Anda di halaman 1dari 29

Kebijakan Persediaan Bahan

Baku, Anggaran Pembelian


Bahan Baku, dan Anggaran
Biaya Bahan Baku untuk
Produksi
Our team

Mellyna
Ayu Sri Wahyu Ari
05/2002612010806 27/2002612011032
Dewi
06/2002612010844
Materi ○ Kebijakan Persediaan Bahan Baku
Pembahasa ○ Anggaran Pembelian Bahan Baku
○ Anggaran Biaya Bahan Baku Untuk

n Produksi
01
Kebijakan
Persediaan Bahan
Baku
Don't
Pengertian Persediaan f orget

Bahan Baku ...

Persediaan adalah bagian aset utama yang dimiliki


perusahaan industri yang nantinya akan digunakan
dalam suatu rangkaian proses produksi untuk diolah
menjadi barang jadi.
Alasan Diadakannya
Persediaan
Adanya pengaruh musiman atas permintaan dan penawaran yang sering
01 berfluktuasi sejalan dengan berubahnya musim. Contoh : naiknya permintaan payung
pada saat menjelang musim hujan, naiknya permintaan jasa transportasi pada saat
menjelang dan sesudah lebaran.

Alasan-alasan spekulatif, seperti cenderung menimbun persediaan dengan harapan


02 harga akan naik dikemudian hari.

03 Persediaan pengaman (safety stock), dimana persediaan ini dimaksudkan untuk


menjamin kesinambungan jalannya proses produksi.
Kerugian dari ketidakpastiaan
pengadaan persediaan bahan baku
Secara garis besar ada dua faktor yang mempengaruhi
ketidakpastiaan bahan baku yaitu,

Faktor Intern Faktor Ekstern


Faktor Internal

Perkiraan pemakaian bahan


baku dalam proses barang Tinggi rendahnya harga Carrying Cost (biaya-biya
jadi dalam satu priode sesuai bahan. penyimpanan).
dengan rencana produksi.
Acquisition Cost (biaya
perolehan) Lead time (waktu tunggu) Stock Out Cost
Faktor Eksternal
01
02 03
Peraturan pemerintah
Jenis barang tertentu yang sulit
05 Kemampuan supplier yang
dipercaya untuk
didapatkan dipasaran bebas.
pelaksanaan pengadaan
Pabrik pembuat bahan baku
dalam proses atau barang
barang persediaan tersebut
kurang profesional
04
jadi telah menutup Jarak perusahaan dengan lokasi
produksinya, bahan baku relatif jauh.
sementara belum ada barang
pengganti yang sama.
Fungsi Persediaan Bahan Baku
Fungsi
Decoupling
Fungsi Economic Lot
Sizing
Fungsi Antisipasi
Jenis-Jenis Persediaan Bahan Baku

Persediaan Komponen-
Persediaan bahan mentah (raw komponen Rakitan
materials) (Purchase Part)
Persediaan barang dalam
proses (working in
process).

Persediaan barang jadi Persediaan bahan pembantu


(finished goods atau penolong (supplies)
inventory)
Faktor yang Menentukan
Perencanaan Persediaan Bahan Baku

Biaya penyimpanan
Harga Beli Bahan bahan baku
Anggaran Baku
Produksi digudang (carrying
cost)
Ketepatan
Jumlah Bahan Pemasok (penjual Ketepatan
Baku Setiap Kali bahan baku) Pembuatan
Pesan Dalam Kuantitas Standar
Menyerahkan Pemakaian Bahan
Bahan Baku Yang Baku
02
Anggaran
Pembelian Bahan
Baku
Anggaran ini disusun sebagai perencanaan jumlah
bahan baku yang harus dibeli pada periode
mendatang. Ini harus dilakukan secara hati-hati
terutama dalam hal jumlah dan waktu pembelian.
Bahan baku yang harus dibeli diperhitungkan dengan
mempertimbangkan faktor-faktor persediaan dan
kebutuhan bahan baku.
 Biaya Pemesanan
 Biaya Penyimpanan
 Waktu Pembelian Bahan Baku
Untuk menghitung biaya yang dihasilkan, maka jumlah pembelian
yang paling ekonomis (Economic Order Quantity) dapat dihitung
dengan cara :

