Anda di halaman 1dari 20

Faktor Resiko Bronkiolitis Berat yang Disebabkan

Infeksi Virus Respirasi Pada Anak Meksiko di


Departemen Gawat Darurat

Clinical Science Session

Oleh
Veragita Mayasari, S.Ked

Dosen Pembimbing :
dr. Fadil Rulian Sp.A

Bagian Ilmu Kesehatan Anak


Pendahuluan Di Amerika Serikat jumlah rawat inap diperkirakan mencapai
120.000 kasus per tahun pada bayi, dan proporsi rawat inap
1 meningkat tiga kali lipat diantara 1980 dan 1996, dari 5%
menjadi 16%.

“Bronkiolitis menyebabkan morbiditas


Di Spanyol, insidensi bronkiolitis diperkirakan 7%, dan rawat
dan mortalitas yang signifikan pada 2 inap di rumah sakit diperkirakan 1,79% .
bayi dan anak di seluruh dunia dan
merupakan salah satu kondisi klinis
yang paling sering ditangani oleh
dokter spesialis anak” Walaupun banyak virus respirasi yang dapat menginfeksi
3 sistem pernapasan bawah, respirasi syncytial virus (RSV)
adalah etiologi tersering pada bronkiolitis.

Banyak faktor resiko yang dapat menyebabkan bronkiolitis


4
berat. Faktor-faktor risiko ini dapat dikategorikan menjadi faktor
lingkungan, ibu, dan host.

2
Hubungan faktor-faktor risiko
Data tentang jumlah kejadian
terkait bronkiolitis berat pada
bronkiolitis berat beserta
anak-anak yang dirawat di rumah
outcomenya di negara
sakit tidak banyak diteliti di
berkembang masih kurang
Meksiko

Analisa prevalensi infeksi virus


respirasi dan memperkirakan
hubungannya dengan faktor risiko
pada bronkiolitis viral berat pada anak
usia 2 tahun atau dibawahnya yang
dirawat di IGD di rumah sakit umum di
Meksiko

3
Metode dan Desain -
Penelitian
Penelitian case-control retrospektif meliputi
semua anak berusia 2 tahun atau dibawahnya
Kriteria Inklusi
yang dirawat dengan bronkiolitis berat di IGD
Rumah Sakit Umum Guadalajara Dr. Juan I. • Diagnosis bronkiolitis berat
Menchaca dari September 2012 - Januari 2015. • Usia 2 tahun atau dibawahnya
• Tanggal lahir selama masa studi
• Tempat kelahiran di Jalisco,
Kriteria Eksklusi Meksiko
• rawat inap sebelumnya dengan • Virus respirasi terdeteksi pada
bronkiolitis aspirasi nasofaring
• Penggunaan bronkodilator atau
kortikosteroid sebelumnya
Kontrol
• Kurangnya gejala klinis infeksi
• Anak-anak sehat yang berusia 2 tahun atau
pernapasan dan / atau data
dibawahnya, tanpa riwayat gejala pernapasan
demografis
atau rawat inap sebelumnya selama 6 bulan
• tempat lahir di luar daerah cakupan
terakhir, yang lahir di area cakupan dan
• Tidak adanya virus respirasi yang
- berkunjung ke departemen pengobatan
diisolasi dalam aspirasi nasofaring
preventatif di rumah sakit kami. 4
Kuesioner

Data Anak Wawancara Ibu


Riwayat perawatan prenatal / neonatal yang tidak memadai,
 Usia asupan vitamin dan kalsium selama kehamilan, paparan asap
 jenis kelamin rokok, persalinan melalui operasi caesar elektif, kelahiran
prematur kebutuhan ventilasi mekanik selama periode
 tanggal lahir neonatal, kelainan bawaan, Sindrom Down

 usia kehamilan Riwayat Kesehatan Anak :


 berat lahir ASI selama minimal 6 bulan, menyelesaikan jadwal vaksinasi
sesuai usia anak, penitipan anak, atau kekurangan gizi
 panjang lahir
 rawat inap sebelumnya Riwayat Kesehatan Keluarga
asma, alergi, atopi, dan rinitis pada anggota keluarga
 riwayat penyakit pernapasan
sebelumnya Faktor Lingkungan
Pajanan pasif terhadap merokok, kelembaban berlebihan di
 Tempat lahir dalam rumah (adanya jamur atau bercak hitam di dinding),
kepadatan penduduk, serangan hama di rumah, dan tinggal
dengan hewan peliharaan.

