Anda di halaman 1dari 24

VARIANSI DAN STANDAR

DEVIASI
KELOMPOK 7

 DEWI RANUM AMIR 17.106.AF


 HASNAH 17.115.AF
 LILIS FEBRIANTI 17.122.AF
 NUR ZAHRA SAID 17.130.AF
 ST. AZIZAH NURUL QOLBI 17.135.AF
 UMMI KALSUM 17.144.AF
PENGERTIAN VARIANSI DAN
STANDAR DEVIASI

 Variansi adalah penyebaran berdasarkan jumlah kuadrat


simpangan bilangan-bilangan terhadap rata-ratanya
melihat ketidaksamaan sekelompok data.
 simpangan baku atau standar deviasi yaitu ukuran
Penyimpangan yang paling banyak digunakan Simpangan
baku merupakan nilai yang menunjukkan tingkat (derajat)
variasi kelompok data dari meannya. Standar deviasi
adalah nilai statistik yang digunakan untuk menentukan
bagaimana sebaran data dalam sampel, dan seberapa
dekat titik data individu ke mean – atau rata-rata – nilai
sampel.
JENIS-JENIS VARIANSI DAN SIMPANGAN
BAKU ATAU STANDAR DEVIASI

1. Variansi dan simpangan baku sampel


2. Variansi dan simpangan baku populasi

Biasanya, ahli statistik menemukan standar deviasi


sampel dari populasi dan menggunakan itu untuk
mewakili seluruh populasi. Menemukan data yang tepat
untuk populasi yang besar tidak praktis, dan juga agak
mustahil, sehingga menggunakan sampel yang
representatif sering digunakan sebagai metode terbaik.
VARIANSI

 Ragam atau variansi untuk data populasi diberi simbol


σ2
 Ragam atau variansi untuk sampel diberi simbol s2.
 Jika terdapat sampel berukuran n dengan data x1, x2,
x3, …, xn dan memiliki rata-rata (𝑥ҧ )
VARIANSI SAMPEL

 Data Tidak Berkelompok Data Berkelompok


2 σ𝑛
𝑖=1( 𝑥𝑖 − 𝑥ҧ )
2
Untuk mencari variansi bagi data
𝑠 = dalam tabel distribusi frekuensi
𝑛−1
Atau; digunakan rumus:
𝑓
𝑠2 = 𝑠2 =
σ𝑖=1 𝑓𝑖 ( 𝑥𝑖 − 𝑥ҧ )2
(𝑛 σ𝑛
𝑖=1 𝑥𝑖
2 −( σ𝑛
𝑖=1 𝑥𝑖 )
2 σ 𝑓−1

𝑛 𝑛−1 Atau;
𝑓 𝑓
( 𝑛 σ𝑖=1 𝑓𝑖 𝑥𝑖 2 −( σ𝑖=1 𝑓𝑖 𝑥𝑖 )2
𝑠2 =
𝑛 ( 𝑛−1)
Ket : n = σ 𝑓 ( jumlah sampel)
VARIANSI POPULASI

(σ𝑛 2
𝑖=1( 𝑥𝑖 − 𝑥ҧ ) )
 σ2 =
𝑛
JENIS-JENIS STANDAR DEVIASI
( SIMPANGAN BAKU )

SAMPEL
 SIMPANGAN BAKU DATA TUNGGAL
σ𝑛
𝑖=1( 𝑥𝑖 − 𝑥ҧ )
2
s=
𝑛−1
Atau;
(𝑛 σ𝑛 2 𝑛
𝑖=1 𝑥𝑖 −( σ𝑖=1 𝑥𝑖 )
2
s=
𝑛 𝑛−1
Lanjutan...

 SIMPANGAN BAKU DATA KELOMPOK


Untuk mencari simpangan baku bagi data dalam tabel
distribusi frekuensi digunakan rumus:
σ𝑓𝑖=1 𝑓𝑖 ( 𝑥𝑖 − 𝑥ҧ )2
𝑠=
σ𝑓 − 1
Atau;
𝑓 𝑓
( 𝑛 σ𝑖=1 𝑓𝑖 𝑥𝑖 2 −( σ𝑖=1 𝑓𝑖 𝑥𝑖 )2
𝑠 =
𝑛 𝑛−1

POPULASI
σ𝑛
𝑖=1( 𝑥𝑖 − 𝑥ҧ )
2
σ=
𝑛
CONTOH SOAL DATA KELOMPOK
(SAMPEL)
𝑥𝑖 𝑥𝑖 2

8 64

11 121

6 36

12 144

3 9

σ = 40 σ = 374

Misalkan data yang diperoleh adalah 8, 11, 6, 12, 3.


