Tutorial Pencatatan Aset Pekerjaan Fisik Dana Kelurahan

TUTORIAL PENCATATAN
ASET PEKERJAAN FISIK

DANA KELURAHAN
P3BMD BPKAD 2022
DAFTAR ISI
TUTORIAL REGISTRASI ASET PEKERJAAN FISIK DANA KELURAHAN ....................................................................................... 2
Registrasi ASET KDP, Biaya Perencanaan yang tidak memiliki Pekerjaan Fisik (Pekerjaan Fisik tidak dikerjakan). ........... 2
Registrasi Aset Pekerjaan Fisik + Atribusi (Pekerjaan Fisik yang dikerjakan bersama Biaya Perencanaan, Biaya
Pengawasan, Biaya Uji, Biaya Petugas Pendamping). ....................................................................................................... 7
Pecah Komponen Pekerjaan ........................................................................................................................................... 15
1
TUTORIAL REGISTRASI ASET PEKERJAAN FISIK DANA KELURAHAN
Registrasi ASET KDP, Biaya Perencanaan yang tidak memiliki Pekerjaan Fisik (Pekerjaan Fisik
tidak dikerjakan).
Biaya Perencanaan akan dicatat sebagai Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP).
1. Login Simbada menggunakan Username dan Password Pengurus Barang.

