Anda di halaman 1dari 51

TUGAS

 NAMA : TATI NURFADILAH


 MATA KULIAH : TIK ( TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI )
 MATERI : MENERANGKAN FUNGI MENU DAN TAB DI MICROSOFT
POWER POINT 2010
 SEMESTER : IV PGSD/MI
 DOSEN : TAUFIK HIDAYAT, S.AG
Membuka Dokumen :
Untuk memulai membuat presentasi maka langkah pertama adalah
membuat file baru dengan memanfaatkan perintah file>new sehingga akan
muncul kotak dialog seperti berikut :
Pada command new ada beberapa pilihan diataranya :
- Blank presentasi : presentasi kosong
- Recent template : dari template yang terakhir dibuka/pernah dibuka
- Sample templates : dari template yang telah disediakan
- My templates : dari template yang telah dibuat
- New from existing : membuat dokumen dari presentasi yang sudah ada
- Office.com templates : membuat dokumen dari office.com, komputer harus online
MENYIMPAN DOKUMEN

Pada perintahpenyimpanan dokumen pada perangkat lunak presentasi


terdapat hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

Save - untuk menyimpan file baru (yang belum ada nama)


Save as - untuk menyimpan file yang sudah ada namanya
dan akan diganti dengan nama baru. Simpan dengan ektensi file *.pptx

MENUTUP APLIKASI

Bila sudah selesai untuk membuat, membaca ataupun editing suatu dokumen
maka diperlukan suatu proses untuk menutup pekerjaan tersebut.
Pada perintah proses menutup dokumen hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

Close - menutup dokumen yang sedang terbuka namun aplikasi tetap aktif
Exit - mengakhiri aplikasi perangkat lunak presentasi
Editing Dokumen
Saat membuat presentasi pasti akan memerlukan proses editing. Pada Microsoft Power
Point 2010 sudah digolongkan pada tab-tab menu sehingga mudah untuk
menggunakannya. Tab-tab menu tersebut di adalah sebagai berikut :
File - menampilkan menu dari commands yang digunakan untuk membuat, membuka,
menyimpan , preview, cetak presentasi.
Home - editing tampilan isi/teks slide presentasi
Insert - menyisipkan suatu obyek ke slide presentasi
Design - mengatur design layout/tampilan presentasi
Transitions - mengatur transisi/pergerakan isi presentasi
Animations - memberikan efek animasi pada presentasi
Slide Show - mengatur jalannya presentasi
Review - memeriksa isi presentasi
View - mengatur tampilan slide presentasi

Tab File
 Gambar diatas merupakan kumpulan command yang ada di tab file, dapat dijelaskan
sebagai berikut:
 Save - untuk menyimpan file baru
 Save as - untuk menyimpan file yang sudah ada namanya dan akan diganti
dengan nama baru
 Open -membuka dokumen yang sudah pernah dibuat
 Close -menutup dokumen presentasi
 Info - memberikan informasi tentang presentasi yang sedang aktif/terbuka,
misalnya informasi tentang ijin sharing dan hak akses
 Recent - memberikan daftar presentasi yang pernah dibuka
 New - membuat presentasi baru

 Print - preview dan print dokumen presentasi, pada command print terdapat
setting untuk pencetak dokumen. Diantaranya pemilihan jenis printer,
banyaknya dokumen yang dicetak, slide yang akan dicetak, setting warna
serta lainnya.
 Save and send - mempublish presentasi yang sedang berjalan dalam bentuk
lain dan disisipkan ke imel
 Help - mendapatkan bantuan
 Exit - untuk keluar dari aplikasi power point
Tab Home

Pada tab home berisi button editing tampilan


isi/teks slide presentasi. Dalam tab home terdiri
dari group button clipboard, slides, font,
paragraph, drawing, editing
Slides
Group button slides untuk mengatur tata
letak/layout slide.Buttons Slides terdiri dari
command new slide, layout, reset, dan section
A. New Slide
Menambah slide baru pada presentasi yang aktif

B. Layout
Mengandung format, posisi dan penempatan untuk semua konten yang
muncul pada slide.
C. Reset
Untuk mengembalikan ke posisi default.
D. Section
Mengelompokan slide-slide agar mudah mengidentifikasi tema slide
presentasi. Misalnya untuk tampilan slide disamping dibuat 2 section, yaitu
section sales dan marketing.
Drawin
Drawing merupakan Group button yang menyediakan tool dan obyek untuk
menggambar sesuatu di slide. Pada drawing juga menyediakan text box sebagai
tempat untuk menuliskan teks.
Tab Insert
Tab Insert berisi group tab yang difungsikan untuk menyisipkan sesuatu obyek
ke dalam presentasi. Obyek-obyek yang disisipkan diantaranya adalah tabel,
gambar, link, teks, symbol, video serta audio

•Tables
Group button tables berfungsi untuk menyisipkan obyek table ke dalam slide.