Hitunglah variansi dan simpangan bakunya?
PENYELESAIAN

 VARIANSI
 SIMPANGAN BAKU ( STANDAR
(𝒏 σ𝒏 𝒙𝒊 𝟐 −( σ𝒏 𝒙𝒊 )𝟐 DEVIASI)
𝒔𝟐 = 𝒊=𝟏 𝒊=𝟏
𝒏 𝒏−𝟏
𝒇 𝒇
5 𝑥 374 −( 40)2 ( 𝒏 σ𝒊=𝟏 𝒇𝒊 𝒙𝒊 𝟐 − ( σ𝒊=𝟏 𝒇𝒊 𝒙𝒊 )𝟐
𝑠2 = 𝒔 =
𝒏 𝒏−𝟏
5 ( 5−1 )
2 5 𝑥 374 −( 40)2 𝑠 = 13,5
𝑠 =
5 ( 5−1 ) 𝑠 = 3,67
1870 − 1600
𝑠2 =
5(4)
270
𝑠2 = = 13,5
20
CONTOH SOAL DATA TUNGGAL
(SAMPEL)
79 67 44 58 34 64 72 65 69 34 40
27 69 56 59 82 78 94 49 68 98 35
29 89 80 84 65 47 45 56 64 33 37
92 91 78 46 59 29 57 29 70 56 36
72 65 69 34 40 69 56 59 82 78 94

hitunglah variansi dan simpangan baku dari data di atas?


PENYELESAIAN
σ 𝑥𝑖 = 3425
σ 𝑥𝑖 2 = 222817
n = 55
untuk data;
Rumusnya :
variansi simpangan baku ( standar deviasi)
(𝒏 σ𝒏 𝟐 𝒏
𝒊=𝟏 𝒙𝒊 −( σ𝒊=𝟏 𝒙𝒊 )
𝟐
𝒔𝟐 = 𝒇 𝒇
( 𝒏 σ𝒊=𝟏 𝒇𝒊 𝒙𝒊 𝟐 − ( σ𝒊=𝟏 𝒇𝒊 𝒙𝒊 )𝟐
𝒏 𝒏−𝟏
55 𝑥 222817 −( 3425)2 𝒔=
𝑠2 = 𝒏 𝒏−𝟏
55 ( 55−1 )
12.254.935−11.730.625
𝑠2 =
55 ( 54 )
524.310 𝑠 = 176,53
𝑠2 =
2970 𝑠 = 13,28
𝑠 2 = 176, 53
CONTOH SOAL VARIANSI DAN STANDAR
DEVIASI DATA BERKELOMPOK (SAMPEL)
Interval
𝑓𝑖 𝑥𝑖 𝑥𝑖 2 𝑓𝑖 𝑥𝑖 𝑓𝑖 𝑥𝑖 2
kelas

27 – 39 5 33 1089 165 27225

40-50 7 45 2025 315 99225

280
51-55 6 53 318 101124
9

396
56-70 10 63 630 396900
9

෍= 28 - - 1428 624474
PENYELESAIAN
σ 𝑓𝑖 𝑥𝑖 = 1428
σ 𝑓𝑖 𝑥𝑖 2 = 624474
n = 28
Rumusnya :
simpangan baku ( standar
variansi
deviasi)
𝒇 𝒇
𝒇 𝟐 𝒇 ( 𝒏 σ𝒊=𝟏 𝒇𝒊 𝒙𝒊 𝟐 − ( σ𝒊=𝟏 𝒇𝒊 𝒙𝒊 )𝟐
( 𝒏 σ𝒊=𝟏 𝒇𝒊 𝒙𝒊 −( σ𝒊=𝟏 𝒇𝒊 𝒙𝒊 )𝟐 𝑺=
𝒔𝟐 = 𝒏 𝒏−𝟏
𝒏 ( 𝒏−𝟏)
28 𝑥 624474 −(1428)2 𝑠 = 20431,33
𝑠2 =
28 ( 28−1 )
𝑠 = 142,93
17.485.272−2.039.184
𝑠2 =
28 ( 27 )
15.446.088
𝑠2 =
756
𝑠 2 = 20.431, 33
CONTOH SOAL POPULASI
𝑥𝑖 𝑥𝑖 2