2. Klik Menu TRANSAKSI -> PENERIMAAN -> PENGADAAN -> ATR BELUM TERPAKAI.
3. Centang pada komponen biaya perencanaan yang tidak ada pekerjaan fisiknya. (Catatan : Apabila Biaya
Perencanaan terdiri dari beberapa lokasi pekerjaan, dan hanya 1 lokasi pekerjaan saja yang tidak dikerjakan,
lakukan PECAH KOMPONEN terlebih dulu sehingga yang dicatat KDP tidak tercampur dengan lokasi yang
dikerjakan).
4. Setelah dicentang klik tombol Panah Bolak Balik warna biru yang berada pada bagian bawah tampilan ATR
Belum Terpakai.
2
5. Selanjutnya klik menu JURNAL, dan lakukan proses dengan klik tanda panah merah.
6. Kemudian klik Update Data Simbada (tombol yang saya lingkari merah), lakukan update data simbada dengan
mengelompokkan biaya perencanaan pada jenis KDP yang sesuai dengan pekerjaan fisiknya.
7. Pilih Jenis Aset yang digunakan -> Aset
3
8. Lakukan Pengisian Kolom Isian dengan tanda bintang dengan lengkap.
• Kode Barang -> Pilih Kode Barang yang merujuk ke Konstruksi Dalam Pengerjaan (contoh :
1.3.6.01.01.01.004 - Jalan, Irigasi, dan jaringan Dalam Pengerjaan) AWAS KELIRU dengan Kode Barang
Jalan Kota saja, karena itu berarti bukan KDP.
• Kode Neraca -> Akan Otomatis merujuk ke Kode Neraca Konstruksi Dalam Pengerjaan Jalan – Jalan Kota
• Lokasi Pencatatan -> Tulis Kelurahan, kemudian akan muncul pilihan kantor kelurahan mana yang
melaksanakan pekerjaan tersebut. Pilihlah kelurahan yang sesuai.
• Nama Barang -> Lakukan penyesuaian nama barang dengan menambahkan Biaya Perencanaan untuk
Pekerjaan Paving Jalan. (Hilangkan kata – kata Nilai Pekerjaan dengan Pekerjaan yang direncanakan).
• Merk/Alamat -> Isi sesuai lokasi pekerjaan yang dimaksud.
• Tipe -> Isi dengan Biaya Perencanaan
• Volume -> 1
• Satuan -> Paket
• Rencana Alokasi -> Penjelasan Rencana Alokasi untuk KDP Pekerjaan Fisik A.
• Keterangan -> Diisi informasi yang perlu disampaikan untuk histori pencatatan asset yang akan diterima
pada Pengurus Barang selanjutnya. (Misal : Lakukan penghapusan KDP apabila pada dua tahun tidak
dapat dilaksanakan pekerjaan fisiknya, atau lakukan transfer KDP apabila pekerjaan fisik akan
dikerjakan Perangkat Daerah yang lain).
4
9. Klik Tombol Simpan (tombol disket yang ada pada bagian bawah).
10. Lakukan Update Dokumen dan Foto pada menu Dokumen & Foto. Dokumen dan Foto yang dilampirkan adalah
seluruh Dokumen Hasil Pengadaan seperti Kontrak, BAST, dan Dokumen Perencanaan yang dihasilkan, Foto
adalah Foto Dokumen produk perencanaannya. Kemudian Klik Simpan.
11. Klik tombol centang untuk melanjutkan verifikasi pencatatan asset kepada pejabat penatausahaan barang.
5
6
Registrasi Aset Pekerjaan Fisik + Atribusi (Pekerjaan Fisik yang dikerjakan bersama Biaya
Perencanaan, Biaya Pengawasan, Biaya Uji, Biaya Petugas Pendamping).
Sebelum melakukan registrasi asset pekerjaan fisik + atribusinya, jangan lupa melakukan PECAH KOMPONEN
biaya perencanaan, biaya pengawasan, biaya uji, biaya petugas pendamping APABILA pada pemaketan
pekerjaannya terdiri dari beberapa lokasi.
2. Klik Menu TRANSAKSI -> PENERIMAAN -> PENGADAAN -> JURNAL. Kemudian klik tombol panah pada
pekerjaan pembangunan fisik yang akan dilakukan registrasi asetnya.
3. Klik Menu ATRIBUSI, dan klik tombol tambah untuk menambahkan komponen pekerjaan atribusi nya.
7
4. Pilih Pekerjaan penunjang yang akan dijadikan atribusi, kemudian klik panah merah.
Pada umumnya, atribusi pada pekerjaan fisik berbeda – beda menurut metode pengadaannya.
Apabila metode pengadaannya menggunakan Swakelola Tipe IV, biaya atribusinya berupa :
a. Biaya Perencanaan
b. Biaya Petugas Pendamping
c. Biaya Uji.
Apabila metode pengadaannya menggunakan Penyedia baik Pengadaan Langsung maupun Tender biaya
atribusinya antara lain :
a. Biaya Perencanaan
b. Biaya Pengawasan
c. Biaya Uji
Pada case tertentu, biaya petugas pendamping pada Swakelola Tipe IV bisa jadi tidak ada, apabila PPK sudah
merasa cukup dengan kapasitas dan kemampuannya.
Dan Biaya Uji bisa saja tidak ada, apabila secara kontraktual, biaya uji sudah termasuk pada biaya
perencanaan atau biaya pembangunannya.
Yang paling penting adalah mengidentifikasi apakah biaya yang dikeluarkan sudah spesifik untuk 1 lokasi
atau masih terdapat lokasi lain pada biaya tersebut, ini penting diketahui Pengurus Barang, agar didapatkan
nilai atribusi yang benar.
8
5. Selanjutnya pastikan bahwa atribusi sudah masuk dengan melihat lagi menu ATRIBUSI.
6. Lakukan Update Dokumen dan Foto pada menu Dokumen & Foto. Dokumen dan Foto yang dilampirkan
adalah seluruh Dokumen Hasil Pengadaan seperti Kontrak, BAST, dan Dokumen Perencanaan yang
dihasilkan, Foto adalah Foto Dokumen produk perencanaannya. Kemudian Klik Simpan.
9
7. Kemudian klik Update Data Simbada (tombol yang saya lingkari merah), lakukan update data simbada
dengan mengisi isian data yang diperlukan.
8. Pilih Jenis Aset yang digunakan -> Aset
10
9. Lakukan Pengisian Kolom Isian dengan tanda bintang dengan lengkap.
• Kode Barang -> Pilih Kode Barang yang sesuai dengan pekerjaan fisiknya, contoh 1.3.4.01.01.04.003 -
Jalan Kota Lokal
• Kode Neraca -> Akan Otomatis merujuk ke Kode Neraca Jalan Kota
• Lokasi Pencatatan -> Tulis Kelurahan, kemudian akan muncul pilihan kantor kelurahan mana yang
melaksanakan pekerjaan tersebut. Pilihlah kelurahan yang sesuai.
• Nama Barang -> Lakukan penyesuaian nama barang apabila diperlukan
• Merk/Alamat -> Isi sesuai lokasi pekerjaan yang dimaksud.
• Tipe -> Isi dengan Pembangunan Fisik
• Volume -> Isi dengan nominal 1. (Untuk volume Panjang x lebar akan dimasukkan nanti di data
tambahan).
• Satuan -> Pilih Paket.
• Rencana Alokasi -> Isi jika diperlukan
• Keterangan -> Diisi informasi yang perlu disampaikan untuk histori pencatatan asset yang akan diterima
pada Pengurus Barang selanjutnya. (Misal : Merupakan hasil Dakel Fisik Tahun Anggran 2022).
11
10. Klik Tombol Simpan (tombol disket yang ada pada bagian bawah).
11. Lanjutkan mengisi data tambahan pekerjaan fisik dengan klik tombol tambah pada gambar yang saya
lingkari dibawah ini.
12
12. Data tambahan ini meliputi detail pekerjaan yang dilakukan, isi semua isian seinformatif mungkin sehingga
tidak ada informasi yang hilang.
• MERK/ALAMAT -> Isi sesuai alamat/lokasi pekerjaan

