan.

• Status nutrisi yang buruk mungkin menjadi tanda keparahan dari kondisi medis yang ada, dan dengan
memperbaiki status nutrisi melalui pemberian suplemen protein dan energi mungkin dapat meningkatkan
kondisi medis akut maupun kronis

• Jurnal ini bertujuan untuk menilai hasil klinis dan gizi untuk orang tua yang memakai suplemen pada situasi
yang berbeda.

Royal College of Physicians. Nutrition and Patients: A Doctor’s Responsibility. London: Royal College of Physicians; 2003.. 4
1. GAMBARAN UMUM PENELITIAN

Jenis Penelitian yang Ditelaah Tujuan Penelitian Subjek Penelitian


Meta-analisis, yang menilai Membandingkan populasi yang diberikan Direkrut dari 55 studi yang sudah
hubungan antara penggunaan suplemen protein dan energi oral dengan diseleksi, yang menginklusikan
suplementasi protein dan energi yang tidak diberikan serta yang diberikan total 9187 partisipan
oral dengan hasil klinis serta hasil placebo. Apakah terdapat perbedaan pada
gizi pada lansia. status nutrisi, mortalitas dan komplikasi
pada pasien akibat kekurangan gizi?

Pencarian Studi Latar Belakang Penelitian


Cochrane Central Register of Kondisi kekurangan nutrisi pada lansia sangat sering terjadi dan dapat menjadi
Controlled Trials (CENTRAL), lebih parah saat sakit.
MEDLINE, EMBASE, HealthStar,
CINAHL, BIOSIS, dan CAB Sebanyak 55% pasien lansia yang baru akan dirawat di rumah sakit mengalami
abstrak, dengan data yang paling kekurangan gizi.
baru diambil pada Juni 2005. Suplementasi oral dinyatakan dapat meningkatkan status nutrisi dan dapat
menurunkan angka mortalitas serta komplikasi pada pasien lansia yang
kekurangan gizi.
5
1. GAMBARAN UMUM PENELITIAN

Kualitas penelitian: baik

• Mencantumkan metode pencarian data yang diambil dengan baik


• Pelaporan hasil dilakukan dengan mendetail dan jelas.
• Perbandingan dengan studi-studi lainnya dinyatakan dengan baik.
• Kekuatan dan kelemahan studi disebutkan dengan baik.

6
2. PENILAIAN KESAHIHAN / VALIDITAS

• Penelitian ini menilai apakah protein oral dan suplementasi energi dapat meningkatkan hasil klinis
dan nutrisi untuk orang tua di rumah sakit, di lembaga, atau di masyarakat.

• Penilaian kualitas: checklist dengan 10 item, berdasarkan checklist penilaian kualitas Cochrane
Bone, Joint dan Muscle Trauma Group.

7
2. PENILAIAN KESAHIHAN / VALIDITAS

Kriteria Inklusi

• Artikel penelitian berbahasa Inggris dan non-Inggris.


• Penelitian randomized atau quasi-randomized controlled trials dengan intervensi minimum, yaitu 1 minggu.
• Subjek dengan usia rata – rata minimal 65 tahun
• Subjek semua kelompok pasien, kecuali sedang dalam perawatan kritis atau yang baru pulih dari perawatan kanker.
• Melibatkan penggunaan suplemen komersial, suplemen berbasis susu lainnya, dan fotifikasi sumber makanan normal.
• Penelitian dengan hasil yang mencantumkan mortalitas, jumlah orang dengan morbiditas dan komplikasi, lama waktu
dirawat di rumah sakit, status fungsional, kualitas hidup partisipan, perubahan berat badan, perubahan lingkar otot
lengan, penerimaan suplemen dan efek samping.
• Uji coba yang melaporkan setidaknya 1 ukuran hasil klinis yang relevan. 8
2. PENILAIAN KESAHIHAN / VALIDITAS

Kriteria Eksklusi

• Mengecualikan studi suplemen imunomodulator yang dirancang khusus atau suplemen asam amino spesifik.
• Subjek yang sedang dalam perawatan kritis atau yang baru pulih dari perawatan kanker

9
2. PENILAIAN KESAHIHAN / VALIDITAS

Ekstraksi data dilakukan oleh dua peninjau secara terpisah.

