CBC
Hematokrit % 35.0-50.0 % 37
Leukosit
ul 4000-10000 /µl 16.000
Pemeriksaan Penunjang
Kimia Darah untuk melihat Faal hepar
Pemeriksaan Nilai Normal Hasil
Bilirubin Direk Normal Range: 0.1-1.2 Direct 4,21
Bilirubin Indirek Indirect bilirubin, 0.2-0.7 mg/dL 4,1
AST Normal Adult Range: 5 - 40 IU/L
ALT Normal Adult Range: 7 - 56 IU/L
AF Normal Adult Range: 30 - 120 IU/L
Gamma GT Normal Adult Range: 0 - 42 IU/L
Hepatitis A
Disebabkan oleh Hepatitis A Virus (HAV)
Penularan fecal oral
Jarang menular dari hubungan seksual maupun darah
Bentuk akut, tidak menjadi kronis
Kekebalan seumur hidup
Manifestasi Klinis
Fase inkubasi: waktu antara masuknya virus dan timbulnya gejala ikterus
Fase prodormal (pra ikterik): fase antara timbulnya keluhan-keluhan utama
serta timbulnya ikterus.
Tanda: malaise umum, mialgia, mudah lelah, gejala saluran nafas,
anorexia, diare dan konstipasi, demam akut pada hepatitis A, dan
nyeri abdomen.
Fase ikterus: munculnya warna kuning pada kulit, sklera, dan urin (setelah 5-
10 hari). Jarang timbul perburukan fase prodormal tetapi perbaikan klinis.
Fase konvalesen (penyembuhan): fase dimana hilangnya ikterus dan keluhan
lain (hepatomegali dan abnormalitas fungsi hati masih ada).
Pada hepatitis A perbaikan klinis dan lab lengkap terjadi dalam 9
minggu.
Epidemiologi
Medika mentosa
Untuk obat yang spesifik tidak ada (terapi suportif )
Medika nonmentosa
Mempertahankan asupan kalori dan cairan yag adekuat
Tidak ada rekomendasi diet khusus