0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
92 tayangan14 halaman
Diagram bunga merupakan gambar proyeksi bagian-bagian bunga yang dipotong melintang untuk menunjukkan posisi, susunan, dan bentuk bagian-bagian bunga secara umum dan khas. Diagram bunga dibuat dengan menggambar lingkaran konsentris dan garis tengah untuk menempatkan bagian-bagian bunga.
Diagram bunga merupakan gambar proyeksi bagian-bagian bunga yang dipotong melintang untuk menunjukkan posisi, susunan, dan bentuk bagian-bagian bunga secara umum dan khas. Diagram bunga dibuat dengan menggambar lingkaran konsentris dan garis tengah untuk menempatkan bagian-bagian bunga.
Diagram bunga merupakan gambar proyeksi bagian-bagian bunga yang dipotong melintang untuk menunjukkan posisi, susunan, dan bentuk bagian-bagian bunga secara umum dan khas. Diagram bunga dibuat dengan menggambar lingkaran konsentris dan garis tengah untuk menempatkan bagian-bagian bunga.
semua bagian-bagian bunga yang dipotong melintang • Daun kelopak dan mahkota digambar penampang melintang bagian tengahnya (bentuk sabit), benang sari digambar elips atau penampang melintang kepala sari, putik digambar penampang melintang bakal buahnya ..lanjutan..
Diagram bunga merupakan petunjuk
mengenai:
• Posisi bunga thd batang
• Susunan & bentuk bunga secara umum • Susunan bagian bunga secara horisontal • Ada atau tidaknya pelekatan bagian-bagian bunga • Bentuk khas bagian bunga Contoh diagram bunga Langkah-langkah membuat diagram bunga
• Membuat lingkaran yang konsentris, sesuai
dengan lingkaran tempat duduk bagian-bagian bunga
• Membuat garis tegak lurus melalui titik pusat
lingkaran-lingkaran konsentris.
• Pada bunga di ketiak daun, garis tegak lurus
menggambarkan bidang yang dapat dibuat melalui sumbu bunga, batang yang mendukung bunga, dan tengah-tengah daun (poros bujur) yang dari ketiaknya muncul bunga. Bidang ini disebut bidang median. lanjutan
benang sari, dan penampang melintang bakal buah pada lingkaran-lingkaran tersebut. ..lanjutan.. ..lanjutan.. ..lanjutan..
• Selain ke empat bagian pokok bunga, juga
dapat di gambar bagian lain dari bunga yang menjadi bagian khas dari bunga tertentu, misal
• Kelopak tambahan (epicalyx), yang umum terdapat
pada suku Malvaceae seperti: Gossypium, Hibiscus
• Mahkota tambahan (corona), yang umum terdapat
pada suku Asclepiadaceae, contohnya: Calotropis gigantea Contoh beberapa diagram bunga
Caesalpinia Hibiscus Liliaceae Papilionaceae Solanaceae Rumus bunga
• Susunan bunga dapat dinyatakan dengan rumus
bunga. • Rumus bunga terdiri dari lambang, huruf, dan angka yang memberikan gambaran berbagai sifat bunga beserta bagiannya • Lambang yang dipakai menunjukkan simetri dan jenis kelamin bunga, huruf merupakan singkatan nama bagian bunga, dan angka menunjukkan jumlah masing-masing bagian bunga. • Dalam rumus bunga hanya memuat 4 bagian pokok bunga
• Kelopak (kalyks) dinyatakan dengan huruf K,
mahkota (corolla) dengan huruf C, kelamin jantan (keseluruhan benang sari= androecium) dengan huruf A, dan kelamin betina (gynaecium,=putik) dengan huruf G (terdiri dari daun buah). Tanda bintang menunjukkan sifat bunga aktinomorf, tanda panah berarah ke atas menunjukkan zigomorf • Perlekatan bagian bunga dinyatakan dengan tanda kurung • Contoh: * ♂ K5,C(5), A10, G1