34.870 34.870 artikel diperoleh dengan pencarian melalui database (1973-Juni 2005)
ARTIKEL

55 83 artikel diinklusikan, dan pada akhirnya digunakan 55 artikel penelitian


primer untuk ditinjau.
ARTIKEL

9187 = Merekrut 9187 partisipan.


PARTISIPAN

10
2. PENILAIAN KESAHIHAN / VALIDITAS

Hasil yang dilaporkan pada studi-studi atau artikel tersebut adalah:

• Mortalitas
• Morbiditas dan komplikasi
• Lama waktu dirawat
• Efek samping
• Perubahan berat badan
• Lingkar otot lengan

11
2. PENILAIAN KESAHIHAN / VALIDITAS

• Data dikumpulkan untuk studi meta-analisis untuk variabel dikotomus (mortalitas dan komplikasi
dan efek samping) menggunakan perangkat lunak RevMan 4.2, Cochrane Collaboration,
Oxford, United Kingdom.

• Setiap studi dihitung rasio Peto odds, kemudian hasil dikombinasi menggunakan fixed-effects
models dengan CI 95%.

• Perhitungan mean difference dan CI 95% lama waktu dirawat, perubahan berat badan,
perubahan lingkar otot lengan dengan fixed-effects model.

• Heterogenitas dihitung dengan uji I2 (> 50% dianggap signifikan secara statistik). Jika
didapatkan heterogenitas, diberlakukan random-effect model.

• Evaluasi bias publikasi dengan funnel plot.

12
3. PENILAIAN KEPENTINGAN/IMPORTANCE
a. Deskripsi Studi
Sebagian besar peserta yang dilibatkan berasal dari uji Feed or Ordinady Diet/FOOD (37 studi).
Rumah Lansia (9 studi)
Stroke (2 studi)
10%
Kondisi geriatric campuran 45%
Rumah (21 studi) (33 studi)
16% 42%

CHF (1 studi)
< 1%
Riw. bedah (2 studi)
Rumah Sakit (25 studi) 1% PPOK (7 studi) Fraktur Panggul (10 studi)) 13
74% 5% 7%
3. PENILAIAN KEPENTINGAN/IMPORTANCE
a. Deskripsi Studi

Intervensi Periode Intervensi Kepatuhan

• Tujuan intervensi: memberikan • 33 studi: periode intervensi • Suplemen diterima dengan baik
antara 175 kkal-1000 kkal dan berjarak antara 10 hari – 18 oleh sebagian besar pasien pada
protein 10g-63g per hari. bulan (≥ 35 hari) studi FOOD,
• 15 studi memberikan < 400 • 12 studi: < 35 hari • Studi yang memberikan
kkal/hari suplemen untuk jangka yang
• 10 studi: tidak dijelaskan
lebih panjang didapatkan adanya
• 30 studi memberikan ≥ 400
masalah pada kepatuhan (24%-
kkal/hari
45% peserta).
• 10 studi lainnya tidak
• Peserta yang dropout ialah 25%
menyebutkan pemberian energi. 14
atau lebih pada 12 dari 55 studi.
3. PENILAIAN KEPENTINGAN/IMPORTANCE
b. Kualitas Metodologik dari Studi-studi yang Digunakan

• Beberapa studi memiliki nilai yang rendah, hanya 27 dari 27 studi yang mencapai ≥ 50% dari
nilai maksimum.

• Sebanyak 16 studi mengonfirmasi penyembunyian alokasi dan 22 studi melaporkan analisa


intention to treat.

15
3. PENILAIAN KEPENTINGAN/IMPORTANCE
c. Hasil

Mortalitas
• Pemberian suplemetasi nutrisi berkaitan dengan penurunan angka kematian secara statistik yang
signifikan dari analisis global dalam 25 percobaan (Peto odds ratio, 0.86 [CI, 0.74. hingga 1.00])
• Pasien yang dirawat di RS dalam jangka pendek:
Angka kematiannya tidak berkurang secara statistik (Peto odds ratio, 0,88 [CI, 0.74 hingga
1.04])
Jika hanya pasien yang kurang gizi yang di inklusi, angka kematian berkurang secara
statistik

