KELOMPOK 4
1. Herlin Windasari
2. Meyrika Putri Wandala
3. Mustika Arfah
4. Novelia Sukista
5. Putri Aulia
6. Rahmat Utomo
1.Gijnjal
(urin)
2.Empedu
5.Asi
(Feses)
Jalur
eksresi
3.Paru-
4. Kulit
paru
(Keringat)
(Udara
Anatomi Ginjal
Ekskresi melalui GINJAL
Filtrasi : inulin
Filtrasi, sekresi aktif, : PAH, Penisilin G,
tetraetilammonium, N-metilnikotinamid, meperidin
Filtrasi, reabsorbsi pasif : barbiturat, asetaminofen,
fenobarbital, trimetadion, amfetamin
Filtrasi, sekresi aktif, reabsorbsi pasif : salisilat, probenesid,
mekamilamin, kina, tolazolin
Filtrasi, reabsorbsi aktif : gula, asam amino, metabolit
alopurinol
Usia
Hemodinamika
PH urin
Ginjal
Faktor-
faktor yang
berpengaruh
pada eksresi
Kelainan fungsi Ikatan dengan
ginjal protein plasma
Ketergantungan
dosis
Ekskresi melalui EMPEDU DAN
USUS (ekskresi secara BILIER)
Senyawa yang diekskresi adalah :
– Senyawa BM > 500
– Senyawa dengan gugus polar yang kuat
– Metabolit (konjugat glukoronida)
Ekskresi melalui difusi ataupun transport aktif
Ada 3 sistem transpot : untuk asam organik, basa
organik, zat netral
Contoh obat yang diekskresi ke empedu :
Glikosida digitalis, kolesterol steroid, indometasin,
penisilin, eritromisin,rifampisin
Sistem Enterohepatik
Ekskresi melalui PARU-PARU
Ekskresi obat melalui air susu ibu penting, bukan karena jumlah
yang tereliminasi tetapi karena obat- obat yang di ekskresi
merupakan sumber yang potensial memberikan efek yang tidak
di inginkan pada bayi yang baru lahir