Pada saat table disisipkan ke dalam slide maka akan muncu tab design
dan layout tabel .

Dengan adanya tab design maka table dapat diatur tampilan header
table, diberi style , pemberian warna, border dan lain sebagainya.
Dengan munculnya tab layout maka table dapat ditambahi baris dan kolomnya,
dapat diatur pula ukuran height dan widthnya. Untuk posisi teks dalam table
dapat diatur pada tab layout.

Group tab images berfungsi untuk menyisipkan obyek gambar ke dalam slide.
A. Photo Album

 Tidak hanya menyisipkan gambar tetapi juga bisa membuat photo album. Dengan
tampilnya foto atau gambar dalam presentasi PowerPoint dapat membantu untuk
menangkap perhatian audiens. Photo Album yang sudah dibuat masih bisa di edit.
 Pada saat klik pada photo Album > new photo album maka akan muncul kotak
dialog seperti di atas. Terlihat beberapa fitur untuk pembuatan photo album, yaitu :
 File/disk : untuk mencari file image yang akan ditampilkan dislide
 New Text Box : menyisipkan teks pada satu slide tersendiri
 Pictures in album : urutan tampilan file image pada slide
 Album Layout : model layout dari image, secara default fit to slide (ukuran
image sama dengan slide)
 Theme : untuk menentukan tema photo album
 Pada saat membuat photo album, hal tersebut sama artinya dengan file
presentasi baru. Seperti gambar berikut terlihat hasil dari photo album. Pada jendela pictures in
album (gambar kiri) terdapat 3 image maka photo album yang dihasilkan terdiri dari 4 slide (1 slide
berisi judul dan 3 slide

Illustrations
Group button ilustration berisi obyek shapes, smart art,chart.
Dengan menggunakan obyek shapes, smart art,chart maka presentasi akan lebih
menarik dan tidak hanya didominasi text yang membosankan.

Link
Pada Group button link terdiri dari command hyperlink dan action.

A. Dalam PowerPoint, hyperlink dapat koneksi dari satu slide ke


slide lain slide dalam presentasi yang sama atau untuk slide dalam
presentasi lain, alamat e-mail, halaman Web, atau file dalam format lain.
Seteh mengklik button hyperlink maka akan muncul kotak dialog untuk setting hyperlik,
sepereti gambar dibawah di atas. Terdapat pilihan tujuan untuk me-link-kan ke slide atau file
tertentu.
Existing File or Web Page : koneksikan ke file lain atau halaman web tertentu
Place In This Document : koneksi ke slide lain dalam file presentasi yang sama
Create New Document : koneksikan ke file baru
E-mail Address : koneksikan ke alamat imel tertentu
Hyperlink dapat dibuat dari teks atau from objek lain seperti a picture, graph, shape, atau
WordArt. Teks yang telah diberi hyperlink akan ditandai dengan teks bergaris bawah.
B. Action
Button action pada dasarnya mempunyai fungsi yang hampir sama dengan hyperlink yaitu
mengandung perintah koneksikan ke tujuan tertentu namun pada action dilengkapi dengan
aksi (event) tertentu bila mouse mengklik (mouse click) atau melewati obyek (mouse
Over).

Action dapat diberikan ke teks atau from objek lain seperti a picture, graph, shape, atau
WordArt. Aksi-aksi yang bisa dilakukan pada saat mouse click ataupun mouse over adalah
:
None : tanpa suatu aksi
Hyperlink to : obyek dikoneksikan pada slide atau file tertentu
Run Program : bila mouse dieksekusi maka jalankan program tertentu
Run Macro : bila mouse dieksekusi maka akan menjalankan makro
Pada action juga dapat dilengkapi suara(sound) ketika event mouse click ataupun mouse
over.
Text
Group button text bertugas untuk menyisipkan obyek-obyek teks seperti text box,
header footer, wortArt, date&time (pemberian tanggal dan waktu pada presentasi),
penomoran slide (slide number), menyisipkan obyek. Group button text seperti yang
terlihat pada gambar berikut.

Group Button Text

A. Slide Number
Slide number merupakan button untuk menyisipkan penomoran pada tiap
slidenya. Secara default slide number berada di pojok kanan bawah dari
slide. Setting Slide number termasuk ke dalam header and footer , Ketika
button slide number di tekan maka akan muncul kotak seperti berikut :
Media
PowerPoint telah menyuguhkan fasiltas multimedia yang memungkinkan
pengguna untuk secara efektif memanfaatkan kekuatan bercerita audio dan isi
video. Pada power point 2010 ini dilengkapi pemutaran media teknologi
PowerPoint, memperbaiki seluruh alur kerja media termasuk penyisipan,
mengedit, dan distribusi dan presentasi. Pada Group button media terdiri atas
penyisipan video dan audio.
A.Video
Video bisa jadi dapat memaximalkan hasil suatu presentasi. Format
file yang dapat di sisipkan ke dalam presentasi diantaranya: avi, mpeg,
mpa, wmv, mov, mp4, swf. Terdapat 3 pilihan ketika akan menyisipkan
ke dalam slide yaitu seperti gambar dibawah ini :

Video From File : video berasal dari file video yang sudah disediakan oleh
user.
Pada saat video sudah insertkan pada slide maka otomatis akan muncul tab baru,
yaitu format dan playback, yang berguna untuk editing video serta memainkannya.
Playback berisi perintah-perintah untuk fasilitas untuk member tambahan efek
pada video. Misalnya pada group button editing terdapat trim video(memotong
video),fade duration (mengatur proses kemunculan video).
Dapat juga diatur besarnya volume video.Video dapat juga ditampilkan secara full
screen dan berulang (looping).

Dari gambar diatas data dijelaskan bawah tab format dapat memberikan fasiltas untuk koreksi
warna, brightness, memberikan style, dapat merubah tampilan sesuai dengan shape yang dipilih,
memberikan border pada video serta memberi efek shadow pada video. Selain itu dapat juga
merubah ukuran dimensi dari video yang ada dislide.
Video From Website
Video dari website tertentu misal www.youtube.com ditampilkan ke dalam slide presentasi
dengan cara diembedkan.
Video yang sudah diembed akan tampil sama persis seperti melihatnya di Youtube. Untuk
mengklik tombol play untuk memulai video dapat menggunakan kontrol timeline seperti biasa.
Pada video yang berasal dari web site tidak dapat menerapkan beberapa efek ke video Youtube
seperti pada video from file.
Clip Art Video
Video berasal dari clip art video. Pada saat video sudah insertkan pada slide maka
otomatis akan muncul tab baru, yaitu format , sama dengan format pada video
from file.
B. Audio
Audio merupakan tambahan suara/sound yang digunakan untuk melengkapi
presentasi. Audio ini hanya berlaku perslide, bila pindah slide maka audio akan
berhenti. Pada saat menyisipkan audio terdapat 3 pilihan seperti yang terlihat pada
gambar berikut :

Audio From File : audio yang berasal dari file yang sudah disediakan oleh user.
Format file audio yang dapat diinsertkan pada presentasi diantaranya adalah aif, aiff,
au, rmi, mp3, wma, mid, midi, wav,3gp, aac, mp4. Tampilan hasil penyisipan audio
form file seperti contoh gambar diatas.
Clip Art Audio : audio yang berasal dari clip art audio yang sudah disediakan
Office Power Point 2010
Record Audio : audio berasal dari suara yang direkam. Ketika dipilih button
insert > audio > record audio maka akan tampil kotak dialog seperti gambar di
bawah.

