Anda di halaman 1dari 27

Penyusunan RKBMN

2021
Hal yang baru dari RKBMN
2 0 2 1 beberapa hal baru dari penyusunan RKBMN T.A. 2021, yaitu:
Terdapat

01 pengadaan terdapat opsi perluasan gedung kantor/rumah negara, termasuk


ATR
02 generate data pemeliharaan tahun
lalu
03 BMN yang diajukan pemeliharaan wajib meng-upload
foto
04 penyempurnaan proses reviu oleh
Tahap Persiapan
Plugin Identitas
1
Plugin Pemutakhiran Data (3.2.1.0)
2
Plugin Master Aset (3.2.4.13)
3
1 3 4 2
Plugin
Identitas
Plugin Pemutakhiran Data  Sinkronisasi SIMAK – SIMAN
Sinkronisasi SIMAK – SIMAN telah dilakukan
Plugin Master Aset
Klik 2X pada Bangunan Gedung Kantor Permanen
Lengkapi Luas Bangunan dan Luas Dasar Bangunan
Upload foto (maks. 2 MB per foto)

5
2

1 4
Hitung SBSK existing
2

1
Hitung SBSK Tanah Bangunan Kantor
Hitung SBSK Bangunan Rumah Negara
Hitung SBSK Tanah Rumah Negara
Penyusunan RBMN
RKBMN PENGADAAN
TANAH DAN/ATAU BANGUNAN GEDUNG UNTUK KANTOR PEMERINTAH (TB)

Menghitung SBSK
Rencana
Mencetak
Membuat Tiket Mengisi Form RKBMN
Pengadaan Pengadaan Pengadaan
Menarik SBSK
Existing
(Dari Master Aset)

HASIL PERHITUNGAN
1. Hasil perhitungan SBSK Rencana  SBSK Usulan.
2. Hasil perhitungan SBSK Eksisting  SBSK Eksisting.
3. Luas Eksisting dikurangi SBSK Eksisting menjadi Luas Optimalisasi.
4. Hasil perhitungan SBSK Usulan dikurangi Luas Optimalisasi akan memunculkan nilai Kebutuhan
Riil pada kolom Kebutuhan Riil.

17
FORM PENGADAAN TANAH DAN ATAU BANGUNAN
Jenis Pengadaan Nomor Pengadaan (TB-01) yang sama untuk satu paket usulan pengadaan.
TB-01 : Satu paket pengadaan, terdiri dari :
 Bangunan Gedung Kantor Pemerintah
 Tanah untuk Bangunan Gedung Kantor Pemerintah
TB-02 : Bangunan Gedung Kantor Pemerintah.
Program /Kegiatan Setiap Eselon 1 mempunyai satu program/Pilih sesuai tusi Satker
Kode/Uraian Output Diisi kode Output, disesuaikan dengan kode yang tercantum pada RKAKL . (3 digit contoh : 001)
Uraian Output, Pilih Bangunan dan/atau Tanah.
Tujuan Tujuan Pengadaan :
1. Pembangunan Baru, satker yang belum mempunyai kantor sendiri.
2. Penambahan Unit, satker yang sudah mempunyai kantor sendiri. (Untuk Eselon 2 ke atas)
3. Perluasan, perluasan gedung kantor dikuasai sendiri atau perluasan gedung Satker lain dalam bentuk ATR
4. Tujuan Khusus Lainnya
Skema 1. Pembelian;
2. Sewa.
Jenis Kantor Dipilih sesuai dengan jenis kantor Satker
Lokasi Kab/ Kota Pilih lokasi tempat rencana pengadaan bangunan.
Akun Belanja /Neraca Otomatis pada saat output dipilih
Kode/Uraian Barang Pilih Kode Barang yang sesuai. / Otomatis pada saat kode dipilih.
Usulan Diisi luas Bangunan dan/atau Tanah yang direncanakan akan dibangun.

18
PERHITUNGAN SBSK TANAH DAN ATAU BANGUNAN
1. Pengisian Jumlah Pegawai, diisikan jumlah pegawai eksisting ditambah
penambahan pegawai yang akan direncanakan.
2. Ruang Pelayanan, diisi jumlah pengunjung yang dilayani dalam sehari.
Khusus untuk isian pengunjung lebih dari 201 orang, luas ruang pelayanan
dapat diubah.
3. Pemilihan Jenis kantor
4. Diisi jumlah lantai gedung bangunan kantor
5. Diisi persentase KDP yang berlaku di daerah lokasi kantor

