Kel8 KB
Kel8 KB
Definisi
Penilaian
Pelaksanaan
Ukuran
DEFINISI ISTILAH KELUARGA BERENCANA
1 5
2 6
3 7
4 8
.
)
PENILAIAN
PELAKSANAAN PROGRAM KB
.
Tahapan Penilaian :
Tahap 2 Tahap 4
Tujuan
KB
Tahap 1 Tahap 3
Ditinjau dari segi target, Jawa Timur lebih baik dari Bali. Akan tetapi apabila
tercapainya jumlah akseptor yang tinggi disertai dengan waktu pemakaian yang
lama, maka hasil penurunan fertilitas yang direncanakan belum tentu dapat dicapai.
Gambaran mengenai ciri-ciri akseptor serta perkembangannya dapat
digunakan untuk mengetahui :
Jawa Timur dan Bali merupakan dua propinsi yang mengalami banyak
kemajuan. Selama 4 tahun telah dapat menurunkan umur pemakai
kontrasepsi sebesar 1 tahun atau lebih. Sedangkan DKI Jakarta belum
mengalami perubahan.
Ukuran-ukuran Keluarga Berencana
Kelompok pertama, ditinjau dari pendekatan Kelompok kedua, ditinjau dari pendekatan
klinik (pemakaiannya) demografi(kegagalan setelah pemakaian)
Cara Perhitungan angka kelangsungan pemakaian :
1. Menentukan saat akhir observasi yang digunakan.
Saat akhir observasi, ditentukan oleh
TABEL 3 peneliti sendiri tergantung dari
Penentuan Batas Awal dan Batas Akhir lamanya tujuan masing-masing, yaitu sampai
Pemakaian untuk 4 Macam Angka Kelangsungan berapa bulan/tahun gambaran
Bentuk Awal Akhir Perhitungan* ‘Continuation Rate’ tersebut ingin
diperoleh (misal : 6 bulan, 1 tahun, 2
Perhitungan
tahun, dst).
1.Continuation Rate Tanggal pertama a.s/d tanggal berhenti cara
cara pertama kali menerima KB Pertama b.s/d COD Contoh :
Apabila hasil angka kelangsungan
2.Continuation Rate Tanggal pertama a.s/d tanggal berhenti pakai
yang ingin diperoleh adalah sampai
semua cara kali menerima KB KB b.s/d COD dengan 2 tahun/24 bulan, dan
3.Kehamilan yang Tanggal pertama a.s/d tanggal hamil pertama responden yang tercakup dalam
dapat dihindarkan menerima KB setelah pakai
penelitian adalah mereka yang
menerima kontrasepsi untuk pertama
b.s/d COD kali antara April 1974 dan Maret
4.Kelahiran yang Tanggal pertama a.s/d tanggal hamil pertama 1976, maka saat akhir observasi dapat
dapat dihindarkan menerima KB dari kehamilan yang ditentukan dengan cara:
April 1974 + 24 bulan = April 1976.
menghasilkan lahir hidup
b.s/d COD
2. Mempersiapkan data besar yang akan digunakan dalam perhitungan angka kelangsungan
pemakaian ini.
3. Menghitung angka kelangsungan pemakaian.
2. Angka Kelangsungan (Continuation Rate - CU)
Dalam memperkirakan CU dapat dilakukan dengan 2 cara:
1. Dengan menggunakan angka kelangsungan
2. Dengan mendasarakan pada distribusi alat kontrasepsi pada suatu waktu tertentu.
Dari hasil CYP harus dicari dulu gambaran Perumusan tersebut hanya dapat
mengenai indeks Yearly Effective Protection dipergunakan apabila telah diperoleh
(YEP). Indeks ini dapat diperoleh meggunakan CYP/YEP selama 12 bulan penuh atau lebih.
formula sebagai berikut : Contoh :
YEP = 0,83 CYP 𝑌𝐸𝑃1978/79
Selanjutnya untuk menghitung proporsi TFR 1978/79=(T𝐹𝑅 1971 (1 − )
𝑃𝑈𝑆1978/79
penurunan fertilitas perlu diketahui keterangan
mengenai jumlah Pasangan Usia Subur (PUS)
atau Married Woman Reproductive Age
(MWRA).
YEP
Proporsi penurunan fertilitas (PRF) = × 100%
PUS
Apabila diketahui data mengenai tingkat fertilitas
suatu daerah sebelum program KB (baik Total
Fertility Rate = TFR atau Crude Birth Rate
=CBR), maka untuk memperkirakan angka
fertilitas untuk suatu daerah
pada saat sekarang dapat dipergunakan
perumusan sebagai berikut :
𝑌𝐸𝑃𝑡
𝑇𝐹𝑅𝑡 =(TF𝐹𝑏𝑎𝑠𝑒 𝑦𝑒𝑎𝑟 )(1 − )
𝑃𝑈𝑆𝑡