Tab Design

Pada tab design berfungsi untuk mendesain tampilan dari slide-slide presentasi agar
lebih cantik dan menarik. Pada tab design ini terdiri dari beberapa group button
diantaranya page setup, themes, dan background.
Page Setup
Group button page setup difungsikan untuk mengatur ukuran dari slide, jumlah slide,
orientasi tampilan slide serta handout.
Kotak Dialog Page Setup

Themes
Themes/ tema menggunakan kombinasi warna tema, tema font, dan efek tema Tema
dapat diterapkan ke file sebagai pilihan ke suatu presentasi untuk menyederhanakan
proses menciptakan presentasiyang profesional. Tema warna, font, dan efek tidak
hanya bekerja dalam PowerPoint, tetapi mereka juga tersedia di Excel, Word, dan
Outlook sehingga presentasi, dokumen, lembar kerja, dan e-mail dapat melihat
kohesif.
Power point sudah menyediakan beberapa themes yang langsung dapat digunakan
seperti gambar diatas. Namun bila themes yang disediakan tidak sesuai
dengan presentasi yang akan dibuat maka dimungkinkan untuk menggunakan
themes yang terlebih dibuat user dan disimpan dalam extensi potx .
User dapat juga membuat themes sendiri dengan memanfaatkan color , font serta
efect yang terdapat pada group tab themes.

Background
Group button background difungsikan untuk mendesain tampilan background dari
suatu slide presentasi. Secara default terdapat 2 button yaitu background style dan
hide background graphic.
Pada kotak dialog background styles terdapat pilihan untuk memilih format
background serta reset slide background (kembali ke format default). Bila memilh
membuat background dari command format background maka akan terbuka
kotak dialog seperti dibawah , dimana secara garis besar terdapat 4 gologan format
yaitu fill, picture corrections, picture color, artistic effects.
Pada format background > fill terdapat pilihan untuk menggunakan membuat background
dengan memanfaatkan fitur-fitur berikut:
Solid Fill : warna solid
Gradient Fill : warna gradasi
Picture or Texture Fill : background berasal dari file image, clipart ataupuntexture
yang telah disediakan oleh power point
Pattern Fill : background berasal dari pola yang telah disediakan oleh power point
Tile : background dibuat tile (gambar ukuran kecil-kecil dan berulang)
Transparency : memberikan efek transparan pada background

Pada kotak dialog format background > picture corrections terdapat seting untuk
mengatur ketajaman background (sharpen and soften), tingkat kecerahan dan
kekontrasan (brightness and contrast).
Tab Transitions
Tab transitions berfungsi untuk mengatur pergerakan perpindahan antar slide. Tab
transitions terdiri atas group button preview (untuk melihat pergerakan trasisi),
transition to this slide serta timing .

Animasi transisi antar slide dalam presentasi merupakan salah satu bumbu yang
dapat digunakan untuk meningkatkan perhatian audiens terhadap presentasi yang
digunakan. Namun seperti yang diuraikan di atas, maka presentasi yang
berlebihan juga akan dapat mengganggu konsentrasi dan fokus audiens.

Transitions to this slide


Transition to this slide merupakan style pada pergerakan perpindahan antar slide.
Style transisi pada Power point 2010 lebih power full, atraktif dan menarik
daripada pendahulunya.
Selain dapat memilih style/model pada pergerakan antar slide dapat juga diatur arah
pergerakan pada masing-masing style transisi dan masing-masing style transisi
mempunyai setting option effects yang berbeda-beda pula. Seperti misalnya contoh
dibawah
Timing
Group button timing berfungsi untuk mengatur waktu transisi. Seperti
yang terlihat pada group tab timing berikut ini :

Sound : memberikan efek sound pada pergantian slide


Duration : mengatur waktu transisi slide
On Mouse Click : slide akan mulai bertransisi bila mouse diclick
After :
slide akan otomatis perpindah ke slide berikutnya sesuai waktu yang disetting,
misalnya "after 00:06:00" artinya slide bertransisi ke slide berikutnya secara
otomatis setelah 6 detik setelah kemunculan slide tersebut.