5
Kuesioner

Deteksi virus Analisa data

 Sampel nasofaring diambil dari anak  Data demografis, virus pernapasan


dengan diagnosis bronkiolitis berat. terdeteksi, dan faktor risiko ditampilkan
 Virus ditempatkan dalam media sebagai frekuensi dan proporsi yang
transportasi viral dan dipertahankan sederhana.
pada suhu 4 °C. Sampel disimpan  Asosiasi statistik ditentukan oleh uji t
pada -80 ° C sampai kadar nukleat Student, uji Chi-square, atau uji Fisher
virus dianalisa. exact. P<0.05 adalah signifikan.
 Identifikasi virus dengan menggunakan  Regresi logistik digunakan untuk
uji array CLART PneumoVir. menganalisis faktor risiko independen.
 Semua hasil divisualisasikan dengan
pembaca otomatis CAR.

6
Hasil

Usia rata-rata anak bronkiolitis tidak berbeda


dengan kelompok kontrol (p=0.748)
Kelompok bronkiolitis didominasi laki-laki
sedangkan kontrol didominasi perempuan.
Infeksi tunggal tertinggi adalah RSV tipe A dan B
Koinfeksi tertinggi oleh RSV tipe A+ tipe B dan
RSV tipe B + PIV tipe 3
7
Hasil
Faktor protektif :
Perawatan prenatal adekuat, konsumsi kalsium
prenatal, Vaksinasi lengkap

Faktor resiko :
Jenis kelamin laki-laki, memiliki PDA, riwayat
asma/ alergi ibu, paparan rokok, kepadatan
penghuni rumah, hewan peliharaan

Faktor resiko multivariat :


Paparan asap rokok
Faktor protektif multivariat:
Jadwal imunisasi lengkap sesuai usia

8
Diskusi
RSV tipe A atau B adalah virus yang paling
sering terisolasi, dan semua infeksi virus
campuran meliputi RSV beserta virus
pernapasan lainnya.
Hasil
Penelitian

“Rhinovirus dan metapneumovirus adalah


virus yang paling sering terisolasi dari
anak-anak dengan bronkiolitis.”
“Metapneumovirus dan adenovirus adalah
virus pernapasan yang paling sering
Penelitian
dilaporkan pada anak-anak Meksiko (di sebelumnya Penyelidikan skala besar lebih lanjut
bawah 5 tahun) yang mengalami infeksi Saran diperlukan untuk memperkirakan
pernapasan akut selama musim dingin dan prevalensi virus pernapasan ini di berbagai
musim semi, dan anak-anak ini tidak kondisi anak lainnya serta implikasinya
memerlukan perawatan di IGD.” dalam derajat infeksi pernapasan.

9
Diskusi
“Pajanan terhadap rokok adalah
satu-satunya faktor risiko
independen yang berkaitan dengan
Hasil bronkiolitis berat yang dirawat di
Penelitian IGD rumah sakit kami.”

“Paparan rokok ibu hamil


meningkatkan risiko rawat inap
pada bayi dan anak-anak dengan
bronkiolitis dan menyebabkan Penelitian “Kampanye regional untuk
peningkatan rawat inap”. sebelumnya meningkatkan kesadaran tentang
pentingnya menghindari paparan
Saran
rokok terhadap anak-anak harus
diperkuat untuk mengurangi infeksi
akut, rawat inap, dan kerusakan
permanen pada sistem saluran
nafas bawah anak”.
10
Faktor Host
“Jenis kelamin laki-laki dan adanya

Diskusi patent duktus arteriosus saat lahir


berkaitan dengan derajat bronkiolitis”.
Sesuai dengan teori.

