Modul NEURO-Pain

Case Based Discussion

Tim Blok Neuromuskuloskeletal

 Tujuan Pembelajaran
1. Melatih Mahasiswa untuk berpikir kritis dan
analitik.
2. Melatih mahasiswa untuk dapat bekerjasama
efektif dalam satu tim
3. Melatih keterampilan berdiskusi dan
mengutarakan pendapat dan gagasan dalam
suatu forum ilmiah
 Topik Bahasan
1. Migren
2. Nyeri kepala tipe klaster
3. Nyeri kepala tipe tegang
4. Trigeminal neuralgia
5. Nyeri pasca herpes
6. Nyeri neuropati diabetika
7. Nyeri neuropatik sentral
8. Radikulopati lumbosakral
9. Sprain-strain lumbosacral
 Metode Pembelajaran
• Mahasiswa dibagi menjadi 5 kelompok besar,
yang akan dibagi lagi menjadi kelompok kecil
yang beranggotakan 5-6 orang.
• Setiap kelompok diberikan subtopik satu
minggu sebelum kegiatan diskusi interaktif.
• Setiap subtopik didiskusikan secara mandiri
oleh satu kelompok kecil.
• Setiap kelompok kecil diwajibkan untuk
merangkum hasil diskusi mandiri dalam
bentuk laporan kertas kerja dan
dipresentasikan saat diskusi kelompok besar.
• Masing-masing kelompok besar mahasiswa
akan difasilitasi oleh seorang fasilitator
 Tugas untuk setiap topik
1. Menjelaskan epidemiologi
2. Menjelaskan gambaran klinis (gejala dan tanda)
3. Menjelaskan Cara penegakan diagnosis
4. Menjelaskan patofisiologi
5. Menjelaskan tatalaksana farmakologis maupun
non farmakologis
6. Mencari dan guideline/algoritme diagnosis
dan/atau tatalaksana terbaru setiap topik
• Dalam pertemuan pertama (150 menit) akan
dilakukan diskusi dengan metode jigsaw
– masing-masing kelompok kecil mempresentasikan hasil
diskusi mandirinya selama 10-15 menit sudah termasuk
tanya jawab.
– Presentasi dengan menggunakan powerpoint, maksimal
12 slide, sudah termasuk judul dan penutup.
• Alokasi waktu akan diatur oleh fasilitator.
 Tugas Mahasiswa
(masing-masing kelompok kecil)

• berdiskusi secara mandiri dalam waktu 1

minggu sebelum diskusi kelompok besar.
• Hasil diskusi dirangkum dalam satu laporan
dan diserahkan pada fasilitator untuk dinilai
saat sesi diskusi kelompok besar.
• Format laporan kelompok dalam bentuk file
word, spasi 1,5 , font times new roman,
ukuran huruf (font size)12.
• Pada pertemuan ke dua (100 menit) akan
dilakukan diskusi secara interaktif yang
melibatkan seluruh peserta diskusi dalam satu
kelas besar.
• Akan diberikan pertanyaan dalam bentuk
skenario kasus dan setiap peserta memberi
jawaban langsung dengan menggunakan clicker.
• Pertanyaan disiapkan oleh tim blok mencakup
semua topik yang tercakup dalam modul ini.
• Selanjutnya nara sumber terkait akan diberi
kesempatan untuk memberi penjelasan dari
setiap kasus.
• Mahasiswa diharapkan mencatat hasil diskusi
ini dalam kertas kerja masing-masing.
 Ketentuan presentasi

• Waktu presentasi 10-15 menit termasuk tanya

jawab yang dipandu oleh fasilitator
• Jumlah slide maksimal 12 slide, sudah
termasuk judul dan penutup
 Ketentuan slide

1. Font Arial
2. Latar belakang kontras dengan font color, POLOS saja...
misalnya latar belakang putih font hitam atau latar hitam font
putih atau kuning
3. dalam satu slide maksimal 9 baris
4. Animasi atau efek yang digunakan HARUS relevan dengan
topik. Tidak diharuskan menggunakan efek atau animasi.
5. Boleh menampilkan tabel, skema, atau algoritma secara jelas.
 Contoh Slide yang “tidak dianjurkan”

• Nyeri kepala merupakan salah satu dari 10 keluhan tersering yang menyebabkan
pasien datang untuk berobat atau berkonsultasi kepada dokter. Kebanyakan nyeri
kepala bukanlah menunjukkan adanya kondisi yang serius.
• Meski demikian nyeri kepala sebagai simtom atau penyakit memiliki diagnosis
diferensial yang cukup banyak.
• Kondisi yang mengarah kepada suatu kegawatan adalah:
– nyeri kepala subakut dan/atau progresif dapat mengarah pada tumor intrakranial
– nyeri kepala dengan pola yang berubah dari pola biasanya dapat mengarah pada tumor intrakranial
atau gangguan vaskuler otak
– nyeri kepala terberat yang pernah dirasakan dapat mengarah pada nyeri kepala akibat perdarahan
subaraknoid
– nyeri kepala dengan intensitas maksimum saat onset dapat mengarah pada nyeri kepala akibat pecah
pembuluh darah otak
– nyeri kepala onset usia di atas 50 tahun dapat mengarah pada nyeri kepala akibat tumor
– nyeri kepala disertai gejala dan tanda sistemik misalnya demam, penurunan kesadaran, dll dapat
mengarah pada nyeri kepala akibat infeksi susunan saraf pusat atau ensefalopati
– nyeri kepala disertai defisit neurologis fokal atau kejang dapat mengarah kepada proses spesifik pada
otak misalnya iskemia, tumor, infeksi parenkim otak dll.
 Contoh Slide yang “tidak dianjurkan”

Faktor Risiko Stroke yang “modifiable”

• Hipertensi
• Dislipidemia
• Obesitas
• Merokok
• Physical inactivity
• etc
 Category of Epilepsy
• Idiopathic epilepsy
• Symptomatic epilepsy
– Head trauma
– Metabolic: hypo/hyperglycemia, uremia,
encephalopathy, hyponatremia
– CVD
– CNS Infection
– Etc
• Cryptogenic epilepsy
 Category of Epilepsy
• Idiopathic epilepsy
• Symptomatic epilepsy
– Head trauma
– Metabolic: hypo/hyperglycemia, uremia,
encephalopathy, hyponatremia
– CVD
– CNS Infection
– Etc
• Cryptogenic epilepsy
 NEUROPATHIC PAIN
Contoh ani

Spontaneous Pain
Pain Hypersensitivity

Brain

Peripheral Nerve
Damage

Spinal cord Injury

Selamat Bekerja