• KELURAHAN -> Isi dengan teks kelurahan akan muncul pilihan, pilihlah sesuai lokasi kelurahan
pekerjaan
• TIPE -> Isi dengan Pekerjaan Pembangunan Fisik
• PENGUASAAN -> Isi dengan Penguasaan Sendiri
• KONSTRUKSI -> Isi dengan Permanen
• PANJANG -> Isi dengan Panjang pekerjaan dengan satuan meter.
• LEBAR -> Isi dengan Lebar Pekerjaan dengan satuan meter.
• LUAS BANGUNAN -> Isi dengan Luas Bangunan yang dikerjakan dalam satuan meter persegi.
• BAHAN -> Pilih Paving untuk Jalan, pilih Beton untuk saluran.
• NAMA RUAS -> Isi sesuai ruas jalan yang dikerjakan
• PANGKAL RUAS -> Isi dengan patokan awal pekerjaan.
• UJUNG RUAS -> Isi dengan patokan akhir pekerjaan.
• PENGGUNAAN -> Isi dengan penggunaan asset tersebut sebagai apa.
• KETERANGAN -> Isi keterangan jika diperlukan.
13
13. Klik tombol centang untuk melanjutkan verifikasi pencatatan asset kepada pejabat penatausahaan barang.
14
Pecah Komponen Pekerjaan
Pecah komponen pekerjaan dilakukan karena biaya yang dikeluarkan terdiri dari beberapa lokasi, sehingga perlu
dilakukan pemecahan komponen pekerjaan agar diketahui nilai perolehan per lokasi asset yg dicatatkan.
Sebelum melakukan pemecahan di Simbada, agar terlebih dulu membuat breakdown pecah komponen di Excel.
Apakah metode nya dibagi rata, atau proporsional terhadap besar proyek nya tiap lokasi, dikembalikan kepada
tim anggaran dan pengurus barang PD yang melaksanakan, yang terpenting dalam pemecahannya menjaga
aspek kebenaran dan kemudahan pencatatannya.
Kelurahan ID Pekerjaan Nama Komponen Nilai Kontrak Lokasi Perencanaan Biaya Perencanaan Per Lokasi
Biaya Perencanaan Fisik (Sederhana), Nilai -Pembangunan Jalan Paving Baru Lebar 2 m dan Saluran 40/60 dengan
Kelurahan Bongkaran 22030213 37.313.649,00 18.656.825
Pekerjaan 500 Jt Cover (JL. PENGAMPON XI RW 10 RT 11 )
Kelurahan Bongkaran 22030213 37.313.649,00 18.656.824
Pekerjaan 500 Jt Cover (JL. WASPADA I-II RW 4 )
Kelurahan Bongkaran 22030213 37.313.649,00
Pekerjaan 500 Jt Cover (JL. PENGAMPON XI RW 10 RT 11 )
Biaya Perencanaan Fisik (Sederhana), Nilai 1. Pembangunan Jalan Paving Baru Lebar 2 m (Tebal 6 cm) (JL. KEBALEN
Kelurahan Krembangan Utara 22029729 31.412.112,00 7.853.028,00
Pekerjaan 400 Jt (Pembangunan Paving) WETAN GG. 2 RW 7 RT 2 )
Biaya Perencanaan Fisik (Sederhana), Nilai 2. Pembangunan Jalan Paving Baru Lebar 1 m dan Saluran 30/40 dengan
Pekerjaan 400 Jt Cover Dua Sisi (JL. KALIMAS BARAT GG. 1-A RW 9 )
Biaya Perencanaan Fisik (Sederhana), Nilai 3. Pembangunan Jalan Paving Baru Lebar 1 m dan Saluran 30/40 dengan
Pekerjaan 400 Jt Cover (JL. KALIMAS BARAT 31 C GG. MUALIM RW 8 )
Biaya Perencanaan Fisik (Sederhana), Nilai 4. Pembangunan Jalan Paving Baru Lebar 2 m (Tebal 6 cm) (JL. KEBALEN
Pekerjaan 400 Jt WETAN GG. 1 RW 7 RT 1 )
Biaya Perencanaan Fisik (Sederhana), Nilai 1. Pembangunan Saluran U-Ditch 40/60 dengan Cover Gandar 5 ton (JL.
Pekerjaan 1,1 M MUTERAN GG. 6 RW 8 )
Pekerjaan 1,1 M KELASI RW 3 )
Pekerjaan 1,1 M DAPUAN GG. LEBAR RW 4 )
Pekerjaan 1,1 M DAPUAN BARU RW 5 )
Pekerjaan 1,1 M MUTERAN GG. 4 RW 8 )
Pekerjaan 1,1 M KALIMAS BARAT NO MASJID NURUL JADID RW 9 )
Contoh pembuatan tabel dimana pekerjaan sudah di breakdown menjadi nilai per lokasi, dengan metode
pembagian rata sejumlah lokasi.

