Manusia memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh mahkluk lainnya yakni
rasa ingin tahunya (kutriositas) mengalami perkembangan yang signifikan yaitu
apa yang disebut dengan daya fikir (budi daya). Tetapi karena manusia
dilengkapi radar berpikir maka manusia dengan kekuatan pikirnya mampu
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan ilmu dan teknologi
itulah manusia dapat menaklukan berbagai kekuatan yang dimilki oleh mahkluk
lain (hewan). Dengan demikian ciri keunikan dan keunggulan manusia dibanding
dengan mahluk lainnya adalah terletak pada Pola pikirnya.
PERKEMBANGAN POLA PIKIR MANUSIA
Sejak lahir dimuka bumi ini, manusia bersentuhan dengan alam.
Persentuhan dengan alam yang menimbulkan pengalaman. Alam memberikan
rangsangan kepada manusia melalui pancaindera. Pancaindera inilah alat
komunikasi antara alam dengan manusia yang membuahkan sebuah pengalaman.
Pengalaman itu waktu demi waktu bertambah, karena manusia ingin
mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang hakiki; apa, bagaimana, dan
mengapa, baik atas kehadirannya di dunia ini, maupun atas segala benda yang
telah mengadakan kontak dengan dirinya. Perkembangan pola pikir manusia
dari zaman ke zaman terus berubah bahkan bertambah, hal ini dipengaruhi oleh
beberapa faktor sebagai berikut:
1. RASA INGIN TAHU
Ilmu pengetahuan alam bermula dari rasa ingin tahu, yang merupakan
suatu ciri khas manusia. Manusia mempunyai rasa ingin tahu tentang benda-
benda di alam sekitarnya, bulan bintang dan matahari bahkan ingin tahu
tentang diriya sendiri (antroposentris). Rasa ingin tahu tidak dimiliki mahluk lain,
seperti batu, tanah, sungai dan angin. Air dan udara memang bergerak dari
tempat satu ketempat lain, namun gerakanya itu bukanlah atas kehedaknya
sendiri, tetapi akibat dari pengaruh ilmiah yang bersifat kekal.
2. MITOS