Pendekatan keluarga
Balqis binti basharudin 112018152
Bab I
Pendahuluan
Definisi Hipertensi
• Dipekirakan tahun 2025 akan ada 1,5 milliar terkena hipertensi setiap tahunnya 10,44 juta orang meninggal
akibat komplikasi dari hipertensi.
• Menurut Riskesdas 2018 kasus hipertensi di indonesia sebanyak 63.309.620 orang sedangkan angka kematian
di indonesia akibat hipertensi sebesar 427.218 orang kematian.
• kelompok 31-44 tahun (31,6%) umur 45-54 tahun (45,3 % ) umur 55-64 tahun (55,2%) .
• Dari prevalensi hipertensi sebesar 34,1% diketahui bahwa sebesar 8.8% terdiagnosis dan 13% terdiagnosis
hipertensi tetapi tidak rutin minum obat
Faktor Risiko
Gaya hidup
Obesitas Asupan
kurang sehat
Garam
Jenis
Usia Kelamin
Stress Genetik
Diagnosis
• diagnosa hipertensi esensial ditegakkan berdasarkan data anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang.
Agar didapat pengukuran yang akurat, sebaiknya pengukuran dilakukan setelah pasien beristirahat
dengan cukup, minimal setelah 5 menit berbaring dan dilakukan pada posisi berbaring, duduk dan
berdiri sebanyak 3-4 kali pemeriksaan, dengan interval antara 5-10 menit.
Tatalaksana non farmakologi
Menghindari
Makan K dan Ca
Hindari dari stress merokok
yang cukup dari diet
komplikasi
ginjal mata
Jantung otak
Bab II – Hasil dan Pembahasan
Keluhan Utama
Identitas pasien
Pusing kepala sejak 5 hari yang lalu
Riwayat pengobatan
Tidak ada
Pola makan/minum makan 3x/hari, jarang memakan sayur dan sering makan yang asin.
Kurang baik
makan malam mempunyai kebiasaan untuk makan indomie .
jarang berolah raga karena sibuk bekerja seharian sebagai seorang pengasuh bayi.
Aktivitas/reaksi Kurang baik Kebiasaan pasien bangun pada jam 5 pagi dan mengemas rumah sebelum bekerja.
• Seseorang yang mempunyai faktor risiko hipertensi perlu melakukan pola dan gaya hidup
Specific protection yang sehat.
Early diagnosis & prompt • Segera melakukan pemeriksaam di pusat kesehatan terdekat jika terdapat gejala yang
sama.
trearmament • Minum obat seumur hidup dan melakukan pemeriksaan secara berkala.
• Segera mendapatkan tatalaksan yang tuntas agar tidak menjadi lebih parah.
Disability limitation & • Masyarakat melakukan reabilitasi tentang penyakit agak tidak mider dengan orang lain
rehabilitation yang disekitarnya.
Profil keluarga
• Pasien Ny.U adalah ibu rumah tangga dan tinggal bersama tiga anak dan
pekerjaannya adalah pengasuh anak dan ibu rumah tangga.
Karakteristik demografi keluarga
- Identitas kepala keluarga : Tn. S
Keterangan :
: Keluarga pasien
: pasien
: Wanita normal
: Laki-laki normal
• Bentuk Keluarga
• Bentuk keluarga ini adalah Nuclear Family yaitu keluarga yang terdiri atas ayah, ibu dan
anak-anak.