19
FORM PENGADAAN RUMAH NEGARA
Jenis Pengadaan Nomor pengadaan dapat dirubah, untuk menyesuaikan paket usulan pengadaan yang diajukan,
satu paket usulan dibuatkan satu nomor pengadaan. Contoh:
RN-01 : Satu paket pengadaan, terdiri dari :
 Bangunan Rumah Negara
 Tanah untuk Bangunan Bangunan Rumah Negara
RN-02 : Bangunan Rumah Negara.
Program /Kegiatan Setiap Eselon 1 mempunyai satu program/Pilih sesuai tusi Satker
Kode Output Diisi kode Output, disesuaikan dengan kode yang tercantum pada RKAKL . (3 digit contoh : 001)

Uraian Output Pilih Bangunan dan/atau Tanah. Usulan pengadaan tanah hanya dapat diusulkan satu paket bersamaan dengan usulan pengadaan
bangunan. Sehingga pilihan output pertama yang dapat dipilih adalah BANGUNAN, kemudian di nomor pengadaan yang sama
dibuat Usulan untuk TANAH.

Jenis Rumah Negara Dipilih sesuai dengan jenis Rumah Negara yang akan diusulkan. Jenis rumah negara yang diusulkan harus disesuikan dengan
tujuan pembangunan dan manfaatnya bagi kantor satker yang bersangkutan.
Lokasi Kab/ Kota
Tujuan
Whoa! That’s a big number, aren’t you proud?
Pilih lokasi tempat rencana pengadaan bangunan.
Tujuan Pengadaan :
1. Pembangunan Baru, untuk usulan pengadaan BMN berupa tanah dan/atau Bangunan Rumah Negara oleh satker yang belum
mempunyai BMN Eksisting berupa Rumah Negara.
2. Penambahan Unit, untuk usulan pengadaan BMN berupa penambahan bidang/unit tanah dan/atau Bangunan Rumah Negara
oleh satker yang sudah mempunyai BMN Eksisting berupa Rumah Negara.
Akun Belanja /Neraca Otomatis pada saat output dipilih

Kode/Uraian Barang Pilih Kode Barang yang sesuai. / Otomatis pada saat kode dipilih.
Usulan Diisi luas Bangunan dan/atau Tanah yang direncanakan akan dibangun.

20
FORM PENGADAAN ALAT ANGKUTAN DINAS JABATAN
Jenis Pengadaan AA . Satu paket usulan pengadaan (satu nomor pengadaan), berlaku untuk level jabatan dan jenis
kendaraan sama, apabila terdapat usulan dengan jabatan dan/atau jenis kendaraan berbeda maka nomor
pengadaan harus dibuat baru, sesuai urutan nomor yang berlaku.
Program Setiap Eselon 1 mempunyai satu Program.
Kegiatan Memilih kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi satker
Kode Output Disesuaikan dengan kode yang tercantum pada RKAKL masing-masing satker.
Uraian Output Pilih Kendaraan Bermotor
Pejabat Pemakai Level jabatan yang akan dibuatkan usulan AADB

Jumlah Pejabat Jumlah pejabat eksisting pada satker ybs, sesuai level jabatan yang dipilih.

Jenis Kendaraan Jenis kendaraan yang akan dipilih sebagai kendaraan dinas jabatan, pilihan sudah difilter sesuai kategori
maksimum berdasarkan PMK 76 Tahun 2015.
Setelah dipilih, maka uraian jenis kendaraan muncul secara otomatis.
Akun Belanja Otomatis pada saat output dipilih
Akun Neraca Otomatis pada saat output dipilih
Kode Barang Pilihan kode barang difilter berdasarkan jenis pengadaan dan output terpilih.
Uraian Barang Otomatis pada saat kode dipilih.
Usulan Diisi jumlah Kendaraan Bermotor yang akan diadakan
21
SBSK PENGADAAN ALAT ANGKUTAN DINAS JABATAN
Jenis Pengadaan AA . Satu paket usulan pengadaan (satu nomor pengadaan), berlaku untuk level jabatan dan jenis
kendaraan sama, apabila terdapat usulan dengan jabatan dan/atau jenis kendaraan berbeda maka nomor
pengadaan harus dibuat baru, sesuai urutan nomor yang berlaku.
Program Setiap Eselon 1 mempunyai satu Program.
Kegiatan Memilih kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi satker
Kode Output Disesuaikan dengan kode yang tercantum pada RKAKL masing-masing satker.
Uraian Output Pilih Kendaraan Bermotor
Pejabat Pemakai Level jabatan yang akan dibuatkan usulan AADB