Tab Animations

Tab animations berfungsi untuk mengatur pergerakan/ memberi animasi ke


teks ataupun semua obyek yang ada dislide. Tab animations berisi beberapa
group button diantaranya, preview (untuk melihat hasil animasi), animation,
advanced animation serta timing.
Animation
Group button animation berisi daftar macam-macam animasi yang bisa di
berikan ke teks maupun obyek yang ada dislide
Animasi pada slide dalam presentasi merupakan salah satu fitur yang dapat digunakan untuk
meningkatkan perhatian audiens terhadap presentasi yang digunakan. Namun seperti yang
diuraikan di atas, maka presentasi yang berlebihan juga akan dapat mengganggu konsentrasi
audiens.
Berdasarkan gambar di atas secara garis besar, command animation ini dikelompokkan dalam 4
bagian, yaitu :
Entrance : untuk memberikan efek animasi masuk pada slide, misalnya efek appear,
fade
Emphasis : untuk memberikan efek animasi pada transisi slide yang sedang
berlangsung, misalnya pulse, teeter
Exit : digunakan untuk memberikan efek animasi keluar dari layar, misalnya
efek disappear, wipe
Motion Path : untuk memberikan efek animasi dengan gerak mengikuti pola garis
ata shape yang digunakan, misalnya efek line, shape
Secara default masing-masing efek diatas mempunyai arah tersendiri. Adakalanya
arah pergerakan tidak sesuai yang user inginkan, oleh karena itu Power Point 2010
telah menyediakan button effect option untuk memberikan beberepa pilihan untuk
mengatur arah pergerakan dari efek animasi yang diberikan ke teks ataupun obyek.
Masingmasing efek animasi memiliki effect option yang berbeda pula. Berikut adalah beberrapa
contoh efek animation beserta dengan effect option. Misalnya efek wipe mempunyai effect
option direction(pengaturan arah) dan sequence (rangkaian)
Advanced Animation
Group button advanced animation memberikan fitur-fitur tambahan pada pemberian animasi
obyek. Group button in terdiri atas button add animation, animation pane, trigger (pemicu)
serta animation painter (copy format animasi)
A. Add Animation
Fungsi add animation hampir sama dengan animation, namun bedanya
kalau animation memberikan efek animasi pada urutan 1 terhadap suatu
obyek sedangkan add animation adalah animasi tambahannya pada obyek
tersebut karena pada suatu obyek memungkin diberikan efek animasi lebih dari 1.
Animasi-animasi pada add animation juga terbagi menjadi 4 golongan, yaitu :
Entrance
Emphasis
Exit
Motion Path
B. Animation Pane
Bila button animation pane maka akan muncul kotak dialog animation pane yang
muncul disebelah kanan slide.
Timing
Group tab timing berfungsi untuk mengatur waktu transisi. Seperti yang
terlihat pada group tab timing berikut ini :

A. Start : memberikan 3 pilihan untuk memulai presentasi, pilihannya


yaitu: on clik, with previous dan after previous
B. Duration : mengatur lama waktu animasi obyek di presentasi
C. Delay : waktu tunda
D. Reorder Animation : untuk mengatur urutan kemunculan suatu obyek
Tab Slide Show
Tab Slide Show bertugas untuk mengoperasikan slide untuk
show(ditampilkan), diantaranya bagaimana untuk memulai, menyembunyikan slide
tertentu dan lain sebagainya. Tab slide show terdiri dari beberapa group diantaranya
start slide show, set up, monitors

Start Slide Show


Group button start slide show berfungsi untuk menseting kemunculan slide-
slide saat presentasi.
A. From Beginning : Presentasi dimulai dengan
menampilkan slide 1
B. From Current Slide : Presentasi dimulai dengan
menampilkan slide yang sedang aktif (slide kursor aktif)
C. Broadcast Slide Show : Broadcast Slide Show
merupakan fitur di PowerPoint 2010 yang memungkinkan
presenter untuk berbagi tampilan slide dengan
siapapun, dimanapun, melalui Web. Dengan mengirimkan link
(URL) untuk audiens, dan kemudian semua orang yang
diundang melihat tampilan slide dalam browser mereka
(audiens).
Presenter dapat mengirim URL untuk slide ke peserta melalui
e-mail. Selama presentasi berlangsung, presenter dapat
menghentikan sementara tampilan slide setiap saat, kembali
mengirim URL tersebut ke peserta, atau beralih ke aplikasi
lain tanpa mengganggu siaran atau menampilkan desktop
presenter untuk audiensnya.
Dengan Broadcast Slide Show pada Microsoft PowerPoint 2010,
presenter dapat mengirimkan sebuah presentasi secara langsung kepada
seseorang atau teman anda melalui Web browser.* Dan di Office Web Apps
memungkinkan orang lain membuat dokumen secara bersamaan, bahkan
ketika user tidak sedang behadapan sekalipun.
D. Custom Slide Show : custom slide show merupakan suatu perintah
untuk memilih slide mana saja yang akan ditampilkan saat presentasi
Custom Slide Show