16
3. PENILAIAN KEPENTINGAN/IMPORTANCE
c. Hasil

Mortalitas
• Pasien dalam perawatan jangka panjang tidak menunjukkan penurunan angka kematian secara
statistik (Peto rasio odds, 0.65 [CI, 0.41 hingga 1.02])
• Penulis tidak menemukan heterogenitas yang signifikan secara statistik dalam latar belakang
apapun (I2 = 0% hingga 12.6%)
• Hasil angka kematian secara statistik signifikan ketika penulis hanya meng-inklusi-kan percobaan
dengan randomisasi yang tertutup (12 uji; 5991 peserta) (Peto rasio odds, 0.84 [CI, 0.72 hingga
0.98])

17
3. PENILAIAN KEPENTINGAN/IMPORTANCE
c. Hasil

Mortalitas
• Angka kematian berdasarkan analisa subgrup yang dibagi berdasarkan diagnosis, ditemukan:
Hasil yang signifikan secara statistik pada percobaan yang melibatkan pasien dengan
berbagai kondisi geriatri (15 percobaan; 2313 peserta) (rasio odds Peto, 0.69 [CI, 0.52 hingga
0.92])
Tidak ada bukti yang mengatakan adanya perubahan dalam kelangsungan hidup pada
pasien dengan stroke (2 percobaan; 4063 peserta) (Peto odds ratio, 0.92 [CI, 0.76 hingga
1.11]) dan fraktur tulang panggul (5 percobaan; 269 peserta) (Peto odds ratio, 0.88 [CI, 0.41
hingga 1.89])

18
3. PENILAIAN KEPENTINGAN/IMPORTANCE
c. Hasil

Morbiditas dan Komplikasi


• Pasien yang dirawat di rumah sakit dan diberi suplementasi memiliki penurunan terjadinya
komplikasi secara signifikan (Peto odds ratio, 0,72 [CI, 0,53 sampai 0,97]).
• Suplementasi tidak memiliki efek yang signifikan secara statistik terhadap komplikasi pada
orang-orang yang dirawat di layanan berjangka panjang (Peto odds ratio, 0,92 [CI, 0,56
sampai 1,52]) atau di rumah (Peto odds ratio, 1,01 [CI, 0,53 sampai 1,64]).
• Penurunan risiko komplikasi dengan pemberian suplemen pada pasien dengan fraktur tulang
panggul (Peto odds ratio, 0,48 [CI, 0,24 sampai 0,96]).

19
3. PENILAIAN KEPENTINGAN/IMPORTANCE
c. Hasil

Efek Samping
• Meta-analisis pada 6 percobaan yang melaporkan adanya efek samping mengutarakan adanya
efek yang signifikan secara statistik terhadap pemberian suplemen dengan gangguan
gastrointestinal, seperti mual, muntah dan diare (Peto odds ratio, 3,19 [CI, 1,83 sampai 5,56]).

Lama Waktu Dirawat


• Tidak ada efek yang signifikan secara statistik terhadap lama waktu dirawat di rumah sakit dengan
status nutrisional.

20
3. PENILAIAN KEPENTINGAN/IMPORTANCE
c. Hasil

Status fungsional dan Kualitas Hidup


• Hasil meta-analisis dari 5 percobaan memperlihatkan tidak ada efek yang signifikan secara statistik
pada sumplementasi terhadap perkembangan status fungsional (standardized mean difference,
0,02 unit [CI, -0,18 unit hingga 0,22 unit]).

Perubahan Berat Badan


• Data dari 14 percobaan, persentase perubahan berat badan pada pasien yang dirawat di
rumah sakit meningkat dengan pemberian suplementasi, yaitu 1,75% (CI, 1,12% hingga
2,30%).
• Pasien yang dirawat di pelayanan jangka panjang mengalami peningkatan sebanyak 2,51%
(CI, 1,73% hingga 3,20%), dan di rumah sebanyak 2,25% (CI, 1,72% hingga 2,70%).
21
3. PENILAIAN KEPENTINGAN/IMPORTANCE
c. Hasil

Lingkar Otot Lengan


• Persentase perubahan lingkar otot lengan dari 6 percobaan menunjukkan peningkatan dengan
suplementasi sebanyak 1,41% (CI, 0,46% hingga 2,35%) pada pasien yang dirawat di rumah sakit.
Sedangkan pada mereka yang dirawat di layanan berjangka panjang tidak ditemukan peningkatan
yang signifikan (0,71% [CI, -1,08% hingga 2,50%]) dan di rumah (0,79% [CI, -1,12% hingga
2,71%]).

