PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Protein ditemukan oleh Jons Jakob Berzelius pada tahun 1838. Namun
yang memperkenalkan istilah protein adalah Mulder pada tahun 1830. Kata
protein berasal dari bahasa Yunani, proteios, berarti pertama atau utama.
Protein merupakan suatu polimer yang dibangun oleh asam amino. Dalam tubuh
asam-asam amino yang memiliki struktur dasar sama, setiap jenis protein
hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), dan kadang kala sulfur (S) serta fosfor
(P).
pembentuk sel-sel tubuh dan digunakan sebagai sumber energi jika berkurang
atau subunit enzim. Sama halnya dengan proses metabolisme pada komponen
lain, pada metabolisme protein dan asam amino juga terdapat katabolisme dan
amino.
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Manfaat Penulisan
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Protein
polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain
dengan ikatan peptida. Asam amino adalah senyawa organik yang memiliki
gugus fungsional karbosilat (COOH) dan amina (NH2), keduanya terikat pada
suatu atom karbon (C) yang sama disebut atom C alfa atau α. Dalam bentuk
larutan asam amino bersifat amfoterik yaitu cenderung menjadi asam pada
larutan basa dan menjadi basa pada larutan asam. Perilaku ini terjadi karena
asam amino mampu menjadi zwitter ion. Zwitter ion adalah molekul yang tidak
bermigrasi dalam medan listrik karena jumlah muatan negatif pada masing-
R R
H H
Asam Amino Ion Zwitter
bersifat asam (dapat melepas H+), sedangkan gugus -NH2 adalah gugus yang
H H
R R
3
Asam Amino Sebagai Asam
H H
R R
B. Penggolongan Protein
a. Protein Serat
luar karena merupakan komponen utama dari lapisan kulit luar, rambut,
b. Protein Globular
rapat sehingga menjadi bentuk bulat atau globular yang kompak. Protein
a. Enzim.
Contohnya : amylase aktif pada substrat amilum dan lipase aktif pada
substrat lemak.
4
b. Protein Transpor.
molekul atau ion spesifik dari satu organ ke organ lain. Contohnya :
d. Protein Kontraktil.
myosin, tubulin.
e. Protein Struktural.
f. Protein Pertahanan.
g. Protein Pengatur.
a. Protein Susu
5
b. Protein Daging
c. Protein Ikan
d. Protein Telur
e. Kolagen
f. Protein Gandum
g. Protein Kedelai
yang tidak dapat disintesis dalam tubuh disebut asam amino essensial dan
didapat dari makanan. Asam-asam amino yang dapat disintesis dalam tubuh dari
6
Asam Amino Non Essensial
1. Struktur Primer
Adalah urutan linear asam amino yang disatukan oleh ikatan peptida. Tidak
2. Struktur Sekunder
Struktur yang terjadi akibat adanya ikatan hidrogen antara atom-atom ikatan
antara dua rantai polipeptida dan dua daerah pada sebuah rantai tunggal
sebagai belokan-.
7
3. Struktur Tersier
dari campuran struktur α dan serta urutan lengkung yang lebih acak dari
4. Struktur Kuarterner
Struktur yang terdiri dari berbagai subunit. Subunit disatukan oleh interaksi
yang mengandung empat subunit (α1, α2, 1, 2) yang masing-masing
Denaturasi Protein
Terjadi bila suatu protein berada dalam bentuk aslinya ; dipanaskan, berada
pada kondisi faali, maka akan melipat kembali secara spontan kekonformasi
8
9
E. Metabolisme Protein dan Asam Amino
dengan bantuan enzim pepsin. Pencernaan protein lebih lanjut terjadi diusus
Keseimbangan Nitrogen
asam amino yang ireversibel. Kalau jumlah nitrogen urin sama dengan
10
keadaan kelaparan dan imobilisasi paksa, kehilangan nitrogennya lebih
dengan degradasi protein selular menjadi asam amino oleh protease dan
peptidase. Sekitar 1-2% dari total protein tubuh, terutama protein otot
akan diubah menjadi urea untuk dikeluarkan dari tubuh melalui urin
pada akhirnya.
1). Transaminasi.
11
Transaminasi adalah proses utama untuk mengeluarkan nitrogen
piridoksal fosfat.
satu asam amino menjadi gugus amino pada asam amino kedua.
12
Deaminasi Oksidatif adalah pengeluaran nitrogen asam amino
Misalnya, ammonia masuk ke dalam urin dari sel tubulus ginjal dan
ion amonium.
13
dan treonin adalah reaksi dehidrasi yang dikatalisis oleh serin
amonium.
ammonia yang menjadi penyangga bagi urin. Di otot dan otak, tetapi
jumlah cukup besar juga dihasilkan oleh bakteri yang hidup di dalam
14
Perlu diingat amonia adalah senyawa toksik untuk sistem saraf. Bila
15
Dalam langkah pertama siklus urea, NH4+, CO2, dan ATP
ATK adalah suatu asam amino. Namun, asam amino ini tidak
16
yang disediakan oleh aspartat, dibentuk fumarat.Fumarat diubah
baru.
Intermediet Amfibolik.
anggota siklus asam sitrat (aselo asetat, fumarat, suksinil KoA, alfa-
17
2). Asam amino yang membentuk piruvat : akan membentuk oksalo
3). Asam amino yang membentuk asetil KoA (tidak lewat piruvat,
Sintesis Protein ada 20 macam asam amino dasar, 10 macam adalah asam
amino esensial.
F. Produk Khusus dari Asam Amino dan Peran Asam Amino Individual
Produk khusus dari asam amino berasal dari asam amino itu sendiri,
a. Glisin (GLY)
b. Alanin (ALA)
18
bentuk senyawa dipeptida otot rangka manusia (karnosin dan anserin).
a. Fenilalanin (PHE)
b. Tirosin (TYR)
dopamin
c. Triptofan (TRP)
d. Histidin (HIS)
otot polos
defek sehingga terjadi akumulasi asam keto dari leusin, isoleusin, dan valin
19
4. Asam Amino Basa
a. Arginin (ARG)
b. Lisin (LYS)
a. Sistein (CYS)
b. Metionin (MET)
reaksi metilasi
pertumbuhan sel)
a. Serin (SER)
20
b. Treonin (THR)
transduksi sinyal
a. Glutamat (GLU)
b. Glutamin (GLN)
sphlanchnic bed
c. Aspartat
• Biosintesis urea
• Biosintesis AMP
21
• Berperan sebagai neurotransmiter
d. Asparagin
• Yang dibawa oleh FH4 berfungsi untuk sintesis nukleotida purin dan
pirimidin
22
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
sama lain dengan ikatan peptida. Sedangkan asam amino yaitu senyawa organik
anabolisme :
1. Katabolisme
Transaminasi
Deaminasi Oksidatif
Siklus Urea
2. Anabolisme
Sintesis Protein ada 20 macam asam amino dasar, 10 macam adalah asam
amino esensial.
23
DAFTAR PUSTAKA
Murray, Robert K, Dkk. Biokimia Harper Edisi 27. 2006. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran
Andalas, Padang
Marks, DB., Marks, AD., Smith CM. 1996. Basic medical biochemistry: a clinical
Rodwell,V W., Kennelly PJ. 2003. Amino acids & peptides. Dalam Harper’s
Illustrated Biochemistry. 26th ed. Eds. R.K. Murray, D.K. Granner, P.A.
Illustrated Biochemistry. 26th ed. Eds. R.K. Murray, D.K. Granner, P.A.
24