Anda di halaman 1dari 15

BAB VIII.

PELUANG
Digunakan untuk menarik kesimpulan pada
populasi berdasarkan informasi yang ada pada
sampel dengan memanfaatkan sifat-sifat
peluang.
0 ≤ p ≤ 1 → nilai peluang dari suatu kegiatan
P=0 suatu peristiwa tak mungkin terjadi
P=1 suatu peristiwa pasti terjadi
P=0,7 peluang tjdnya prstw 70%
Peristiwa = satu atau lebih hasil yang mungkin
Ruang sampel = himpunan dari seluruh
terjadinya peristiwa atau jumlah seluruh
frekuensi.
Rumus :
x
P(A)=
n

P ( A ) = Peluang terjadinya peristiwa A


x = satu peristiwa dari satu kejadian
n = jumlah semua peristiwa
contoh :
 Dari data kematian 100.000 orang / tahun, 70 orang
diantaranya adalah laki-laki berusia 40 tahun, peluang
kematian laki-laki dengan kelompok umur tersebut adalah
Jawab :
70
P=  0,007  0,007%
100.000
 Catatan Nilai 150 mahasiswa untuk mata kuliah A = B & A
untuk 75 mahasiswa, sedang yang lain D & E untuk
mahasiswa yang belajar tidak teratur. Maka peluang terjadinya
peristiwa mahasiswa mendapatkan nilai D & E jika belajarnya
tidak teratur :
Jawab :

P =0,25/150 x 100%
Dasar-dasar peristiwa :
Peristiwa Mutually exclusive
Terjadi jika 2 atau lebih peristiwa tidak dapat terjadi bersama-
sama.
Contoh :
Mandi dan makan → pada saat yang sama 2 peristiwa tidak
dapat terjadi bersama-sama.
Peluang terjadinya A atau B dapat dihitung :
P ( A atau B ) = P ( A ) + P ( B ) atau
P(AUB) =P(A)+P(B)

A B

Diagram Venn proses mutually exclusive


Contoh soal :
1. 5 pelamar kerja dengan kemampuan sama A, B, C, D dan
E apabila yang akan diterima 1 orang
a. Berapa peluang A diterima
b. Berapa peluang B atau C
Jawab :
1
a.P ( A ) =
5

1 1 2
b.P ( B atau C ) = P ( B ) + P ( C ) =    0,4  40%
5 5 5
B
A AB

Peristiwa Non Exclusive


Terjadi jika 2 atau lebih peristiwa dapat terjadi secara
bersama-sama tetapi tidak harus selalu muncul bersama-
sama
.
P ( A atau B ) = P ( A ) + P ( B ) – P ( AB )
P(A) = peluang terjadinya A
P(B) = peluang terjadinya B
P ( AB ) = peluang terjadinya A & B bersama-sama.
P ( AUB ) = P ( A ) + P ( B ) – P ( A∩B )
Contoh :
1. Satu set kartu bridge secara acak diambil 1 buah.
Berapa peluang yang terambil adalah kartu as atau
kartujantung
Jawab :
P(A) = peluang terambilnya kartu as =
4
P(B) = peluang terambilnya katu jantung52=
13
52
P ( A∩B ) = peluang terambilnya kartu As jantung
P ( AUB ) = P ( A ) + P ( B ) – P ( A∩B )
4 13 1
  
52 52 52
16

52

Peristiwa independent
Terjadi / tidak terjadinya suatu peristiwa tidak
mempengaruhi peluang terjadinya peristiwa lain.
Peluang Independent antara lain :
1.Peluang Marginal
2.Peluang Gabungan
3.Peluang Bersyarat
1.Peluang Marginal
Terjadinya peristiwa tidak mempengaruhi terjadinya
peristiwa lain.
Missal :
Pelemparan uang koin
Berapa banyaknya lemparan koin, peluang sisi gambar
tetap = 0,5
peristiwa ini disebut = independent secara statistic
2.Peluang Gabungan
Peristiwa yang terjadi secara bersama-sama / berturutan
merupakan hasil perkalian dari peluang marginal.
P ( A∩B ) = P ( A ) x P ( B )
P ( A∩B ) = peluang terjadinya peristiwa A & B bersama-
sama atau berurutan.
P ( A ) = peluang marginal dari peristiwa A
P ( B ) = peluang marginal dari peristiwa B
Contoh :
1.Berapa peluang salah satu sisi ( G ) mata uang yang
dilemparkan 2 kali.
Jawab : P ( G1∩G2 ) = P ( G1 ) x P ( G2 )
= 0,5 x 0,5 = 0,25

3.Peluang Bersyarat
Peluang terjadinya suatu peristiwa dengan syarat peristiwa
lain terjadi.
P ( A / B ) = peristiwa A akan terjadi dengan syarat
peristiwa B harus terjadi.
P(A/B)=P(A)
Contoh :
Berapa peluang lemparankedua dari koin akan
menghasilkan G (gambar ) dimana G juga merupakan
lemparan yang petama.
Jawab : P ( G2 / G1 ) = P ( G2 ) = 0,5
 Peristiwa Dependent
Yaitu : jika peristiwa yang pertama tergantung pada peristiwa
yang lain.
Ada 3 macam peristiwa dependent :
1.Bersyarat
2.Gabungan
3.Marginal

1.Peluang Bersyarat
P ( B  A)
P(B/A)=
P ( A)
Contoh :
Sebuah kotak berisi 10 buah bola terdiri :
3 buah bola hitam bergaris
1 buah bola hitam kotak
2 buah bola putih bergaris
4 buah bola putih kotak
Apabila diambil 1 bola hitam dari kotak
a.Berapa peluang bola tersebut bergaris
b.Berapa peluang bola tersebut kotak
Jawab :
P(G  H ) 0,3
a.P ( G / H ) =   0,75
P( H ) 0,4
P( K  H ) 0,1
b.P ( K / H ) =   0,25
P( H ) 0,4
Keterangan :
H = hitam P = putih
G = bergaris K = kotak
Peluang mengambil putih bergaris dan putih kotak

P(G  P) 0,2
Putih bergaris =   0,33
P( P) 0,6
P(G  P) 0,4
Putih kotak =   0,67
P( P) 0,6
2.Peluang Gabungan dalam peristiwa dependent
P ( B∩A ) = P ( B / A ) x P ( A )
P ( B∩A ) = peristiwa B dan A terjadi bersamaan / berurutan
P ( B / A )= peristiwa munculnya B bila peristiwa A telah terjadi
P(A) = peluang peristiwa A akan terjadi
Contoh : sama dengan soal sebelumnya….
jawab :
Peluang gabungan :
P ( G∩H ) = P ( G / H ) x P ( H ) = 0,75 x 0,4 = 0,3
P ( K∩H ) = P ( K / H ) x P ( H ) = 0,25 x 0,4 = 0,1
3.Peluang Marginal dalam peristiwa dependent
Yaitu dengan menjumlahkan semua peluang gabungan
P ( A ) = P ( B∩A ) + P ( C∩A )
Contoh : Soal masih sama…
Peluang marginalnya :
P ( H ) = P ( G∩H ) + P ( K∩H ) = 0,3 + 0,1 = 0,4
P ( P ) = P ( G∩P ) + P ( G∩H ) = 0,2 + 0,4 = 0,6

Anda mungkin juga menyukai