Bank Dan Non Bank

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 15

NAMA KELOMPOK :

1. AYU PUSPITA LESTARI

2. DJORGHY ADILEA PRATAMA

3. M.HENDRA GUNAWAN

4. TRI HAYATI

5. TRI OKTAVIANY

6. ZIRA RAMDANA AMNESY


LEASING
LEASING
Sewa Guna Usaha (Leasing) menurut
Perpres No 9 tahun 2009 tentang lembaga
pembiayaan adalah lembaga pembiayaan
dalam bentuk penyediaan barang modal
baik sewa guna usaha dengan hak opsi
(finance lease) maupun sewa guna usaha
tanpa hak opsi (operating lease) untuk di
gunakan oleh penyewa guna usaha
(lessee). Selama jangka waktu tertentu
selama masih jangka waktu tertentu
berdasarkan pembiayaan secara
angsuran.
P I H A K YA N G T E R L I BA T
DA L A M T R A N S A K S I L E A S I N G

LESSOR LESSEE SUPPLIER


PENGGOLONGAN
PERUSAHAAN LEASING
1. INDEPENDENT LEASING COMPANY

Pembelian Barang
SUPPLIER I NDEPENDENT
( MANUFACTIRE ) LESSER
Pembayaran

Angsuran Kontrak
Leasing

LESSE
2. CAPTIVE LESSOR
Penjualan Barang
PERUSAHAAN
SUBSIDIARY
INDUK
( LESSOR )
( MANUFACTURE )
Pembayaran

Angsuran Kontrak
Leasing

LESSE
3. LEASING BROKER ATAU PACKAGER
Bentuk akhir dari perusahaan leasing adalah
leasebroker atau packager. Broker leasing berfungsi
mempertemukan calon lessee denngan pihak lessor yang
membutuhkan suatu barang modal dengan cara leasing. Broker
leasing beasanya tidak memiliki barang atau peralatan untuk
menangani transaksi leasing untuk atas namanya. Disamping
itu perusahaan broker leasing memberikan satu atau lebih jasa-
jasa dalam usaha leasing tergantung apa yang dibutuhkan
dalam suatu transaksi leasing.
PROSES DAN MEKANISME
TRANSAKSI LEASING
Leasing pada prinsipnya merupakan industri multidisiplin yang meliputi antara
lain bidang perpajakan, keuangan dan konsep akuntansi. Dari defenisi leasing
yang telah dibahas pada awal bab ini dapat disimpulkan bahwa leasing
mengandung arti suatu perjanjian antara pemilik barang ( lessor ) dengan
pemakai barang ( lessee ). Mekanisme leasing tersebut merupakan dasar-dasar
dalam suatu transaksi leasing (basic lease ). Pihak lessee berkewajiban
membayar sewa secara periodic kepada lessor sebagai kompensasi atas
penggunaan barang tersebut, Dalam definisi ini hanya dua pihak yang terkait
yaitu lessor dan lessee padahal dalam praktiknya pihak supplier merupakan
pihak yang terlibat dalam suatu mekanisme transaksi leasing
Teknik pembiayaan leasing dapat dilihat dari jenis transaksi
leasing yang secara garis besar dapat dibagi dua kategori
pembiayaan yaitu :

1. FINANCE LEASE

2. OPERATING LASE
KELEBIHAN LEASING
SEBAGAI SUMBER
PEMBIAYAAN
1. Pembiayaan Penuh
2. Lebih Fleksibel
3. Sumber Pembiayaan Alternatif
4. Off Balance Sheet
5. Arus Dana
6. Proteksi Inflasi
7. Perlindungan Akibat Kemajuan Teknologi
8. Sumber Pelunasan Kewajiban
9. Kapitalisasi Biaya

10. Risiko Keuangan

11. Pembiayaan Proyek Skala Besar

12. Kemudahan Penyusutan Anggaran

13. Meningkatkan Debt Kapasiti


KEKURANGAN LEASING
1. Hak Kepemilikan

2. Biaya yang ditimbulkan Cukup Besae

3. Tidak Dapat Dijadikan Jaminan

4. Beresiko

5. Fluktuasi Bunga
PERKEMBANGAN
LEASING DI INDONESIA
Usaha leasing ( sewa guna usaha ) sebenarnya sudah ada sejak tahun 2000
sebelum masehi yang dilakukan oleh orang-orang Sumeria. Dokumen-
dokumen yang ditemukan dari kebudayaan Sumeria menunjukkan bahwa
transaksi leasing meliputi leasing peralatan, penggunaan tanah dan binatang
piaraan.
Kegiatan Leasing diperkenalkan untuk pertama kali di indonesia pada tahun
1974 dengan di keluarkannya Surat Keputusan Bersama Menteri Keuangan,
Menteri Perdagangan dan Menteri Perindustrian No. Kep. 122/MK/2/1974,
No.32/M/SK/1974 dan No. 30/Kpb/1/1974 Tanggal 7 februari 1974 tentang
“Perijinan usaha Leasing”. Sejak saat itu (khususnya tahun 1980) jumlah
perusahaan leasing dari tahun ke tahun untuk membiayai penyediaan barang-
barang modal dunia usaha.
KESIMPULAN
leasing adalah setiap kegiatan pembiayaanperusahaan dalam bentuk
penyediaan barang – barang modal untuk digunakan oleh suatu
perusahaan, untuk jangka waktu tertentu, berdasarkan pembayaran
secara berkala disertai dengan hak pilih (optie) bagiperusahaan
tersebut untuk membeli barang – barang modal yang bersangkutan
atau memperpanjang jangka waktu leasing berdasarkan nilaisisa
yang telah disepakati bersama. Oleh karena itu, leasing termasuk
salahsatu jenis lembaga pembiayaan karena leasing membiayai
perusahaan dalam bentuk penyediaan barang modal.
Terim Kasih

Atas Perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai