,CPA
9
Audit Atas Siklus Persediaan
dan Penyimpanan Barang
Alur Persediaan dan Biaya
Raw Materials Work-in-Process
Beginning Raw Beginning Cost of
inventory materials inventory goods
used manufactured
Purchases Ending
inventory
Ending
inventory
Cost of
Direct Labor Finished Goods goods sold
Actual Applied Beginning Cost of
inventory goods sold
Manufacturing Overhead
Ending
Actual Applied inventory
Perlakuan khusus Persediaan
Bahan Baku
Persediaan Bhn Baku di
Siklus Awal gunakan
Perolehan
dan Pembelian
pembayaran
Persediaan
Akhir
Buruh Langsung
Buruh Buruh pabrik
langsung langsung Harga pokok
pabrik aktual dibebankan Barang dalam proses Barang jadi penjualan
Persediaan Awal
awal Harga
Harga
Siklus pokok
pokok
penggajian pnjuala
produksi
dan Persediaan Akhir n
kepegawaia akhir
n
Overhead Pabrik
Overhead Overhead
aktual dibebankan
Bagian-bagian audit atas persediaan:
File induk persediaan perpetual yang disimpan oleh orang yang tidak bertanggung jawab atau
memiliki akses ke aktiva merupakan pengendalian akuntansi biaya lainnya yang bermanfaat
karena sejumlah alasan:
File tersebut menyediakan catatan persediaan yang ada di tangan, yang digunakan untuk
memulai produksi atau akuisisi bahan atau barang tambahan.
File tersebut menyediakan catatan penggunaan bahan baku dan penjualan barang jadi, yang
dapat direview untuk melihat item-item yang usang atau bergerak lambat.
File tersebut menyediakan catatan untuk mempertanggungjawabkan apabila ditemukan
selisih antara perhitungan fisik dan jumlah yang tersaji pada listing atau daftar perpetual
Selain itu, pengendalian internal yang memadai yang mengintegraikan catatan produksi dan
akuntansi guna menyajikan biaya yang akurat bagi semua produk juga merupakan hal yang
penting untuk membantu manajemen dalam menetapkan harga barang jadi, mengendalikan
biaya, serta menghitung persediaan
Pengujian atas Akuntansi Biaya
Dalam mengaudit akuntansi biaya, auditor berkepentingan dengan empat aspek:
a.Pengendalian Fisik
Auditor menguji pengendalian fisik terhadap bahan baku, barang dalam proses, dan
barang jadi terbatas pada observasi serta pengajuan pertanyaan. Auditor dapat
memeriksa area penyimpanan bahan baku untuk menentukan apakah persediaan
sudah dilindungi dari pencuriaan dan penyalahgunaan dengan menggunakan kunci
atau ukuran keamanan lainnya.
b. Dokumen dan Catatan Untuk Mentransfer Persediaan
Perhatian utama auditor dalam hal pemindahan persediaan ialah apakah pemindahan
yang dicatat benar terjadi, pemindahan yang terjadi telah dicatat, jumlah diskripsi dan
tanggal transaksi dicatat dengan tepat. Pertama auditor memahami internal control,
kemudian pengujian melalui pemeriksaan terhadap catatan dan dokumen dilakukan.
Pengujian atas Akuntansi Biaya
Dalam mengaudit akuntansi biaya auditor berkepentingan dengan empat aspek:
Mengevaluasi biaya
manfaat pengujian
pengendalian
Proses audit
Rancangan pengujian atas atas
Ukuran sampel
persediaan guna memenuhi
Pos/ unsur yang
tujuan spesifik audit
Saat
Pengujian terinci untuk siklus
persediaan
a. Pengendalian Intern:
• Petunjuk yang jelas mengenai penghitungan fisik
• Verifikasi intern yang independen atas perhitungan
• Rekonsiliasi independen antara hasil penghitungan dengan berkas perpetual
• Pengendalian yang cukup atas kertas kerja
b. Keputusan Audit
• Memilih prosedur audit
• Saat pelaksanaan
• Ukuran sampel
• Pemilihan pos atau unsur.
c. Pengujian Pengamatan Fisik, Auditor harus:
• Hadir saat penghitungan fisik.
• Memahami jenis usaha klien
• Menelusuri semua bagian dimana persediaan digudangkan
• Membandingkan persediaan bernilai tinggi ke angka penghitungan tahun
sebelumnya dan berkas induk persediaan perpetual.
Penetapan Harga dan Kompilasi
Penetapan harga mencakup semua pengujian atas biaya per unit apakah sudah tepat.
Sedangkan kompilasi mencakup seluruh pengujian atas pengikhtisaran penghitungan
fisik, perkalian harga dengan kuantitas, penjumlahan ikhtisar persediaan, dan
penelusuran saldo ke buku besar.
a. Pengendalian Penetapan Harga dan Kompilasi.
• Penggunaan biaya standar
• Penelaahan biaya per unit
• Penelaahan persediaan yang rusak, usang, perputarannya lambat atau
salah saji.
• Dokumen dan catatan yang memadai dari penghitungan fisik
• Verifikasi intern oleh personel yang cakap dan independen
• Kartu persediaan prenumbered.
b. Prosedur Penetapan Harga dan Kompilasi.
Kerangka acuannya adalah daftar persediaan yang didapat dari klien.
c. Penilaian Persediaan
Metode penetapan harga harus sesuai dengan GAAP, konsisten dan
mempertimbangkan nilai pasar dengan nilai penggantian.
Hubungan Timbal Balik dengan Pengujian Siklus
Audit Lainnya
a. Pengujian atas siklus perolehan dan pembayaran.
Saat verifikasi perolehan, biaya pembelian dapat mengalir langsung ke HPP, persediaan
akhir bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi
b. Pengujian atas siklus penggajian dan kepegawaian.
Saat verifikasi biaya buruh, pencatatan biaya akuntansi untuk upah buruh langsung dan
tidak langsung dapat diuji dengan siklus ini.
c. Pengujian atas siklus penjualan dan penerimaan kas.
Audit untuk penyimpanan barang jadi, pengiriman HPP standar dilakukan dengan siklus
ini.
d. Pengujian atas akuntansi biaya.
Dimaksudkan untuk verifikasi pengendalian yang mempengaruhi persediaan tetapi tidak
diverifikasi dalam ketiga siklus diatas.
e. Persediaan fisik, kompilasi, penetapan harga.
Audit ini penting karena kekeliruan pada salah satu menyebabkan salah saji persediaan
dan HP
Hubungan Timbal Balik dengan
Pengujian Siklus Audit Lainnya
A
Pengujian siklus perolehan
dan pembayaran
Finished goods
Pengujian siklus penjualan
dan penerimaan
Cost of goods sold
Hubungan Timbal Balik dengan
Pengujian Siklus Audit Lainnya
D,E
Pengujian persediaan
Pengujian pencatatan akuntansi biaya
Pengujian observasi fisik persediaan
Pengujian penetapan harga dan kompilasi
Finished goods
Ending inventory
GAMBAR 18-6:
Hubungan Antara Berbagai Pengujian Audit
Bahan Baku
= -
Harga Pokok Produksi Persediaan akhir
=
Pengujian atas Pengamatan
Harga Pokok Penjualan
Persediaan fisik