2. Klik Menu TRANSAKSI -> PENERIMAAN -> PENGADAAN -> PECAH KOMPONEN. Klik Proses (Tanda Panah
Merah) pada pekerjaan yang akan dilakukan pecah komponen.
15
3. Isi Isian yang ada sesuai dengan informasi pekerjaan nya.
• Nama Barang -> sesuai dengan pekerjaan nya yg dipecah ditambahkan lokasi pekerjaan nya.
• Volume Realisasi -> 1
• Harga Satuan -> Sesuai rencana nilai pemecahannya.
4. Lakukan pengisian komponen anak / pecah komponen berulang hingga tidak ada sisa nilai komponen yang
bisa dipecah, seperti dibawah ini, kemudian klik centang untuk Proses Pemecahan Komponen.
5. Proses Pemecahan Komponen sudah selesai, apabila komponen tersebut adalah atribusi, akan masuk di
menu ATR BELUM TERPAKAI, apabila komponen tersebut adalah komponen pekerjaan fisik, akan masuk di
menu JURNAL.
6. Hasil dari Pecah Komponen dapat dilanjutkan ke registrasi asset sesuai dengan kebutuhannya, apakah
menjadi KDP atau dicatatkan sebagai asset bangunan jalan atau saluran.
16

Tutorial Pencatatan Aset Pekerjaan Fisik Dana Kelurahan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Tutorial Pencatatan Aset Pekerjaan Fisik Dana Kelurahan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

TUTORIAL PENCATATAN

ASET PEKERJAAN FISIK

1. Login Simbada menggunakan Username dan Password Pengurus Barang.

7. Pilih Jenis Aset yang digunakan -> Aset

8. Pilih Jenis Aset yang digunakan -> Aset

• MERK/ALAMAT -> Isi sesuai alamat/lokasi pekerjaan

1. Login Simbada menggunakan Username dan Password Pengurus Barang.

Anda mungkin juga menyukai