OLEH
KELOMPOK VIII
D-III KEPERAWATAN UNIPA
PENGERTIAN
Basalioma adalah kanker kulit yang timbul dari lapisan sel
basal epidermis atau folikel rambut ; yang paling umum dan
jarang bermetastasis ; kekambuhan umum terjadi (Brunner
and Suddarth, 2000).
Basalioma merupakan jenis kanker kulit dan tumor ganas pada
manusia yang paling sering terjadi dan lebih banyak mengenai
orang kulit putih dan jarang terjadi pada orang kulit
hitam.(Shirley,2005).
1.Nodul Ulseratif.
Lesi pada wajah,
terutama pipi, lipat
nasolabial, dahi, dan tepi
kelopak mata.
2.berpigmen.
Hampir sama dg Nodul
Ulseratif,bedanya pada
jenis ini berwarna cokelat
atau hitam berbintik- bintik
Next…
3.Morfea atau fibrosing atau sklerosine.
- Biasanya terjadi pada kepala dan
leher.
-Lesi tampak sebagai plak sklerotik
yang cekung, berwarna putih
kekuningan dengan batas tidak
jelas.
4. Superfisial
Lesi biasanya multiple, mengenai badan.
Secara klinis tampak sebagai plak transparan,
eritematosa sampai berpigmen terang
berbentuk oval sampai ireguler dengan tepi
berbatas tegas.
5. Fibroepitelioma
Paling sering terjadi pada
punggung bawah. Secara klinis lesi
berupa papula kecil yang tidak
bertangkai atau bertangkai pendek
dengan permukaan halus atau
noduler dengan warna yang
bervariasi.
PEMERIKSAAN
DIAGNOSTIK
c. Evaluasi
a. Anamnesis
histologis
b. Pemeriksaan
d. Biopsi.
fisik.
KOMPLIKASI
2. PEMERIKSAAN FISIK
a. B1 (Breathing) : normal
b.B2 (Blood) : takikardi/bradikardi, letargi, fatigue
c.B3 (Brain) : #.Peningkatan lingkar kepala
#.Adanya myelomeningocele sejak lahir
#.Pusing
d. B4 (Bladder) : Inkontinensia urin
e. B5 (Bowel) : Inkontinensia feses
f. B6 (Bone) : Kontraktur/ dislokasi sendi, hipoplasi ekstremitas
bagian bawah
DIAGNOSA
Dx I
Risiko tinggi infeksi b/d spinal malformation dan luka operasi
Tujuan :#.Anak bebas dari infeksi
#.Anak menunjukan respon neurologik yang normal
Kriteria hasil :
Suhu dan TTV normal, Luka operasi, insisi bersih.
INTERVENSI RASIONAL
1. Monitor tanda-tanda vital. Observasi - Untuk melihat tanda-tanda terjadinya
tanda infeksi : perubahan suhu, warna kulit, resiko infeksi
malas minum , irritability, perubahan warna
pada myelomeingocel.
2. Ukur lingkar kepala setiap 1 minggu
sekali, observasi fontanel dari cembung dan - Untuk melihat dan mencegah terjadinya
palpasi sutura kranial TIK dan hidrosepalus
3. Ubah posisi kepala setiap 3 jam untuk - Untuk mencegah terjadinya luka infeksi
mencegah dekubitus pada kepala (dekubitus)
Sesuai intervensi
EVALUASI