Anda di halaman 1dari 16

Kekerasan Pada Video Game

Timeline sejarah Video Game


Industri Video Games
• Game interaktif "Grand Theft Auto V" (GTA V) saat ini menjadi game
dengan penjualan tercepat dalam sejarah seri game GTA sebelumnya.
Bahkan, GTA V berpotensi menjadi game dengan penjualan tercepat
di dunia.Penerbit game GTA V, Take-Two Interactive, Rabu
(18/9/2013), mengumumkan bahwa total nilai transaksi GTA V telah
mencapai 800 juta dollar AS atau sekitar Rp 9 triliun pada hari
pertama penjualan di dunia.
• GTA V dikembangkan oleh perusahaan Rockstar Games. Pembuatan
game GTA V memakan waktu 5 tahun, dengan ongkos produksi 265
juta dollar AS atau sekitar Rp 3 triliun. GTA V dinobatkan sebagai
game dengan ongkos produksi termahal sepanjang sejarah.
Sumber :
Kompas.com
Indsutri Video Games (Revenue)
Grand Theft Auto, otherwise known as GTA. With the release of Grand Theft Auto 5 on
Sept. 17, the franchise moved beyond just being one of the biggest video game
franchises in the world and set its sights on a larger crown; becoming the world's most
successful release across all of entertainment. In just its first three days after release,
Grand Theft Auto 5 raked in more than $1 billion in sales. Compare that to this summer's
biggest blockbuster at the box office, Iron Man 3, which brought in "only" $372 million in
its first weekend across the globe.

Sumber :
Fool.com
Efek Positif Video Game
• Menambah Teman

• Melatih ketangkasan

• Koordinasi mata dan


tangan

• Sportivitas dan adil

• Mengurangi stress

• Belajar Bahasa asing


Efek Negatif Video Game
• Perilaku kasar

• Gejala gangguan emosional

• Tidak bisa memecahkan masalah

• Kurang tidur

• Radiasi yang membuat mata kurang


sehat
Beberapa Game yang mengandung konten
dewasa/kekerasan
Game Simulator
Kasus Pembunuhan Akibat Video Game 1
• Bunuh temannya sendiri

Pada bulan Februari 2004, remaja 17 tahun bernama Warren Leblanc


membunuh Stefan Pakeerah yang baru berusia 14 tahun. Dia tega
membunuh temannya sendiri lantaran tak punya uang.
Pelaku membunuh korban di sebuah tempat terpencil di Stokes Wood Park,
di Leicester, Inggris. Leblanc mengaku hanya bermaksud merampok
temannya untuk melunasi utangnya. Namun pengakuan itu diragukan pihak
penyeidik karena pada tubuh korban ditemukan lebih dari 50 cedera
terpisah.
Orangtua korban menyalahkan video game yang cukup populer kala itu,
yakni "Munhunt Murder" yang ditebritkan oleh Rockstar Game. Namun
tuduhan itu dibantah sendiri oleh Leblanc.
Sumber : viva.co.id
Kasus Pembunuhan Akibat Video Game 2
• Terinspirasi GTA
Seorang supir taksi berusia 54 tahun, Kuan Pohkang, ditikam sampai
mati oleh remaja berusia 19 tahun bernama Polwat Chino, pada awal
Agustus 2008 silam.Alih-alih membayar ongkos, Chino menikam supir
taksi tersebut sampai mati dengan niat merampok korban. Pelaku
sendiri mengaku kepada polisi bahwa ia sangat kecanduan video game
Grand Theft Auto IV, video game yang terkenal dengan kekerasannya.
Sumber : viva.co.id
Kasus Pembunuhan Akibat Video Game 3
• Terinspirasi GTA
Pada tanggal 7 Juni 2013, pria bernama Devin Moore ditengkap polisi,
di Fayette, Alabama, karena dicurigai telah mencuri mobil.
Ketika hendak ditangkap, ia meraih salah satu pistol petugas polisi, dan
kemudian menembakkanya kepada dua perwira polisi dan satu orang
operator. Tiga orang itu tewas dalam insiden mengerikan ini.
Menurut dugaan, aksi Moore terinspirasi dari permainan Grand Theft
Auto besutan Rockstar Game. Perusahaan pengembang game itu
digugat karena telah menjual video game itu kepada anak di bawah
umur.
Sumber : viva.co.id
Pencegahan
• 1. Menggunakan Rating ESRB (Entertainment Software Rating Board)

Anda mungkin juga menyukai