BALQIS BASHARUDIN
112018152
Identitas pasien
Tes penala
Pemeriksaan fisik
Hidung
RHINOPHARYNX
Tidak dilakukan
LARYNX
• Non medikamentosa
• Jaga kebersihan telinga
• Bila batuk dan pilek segera diobati
• Jangan berenang dan kemasukan air
• Tidak mengorek telinga
PROGNOSIS
ANJURAN
• Ad functionam:
dubia ad bonam
• Tes audiometri • Ad vitam: dubia ad
• CT scan mastoid bonam
• Ad sanationam:
dubia ad bonam
Anatomi dan fisiologis
Getaran Stapes
diteruskan ke menggerakkan
f.ovale
tulang
Getaran ditangkap MT – timpani
daun telingan bergetar
pendengaran
kogenital
OMSK BENIGNA OMSK MALIGNA
Proses perdangan pada
mukosa
didapat
Tidak mengenai tulang Terkena tulang
Perforasi di sentral Perforasi di margina dan atik
Tidak menimbulkan kompliasi Menimbulkan komplikasi
berbahaya
Kolestetoma (-) Kolestetoma (+)
kolesteatoma
terbentuknya kantong retraksi yang
mana bertumpuknya keratin sampai
menghasilkan kolesteatom.
Kolesteatom adalah suatu massa
amorf, konsistensi seperti mentega,
berwarna putih, terdiri dari lapisan
epitel bertatah yang telah nekrotis.
kogenital
didapat
PERFORASI MEMBRAN TIMPANI
• Perforasi atau hilangnya
sebagian dari membran timpani
yang menyebabkan hilangnya
sebagian atau seluruh fungsi
membran timpani
Bentuk perforasi
1 Sentral
2 marginal
3 atik
PATOFISIOLOGI
Respon
Infeksi Bakteri menyebar
Sekret
imun di Mediator
saluran dari nasofaring ke bertambah
telinga tengah Telinga peradangan
napas atas banyak
tengah
GEJALA KLINIS
Gangguan
otorrhoe pendengaran
Otalgia vertigo
Proyeksi stenver
Pemeriksaan audiometri
Normal <25 dB
Bakteriologi
Tuli ringan 26-40 dB