Anda di halaman 1dari 13

Bank dan Lembaga

Keuangan Lainnya
Anggota 01
Dhia Nur Jihan

Kelompok 02
Siti Auliyah

03
St. Suci Ramadhani

04
Yeni Savera

05
Nadiyah Nur Fathiyyah

06
Auliyah Ramadhani
LEASING
PENGERTIAN
LEASING
(Leasing) didefinisikan sebagai kegiatan pembiayaan dalam
bentuk penyediaan barang modal, baik secara sewa guna usaha
dengan hak opsi (Finance Lease) maupun sewa guna usaha
tanpa hak opsi (Operating Lease), untuk digunakan oleh
Penyewa Guna Usaha (Lessee) selama jangka waktu tertentu
berdasarkan pembayaran secara berkala.
.
Berdasarkan Keputusan Kementerian Keuangan No.
1169/KMK.01/1991, pengertian leasing atau sewa guna usaha adalah
suatu aktivitas pembayaran berbentuk penyediaan barang modal untuk
sewa guna usaha, hak opsi atau hak tanpa opsi yang dimanfaatkan
oleh nasabah dalam kurun waktu tertentu berdasarkan pembayaran
yang dilakukan secara angsuran.

• Lease: Kontrak sewa atas pemanfaatan harta dengan jumlah sewa tertentu dalam kurun waktu tertentu
• Lesseee: Pihak nasabah atau pengguna dalam bentuk perorangan atau perusahaan yang memanfaatkan
modal dari pendanaan perusahaan leasing.
• Lessor: pihak pemilik aktiva atau barang modal yang selanjutnya akan di lease.
• Lease Term: Jangka waktu lease yang bersifat mutlak dan tidak bisa dibatalkan.
• Residual Value: nilai leased asset yang diperkirakan bisa diterapkan ketika memasuki akhir periode
sewa.
• Infographic Style
Sejarah Leasing Zaman Kuno
Kegiatan leasing sebenarnya sudah dimulai sejak
tahun 2000 SM oleh bangsa Sumeria. Kala itu,
dokumen leasing dibuat manual dari tanah liat
untuk mencatat berbagai bukti leasing yang
meliput peralatan tanah, hak guna tanah dan air,
serta hewan ternak.
Lalu, bangsa Nippur yang berada di wilayah
tenggara Babylonia mulai mengembangkan
lembaga perbankan dan leasing pada tahun 400
SM. Bangsa tersebut menyediakan berbagai jasa
keuangan yang merepresentasikan kondisi
ekonomi dan sosial bangsa Persia dan
mengutamakan usaha leasing tanah, alat
pertanian dan memberikan pinjaman berupa
benih tanaman.
Selanjutnya, peradaban Roma, Mesir, dan Yunani
kuno mengenalkan leasing sebagai bentuk usaha
yang menarik dan sebagai suatu cara pembiayaan
alat, tanah dan ternak.

SEJARAH PERKEMBANGAN
LEASING
Dalam perkembangannya di zaman
modern, leasing diperkenalkan oleh Tom
M. Clark di Amerika pada tahun 1850,
yaitu ketika pertama kali ia menyewa
kereta api. Lalu, The Bell Telephone
Company di tahun 1887 mulai
menyewakan telepon pada tiap
pelanggannya dengan menggunakan
sistem pembiayaan secara angsuran.
Selanjutnya perusahaan leasing asal
San Fransisco di tahun 1952
mendatangi beberapa perusahaan
yang memproduksi barang untuk
menawarkan jasa leasing. Lalu,
usaha leasing ini berkembang pesat
ke negara lainnya seperti Jerman,
Jepang dan Inggris.
LEASING
Zaman Modern
Jenis – Jenis Leasing

Operating Lease Leverage Lease

jenis perusahaan leasing yang merupakan jenis


mana pihak lessor akan membeli perusahaan leasing yang melibatkan
barang untuk disewakan kepada pihak ketiga.
nasabahnya dalam kurun waktu
tertentu.
Capital Lease Sales Type Lease Cross Border Lease

jenis perusahaan leasing yang jenis leasing perusahaan


jenis perusahaan leasing yang
berasal dari suatu lembaga industri yang melakukan
dikerjakan antar negara.
keuangan. penjualan lease barang dari
hasil produknya
2 4

1 3 5
F U N G S I
L E A S I N G
Yaitu menyediakan pembiayaan produk dengan jangka
menengah. Bedanya, bank konvensional akan
memberikan pinjamannya dalam bentuk uang,
sedangkan leasing memberikan pinjaman dalam
bentuk barang yang selanjutnya barang tersebut harus
dicicil atau diangsur.