3 4
Faktor lingkungan
“Tinggal dalam rumah dengan
Faktor Protektif
penghuni yang ramai, memiliki hama
(misalnya, rayap, kutu, kutu, atau “Jadwal vaksinasi yang lengkap adalah
hewan pengerat) atau kutu kecoa di faktor protektif untuk mencegah
rumah, dan hidup berdampingan bronkiolitis viral berat”.
dengan hewan peliharaan.” “perawatan prenatal yang memadai
Hal ini menggambarkan status
1 2 dan mengkonsumsi kalsium selama
Faktor keluarga kehamilan merupakan faktor protektif”.
Ekonomi rendah, dan sesuai
Dengan penelitian “Riwayat asma dan alergi“ Sesuai Belum ada laporan dari penelitian
Sebelumnya. dengan penelitian sebelumnya sebelumnya.
“paparan rokok selama kehamilan
tidak berkaitan dengan bronkiolitis
berat “.
Kemungkinan dampak kampanye
melawan rokok saat kehamilan di
Meksiko.
11
Perbandingan pada status sosial ekonomi atau tingkat pendidikan
Keterbatasan antara orang tua pasien dan kontrol tidak memungkinkan karena
Penelitian informasi ini kurang lengkap pada sebagian besar kasus.

12
Kesimpulan
Paparan terhadap rokok merupakan faktor resiko utama peningkatan risiko rawat inap anak dan bayi karena
bronkiolitis. Sedangkan jadwal vaksinasi yang lengkap adalah faktor protektif untuk mencegah bronkiolitis viral
berat.

Harus mengembangkan vaksin terhadap infeksi RSV. Selain itu, untuk meminimalkan paparan anak terhadap
merokok, Kementerian Kesehatan Nasional harus memperkuat kampanye publik untuk menghindari paparan rokok
terhadap bayi-bayi dan anak-anak.

13
Telaah Jurnal

Patient Intervention
Semua anak berusia 2 tahun atau dibawahnya yang  Penelitian ini berupa case control retrospektif.
dirawat dengan diagnosis bronkiolitis berat di IGD  Dilakukan pengisian kuesioner pada anak yang
Rumah Sakit Umum Guadalajara Dr. Juan I. mengalami bronkiolitis viral berat dan wawancara
Menchaca dari September 2012 hingga Januari 2015 kepada sang ibu.
meliputi 134 anak-anak berusia 2 tahun atau
dibawahnya yang mengalami bronkiolitis viral berat,  Data yang dikumpulkan berupa data demografis,
dan 134 kontrol dengan usia yang disesuaikan. riwayat kesehatan anak-anak, riwayat kesehatan
keluarga dan faktor lingkungan.
 Selain itu dilakukan review terhadap data rekam
medik sang anak oleh 2 dokter spesialis anak.

14
Dilakukan perbandingan informasi klinis pada anak yang
mengalami bronkiolitis viral berat dengan anak sehat
Comparison yang datang untuk kontrol kesehatan, dalam periode
waktu yang sama (kelompok kontrol).

15
Outcome
RSV tipe A (23,6%) dan tipe B (17,6%)
adalah yang paling sering menyebabkan
bronkiolitis viral berat.

Faktor resiko independen yang


berhubungan dengan bronkiolitis berat
adalah : jenis kelamin laki-laki, memiliki
patent ductus arteriosus saat lahir, riwayat
asma dan / atau alergi sang ibu, riwayat
pajanan rokok, riwayat keluarga merokok,
kepadatan penghuni rumah, dan Berdasarkan analisa multivariat, hanya
memelihari hewan peliharaan. didapatkan satu faktor resiko yaitu paparan
Sedangkan faktor protektif adalah asap rokok dan satu faktor protektif yaitu
perawatan prenatal yang memadai, riwayat jadwal imunisasi yang lengkap sesuai
ibu mengonsumsi kalsium prenatal, dan usianya.
memiliki profil vaksinasi lengkap sesuai
usia pasien.

