mentah untuk proses produksi selama periode tertentu yang akan datang.
Anggaran ini terdiri dari 3 (tiga) buah anggaran yang disusun (dibuat) secara
Anggaran bahan mentah yang dibahas pada bagian ini, hanya menyangkut
merupakan bagian dari barang jadi yang dihasilkan. Anggaran bahan mentah
terdiri dari:
mentah diperinci menurut jenisnya, menurut macam barang jadi yang akan
Penganggaran 38
mentah tersebut. Telah diterangkan bahwa bahan mentah yang dipakai dalam
jumlah fisik bahan mentah langsung yang diperlukan, bukan nilainya dalam
Penganggaran 39
KEBUTUHAN BAHAN MENTAH = PRODUKSI x STANDAR PEMAKAIAN (SP)
harus dibeli pada periode mendatang. Bahan mentah yang harus dibeli
yang harus dibeli oleh perusahaan dalam periode waktu mendatang. Ini harus
menunggu giliran diproses, atau biaya penyimpangan yang menjadi lebih besar.
Apabila jumlah bahan mentah yang dibeli terlalu kecil; juga akan
kehabisan bahan mentah, serta timbulnya biaya tambahan untuk mencari bahan
kebutuhan juga besarnya (jumlah) bahan mentah setiap kali dilakukan pembelian,
Penganggaran 40
yang menimbulkan biaya paling rendah tetapi tidak mengakibatkan kekurangan
bahan mentah. Jumlah pembelian yang paling ekonomis ini disebut sebagai
Biaya Pemesanan
(kuantitas) bahan mentah setiap kali pemesanan. Hal ini disebabkan karena
Seperti:
biaya administrasi;
Penganggaran 41
Biaya Penyimpanan
dengan kegiatan penyimpanan bahan mentah yang telah dibeli. Biaya ini berubah-
ubah sesuai dengan jumlah bahan mentah yang disimpan. Semakin besar jumlah
bahan mentah setiap kali pemesanan maka biaya penyimpanan akan semakin
besar pula. Jelaslah bahwa biaya penyimpanan mempunyai sifat yang berlawanan
biaya pemeliharaan;
biaya asuransiadministrasi;
Dengan memperhatikan kedua jenis biaya di atas, maka jumlah pembelian yang
Dimana :
R = jumlah bahan mentah yang akan dibeli dalam suatu jangka waktu tertentu.
S = biaya pemesanan.
rata.
Penganggaran 42
Tabel 4.2 PT La Parisien Anggaran Pembelian Bahan Mentah Tahun 2022
Penganggaran 43
4.2.3 Anggaran Persediaan Bahan Mentah
Jumlah bahan mentah yang dibeli tidak harus sama dengan jumlah bahan
merupakan suatu perencanaan yang terperinci atas kuantitas bahan mentah yang
mentah dan anggaran pembelian bahan mentah di muka, tampak bahwa masalah
nilai persediaan awal dan persediaan akhir bahan mentah selalu diperhitungkan.
untuk produksi adalah bahan mentah yang lebih dahulu masuk di gudang,
kata lain, penilaian bahan mentah di gudang nilainya diurutkan menurut urutan
yang masuk ke gudang lebih akhir justru dipakai untuk menentukan nilai bahan
Penganggaran 44
Perlu ditetapkan terlebih dahulu oleh perusahaan, kebijaksanaan mana
yang dipilih. Hal ini penting dalam rangka penyusunan anggaran persediaan bahan
mentah dan anggaran biaya bahan mentah yang habis digunakan, karena
adanya faktor perbedaan harga dari waktu ke waktu. Harga bahan mentah
mungkin berbeda dari waktu ke waktu, dan ini perlu diperhatikan karena nilai
bahan mentah yang ada di dalam gudang dan yang dipakai untuk produksi juga
berbeda dari waktu ke waktu. Karena itu harus diperhitungkan, apakah bahan
Produksi
mentah yang digunakan dalam satuan uang. Tidak semua bahan mentah yang
Penganggaran 45
tersedia akan habis digunakan untuk produksi. Hal ini disebabkan karena dua hal,
yakni:
1. Perlu adanya persediaan akhir, yang akan menjadi persediaan awal periode
berikutnya.
Bahan mentah yang telah habis digunakan dalam proses produksi harus
dihitung nilainya. Rencana besarnya nilai bahan mentah yang habis digunakan
Manfaat disusunnya anggaran biaya bahan mentah yang habis digunakan antara
lain adalah:
Dengan dasar pada anggaran kebutuhan bahan mentah di atas, maka anggaran
biaya bahan mentah yang habis digunakan dapat disusun sebagai berikut:
Penganggaran 46
Tabel 4.4 PT La Parisien Anggaran Biaya Bahan Mentah yang Habis
Digunakan Januari s.d. Juni 2022
Bahan X Bahan Y Bahan Z
Jenis Barang & Kebutuha Kebutuha Kebutuha
Bulan n Harga Jumlah n Harga Jumlah n Harga Jumlah
Barang A
- Januari
- Februari
- Maret
- Triwulan II
- Triwulan III
- Triwulan IV
Jumlah
Barang B
- Januari
- Februari
- Maret
- Triwulan II
- Triwulan III
- Triwulan IV
Jumlah
Penganggaran 47