Suami pasien, Tn S:
Anak pasien , AN Z :
Tekanan darah : 110/78 mmhg
Tekanan darah : 100/ 78 mmhg
Nadi : 66 x/ min
Nadi : 60 x/ min
Nafas : 20x/min
Nafas : 18x/min
Suhu : 36.5 oc
Suhu : 36.5 oc
Anak pasien , AN R :
Anak pasien , AN Z :
Tekanan darah : 100/72 mmhg
Tekanan darah : 90 / 70 mmhg
Nadi : 62 x/ min
Nadi : 60 x/ min
Nafas : 20x/min
Nafas : 18x/min
Suhu : 36.5 oc
Suhu : 36.2 oc
status sosial dan kesejahteraan hidup
Status kepemilikan rumah: Milik Sendiri
1. Adaptasi
Saya Puas bahwa saya dapat kembali kepada keluarga saya, bila saya Penilaian :
menghadapi masalah √
5. Resolve (Kebersamaan)
0-3 = Fungsi
Saya puas dengan cara keluarga saya membagi waktu bersama √ keluarga sakit
Total Skor 9
Fungsi patologis ( SCREEM)
Keluarga pasien merasa kebutuhan ekonomi sekarang
sosial Economic belum tercukupi karena anaknya masih kuliah dan
Pasien baik dalam bermasyarakat dengan tetangga.
dimasa sekarang pendapatan pasien terganggu.
o Televisi
o Rice cooker
o Kulkas
Pola konsumsi keluarga
Hari pertama Hari kedua
Hari ketujuh
2. Setelah diagnosis hipertensi pasien ini sudah mengubah pola makan dengan mengurangi konsumsi makan
makanan yang mengandung garam yang tinggi dan mengurangi minum kopi, namun saat ini, pasien
kembaali ke pola makan yang lama setelah kepala tidak pusing lagi kerana menganggap dirinya sudah
sembuh.
3. Air minum yang digunakan juga berasal dari air galon baru dan air untuk kebutuhan sehari – hari
menggunakan air PAM
2. Pengobatan yang didapat dari dokter tidak dimakan dan jarang datang ke dokter untuk mendapatkan obat
dan memeriksa tekanan darahnya. Pasien memiliki pengetahuan yang kurang baik tentang penyakitnya
sehingga tidak paham tentang penyakitnya bahwa hipertensi merupakan penyakit silent killer
Faktor genetik
1. Adanya riwayat anggota keluarga yang menderita hipertensi dapat meningkatkan risiko seseorang
mengalami hipertensi tinggi.
2. Anak pasien perlu diberikan upaya promosi kesehatan, preventif, spesific protection, dan early diagnosis.
Anjuran untuk pasien dan anggota
keluarga
1. Anak pasien dan suaminya juga berisiko menderita hipertensi dan sangat dianjurkan untuk berperilaku hidup
sehat sedini mungkin serta menghindari faktor-faktor terjadinya hipertensi yang dapat dicegah.
2. Pasien tersebut yang menderita hipertensi perlu dilakukan pemeriksaan secara rutin seperti pemeriksaan
tekanan darah.
3. Pasien tersebut yang didiagnosis hipertensi perlu makan obat secara rutin.
Bab v - kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
• Dari hasil pemeriksaan pada tanggal 12 Disember 2020 , didapatkan bahwa pasien adalah penderita
Hipertensi stage I tidak terkontrol. Pasien kurang memiliki pengetahuan tentang penyakitnya sehingga
melakukan pola hidup yang salah, kurang tidur, kurang olahraga dan berobat tidak teratur. Rumah pasien
tergolong rumah yang sehat dari ventilasi dan udara dalam ruangan yang cukup. Ayah pasien memiliki
riwayat sakit darah tinggi oleh karena itu pasien disarankan untuk melakukan pencegahan sekunder untuk
mencegah komplikasi yang dapat timbul dengan minum obat secara teratur, kontrol tekanan darah secara
rutin minimal 1 bulan sekali ke Puskesmas terdekat dan olahraga secara teratur, memperbaiki pola makan dan
melakukan hal-hal yang terdapat dalam perilaku hidup sehat. Sedangkan keluarga pasien sebagai kelompok
resiko tinggi, dianjurkan untuk berperilaku hidup sehat sedini mungkin dan mengontrol tekanan darah secara
teratur dan hidup dengan pola makan yang sehat.
Bab III
Kamar tidur 1
Kamar mandi
Kamar tidur 2