16
Va l i d i t y
Metode Penelitian Penelitian ini bersifat case-control retrospektif.

Sumber Data Sumber data yang didapat berupa data primer yang didapat langsung menggunakan kuesioner saat
anak masuk IGD dan melalui wawancara dengan ibu.

Wa k t u P e n e l i t i a n Lama waktu penelitian ini adalah 2 Tahun 4 Bulan dari September 2012 hingga Januari 2015.

Subyek Penelitian Anak berusia 2 tahun atau dibawahnya yang berobat ke IGD Rumah Sakit Umum Guadalajara Dr.
Juan I. Menchaca dengan diagnosa bronkiolitis berat dari September 2012 hingga Januari 2015.

Kualitas Data Terjamin melalui pemantauan

17
Validity

1 2 3

Tu j u a n Analisa
Program
Penelitian Statistik

Menganalisis prevalensi infeksi virus Data variabel kontinu dilaporkan dalam Program yang digunakan untuk analisa
pernafasan pada anak-anak 2 tahun bentuk mean dan standar deviasi (SD). statistik pada penelitian ini tidak
atau dibawahnya dan memperkirakan Data demografis, virus pernapasan dicantumkan pada jurnal ini.
hubungannya dengan faktor risiko yang terdeteksi, dan faktor risiko ditampilkan
telah ditetapkan pada bronkiolitis viral sebagai frekuensi dan proporsi yang
berat yang dirawat di IGD di rumah sakit sederhana.
umum di Meksiko. Asosiasi statistik ditentukan oleh uji t
Student, uji Chi-square, atau uji Fisher
exact, jika dibutuhkan.

18
Telaah Jurnal

Importance Applicable
Bronkiolitis menyebabkan morbiditas dan mortalitas Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai
yang signifikan pada bayi dan anak di seluruh dunia bahan edukasi terhadap orang tua pasien
dan merupakan salah satu kondisi klinis yang paling
mengenai bahaya paparan rokok dan
sering ditangani oleh dokter spesialis anak.
pentingnya imunisasi lengkap.
Di meksiko data tentang jumlah kejadian, outcome,
dan faktor-faktor resiko yang berkaitan pada anak Data dari penelitian ini juga dapat digunakan
dengan bronkiolitis berat masih jarang. sebagai dasar untuk dilakukan penelitian
serupa di Indonesia.

Perlu dilakukan analisa pada prevalensi infeksi virus


pernafasan dan memperkirakan hubungannya
dengan faktor risiko yang telah ditetapkan pada
bronkiolitis viral berat pada anak Meksiko.

