Anda di halaman 1dari 1

UPAYA PENINGKATAN ALAT BERMAIN OUTDOOR

BAGI ANAK USIA DINI DI TK BAKUWU UPR


Dr. Debora,M.Pd1 ; Jhonni R.D, S.T., MT.2; Galfri Siswandi,M.PD3
1Pendidikan Teknik Mesin, 2 Pendidikan Teknik Mesin, 3 Pendidikan Teknik Mesin

RINGKASAN PENDAHULUAN HASIL KESIMPULAN DAN SARAN


Kegiatan pengabdian ini Alat permainan tidak dapat dipisahkan dari Hasil penelitian pengabdian ini merupakan jawaban • Kesimpulan
dilakukan sebagai upaya kebutuhan anak. Pada masa usia dini anak dari sebuah rencana luaran yang ingin dicapai :
melengkapi sarana pembelajaran sudah sangat membutuhkan alat untuk bermain Desain Produk (Alat Permainan) Pembuatan alat bermain outdoor bagi anak
yang dimiliki oleh TK Bakuwu. dalam rangka mengembangkan Hal yang dilakukan dalam mendesain alat desain usia dini sebagai alat bermain dan pembelajaran
Sarana yang akan di serahkan kemampuannya, sesuai dengan apa yang alat permainan yang disusun adalah permainan telah dilaksanakan dengan baik dan sesuai
berupa satu set alat bermain dilihat, dialami dalam kehidupan sehari-hari di yang mengkombinasikan beberapa gerakan seperti dengan desain yang telah direncanakan
outdoor dimana alat bermain lingkungan sekitar mereka. merangkak melalui lorong, meniti titian tali dan sebelumnya.
tersebut sangat penting karena Bermain dengan menggunakan alat berjalan. Berdasarkan hasil analisis perhitungan nilai
bermanfaat selain menambah permainan dapat memenuhi seluruh aspek Instalasi dan Penyerahan Alat Indeks diperoleh nilai 92.25%, maka dapat
pengetahuan juga memberikan kebahagiaan anak. Setelah melalui beberapa tahapan pelaksanaan disimpulkan bahwa responden memberikan
keterampilan bagi anak usia dini. Anak – anak bermain baik bermain aktif kegiatan dan selesainya alat permainan maka review “SANGAT BAIK/SANGAT
Pelaksanakan kegiatan tersebut ataupun pasif membutuhkan media, media selanjutnya adalah pemasangan alat dan SETUJU”.dengan demikian hasil pembuatan
dilakukan di TK Bakuwu sebagai tersebut dapat dimaksud alat bermain. Anak penyerahan alat kepada TK. Bakuwu UPR. alat bermain tersebut berhasil dan bernilai guna.
Objek pengabdian dan pada usia dini (usia taman kanak-kanak) Penyerahan alat permainan dilakukan oleh tim
Laboratarium Pendidikan Teknik membutuh stimulus yang aktif untuk mendukung pengabdi dan beberapa tenaga • Saran
Mesin FKIP UPR sebagai tempat proses tumbuh kembangnya. pendukung/lapangan lainnya kepada pihak Sekolah
pelaksanaan pembuatan sarana Dari hasil survey dan pengamatan yang yang diterima oleh Kepala Sekolah TK. Bakuwu Alat bermain di sekolah Taman Kanak-
bermain tersebut. Tujuan kegiatan dilakukan di Taman Kanak – Kanak Bakuwu UPR. kanak merupakan sebuah alat yang berfungsi
PKM yang dilaksanakan di Universitas Palangka Raya, media permainan No Petanyaan
SB
Jawaban
CB KB TB
No membantu guru merangsang kreatifitas dan
Perguruan Tinggi sejalan dengan anak – anak bias dikatakan sudah mencukupi. 1
2
Kualitas pengerjaan alat
Desain alat permainan
19
18
1
2
1
0
0
0
0
0
30
30
keaktifan siswa dengan demikian penulis
fungsi dan tujuan yang Tetapi ada satu jenis permainan yang masih 3 Kombinasi tantangan permainan 19 3 1 0 0 30 menyarankan supaya FKIP.
4 Kemudahan menyelesaikan permainan 15 4 1 0 0 30
diamanatkan dalam UU No. 12 belum dipunyai adalah mainan kombinasi yang 5 Fitur – fitur keamanan alat permainan 30 5 0 0 0 30
6 Ketertarikan anak terhadap alat permainan 25 6 0 0 0 30
Tahun 2012 Pasal 4 ayat 3; menkombinasikan motoric, fisik dan emosional. 7 Kemudahan mengikuti petunjuk permainan 20 7 0 0 0 30

“Mengembangkan Ilmu Melihat permasalahan di atas pengabdi 8 Komposisi warna tampilan alat 18 8 0 0 0 30