Contoh nya :
dalam pembelian sepeda motor. Tanpa ada
pihak leasing, Anda harus membeli sepeda motor
tersebut secara tunai, dan tentunya memberatkan.
Terlebih lagi jika Anda hanya karyawan pabrik atau
kantoran biasa, pasti butuh bertahun-tahun untuk bisa
membelinya.
T U J U A N
L E A S I N G
Tujuan leasing umumnya adalah guna memberikan
kemudahan untuk masyarakat dalam memiliki barang
modal, walaupun barang tersebut memiliki nilai harga
yang tinggi.

Selain itu, perusahaan leasing yang menjalankan


bisnis ini tentunya akan mendapatkan keuntungan dari
bunga kredit. Jadi, jika harga sepeda motor yang Anda
inginkan normalnya adalah Rp 17 juta, Anda mungkin
harus membayar sepeda motor tersebut dengan harga
yang lebih besar dari harga normalnya kepada
pihak leasing karena di dalamnya terdapat bunga
kredit.
Pihak yang Terlibat Transaksi
LESSOR
perusahaan leasing yang
memiliki hak kepemilikan
barang modal.
1

LESSEEE
pihak yang menggunakan
atau menyewa modal yang
2 3 SUPLIER
pihak penjual atas barang
memiliki hak pilihan di akhir modal yang nantinya akan
kontraknya. disewakan
• Infographic Style
Proses Transaksi
Leasing pada prinsipnya merupakan industri
multidisiplin yang meliputi antara lain bidang
perpajakan, keuangan dan konsep akuntansi. Dari
defenisi leasing yang telah dibahas dapat disimpulkan
bahwa leasing mengandung arti suatu perjanjian
antara pemilik barang (lessor) dengan pemakai
barang (lessee). Mekanisme leasing tersebut
merupakan dasar-dasar dalam suatu transaksi
leasing (basic lease).

Pihak lessee berkewajiban membayar sewa secara


periodic kepada lessor sebagai kompensasi atas
penggunaan barang.
Dalam definisi ini hanya dua pihak yang terkait yaitu
lessor dan lessee padahal dalam praktiknya pihak
supplier merupakan pihak yang terlibat dalam suatu
mekanisme transaksi leasing .Kontrak Leasing
Angsuran (Lease Payment).
• Fleksibel
Bagan struktur kontrak yang terdapat dalam leasing bisa disesuaikan sesuai dengan
keperluan lessee. Sehingga, jangka waktu lease serta nominal biaya yang harus
dikeluarkan bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan yang dimiliki oleh nasabah.
• Tidak Perlu Jaminan
Hak kepemilikan sah atas aktiva dalam leasing yang di lease dan pembayaran lease
sesuai pendapat oleh aktiva bisa dijadikan jaminan untuk lease tersebut.
• Capital Saving
Pihak lembaga biasanya akan memberikan pembiayaan sebanyak 100% untuk
nasabah. Sehingga, lessee bias menggunakan dananya untuk kebutuhan yang lain
demi meningkatkan produktivitas perusahaan.
• Pelayanan Cepat
Pada umumnya, prosedur pembiayan akan memerlukan waktu yang terbilang cepat.
Dimulai dari sistem pengajuan sampa realisasinya. Dengan adanya kemudahan ini,
maka akan mampu meningkatkan efisiensi waktu untuk kegiatan perusahaan
sehingga bisa lebih produktif lagi.
• Terhindar dari Inflasi
Dalam kegiatan leasing, para nasabah bisa menghindari kerugian karena inflasi
karena pembayaran akan dilakukan sesuai dengan satuan keuangan sesuai
Kelebihan kesepakatan.
• Dilindungi Hukum
Pihak lessor dan pihak lessee akan memperoleh kepastian hukum karena adanya

LEASING peraturan yang tidak bisa dibatalkan walau sedang mengalami kondisi finansial yang
berubah-ubah.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai