Anda di halaman 1dari 17

Pertumbuhan

dan Perkembangan
Hewan
• Arsha Hashura
• Cahya Erlangga Muhammad
• Gilang Aldo Wibowo
• Nabil Nadif
• Ribka Novia Amelia Bangun
• Takayuki Muhamad Rabbani

START HERE
01
Pertumbuhan dan
Perkembangan

2
Fase Embrionik
Pertumbuhan • Fase pertumbuhan dari zigot
• Belum bersentuhan dengan dunia luar

pada Hewan
Pertumbuhan pada hewan dibagi menjadi
dua fase. Fase Pasca Embrionik
• Dimulai setelah hewan dilahirkan
• Hanya ada peningkatan ukuran bagian-bagian tubuh tertentu

3
Fase pembelahan (Cleavage)
• Kemampuan sel muda membelah terus menerus untuk membentuk
kumpulan sel
• Inti sel zigot melakukan pembelahan mitosis menjadi 2, lalu menjadi 4,
dan seterusnya. Sampai akhirnya membentuk kumpulan sel yang
disebut morula

Blastula
Blastula adalah bentuk lanjutan dari morula yang terus mengalami

Fase Embrionik
perkembangan. Sementara sel-sel morula mengalami pembelahan terus
menerus, terbentuklah rongga ataupun celah di bawah germinal disc yang
memisahkan dengan yolk. Rongga ini makin lama makin membesar dan
Dibagi menjadi 4 tahap berisi cairan. Embrio yang sudah memiliki rongga ini disebut dengan
blastula, sedangkan cairannya disebut blastosol.

Gastrula
Gastrula adalah awal embrio multiseluler yang terdiri dari dua atau lebih
lapisan sel germinal yang merupakan asal dari berbagai organ nantinya.
Gastrula berkembang dari bola tunggal berongga, berlapis dari sel yang
disebut blastula yang itu sendiri adalah produk dari divisi berulang sel, atau
pembelahan, dari telur yang dibuahi.

Diferensiasi dan Spesialisasi


• Diferensiasi : jaringan/lapisan embrionik akan berkembang
menjadi berbagai organ dan sistem organ.
• Spesialisasi : setiap jaringan akan mempunyai bentuk, struktur
dan fungsinya masing-masing.
4
Fase Embrionik

5
5
02
Pengelompokan
Hewan Selomata

6
Aselomata
• Tidak memiliki rongga tubuh

Pengelompokan • Contoh : Cacing Platyhelminthes

Hewan Pseudoselomata
Tripoblastik • Memiliki rongga tubuh yang semu
• Contoh : Cacing Nemathelmintes
Terdapat tiga kelompok dalam kelompok
hewan dengan tiga lapisan embrional
(Tripoblastik).

Selomata
• Memiliki rongga tubuh yang sesungguhnya
• Contoh : Annelida, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata, dan
vertebrata

7
03
Metamorfosis

8
Metamorfosis
Sempurna
• Metamorfosis sempurna adalah perubahan bentuk
yang terjadi pada serangga dimana larva (hewan
muda) mempunyai bentuk yang sangat berbeda
dengan bentuk ketika sudah dewasa.
• Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna
melewati empat tahap pertumbuhan dan
perkembangan. Tahapannya yaitu telur – larva – pupa
– imago / hewan dewasa.
• Contoh : Nyamuk, lalat, kupu-kupu

9
9
Metamorfosis
Sempurna

10
10
Metamorfosis Tidak
Sempurna
• Metamorfosis tidak sempurna adalah proses
pertumbuhan pada hewan yang tidak mengalami
perubahan bentuk secara signifikan.
• Metamorfosis tidak sempurna terjadi dengan tiga
tahapan yaitu mulai dari telur, menetas menjadi nimfa
dan tumbuh menjadi dewasa. Telur – nimfa – imago
(dewasa).
• Contoh : Capung, kecoa, belalang

11
11
Metamorfosis Tidak
Sempurna

12
12
04
Faktor dalam
Pertumbuhan dan
Perkembangan

13
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan
Perkembangan

Eksternal Internal
• Makanan • Gen
• Air • Hormon
• Cahaya

14
Makanan
Semua makhluk hidup membutuhkan makanan
sebagai sumber tenaga dan zat pembangun tubuh.
Sumber tenaga berasal dari karbohidrat sedangkan
zat oembangun tubuh berasal dari protein.
Ketercukupan kebutuhan makanan akan membuat

Faktor Eksternal
hewan tumbuh optimal.

Air
Air merupakan pelarut dan media untuk terjadinya
reaksi metabolisme tubuh. Reaksi metabolisme ini
akan menghasilkan energi, membantu pembentukan
sel-sel yang baru, dan memperbaiki sel-sel yang
rusak.

Cahaya Matahari
Cahaya matahari sangat diperlukan dalam
pembentukan vitamin D. Vitamin itu diperlukan
dalam pembentukan tulang.

15
Gen
Gen merupakan factor keturunan yang diwariskan

Faktor Internal dari induk kepada keturunannya. Gen akan


mengendalikan pola pertumbuhan dan
perkembangan.

Hormon
Hormon merupakan senyawa organik yang
mengatur pertumbuhan dan perkembangan hewan
adalah hormon somatotrof (hormon pertumbuhan).
Bila hewan kekurangan hormon pertumbuhan, maka
pertumbuhan akan terhambat sehingga badannya
kerdil. Bila kelebihan hormon pertumbuhan, maka
akan mengalami pertumbuhan raksasa.

16
Thank You.
• Arsha Hashura
• Cahya Erlangga Muhammad
• Gilang Aldo Wibowo
• Nabil Nadif
• Ribka Novia Amelia Bangun
• Takayuki Muhamad Rabbani

17

Anda mungkin juga menyukai