Anda di halaman 1dari 18

KEBIJAKAN ANTI-DUMPING

Pengertian Dumping & Kebijakan Anti-


dumping

dumping diartikan sebagai praktik dagang yang


dilakukan eksportir dengan menjual barang ,
Dumping jasa, atau barang dan jasa di pasar
adalah internasional dengan harga kurang dari nilai
yang wajar atau lebih rendah daripada harga
barang tersebut di negerinya sendiri atau
daripada harga jual kepada negara lain.

Tindakan Antidumping adalah tindakan yang


Kebijakan anti- diambil pemerintah berupa pengenaan Bea
dumping Masuk Antidumping terhadap barang dumping
(pasal1 (9))

2
Sejarah Kebijakan Anti Dumping Di Indonesia

PP No. 34 Tahun 1996 tentang Bea


Masuk Anti Dumping dan Bea Masuk
Imbalan

PP Nomor 34 Tahun 2011

Tentang Tindakan Antidumping, Tindakan Imbalan


dan Tindakan Pengamanan Perdagangan,
membentuk Komite Anti Dumping Indonesia sebagai
otoritas penyelidikan dumping dan subsidi.
3
Tujuan Politik Dan Ekonomi Kebijakan
Anti- Dumping

TUJUAN POLITIK

1. Pemanfaatan kebijakan anti-dumping sebagai bagian dari


prilaku proteksi suatu negara untuk melindungi industri
domestik

2. Kebijakan anti- dumping juga merupakan kebijakan yang


bisa digunakan sebagai kebijkan balas dendam atas suatu
negara yang telah merugikan perekonomian negara lain
4
TUJUAN EKONOMI

Di lain pihak-dari sudut peng-import praktik dumping terkadang sengaja


dilakukan sebagai strategi bisnis untuk merebut pangsa pasar di negara lain.

 Pengenaan BMAD bisa membuat harga barang impor menjadi lebih mahal
Dan membuat produk lokal menjadi lebih murah yang selanjutnya akan
meningkatkan penjualan Dan memperoleh pangsa pasar bagi produsen
dalam negri .

5
Ketentuan Anti-Dumping Dalam Kerangka
WTO

1. Penentuan dumping diatur dalam pasal VI (1) GATT

2. Penentuan Kerugian yang ditentukan dalam Pasal VI GATT 1994 didasarkan

pada bukti positif dengan pengujian obyektif

3. Industri Dalam Negeri diartikan sebagai produsen dalam negeri produk sejenis

secara keseluruhan atau mereka yang mempunyai output secara kolektif

mewakili bagian besar dari total produksi dalam negeri produk itu

6
4. Penyelidikan Awal dan Lanjutan .
Untuk memulai suatu penyelidikan awal yang akan menentukan
keberadaan, tingkat dan akibat setiap tuduhan dumping haruslah dimulai
dengan permohonan tertulis oleh atau atas nama industri dalam negeri,
dengan menyertakan bukti yaitu:
• Dumping
• Kerugian
• Hubungan sebeb akibat antara impor dumping dan kerugian yang dialami.

7
5. Pihak yang berwenang akan menguji ketepatan dan

kecukupan bukti-bukti yangdiserahkan dalam permohonan

6. Pembuktian Semua pihak yang terkait dengan tuduhan

dumping akan diberikan kesempatan untuk memberikan bukti-

bukti.

7. Tindakan sementara dapat dilakukan apabila suatu

penyelidikan telah dilakukan.

8
8. Penyesuaian Harga merupakan tindakan sukarela dari
eksportir untuk menyesuaikan harga menurut harga normal
suatu produk.