Pengetahuan dan Teknologi melaksanakan perancangan dan pembuatan No Petanyaan


SB B
Rekapitulasi
CB KB TB
Jumlah Per-
Unsur
Jumlah %

dengan memperhatikan dan alat bermain outdoor bagi TK Bakuwu LUARAN


5 4 3 2 1
1 Kualitas pengerjaan alat 95 32 9 0 0 136 90.67

menerapkan nilai Humaniora”. Universitas Palangka Raya. 2 Desain alat permainan 90 36 9 0 0 135 90.00

3 Kombinasi tantangan permainan 95 36 6 0 0 137 91.33

Dan pada pasal 5 ayat 4; 4 Kemudahan menyelesaikan


permainan
75 48 12 0 0 135 90.00
Luaran yang dihasilkan melalui kegiatan
“Terwujudnya Pengabdian kepada 5 Fitur – fitur keamanan alat
permainan
150 0 0 0 0 150 100.00
Program Pengabdian Kepada Masyarakat
Ketertarikan anak terhadap alat

METODE PELAKSANAAN
6
Masyarakat berbasis penalaran permainan
125 20 0 0 0 145 96.67

(PKM) FKIP UPR 2018 adalah sebagai berikut :


Kemudahan mengikuti petunjuk
dan karya Penelitian yang 7 permainan
100 24 12 0 0 136 90.67

1. Satu set Sarana bermain outdoor yang baru


8 Komposisi warna tampilan alat 90 28 15 0 0 133 88.67
bermanfaat dalam memajukan Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan di TK. Total Persentase 92.25
bagi TK bakuwu.
kesejahteraan umum dan Bakuwu Universitas Palangka Raya. Kegiatan 2. Artikel ilmiah yang akan diterbitkan dalam
mencerdaskan kehidupan PKM yang dilaksanakan di dengan tujuan; Karena nilai Indeks yang kita dapatkan dari jurnal.
bangsa”.. Adapun metode yang Mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan perhitungan adalah 92.25%, maka dapat 3. Laporan kegiatan.
digunakan adalah seperti Teknologi. Dan Terwujudnya Pengabdian disimpulkan bahwa responden memberikan review
ceramah dengan teknik kepada Masyarakat berbasis penalaran dan “SANGAT BAIK/SANGAT SETUJU”.
presentasi, praktik langsung karya Penelitian yang bermanfaat.
terbimbing dan evaluasi. Adapun kegiatan pengabdian diawali dengan REFERENSI
beberapa sebagai berikut:
a. Analisis Masukan (Input):input yang 1. Asmawati, Luluk, dkk. 2008. Pengelolaan Kegiatan
diperlukan adalah jenis permainan yang Pengembangan Anak Usia Dini. Jakarta:
menggabungkan motoric, fisik dan emosional.
b. Analisis Proses :Poin terpenting yang mesti Departemen Pendidikan Nasional.
diperhatikan pada alat permainan harus 2. Direktorat riset dan pengabdian pada masyarakat.
memilik konsep yang seru, memantang bagi 2018. Buku panduan penelitian dan pengabdian
anak – anak tetapi juga faktor kenyamanan.
pada masyarakat edisi XII. Jakarta: Kemenristek
c. Analisis Keluaran (Output) :Proses ini disebut
juga dengan nama uji kelayakan alat. Dikti.
Pengujian tersebut bertujuan untuk Gambar 1. proses Desain. 3. Mariyana, Rita. 2005. Strategi Pengelolaan
mengetahui kelayakan alat dari sisi
Lingkungan Belajar di Taman Kanak-kanak. Jakarta:
pandangan pengguna sesuai dengan apa
yang menjadi kebutuhannya. Departemen Pendidikan Nasional.

Langkah – Langkah Kegiatan 4. Moeslichatoen. 2004. Metode Pengajaran di Taman


Langkah-langkah yang dilakukan dalam Kanank-kanak. Jakarta:PT RINEKA CIPTA.
melaksanakan Pengabdian agar berjalan sukses
5. Undang – Undang Republik Indonesia. 2012. UU
yaitu sebagai berikut:
Gambar 3. proses pengelasan dan pengecatan. Nomor 12 Tahun 2012, Pasal 4 ayat 3. Jakarta.
1. Menganalisis kebutuhan Mitra terkait
CONTACT ketersediaan alat bermain Outdoor bagi anak
usia dini TK Bakuwu
6. Undang – Undang Republik Indonesia. 2012. UU
Nomor 12 Tahun 2012, Pasal 5 ayat 4. Jakarta.
2. Menentukan desain alat yang akan di buat.
<Dr.Debora,M.Pd> 3. Mempersiapkan alat dan bahan digunakan 7. Undang-Undang Republik Indonesia. 2003. UU
<Pendidikan Teknikk Mesin>
dalam pembuatan alat Nomor. 13 Tahun 2003, Pasal 1 ayat 9. Jakarta.
Email: debora@fkip.upr.ac.id ; 4. Proses pembuatan Alat
dugau@yahoo.com 5. Sosialisasi penggunaan alat serta serah
Phone: 0813 5297 9785 terima dengan Kepala Sekolah TK Bakuwu
UPR. Gambar 3. penyerahan.

Anda mungkin juga menyukai