8 64

10 100 hitunglah variansi dan


6 36
simpangan
baku dari data tersebut?
12 144

4 16

σ = 40 σ = 360
PENYELESAIAN
VARIANSI
( 𝒏 σ𝒏 𝟐 𝒏
𝒊=𝟏 𝒙𝒊 −( σ𝒊=𝟏 𝒙𝒊 )
𝟐
𝛔𝟐 =
𝒏 ( 𝒏)
SIMPANGAN BAKU ( STANDAR
5 𝑥360 −(40)2 DEVIASI)
σ2 =
5 (5) 𝒇 𝒇
1800−1600 ( 𝒏 σ𝒊=𝟏 𝒇𝒊 𝒙𝒊 𝟐 − ( σ𝒊=𝟏 𝒇𝒊 𝒙𝒊 )𝟐
σ2 = 𝑺=
𝒏 𝒏−𝟏
25
200
σ2 =
25
2
𝑠= 8
σ =8 𝑠 = 2,82
KOEFISIEN VARIANS (KV)

Merupakan perbandingan antara simpangan baku dengan


harga mean yang dinyatakan dengan persen (%). Gunanya
untuk mengamati variasi data atau sebaran data dari
meannya, artinya semakin kecil KV maka data semakin
seragam (homogen), dan semakin besar KVnya maka datanya
semakin heterogen.
Rumusnya:
𝑠
𝑘𝑣 = ҧ x 100%
𝑥
Keterangan;
kv = koefisien varians
s = simpangan baku
𝑥ҧ = mean
CONTOH SOAL

Hasil ujian dari kelas reguler A dan dan reguler C


diperoleh data sebagai berikut:

Kelas Reguler A Kelas Reguler C

Mean 85 90

Simpangan Baku 5,2 4,7

Berapakah Koefisien Variansi dari masing-masing


kelas?
PENYELESAIAN

Kelas Reguler A Kelas Reguler C


𝑠 𝑠
𝑘𝑣 = ҧ x 100% 𝑘𝑣 = x 100%
𝑥 𝑥ҧ
5,2 4,7
𝑘𝑣 = 𝑥 100% 𝑘𝑣 = 𝑥 100%
85 90
𝑘𝑣 = 6,11 % 𝑘𝑣 = 5,22 %
KEGUNAAN STANDAR DEVIASI

Standar deviasi merupakan lanjutan dari variansi. Selain


menggunakan analisis statistik, standar deviasi juga
dapat digunakan untuk menentukan jumlah risiko dan
volatilitas terkait dengan investasi tertentu. Investor
dapat menghitung standar deviasi tahunan
pengembalian investasi dan menggunakan angka itu
untuk menentukan seberapa stabil investasi tersebut.
Angka standar deviasi yang lebih besar akan berarti
investasi yang lebih berisiko, dengan asumsi stabilitas
itu adalah hasil yang diinginkan.
KELEBIHAN STANDAR DEVIASI

 Dapat melakukan operasi aljabar dan tidak terlalu terpengaruh


oleh fluktuasi pengambilan sampel daripada kebanyakan ukuran
dispersi lainnya.
 Dimungkinkan untuk menghitung standar deviasi gabungan dari
dua atau lebih kelompok. Ini tidak mungkin dilakukan dengan
tindakan lain apa pun.
 Untuk membandingkan variabilitas dua atau lebih distribusi,
koefisien variasi dianggap paling tepat dan ini didasarkan pada
standar deviasi patokan.
 Standar deviasi paling menonjol digunakan dalam pekerjaan
statistik lebih lanjut. Misalnya, dalam menghitung kemiringan,
korelasi, dll., Penggunaan dibuat dari standar deviasi.
 Standar deviasi adalah inti sari dalam pengambilan sampel dan
menyediakan unit pengukuran untuk distribusi normal.
DAFTAR PUSTAKA

Kementerian pendidikan dan kebudayaan. 2014.


Pengantar Statistik. Jakarta : Pusat Data dan Satistik
Pendidikan-Kebudayaan Setjen.
Suharyadi dan Purwanto. 2016. Statistika Unutk
Ekonomi dan Keuangan Modern Edisi 3 Buku 1. Jakarta:
Salemba empat.
Setiawan dan Pepeng Permana. 2008. Pengantar
statistik. Jerman: Deutschabteilung UPI.

Anda mungkin juga menyukai