Pembimbing:
dr. Susy Olivia Lontoh, M.Biomed
1. Giriwijoyo Santosa, H.Y.S. Fisiologi Tubuh Manusia pada Kerja dan Olahraga. Ed. 1, Cet. 1. Jakarta: Rajawali Pers 2017. p. 32..
4. Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Penyajian data dan informasi kepemudaan dan olahraga 2014. Jakarta; Kementrian Pemuda dan Olahraga; 2015
7. Madina, D.S. Nilai Kapasitas Vital Paru dan Hubungannya dengan Karakteristik Fisik pada atlet Berbagai cabang Olahraga. Universitas Padjajaran. Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas padjajaran; 2007.
8. Yunus, F., Adriskanda, B., Setiawan, B.. Perbandingan Nilai Kapasitas Difusi Paru antara Orang yang Terlatih dan Tidak Terlatih. Jurnal Respirologi Indonesia; 200.
Rumusan Masalah
1. Apakah terdapat hubungan kapasitas vital paru pada orang yang
berolahraga dan orang yang tidak berolahraga?
2. Apakah terdapat hubungan kapasitas vital paksa paru pada orang
yang berolahraga dan orang yang tidak berolahraga?
3. Apakah terdapat hubungan volume ekspirasi paksa 1 detik paru
pada orang yang berolahraga dan orang yang tidak berolahraga?
Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
Diketahuinya olahraga memiliki pengaruh terhadap kapasitas vital paru
pada orang yang berolahraga.
Tujuan Khusus
1. Diketahui hubungan kapasitas vital paru pada orang yang
berolahraga dan tidak berolahraga
2. Diketahui hubungan kapasitas vital paksa paru pada orang yang
berolahraga dan orang yang tidak berolahraga.
3. Diketahui hubungan volume ekspirasi paksa 1 detik paru pada orang
yang berolahraga dan orang yang tidak berolahraga.
Tinjauan Pustaka
Umur
Jenis
Olahraga Kapasitas Kelamin
Vital
Paru
Riwayat
Merokok
penyakit
Kerangka Teori Olahraga
Inspirasi
Tekanan intra-alveolus
turun
Paru mengembang
Pencatatan data
Pengolahan data
Penyusunan laporan
Tabel 4.1. Karakteristik umum Responden
Jenis Kelamin
Perempuan 12 (30%)
Normal 22 (55%)
Normal 9 (22,50%)
Normal 14 (35%)
Total 9 31 40 (100%)
(22,50%) (77,50%)
paksa
Total 14 (35%) 26 (65%) 40 (100%)