Jumlah Pejabat Jumlah pejabat eksisting pada satker ybs, sesuai level jabatan yang dipilih.
Jenis Kendaraan Jenis kendaraan yang akan dipilih sebagai kendaraan dinas jabatan, pilihan sudah difilter sesuai kategori
maksimum berdasarkan PMK 76 Tahun 2015.
Setelah dipilih, maka uraian jenis kendaraan muncul secara otomatis.
Akun Belanja Otomatis pada saat output dipilih
Akun Neraca Otomatis pada saat output dipilih
Kode Barang Pilihan kode barang difilter berdasarkan jenis pengadaan dan output terpilih.
Uraian Barang Otomatis pada saat kode dipilih.
Usulan Diisi jumlah Kendaraan Bermotor yang akan diadakan
22
SBSK PENGADAAN ALAT ANGKUTAN DINAS JABATAN
Pada FORM RENCANA AADB, satker memilih opsi RENCANA untuk
Kendaraan Dinas Jabatan Eksisting :
1. Status Tetap, artinya akan tetap digunakan oleh pejabat ybs sebagai
kendaraan dinas jabatan;
2. Penghapusan, artinya akan direncanakan untuk dihapuskan dalam waktu
kurang dari 2 tahun yang akan datang.
3. Alih Fungsi Penggunaan, artinya akan di alihkan fungsinya menjadi
kendaraan operasional;
4. Alih Pejabat Pengguna, artinya akan dialihkan penggunaannya oleh
pejabat lain yang sesuai;
5. Alih Status Penggunaan, artinya akan ditransfer ke satker lain.

23
A. RKBMN PEMELIHARAAN
1. Generate-penarikan data pemeliharaan BMN dari Master Aset, filter:
a. Bangunan, Kendaraan Bermotor dan Selain Bangunan dan Kendaraan Bermotor
dengan Nilai perolehan >100 Juta.
b. Kondisinya Baik dan Rusak Ringan.
Dalam SIMAN Fitur Perencanaan versi update 4.0 terdapat 2 jenis Generate yaitu:
- Generate RKBMN Selesai
Digunakan untuk menarik data RKBMN Pemeliharaan hasil penelaahan RKBMN
Tahun sebelumnya yang telah disetujui
- Generate Master Aset
Digunakan untuk menarik data dari Master Aset sesuai filter obyek RKBMN
Pemeliharaan

24
RKBMN
PEMELIHARAAN
1. Pengecekan data BMN :
a.
b.
Jika tombol lebih banyak menyala, klik untuk menambah tampilan data BMN.
Apakah sudah sesuai dengan SIMAK BMN, jika ada yang belum sama kemungkinan belum
melakukan sinkronisasi.
c. Apakah ada luas bangunan, jalan dan jembatan yang luasnya 0 atau ada tetapi belum
benar, jika ada lakukan update di Master Aset, setelah itu ulang progres Generate.
2. Klik tombol Ubah untuk mengubah status BMN yang tidak digunakan sediri, seperti
Penggunaan Sementara, Dioperasionalkan Pihak Lain, Dimanfaatkan, Rencana Penghapusan,
Rencana Pemindahtanganan, dan Rencana Pemanfaatan.
3. Rekam Barang Tambahan pada tombol Brg Tambahan. Barang Tambahan Satker Lain harus
mendapat approval dari Satker yang memiliki BMN.
4. Klik Cetak detail untuk memeriksa data pemeliharaan per NUP.
5. Klik Cetak untuk pencetak draf RKBMN KPB untuk ditandatangan
oleh Kepala Satker.

25
RKBMN PEMELIHARAAN BARANG
TAMBAHAN
1. Barang Tambahan digunakan untuk memasukan ke dalam Usulan Pemeliharaan atas BMN yang
tidak/belum tercatat dalam data Master Aset, namun secara peraturan dan prinsip penyusunan
RKBMN untuk Pemeliharaan memenuhi syarat untuk diusulkan rencana pemeliharaannya.
2. Barang tambahan harus memenuhi prinsip-prinsip dalam Kebijakan Penyusunan RKBMN Untuk
Pemeliharaan.
3. Contoh:
BMN Tercatat di Satker lain; dan
BMN belum tercatat di SIMAK.
Contoh untuk penyusunan tahun 2019 untuk RKBMN 2021. Penyusunan dilakukan bulan Agustus
2019, maka yang dimasukan adalah BMN yang akan diperoleh :

Sept-Des 2019 Jan-Des 2020

26
SA R A NA PEN G A D UA N
Surat/Faksimile Sekretaris DJKN
Gedung Syafruddin Prawiranegara II Lt. 9
Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4
Jakarta Pusat
Faksimile (021)3847742
Say NO
Email pengaduan.djkn@kemenkeu.go.id
to corruption
Website www.djkn.kemenkeu.go.id/idcc

APT Gedung Syafruddin Prawiranegara II Lt. 9


Whistleblowing System www.wise.kemenkeu.go.id

DUKUNG KAMI MEMBANGUN ZONA INTEGRITAS


MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH MELAYANI

BMN menuju Wilayah Bebas Korupsi

Anda mungkin juga menyukai