Anda di halaman 1dari 3

B.

Pembahasan

Bunga adalah sebagai alat perkembangbiakan generatif tumbuhan biji tertutup. Bagian-
bagian bunga mempunyai macam-macam atau juga jenis-jenis bagian dalam bunga yang setiap
fungsinya pada masing-masing bagian bunga tersebut berbeda-beda juga, sehingga diperlukan
suatu pembahasan yang panjang dan juga luas mengenai bagian-bagian bunga sebenarnya adalah
modifikasi daun dan batang untuk mendukung sistem pembuahan tertutup. Diagram bunga
adalah gambar proyeksi bidang datar dari semua bagian bunga yang dipotong melintang.
Diagram bunga digambarkan penampang melintang daun-daun kelopak, tajuk bunga, benang
sari dan putik juga bagian bunga lainnya. Rumus bunga dapat ditunjukkan hal-hal sebagai
berikut, kelopak (kelopak) dinyatakan dengan huruf K, mahkota atau tajuk (corolla) dinyatakan
dengan huruf C, benang sari (androecium) dinyatakan dengan huruf A, dan putik (gynaecium)
dinyatakan dengan huruf G, Jika antara kelopak bunga dan mahkota bunga tidak dapat
dibedakan, untuk menyatakan bagian tersebut digunakan huruf P untuk tenda bunga
(perigonium). Penulisan rumus bunga, di belakang huruf-huruf tersebut ditaruhkan angka-angka
yang dapat menyatakan jumlah bagian-bagian bunga tersebut. Antara huruf dan angka diberikan
tanda koma (,).

Berdasarkan hasil praktikum bahan yang diamati pada praktikum bunga tunggal rumus
dan diagram yang terdiri dari enam diantaranya adalah bunga nusa indah (Musaendah frondosa),
mempunyai daun tunggal yang terletak saling berhadap-hadapan tangkai daun berbentuk bulat
dan permukaan daunnya berbulu titik berbentuk oval, ujung lonjong, pangkal daunnya
meruncing, bagian tepi rata, dan pertulangan daun menyirip. Bunga nusa indah (Musaendah
frandosa) merupakan bunga yang hermaprodit mempunyai susunan bunga majemuk memiliki
tangkai daun (Phetiolus), memiliki hiasan bunga yang kelopakknya sama (Pherigonium),
mahkota bunga (Flore colonam) dan terletak di ujung cabang, atau batang dengan bentuk
kelompok semu dan berbentuk oval serta berukuran seperti daun. Dasar mahkota berbentuk
tabung, ujung lepas, berjumlah empat helaian, berwarna orange, dan permukaan berbulu.

Bougenfil (Bougenvillea spetabillis wild) tergolong akar tunggang yang tumbuh secara
vertikal bunga bougenfil adalah tanaman perdu tegak, batang tanaman bunga bugenvil berkayu
berbentuk bulat dan terdapat duri-duri berukuran kecil percabangan monopodial bunga
buogenfil tergolong bunga tidak lengkap karena hanya terdiri dari tenda bunga, bunga tangkai,
kepala putik, tangkai putik, benang sari dan bunga ini tumbuh pada ketiak daun. Kembang
sepatu (Hubicus rosa sinesis) merupakan bunga tunggal berbentuk terompet, terletak di ketiak
daun, kelopak berbentuk lonceng, berbagi lima hijau kekuningan, mahkota terdiri dari 15
sampai 20 daun mahkota bunganya merah muda, mempunyai benang sari yang banyak tangkai
sari merah, kepala sari kuning putik, dan buhierbentuk tabung merah.

Anggrek bulan (Phaleapnosis amabilis) merupakan bunga yang berbentuk khas yang
tersusun dari daun majemuk muncul di tangkai bunga yang memanjang, bunganya muncul dari
ketiak daun, bunganya simetri, bilateral, Hailai dan kelopak bunga sepal. biasanya berwarna
mirip dengan mahkota bunga salah satu nilai kelopak bunga berbentuk modifikasi semacam
lidah yang mengandung salah satu struktur aksesoris yang membawa benang sari dan putik.
Bunga tasbih (Canna Sp) merupakan bunga yang hampir sama dengan daunnya di mana
keduanya memiliki warna yang beragam. Pada ujung bunga tasbih akan terlihat warna yang
mulai dari merah hingga merah muda atau warna kuning yang telah tersusun pada satu bentuk
tandan, bunga pada tanaman yang termasuk tanaman biseksual bunganya akan muncul tepat di
bagian ujung batang. Rambusa (Pasiflora plotida L.) merupakan tumbuhan merambat,
mempunyai rambut putih, dengan alat pembelit yang duduk pada batang. Daun unggal,
bertangkai, dengan letak berseling, helaian daun bentuknya lebar, dan berlekuk menjari tiga.
Ujungnya runcing, pangkal berbentuk jantung, tepi bergelombang, dan warnanya hijau.
Rambusa (Phasiflora plotida L.) juga merupakan Bunga tunggal, diameter sekitar 5 cm,
warnanya putih atau ungu muda. Buahnya buah buni, bulat lonjong, dibungkus oleh pembalut,
dan berbiji banyak.

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan pada praktikum ini adalah dengan mengetahui bagian-bagian bunga bunga tunggal
terdiri atas tangkai bunga (pedicel), dasar bunga (receptacle), kelopak(calyx), mahkota (corolla), benang
sari (stamen),dan putik (pistil). Berdasarkan tata letaknya bunga tunggal dibedakan menjadi dua yaitu
bunga tunggal yang terletak pada ketiak daun dan ujung daun.

B. Saran

Saran yang dapat memberikan pada praktikum ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk lab agar selalu dijaga kebersihan dan kerapiannya.

2. Untuk asisten pembimbing agar selalu sabar dan mengarahkan kami dalam praktikum ini

sehingga praktikum berjalan dengan lancar.

3. Untuk praktikan agar selalu mendengarkan apa yang disampaikan oleh asisten pembimbing

sehingga praktikum berjalan dengan lancar baik praktikum yang dilakukan secara online

maupun offline.

Anda mungkin juga menyukai