22
4. PENILAIAN KEMAMPUANTERAPAN/APPLICABILITY

Penelitian ini mempelajari efek suplementasi protein dan energi oral terhadap
perbaikan klinis dan gizi pada lansia, terutama mereka yang berusia ≥65 tahun.

Suplemen komersiil

Suplementasi yang diberikan berupa:


Suplemen lain
berbasis susu

Fortifikasi dari sumber-


sumber makanan

23
4. PENILAIAN KEMAMPUANTERAPAN/APPLICABILITY

• Penelitian seperti ini dapat dilakukan di Indonesia, namun dikarenakan sulit diperolehnya
suplemen komersiil atau suplemen berbasis susu dengan harga yang terjangkau, maka lebih
memungkinkan untuk pemberian suplementasi protein dan energi berupa fortifikasi sumber-
sumber makanan
• Melalui pendekatan ini, diharapkan dapat memberikan dampak yang baik bagi para lansia di
Indonesia dengan status gizi kurang, terutama yang mengalami perburukan status gizi akibat
penyakit, agar perbaikan klinis dan gizi dapat meningkat.

2
4
KETERBATASAN DAN KEKUATAN PENELITIAN

Keterbatasan

1. Kualitas sebagian besar jurnal yang digunakan memiliki kualitas yang rendah.
2. Lama waktu follow-up pada penelitian yang digunakan terlalu pendek, sehingga tidak dapat
mendeteksi perubahan secara signifikan.
3. Hasil klinis didominasi oleh pasien dengan stroke.
4. Hasil penelitian tidak fokus pada hal-hal seperti peningkatan fungsi atau kualitas hidup.
5. Metode pemberian suplemen tidak dijelaskan dengan rinci.

2
5
KETERBATASAN DAN KEKUATAN PENELITIAN

Kekuatan

1. Ukuran sampel besar.


2. Penilaian yang mendetail dengan melihat berbagai aspek seperti: penyebab kematian, jumlah
orang dengan morbiditas atau komplikasi, lama tinggal di rumah sakit, status fungsional,
presepsi kualitas hidup, perubahan persentase usia dengan berat badan, perubahan
persentase pada lingkar lengan, penerimaan suplemen, dan efek samping.

2
6
KESIMPULAN

• Jurnal ini termasuk jurnal yang cukup baik, karena memaparkan hasilnya dengan jelas dan
menggunakan metodologi yang baik.
• Tantangan yang mungkin dihadapi adalah besarnya sampel penelitian dan pemantauan jangka
panjang terhadap pemberian suplementasi pada lansia, sehingga akan memerlukan biaya, waktu,
dan sumberdaya yang cukup besar
• Studi semacam ini dapat dilaksanakan di Indonesia, dengan pertimbangan ketersediaan
suplementasi untuk mengurangi mortalitas dan komplikasi serta meningkatkan status gizi pada
pasien lansia di Indonesia

27
DAFTAR PUSTAKA

1. Royal College of Physicians. Nutrition and Patients: A Doctor’s Responsibility. London: Royal College of Physicians; 2003.
2. Sullivan DH, Sun S, Walls RC. Protein-energy undernutrition among elderly hospitalized patients: a prospective study. JAMA.
1999;281:2013-9. [Internet] Diakses 2019 Mei 1. Diakses dari:
3. https://jamanetwork.com/journals/jama/fullarticle/190207
4. World Health Organization. Ageing and health. [Internet] Diakses 2019 Mei 3. Diakses dari:
5. www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/ageing-and-health
6. Darmojo, Boedhi. Buku ajar boedhi-darmojo geriatric. Jakarta: Balai Penerbit FK UI. 2009.
7. Departemen kesehatan RI. Pedoman tatalaksana gizi usia lanjut untuk tenaga kesehatan. Jakarta: Direktorat Bina Gizi
Masyarakat Ditjen Binkesmas Depkes RI. 2003.
8. Luma HN, Eloumou SAFB, Mboligong FN, Temfack E, Donfack OT, Doualla MS. Malnutrition in patients admitted to the medical
wards of the Douala General Hospital: a cross-sectional study. BMC Res Notes. 2017.
9. Liu L, Bopp MM, Roberson PK, Sullivan DH. Undernutrition and risk of mortality in elderly patients within 1 year of hospital
discharge. J Gerontol A Biol Sci Med Sci. 2002;57:M741-6.