9. Pengenaan dan Pengumpulan bea masuk anti-dumping

10. Pemberitahuan Publik dan Penjelasan Penentuan

11. Tinjauan Peradilan

9
12. Tindakan Anti-dumping Atas Nama Negara Ketiga

13. Anggota-Anggota negara Berkembang Para peserta Anti-


dumping Code yang berasal dari negara berkembang diberikan
perlindungan atau perlakuan khusus oleh negara maju

14. Komite praktek anti-dumping dibentuk berdasarkan


perjanjian penerapan ketentuan pasal VI GATT

15. Konsultasi dan Penyelesaian Sengketa

10
Pihak WTO yang berwenang

Dalam WTO terdapat sebuah Badan Penyelesaian Sengketa (Dispute


Settlement Body/DSB)
Wewenang DSB:

DSB juga mempunyai


kewenangan untuk
memberi ijin bagi pihak
Menerima Melakukan yang menang untuk
laporan dari pengawasan melakukan tindakan
Membentuk
panel dan pelaksanaan retilasi yang diberikan
panel, pada pihak yang kalah
Badan ketentuan dan
Banding, rekomendasi. dalam sengketa namun
tidak melaksanakan
putusan atau
rekomendasi.

11
Upaya pemerintah untuk merealisasikan aturan Anti-dumping
code 1994 dalam rangka pengamanan perdagangan dengan
aturan-aturan turunan seperti:
1. Undang-Undang No. 10 Tahun 1995
2. Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 1996 yang digantikan
oleh Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2011
3. Keputusan MenPerindag RI No. 261 Tentang Tata cara
Persyaratan Pengajuan Penyelidikan atas Barang Dumping
dan Barang Mengandung Subsidi
4. Keputusan MenPerindag RI No. 136/MPP/6/1996 Tentang
Pembentukan Komite Anti-Dumping Indonesia (KADI) yang
diperbaharui dengan Keputusan No. 427/MPP/10/2000
tentang Komite Anti-Dumping Indonesia
12
Indonesia Sebagai Penggugat atau Tertuduh
Dumping

Direktorat
Menteri
Pengamanan
Perdagangan
Perdagangan (DPP).

Committee on
Antidumping

DSU DSB

13
Direktorat Pengamanan Perdagangan
(DPP)
Untuk melindungi hak untuk mendapatkan keuntungan

seperti dalam ketentuan perdagangan Internasional

Indonesia melakukan langkah-langkah strategis yang secara

operasional dilakukan oleh Direktorat Pengamanan

Perdagangan (DPP).

• DPP merupakan institusi pemerintah yang ditugaskan untuk

membantu para eksportir indonesia.

14
Tugas DPP

serta evaluasi
perihal pembuktian
dumping,
pembuktian
standarisasi
kerugian, pelayanan
perumusan dan
pengaduan dan
kebijakan bimbingan
advokasi terhadap
teknis
pelaku
usaha/eksportir
yang mendapat
tuduhan dumping.

15
• Di Indonesia ada lembaga yang diberi kewenangan
menyelidiki dugaan dumping yaitu Komite
Anti-dumping Indonesia (KADI) yang nantinya akan
menentukan apakah suatu barang positif atau tidaknya
suatu barang dumping.

16
Contoh Kasus Dumping Negara
Indonesia
No Produk ekspor Negara Tahun Status kasus
Penuduh

1 Produk kaca Australia 19 april Dihentikan 20


2010 desember 2010
2. Yarn of Man Made Turki 11 Januari Dikenakan
Staple Fibers (Benang 2008 BMADTMT 12 Jan
Serat Sintetik dan 2009 sebesar 23
Buatan) s.d. 40%
3 Viscose staple fiber Brazil 18 Maret Dikenakan BMAD
2008 sebesar US$
0,06/ kg TMT 8
April 2009

17
Lanjutan..
No PRODUK NEGARA TAHUN STATUS

4 Toilet tissue paper Australia 26 Maret 2008 Dalam Proses

5 Cathode Ray Colour India 17 September Dikenakan BMAD


Television Picture 2008 US$ (21,76 – 36,99)
Tubes per pieces TMT 10
September 2009

6 PET Malaysia 27 January 2005 Dihentikan


17/06/2011
7 Line paper school Amerika 7 February 2006 Pencabutan BMAD.
supplies serikat 23 agustus 2012

18

Anda mungkin juga menyukai