Gastrointestinal Tract Disease In

Geriatric
Tuesday, April 30th 2019

Amelia Rifai
Internal Medicine
Gastroenterohepatology
Divertikular
Definisi
Kelainan dimana terjadi Herniasi Mukosa/
Submukosa dan hanya dilapisi oleh tunika
serosa pada dinding kolon yang lemah, yaitu:
vasa rekta menembus dinding kolon
Herniasi dari mukosa/ submukosa dan
ditutupi oleh lapisan serosa yang tipis:
Pseudodivertikular / False Divertukular  bersifat
Acquired (didapat setelah lahir)
Bila semua dinding kolon mengalami herniasi 
True Divertikular (kongenital/ sejak lahir)
Istilah
Divertukulosis: satu atau lebih divertikel
Divertikula: banyak divertikel
Predivertikular: herniasi mukosa masih tetap
berada pada dinding kolon
Peridivertikulitis: inflamasi melampaui
divertikulum
Divertikulitis: perforasi dari divertikulum yang
diikuti oleh infeksi dan inflamasi yang
menyebar ke dinding kolon
Epidemiologi
 Laki – laki
 Usia >40 tahun
 Obesitas
 Keluhan terbanyak: hematochezia
Etiologi & Patogenesis
 Diet rendah serat
 Penurunan massa feses menjadi kecil-kecil
dan keras
 Waktu transit kolon lebih lambat
 Absorbsi air lebih banyak, output air menurun
 tekanan kolon meningkat saat
mengeluarkan feses  terjadi segmentasi
kolon berlebihan  oklusi kedua ujung
segmen  tekanan intraluminal meningkat 
herniasi mukosa  divertikel
Etiologi & Patogenesis (2)
 Faktor usia: penurunan tekanan mekanik
dinding kolon sebagai akibat perubahan
struktur kolagen dinding usus
 Red meat
 High fat food
Pemeriksaan Fisik
 75% tidak memberikan gambaran klinis
 Nyeri pada palpasi perut, terutama kiri
bawah
 Demam
Diagnosis
 Foto polos abdomen: dilatasi usus kecil/
usus besar
 USG Abdomen: penebalan dinding kolon
dan massa kistik
 CT Abdomen: penebalan dinding kolon,
streaky mesenteric.
 Gold standar  Kolonoskopi
Terapi
 Diet tinggi serat
 Operatif, apabila terdapat komplikasi
divertikulitis seperti: perforasi bebas
dengan peritonitis generalisata, obstruksi,
abses, fistula, pengobatan konservatif
tidak berhasil