28
LEMBAR KERJA
PENILAIAN STUDI

University of Oxford Critical Appraisal Checklist, 2005

29
PICO
Patients / Problem
• Jurnal - jurnal dengan subjek lansia ≥ 65 tahun dan mendapat suplementasi protein dan
energi.
Intervention
• Suplementasi protein dan energi oral

Comparison
• Pemberian suplemen protein dan energi dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan
suplemen protein dan energi
Outcome(s)
• Pemberian suplemen energi dan protein dengan mortalitas, morbiditas dan komplikasi, efek
samping, lama waktu tinggal, status fungsional dan kualitas hidup, perubahan berat badan,
serta lingkar otot lengan.
30
31
32
33
34
35
36
37
CHECKLIST SUDIGDO

38
CHECK LIST UMUM STRUKTUR
DAN ISI MAKALAH (SUDIGDO, 2014)
No Kriteria Ya (Ya)
Tidak ada (Tidak)
TR (Tidak relevan)
Judul Makalah
1 Tidak terlalu panjang atau terlalu pendek Ya
2 Menggambarkan isi utama penelitian Ya

3 Cukup menarik Ya

4 Tanpa singkatan, selain yang baku Ya


Pengarang dan Institusi
5 Nama-nama dituliskan sesuai dengan aturan jurnal Ya
39
No Kriteria Ya (Ya) / Tdk (Tidak) / TR
Abstrak
6 Abstrak satu paragraf atau terstruktur Ya
7 Mencakup komponen IMRAD Tidak
8 Secara keseluruhan informatif Ya
9 Tanpa singkatan, selain yang baku Ya
10 <250 kata Tidak
Pendahuluan
11 Ringkas, terdiri atas 2-3 paragraf Ya
12 Paragraf I mengemukakan alasan dilakukan Ya
penelitian

13 Paragraf berikut menyatakan hipotesis atau Ya


tujuan penelitian
14 Didukung oleh pustaka yang relevan Ya
15 <1 halaman Ya 40
No Kriteria Ya (Ya) / Tdk (Tidak) / TR
Metode
16 Disebutkan desain, tempat dan waktu penelitian Tidak
17 Disebutkan populasi sumber Ya
18 Dijelaskan kriteria inklusi dan eksklusi Ya
19 Disebutkan cara pemilihan subyek (teknik sampling) Ya

20 Disebutkan perkiraan besar sampel dan alasannya Ya


21 Besar sampel dihitung dengan rumus yang sesuai TR (tidak disebut)
22 Komponen-komponen rumus besar sampel dan alasannya TR (tidak disebut)

23 Observasi, pengukuran, serta intervensi dirinci sehingga Ya


orang lain dapat mengulanginya
24 Ditulis rujukan bila teknik pengukuran tidak dirinci Ya
25 Pengukuran dilakukan secara tersamar Tidak

26 Dilakukan uji keandalan pengukuran (kappa) Tidak 41


No Kriteria Ya (Ya) / Tdk (Tidak),
/ TR
Metode
27 Definisi istilah dan variabel penting dikemukakan Ya
28 Ethical clearance diperoleh TR
29 Persetujuan subyek diperoleh TR
30 Disebut rencana analisis, batas kemaknaan dan power penelitian Ya

31 Disebutkan program komputer yang dipakai Ya


Hasil
32 Disertakan tabel karakteristik subyek penelitian Tidak
33 Karakteristik subyek sebelum intervensi dideskripsikan Ya
34 Dilakukan uji hipotesis untuk kesetaraan pra-intervensi Ya

35 Disebutkan jumlah subyek yang diteliti Ya


36 Dijelaskan subyek yang drop out dengan alasannya Ya
42
No Kriteria Ya (Ya) / Tdk (Tidak), / TR

Hasil
37 Ketepatan numerik dinyatakan dengan benar Ya
38 Penulisan tabel dilakukan dengan tepat Ya
39 Tabel dan ilustrasi informatif dan memang diperlukan Ya

