Anda di halaman 1dari 9

HUBUNGAN ASUPAN MAKAN DENGAN

KEJADIAN KEK PADA WUS

 AZMIL UMUR
 MAULIDA AYU LESTARI
 MITA ANGGRAENI
 NURSILAWATI
 PIPIT ADIAN PUSPITA NINGRUM
PENDAHULUAN
Masalah gizi pada hakikatnya adalah masalah kesehatan
masyarakat, dan penyebabnya dipengaruhi oleh berbagai faktor yang
terkait satu dengan lainnya. Salah satu masalah gizi yang memiliki
prevalensi tinggi di Indonesia adalah Kurang Energi Kronis (KEK).
Kurang energi kronis (KEK) adalah keadaan kekurangan asupan
energy dan protein pada wanita usia subur (WUS) dan orang hamil yang
berlangsung secara terus menerus dan menimbulkan gangguan
kesehatan pada ibu
TUJUAN DAN MANFAAT
• Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untu mengetahui hubungan antara antara asupan
makan dengan kejadian kurang energi kronis (KEK) pada wanita usia subur (WUS).
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut.

• Bagi Masyarakat

Penelitian ini dapat menambah pengetahuan mengenai pengaruh asupan makan sebagai faktor
risiko kejadian kurang energi kronis (KEK).
• Bagi Dosen
Penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi mengenai pencegahan kejadian kurang energi
kronis pada wanita usia subur (WUS) serta menambah referensi mengenai kejadian kurang energy
kronis pada usia subur (WUS).

• Bagi Peneliti
Penelitian ini dapat memberi pengalaman dan menambah wawasan dalam penerapan ilmu
yang diperoleh selama masa perkuliahan.
METODE PENGUMPULAN DATA
Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan
dokumentasi.
Pengukuran LiLA dilakukan secara langsung saat kunjungan
ke rumah respoden dengan menggunakan pita LiLA sesuai
dengan prosedur pengukuran LiLA.
Hasil penelitian
Nama : Sanjangi Ailillah
Lila : 25 cm
IMT : 20,8 kg/m2 (Normal)

Nama : Rita Velia Gustina


Lila : 28 cm
IMT : 25,4 kg/m2 ( Obes I)

Nama : Yulianda Pratiwi


Lila : 23,1 cm
IMT: 18,1 kg/m2 ( BB kurang)
Nama : Asya Zahara Ulfiana
Lila : 23,0 cm
IMT : 17,4 kg/ m2 (BB kurang )

Nama : Shausan Nabila Fakhmi


Lila : 23,2 cm
IMT : 18,0 kg/m2 m2 (BB kurang)
Nama :Sundus Sandia
Lila : 23,0 cm
IMT : 17,2 kg/m2 (BB kurang )

Nama : Bq. Rina Agustina Ningrum


Lila : 22,7 cm
IMT : 15,9 kg/m2 (BB kurang )
Kesimpulan
Berdasarkan hasil wawancara dan pengukuran
yang telah dilakukan diketahui bahwa responden
yang pola makannya kurang baik memiliki LiLA
yang kurang dari 23,5 cm sehingga tergolong KEK
(Kurang Energi Kronis). Berdasarkan hal tersebut
dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara
asupan makan dengan kejadian KEK(Kurang Eneergi
Kronis) pada WUS (Wanita Usia Subur).

Anda mungkin juga menyukai