Dimana :
R = Jumlah bahan mentah yang akan dibeli dalam jangka waktu tertentu
S = Biaya pemesanan
P = Harga per unit bahan baku
I = Biaya penyimpanan yang dinyatakan dalam persentase dari persediaan rata-rata
C/unit = Biaya penyimpanan setiap unit bahan mentah
EOQ = merupakan jumlah bahan baku langsung yang harus dibeli setiap kali dilakukan
pembelian sehingga akan menimbulkan biaya yang paling rendah akan tetapi tidak
akan mengakibatkan kekurangan bahan baku langsung.
Contoh Soal
Soal
Jawab
PT. Buana memperkirakan kebutuhan bahan
mentah selama tahun 2006 adalah 1800kg.
Setiap kali dipesan, akan dikeluarkan biaya
sebesar Rp.100 sebagai biaya perangko. Harga
per kg bahan mentah adalah Rp.250. Biaya
penyimpanan akan sebesar 40% dari persediaan
rata-rata. Hitung jumlah pembelian yang paling
ekonomis!
03
Anggaran Biaya
Bahan Baku Untuk
Produksi
Anggaran ini digunakan untuk merencanakan nilai bahan baku yang
digunakan dalam satuan uang. Tentu tidak semua bahan baku yang
tersedia akan habis digunakan produksi. Hal ini disebabkan karena 2 hal
yaitu :
● Perlu adanya persediaan akhir yang akan menjadi persediaan awal
periode berikutnya.
● Perlu adanya persediaan agar kelangsungan produksi tidak terganggu
akibat kehabisan bahan baku.
Manfaat disusunnya anggaran biaya bahan baku yang habis digunakan
antara lain:
● Untuk keperluan product costing, yakni perhitungan harga pokok
barang yang dihasilakan perusahaan.
● Untuk keperluan pengawasan bahan baku.
Anggaran biaya bahan baku yang habis
digunakan untuk produksi perlu
memperinci hal-hal sebagai berikut, Don
't forg
et
 Jenis bahan baku yang digunakan
...
 Jumlah masing-masing jenis bahan baku
yang habis digunakan
et
Don't forg  Nilai masing-masing bahan baku yang habis
digunakan untuk produksi
...  Jenis barang yang dihasilkan dan yang
menggunakan bahan baku
 Waktu penggunaan bahan baku
Contoh Soal
PT. Seniorita memproduksi barang X
dengan menggunakan 3 jenis bahan Rencana persediaan akhir setiap
baku, yaitu A, B, dan C. Kebutuhan bulan atau kuartal selama
masing-masing jenis bahan baku tahun 2007 adalah :
selama tahun 2007 adalah sbb :
Persediaan awal tahun 2007 masing- Jawab :
masing jenis bahan mentah adalah :
A = 1300
B = 1500
C = 1700
Harga persatuan bahan mentah adalah :
A = Rp.1450
B = Rp.1500
C = Rp.1200
Diminta : susunlah anggaran persediaan
bahan mentah untuk PT Seniorita
tahun 2007!
Contoh Soal
PT. Sumber Lawang memproduksi barang X dengan menggunakan
3 jenis bahan baku, yaitu A, B, dan C. Kebutuhan masing-
masing jenis bahan baku selama tahun 2007 adalah sbb :
Persediaan awal tahun 2007
masing-masing jenis bahan
mentah adalah:
Rencana persediaan akhir setiap bulan A = 100
atau kuartal selama tahun 2007 B = 150
adalah : C = 100
Harga persatuan bahan mentah
adalah:
A = Rp.150
B = Rp.145
C = Rp.120
Diminta: susunlah anggaran
pembelian bahan mentah
untuk PT Sumber Lawang
tahun 2007!
Jawab
Contoh Soal
PT Magenta menghasilkan 2 macam barang, yakni barang A dan barang B.
Pada bagian produksi terdapat 2 bagian, yaitu bagian I dan bagian II.
Barang B diproses melalui kedua bagian tersebut, sedangkan barang A
hanya melalui bagian I saja.Bahan mentah yang digunakan ada 2 macam,
yaitu X dan Y. Bahan mentah X digunakan pada bagian I sedangkan
bahan mentah Y hanya digunakan di bagian II saja, & hanya dipakai
untuk barang B.
Rencana Produksi setengah
tahun (2006)
Setiap unit barang A menggunakan 5 unit
bahan mentah X dan tidak
menggunakan Y. Sedangkan setiap unit
barang B menggunakan 6 unit X dan 7
unit Y. Bila harga X adalah Rp.3 dan Y
adalah Rp.2 perunit, maka susunlah
anggaran bahan mentah yang habis
digunakan untuk setengah tahun!
Jawab
Dengan menggunakan anggaran bahan baku diatas,
maka Anggaran Bahan Baku yang habis digunakan
dapat disusun sbb :
Don't for
get
Thankyou
Any
Quetion?
? ... For Your
Attention
Meskipun kami tahu tidak ada yang
memperhatikan, tetapi tidak apa-apa.

Anda mungkin juga menyukai