40 Tidak semua hasil di dalam tabel disebutkan pada naskah Ya

41 Semua outcome yang penting disebutkan dalam hasil Ya

42 Subyek yang drop out diikutkan dalam analisis Tidak


43 Analisis dilakukan dengan uji yang sesuai Ya
44 Ditulis hasil uji statistika, degree of freedom, & nilai p Ya

45 Tidak dilakukan analisis yang semula tidak direncanakan Tidak

46 Disertakan interval kepercayaan Ya


47 Dalam hasil tidak disertakan komentar atau pendapat Tidak
43
No Kriteria Ya (Ya) / Tdk
(Tidak), / TR
DISKUSI
48 Semua hal yang relevan dibahas Ya
49 Tidak sering diulang hal yang dikemukakan pada hasil Ya
50 Dibahas keterbatasan penelitian dan dampaknya terhadap hasil Ya

51 Disebut penyimpangan protokol dan dampaknya terhadap hasil Tidak

52 Diskusi dihubungkan dengan pertanyaan penelitian Ya


53 Dibahas hubungan antara hasil dengan teori / penelitian terdahulu Ya

54 Dibahas hubungan antara hasil dengan praktek klinis Ya


55 Efek samping dikemukakan dan dibahas Tidak
56 Disebutkan hasil tambahan selama observasi Tidak
57 Hasil tambahan tersebut tidak dianalisis secara statistika Tidak

58 Disertakan simpulan utama penelitian Ya 44


No Kriteria Ya (Ya) / Tdk (Tidak), /
TR
DISKUSI
59 Simpulan didasarkan pada data penelitian Ya
60 Simpulan tersebut sahih Ya
61 Disebutkan generalisasi hasil penelitian Ya
62 Disertakan saran penelitian selanjutnya Ya
UCAPAN TERIMA KASIH
63 Ucapan terima kasih ditujukan kepada orang yang tepat Ya

64 Ucapan terima kasih dinyatakan secara wajar Ya


DAFTAR PUSTAKA
65 Daftar pustaka disusun sesuai dengan aturan jurnal Ya

66 Kesesuaian sitasi pada naskah dan daftar pustaka Ya 45


No Kriteria Ya (Ya) / Tdk (Tidak), / TR

LAIN-LAIN
67 Bahasa yang baik dan benar, enak dibaca, Ya
informatif dan efektif
68 Makalah ditulis dengan ejaan yang taat azas Ya

46
VALIDITAS
Validitas Umum:

• Desain yang digunakan: meta-analisis


• Populasi target:
• Jurnal - jurnal dengan subjek lansia ≥ 65 tahun dan mendapat suplementasi protein dan energi
• Populasi terjangkau:
• Jurnal-jurnal dengan subjek lansia ≥ 65 tahun dan mendapat suplementasi protein dan energi yang
dipublikasikan hingga Juni 2005
• Sampel: Jumlah studi yang diinklusikan adalah 55 studi

47
VALIDITAS
Validitas Umum:

● Cara pemilihan sampel: metode Cochrane


● Variabel bebas: suplementasi protein dan energi oral
● Variabel tergantung: mortalitas segala sebab, morbiditas dan komplikasi, lama waktu dirawat, efek
samping, perubahan berat badan dan lingkar otot lengan

● Hasil utama penelitian: konsumsi suplementasi protein dan energi oral dikaitkan dengan peningkatan
klinis dan gizi pada lansia ≥ 65 tahun

48
VALIDITAS INTERNA, HUBUNGAN NON-KAUSAL

• Apakah hasil dipengaruhi bias? Tidak


• Apakah hasil dipengaruhi faktor peluang? Tidak
• Apakah observasi dipengaruhi perancu? Tidak

49
VALIDITAS INTERNA, HUBUNGAN KAUSAL

• Apakah hubungan waktu benar? Ya


• Apakah asosiasi kuat? Ya
• Apakah ada hubungan dosis? Tidak
• Apakah hasil konsisten dalam penelitian ini? Ya
• Apakah hubungan bersifat spesifik? Ya
• Apakah ada koherensi? Ya
• Apakah hasil biologically plausible? Ya

50
VALIDITAS EKSTERNA

• Apakah hasil dapat diterapkan pada subyek terpilih? Ya


• Apakah hasil dapat diterapkan pada populasi terjangkau? Ya
• Apakah hasil dapat diterapkan pada populasi target? Ya

51
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai