Anda di halaman 1dari 32

JURNAL CASE CONTROL

S TAT U S K E T E R S E D I A A N M A K A N A N
D A N S TAT U S G I Z I I B U S E B A G A I
FAKTOR RISIKO KEGEMUKAN PADA
ANAK PRASEKOLAH

O L E H ; D W I TA G H I N A S YA N D R A
OUTLINE

• 1. abstrak • 7. TEKNIK pengumpulan data


• 2 Pendahuluan dan analisis data

• 3. Tujuan • 8. kuesioner

• 4. metode penelitian • 9. enumerator

• 5. populasi dan sampel • 10. Hasil dan pembahasan

• 6. variable penelitian • 10. kelebihan


• 11. kekurangan
JUDUL Status ketersediaan makanan dan
status gizi ibu sebagai faktor risiko
kegemukan pada anak prasekolah
PENULIS Yunita Indah Prasetyaningrum, Nyoman Kertia, I
Made Alit Gunawan
TAHUN 2016
REVIEWER Dwita Ghina Syandra
TANGGAL 5 Oktober 2019
KETERANGAN
Judul sebaiknya memiliki kata
maksimal 20 kata. Judul semestinya:
1. Tidak boleh memiliki kata
bermakna ganda, umum atau jamak;
2. Aktual dan menarik;
3. Ada konsep teorinya;
4. Bisa/mampu diteliti, diukur, dijawab
persoalannya.
5. Jelas variabelnya.

• Dalam jurnal ini, judul yang digunakan sudah sesuai dengan


syarat judul diatas
ABSTRAK
• Kota Yogyakarta merupakan salah kota dengan prevalensi kegemukan pada balita
cukup tinggi yaitu 8,98%. Kegemukan pada anak prasekolah menjadi prediktor kuat
terjadinya obesitas di usia dewasa serta meningkatkan risiko beberapa penyakit
degeneratif. Penyebab kegemukan bersifat multifaktor, ditentukan oleh faktor genetik
dan perubahan lingkungan makanan. Faktor risiko yang dipercaya menyebabkan
kegemukan pada anak adalah status ketersediaan makanan dan status gizi ibu. Tujuan:
Menganalisis besar risiko status ketersediaan makanan dan status gizi ibu terhadap
kegemukan pada anak prasekolah usia 3-5 tahun. Metode: Penelitian ini merupakan
penelitian matched case control. Kasus adalah anak prasekolah yang gemuk (Z-score
>2 SD), kontrol adalah anak prasekolah gizi normal (Z-score -2≤ SD ≤2). Sebanyak
101 anak gemuk dan 101 anak status gizi normal diperoleh berdasarkan hasil skrining
status gizi pada 53 sekolah PAUD dari 13 kecamatan di Kota Yogyakarta berpartisipasi
dalam penelitian ini. Teknik pengambilan sampel sekolah dengan metode cluster
sampling dan Probability Proportional to Size (PPS).. Analisis data menggunakan uji
statistik McNemar dan kondisional regresi logistik. Hasil: Status ketersediaan
makanan (OR=1,85; p=0,03; 95% CI=1,08-3,16) dan status gizi ibu (OR=2,5; p=0,003;
95% CI=1,37-4,55) merupakan faktor risiko dominan penyebab kegemukan pada anak
prasekolah usia 3-5 tahun. Simpulan: Status ketersediaan makanan dan status gizi ibu
berhubungan signifi kan meningkatkan peluang risiko kegemukan pada anak
prasekolah usia 3-5 tahun.
KET Dalam abstrak yang baik harus ada ;
1. Latar belakang
ABSTRAK
2. Tujuan
3. Metode
Dalam
4. Hasil
jurnal
5. Kesimpulan

Sudah lengkap dan


mudah dipahami
Pernyataan dari kasus yang

PENDAHULUAN akan diteliti, yang memberikan


informasi kepada pembaca
untuk memahami tujuan
spesifik penelitian

Kelebihan :
1. Sudah menjelaskan informasi tentang latar belakang masalah
dan memberikan data-data terupdate dengan jelas, singkat dan
padat
2. Adanya tujuan penelitain
3. Bahasa yang digunakan mudah dimengerti
Kurang :
1. Tidak adanya Penelitain penunjang yang digunakan dalam
jurnal
2. Tidak adanya rumusan masalah
TUJUAN
Mengetahui status ketersediaan makanan di rumah dan status
gizi ibu sebagai faktor risiko kegemukan pada anak prasekolah di
Kota Yogyakarta

Tujuannya sudah sesuai dengan judul


dan hasil jurnal yaitu melihat gambaran
(observasi)
Namun tidak adanya tujuan umum dan
khusus dalam jurnal ini
METODE
• Desain
- Jenis penelitian yang akan dilaksanakan adalah observasional
dengan rancangan penelitian matched case control.
- Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni hingga Oktober 2015.
Penelitian dilakukan di sekolah Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) seperti tempat penitipan anak (TPA) dan kelompok
bermain (KB) yang berada di wilayah kerja Dinas Pendidikan
Kota Yogyakarta
- Penelitian dilakukan setelah mendapatkan surat izin penelitian
dengan nomor KE/FK/747/EC/2015 dari Komisi Etik, Fakultas
Kedokteran Universitas Gadjah Mada.
KETERANGAN
• kelebihan
• Penelitian yang digunakan sudah benar yaitu obeservasional,
karena peneliti hanya melakukan observasi tanpa adanya
intervensi
• Desain yang digunakan sudah sesuai yaitu case control , karena
dalam jurnal ini menentukan penyakit (outcome) terlebih dahulu
kemudian mengidentifikasi penyebab (faktor risiko)
• Adanya surat izin penelitian
• Kekurangan
• Tidak dijelaskan Teknik sampling
5. POPULASI DAN SAMPEL
SAMPEL:
• Sampel penelitian adalah anak berusia 3-5 tahun yang bersekolah
PAUD di Kota Yogyakarta. Kasus adalah anak prasekolah yang gemuk
(Z-score BB/TB >2 SD) dengan kriteria inklusi dan eklusi sebagai
berikut:
• Kriteria inklusi berusia 3-5 tahun, bersekolah PAUD di Kota
Yogyakarta, tinggal serumah dengan ibu, dan bersedia mengikuti
penelitian hingga selesai.
• Kriteria eksklusinya adalah anak berkebutuhan khusus dan anak
yang bersekolah di sekolah PAUD full day. Kontrol adalah anak
prasekolah gizi normal (Z-score BB/TB -2≤ SD ≤2) yang mengalami
proses matching usia dan jenis kelamin dengan kasus.
PERHITUNGAN BESAR
SAMPEL
• Perhitungan besar sampel menggunakan rumus untuk penelitian kasus
kontrol berpasangan dengan tingkat kepercayaan 95% (Zα); Zβ
sebesar 0,842; dan odds ratio (OR) sebesar 2.
• Jumlah sampel minimal yang harus dipenuhi adalah 184 orang (92
orang kelompok kasus dan 92 orang kelompok kontrol).
SUBJEK PENELITIAN
ADALAH:
Subjek penelitian sebanyak 101 anak gemuk dan 101 anak
status gizi normal diperoleh berdasarkan hasil skrining status
gizi di 53 sekolah PAUD dari 13 kecamatan di Kota
Yogyakarta.
PENGAMBILAN SAMPEL

• Pengambilan sampel dengan teknik multistage sampling


sedangkan teknik pengambilan sampel sekolah dengan metode
cluster sampling danProbability Proportional to Size (PPS).
KETERANGAN
• Kelebihan
• Untuk sampel sudah lengkap dimana sudah menjelaskan
mengenai perhitungan besar sampel dan pengambilan sampel
• adanya kriteria inkulsi dan ekslusi pada sampel

• Kekurangan :
Populasi dan sampel dalam jurnal ini belum memperhitungkan
drop out dengan ditambah 10% dari total sampel yang ada, agar
menghingdari kekurangan sampel yang tiba-tiba hilang atau
mengundur diri.
6. VARIABEL PENELITIAN
• \status ketersediaan makanan dan
Variabel bebas
status gizi ibu

variabel tergantung • \kegemukan pada anak prasekolah.

• variabel luar yang berpotensi


mempengaruhi kegemukan turut
variabel luar
diperhitungkan, seperti pendidikan
orangtua dan pendapatan keluarga
KETERANGAN

• Variabel dalam penelitian ini sudah benar sesuai dengan judul dan
tujuan penelitian
• Sudah memperhitungan variable tergantung
7. TEKNIK PENGUMPULAN DATA DAN
ANALISI DATA
Diukur menggunakan standar berat
badan menurut tinggi badan anak usia
Status
24-60 bulan menggunakan World
kegemukan
Health Organization (WHO) Anthro
dan mengacu pada Kementrian
Kesehatan Indonesia

Kriteria status kegemukan dibedakan


menjadi 2 yaitu gemuk jika nilai z-score
> 2 dan normal jika z-score ≥-2 SD
sampai ≤2 SD.
berat badan dan tinggi
badan ibu ditanyakan
saat wawancara.
Status ketersediaan makanan menilai
ketersediaan makanan makanan sehat
Status (sayuran dan buah-buahan) dan
ketersediaan makanan tidak sehat (makanan tinggi
makanan energi dan kalori) yang biasa ada dan
disimpan di rumah serta dinyatakan
dalam skala

Kuesioner dan Wawancara

Sehat : nilai skor lebih dari atau sama


dengan skala 2
Tidak sehat: jika skor kurang dari skala 2

Dikumpulkan menggunakan kuesioner Home Enviromental


Survey (HES) dan Healthy Home Survey (HHS) yang telah
dimodifikasi melalui wawancara
Pendidikan dinilai dari pendidikan formal terakhir
orang tua yang pernah ditempuh
Tinggi: pendidikan lulus SMA dan
diatasnya
Rendah: menempuh pendidikan di bawah
tingkat SMA

Pendapatan Dilihat dari pendapatan keluarga dalam sebulan


keluarga
Rendah: lebih kecil UMR

PSG ibu IMT

Gemuk : (IMT > 25 kg/m2)


Tidak gemuk: (IMT ≤ 25 kg/m2).
KETERANGAN
• Untuk Teknik pengumpulan data untuk status kegemukan (bb
dan TB ibu) tidak diukur namun hanya ditanyakan saat
wawancara Sebaiknya diukur
• Tidak dijelaskan siapa pengumpul data
• Tidak dijelaskan hasil olahan data berupa apa saja
8. KUESIONER
• Sebelum dilakukan translation dan back translation
oleh penerjemah berlatar belakang Pendidikan Sastra Inggris.
• Peneliti juga melakukan focus group discussion (FGD) untuk
mengetahui variasi bahan makanan yang biasa tersedia bagi anak
prasekolah, khususnya yang tinggal di Kota Yogyakarta.
Dilakukan pada 29 ibu yang memiliki anak
berusia 3-5 tahun. Uji validasi kuesioner
uji validasi status ketersediaan makanan memiliki nilai
kuesioner cronbach alpha sebesar 0,85 (baik
digunakan).

uji alat Dilakukan uji reliabilitas intra/inter


observer dengan hasil sangat baik yaitu
ukur tinggi
97,76-99,79%. Sementara itu, uji korelasi
badan
antar dua timbangan berat badan memiliki
nilai r=0,934 (sangat baik).
KETERANGAN

• Sudah baik karena adanya penejelasan mengenai validitas dan reabilitas


alat pengukuran , dan untuk instrument yang digunakan untuk
ketersediaan makan sudah baik karena memodifikasi sesuai dengan apa
yang akan diteliti
9. ENUMERATOR

• Pengumpulan data dilakukan oleh 6 orang enumerator dengan


latar belakang pendidikan S1 Gizi yang telah mendapatkan
pelatihan sebelumnya

Keterangan: sudah baik karena


sudah diberikan pelahitan
sebelum dilakukan penelitian
ANALISIS DATA
Analisis • untuk melihat distribusi data subjek
univariat

• Chi-Square untuk melihat perbedaan


Analisis bivariat karakteristik antar kedua kelompok

• Dilakukan dengan uji regresi logistik


Analisis kondisional untuk mendapatkan faktor
risiko dominan yang menyebabkan
multivariat kegemukan pada anak prasekolah usia 3-
5 tahun
KETERANGAN

• Uji statistik yang digunakan sudah benar


10. HASIL DAN PEMBAHASAN
KETERANGAN HASIL

1. Hasil yang diperoleh sudah sesuai dengan tujuan yang akan


dijawab
2. Tabel yang digunakan sudah bagus dan mudah dipahami oleh
pembaca
KETERANGAN PEMBAHASAN

Pembahasan:
1. Pembahasan yang dibuat oleh penulis sudah benar dimana sudah
membandingan dengan teori dan penelitian orang lain.
2. Namun tidak menggunakan jurnal yang update
Contoh;
10. KELEBIHAN
• Bahasa yang digunakan sehingga memudahkan dalam
memahami isi jurnal sendiri
• Desain penelitian sudah sesuai dengan tujuan dan judul dari
penelitian
• Metode dan Analisis data yang sudah jelas

11. KEKURANGAN

• Tidak adanya etika penelitian


• Peneliti tidak menjelaskan keterbatasan dalam penelitian
• Tidak adanya hipotesa penelitian
SELESAI DAN
TERIMA K ASIH

Anda mungkin juga menyukai