19
TERIMA KASIH!

Anda mungkin juga menyukai

  • Konjungtivitis
    Konjungtivitis
    Dokumen3 halaman
    Konjungtivitis
    Clinton Franda Markus Sitanggang
    Belum ada peringkat
  • Higine Industri
    Higine Industri
    Dokumen33 halaman
    Higine Industri
    Clinton Franda Markus Sitanggang
    Belum ada peringkat
  • PPK Gastritis
    PPK Gastritis
    Dokumen4 halaman
    PPK Gastritis
    dianita rachmawati
    Belum ada peringkat
  • Konjungtivitis
    Konjungtivitis
    Dokumen3 halaman
    Konjungtivitis
    Clinton Franda Markus Sitanggang
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen1 halaman
    Daftar Isi
    Clinton Franda Markus Sitanggang
    Belum ada peringkat
  • Peranan Gigi
    Peranan Gigi
    Dokumen4 halaman
    Peranan Gigi
    Clinton Franda Markus Sitanggang
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen3 halaman
    Daftar Pustaka
    Clinton Franda Markus Sitanggang
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen2 halaman
    Cover
    Clinton Franda Markus Sitanggang
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka - Dana Desa PAUD
    Daftar Pustaka - Dana Desa PAUD
    Dokumen2 halaman
    Daftar Pustaka - Dana Desa PAUD
    Clinton Franda Markus Sitanggang
    Belum ada peringkat
  • Tumbuh Kembang Seminar Pra Remaja Okeehh-1
    Tumbuh Kembang Seminar Pra Remaja Okeehh-1
    Dokumen25 halaman
    Tumbuh Kembang Seminar Pra Remaja Okeehh-1
    Clinton Franda Markus Sitanggang
    Belum ada peringkat
  • Patofisiologi Spinal Cord Injury
    Patofisiologi Spinal Cord Injury
    Dokumen1 halaman
    Patofisiologi Spinal Cord Injury
    Clinton Franda Markus Sitanggang
    Belum ada peringkat
  • PPK Gastritis
    PPK Gastritis
    Dokumen4 halaman
    PPK Gastritis
    dianita rachmawati
    Belum ada peringkat
  • Katarak Senilis
    Katarak Senilis
    Dokumen43 halaman
    Katarak Senilis
    Clinton Franda Markus Sitanggang
    Belum ada peringkat
  • Angka Waktu Tunggu Rawat Jalan
    Angka Waktu Tunggu Rawat Jalan
    Dokumen2 halaman
    Angka Waktu Tunggu Rawat Jalan
    Clinton Franda Markus Sitanggang
    Belum ada peringkat
  • Blefaritis
    Blefaritis
    Dokumen24 halaman
    Blefaritis
    Clinton Franda Markus Sitanggang
    Belum ada peringkat
  • Glaukoma Sekunder
    Glaukoma Sekunder
    Dokumen21 halaman
    Glaukoma Sekunder
    Clinton Franda Markus Sitanggang
    Belum ada peringkat
  • Glaukoma Primer
    Glaukoma Primer
    Dokumen21 halaman
    Glaukoma Primer
    Clinton Franda Markus Sitanggang
    Belum ada peringkat
  • Hordeolum
    Hordeolum
    Dokumen13 halaman
    Hordeolum
    Clinton Franda Markus Sitanggang
    Belum ada peringkat
  • Jurnal
    Jurnal
    Dokumen29 halaman
    Jurnal
    Clinton Franda Markus Sitanggang
    Belum ada peringkat
  • Journal Mata
    Journal Mata
    Dokumen28 halaman
    Journal Mata
    Clinton Franda Markus Sitanggang
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Translite
    Jurnal Translite
    Dokumen8 halaman
    Jurnal Translite
    Clinton Franda Markus Sitanggang
    Belum ada peringkat
  • 12 e
    12 e
    Dokumen6 halaman
    12 e
    Clinton Franda Markus Sitanggang
    Belum ada peringkat
  • CSS
    CSS
    Dokumen13 halaman
    CSS
    Clinton Franda Markus Sitanggang
    Belum ada peringkat
  • OPTIMAL LAPARATOMY
    OPTIMAL LAPARATOMY
    Dokumen15 halaman
    OPTIMAL LAPARATOMY
    onyotz
    Belum ada peringkat
  • Jurnal DR Shala Ayu
    Jurnal DR Shala Ayu
    Dokumen12 halaman
    Jurnal DR Shala Ayu
    Clinton Franda Markus Sitanggang
    Belum ada peringkat
  • Ver Infanticide - Agus Fathammubin
    Ver Infanticide - Agus Fathammubin
    Dokumen13 halaman
    Ver Infanticide - Agus Fathammubin
    Alfian Daud
    Belum ada peringkat
  • Cardiac Output, Preload, Contractility, Afterload, Blood Pressurepptx
    Cardiac Output, Preload, Contractility, Afterload, Blood Pressurepptx
    Dokumen40 halaman
    Cardiac Output, Preload, Contractility, Afterload, Blood Pressurepptx
    Artika Mayanda
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Translite
    Jurnal Translite
    Dokumen8 halaman
    Jurnal Translite
    Clinton Franda Markus Sitanggang
    Belum ada peringkat
  • JURNAL
    JURNAL
    Dokumen13 halaman
    JURNAL
    Clinton Franda Markus Sitanggang
    Belum ada peringkat
  • Andini - Visum Bayangan Gantung Diri. Rev
    Andini - Visum Bayangan Gantung Diri. Rev
    Dokumen12 halaman
    Andini - Visum Bayangan Gantung Diri. Rev
    andini
    Belum ada peringkat