Gambar diatas merupakan proses untuk men-custom slide-slide yang


akan ditampilkan pada sesi presentasi. Misalnya seperti contoh gambar
diatas dalam suatu file presentasi mempunyai 6 slide namun hanya slide 1, 2 dan
6 saja yang akan didiperlihatkan dalam presentasi.
Set Up
Group button Set up menangani beberapa custom untuk sesi slide
show diantaranya:
A. Hide Slide : menyembunyikan slide-slide sehingga tidak muncul dalam sesi
presentasi namun slide tersebut tetap ada di file presentasi powerpointnya.
B. Rehearse Timings : untuk timing waktu merekam sesi presentasi
C. Record Slide Show : proses merekam sesi presentasi
D. Set Up Slide Show : untuk memilih tipe tampilnya presentasi apakah slide
full scree, bisa juga presentasi disetting tanpa narasi (show without
naration), tanpa animasi (show without animation). Dapat juga diseting warna
dari pensil slide (pen color), warna laser pointer (laser pointer color),dapat
juga memilih slide yang akan ditampilkan dalam presentasi.
Monitors
Group tab monitor digunakan untuk menentukan resolusi computer yang digunakan
pada saat presentasi.
Tab Review
Tab review digunakan untuk mengecek spelling (ejaan dari teks), research,
translate dan lain sebagainya.
Tab View
Tab view berfungsi untuk memilih tampilan saat editing file presentasi, tab ini
terdiri group button presentation views, masters views, show, zoom, color/gray
scale, window serta macros.

Presentation View
Presentation views terdiri atas button untuk mengolah tampilan file
presentasi dilayar monitor. Terdapat 4 tampilan presentasi, untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada keterangan berikut :
Normal : menampilkan presentasi secara tampilan normal dengan list slide
dan slide aktif
Slide Sorter : tampilan yang memudahkan untuk mengatur ulang posisi
urutan slide
Notes Page : dengan notes page dapat memperlihatkan catatan persenter
lebih jelas sehingga dapat lebih mudah mengedit
Reading View : menampilkan slide secara full screen
Master Views
Group tab master views menampilkan master pada slide, handout serta notes.
A. Slide Master
Slide master merupakan hirarki teratas ada slide yang menyimpan informasi
tentang tema dan layout slide presentasi, termasuk warna, latar belakang, font, efek,
ukuran placeholder, dan positioning.
Dengan membuka slide master view maka dapat digunakan untuk mengedit
layout dan design pada slide master. Slide master bisa digunakan untuk
kepentingan pembuatan template themes pada power point yang disesuiakan
dengan kebutuhan dan keinginan user.
Setiap presentasi berisi paling tidak satu slide master. Manfaat utama
untuk memodifikasi dan menggunakan master slide bahwa user dapat
membuat perubahan gaya universal untuk setiap slide dalam presentasnya, termasuk
yang ditambahkan kemudian ke presentasi. Saat menggunakan slide master,
user menghemat waktu karena user tidak perlu mengetik informasi yang sama pada
lebih dari satu slide. Misalnya pada tiap slide muncul logo sekolah maka logo
tersebut cukup sekali diinsertkanpada slide master.
Pada saat slide master aktif maka akan muncul tab baru untuk membantu
editing slide master, seperti pada berikut ini.
Dari gambar ribbon dari tab slide master dapat dilihat bahwa button-button pada
tab tersebut memiliki fungsi diantaranya :
Insert Slide Master : untuk menyisipkan slide master baru
Insert Layout : untuk menyisipkan layout baru pada slide master
Insert Placeholder : untuk menyisipkan objek, text, picture, chart, table,
smart art, media dan clip art pada master slide
Themes : untuk membuat/merubah themes pada slide master, themes
tersebut juga meliputi, pewarnaan, font serta effect
Background : untuk membuat background pada slide master
Page Setup : Mengatur ukuran slide master.
Slide Orientation : menentukan orientasi dari slide pada slide master.

B. Handout Master
Dengan membuka view dari handout master maka user dapat merubah
setingan bentuk dari handout yang akan di cetak. Pada saat view handout master
terbuka maka akan muncul tab handout master yang berisi ribbon untuk pengaturan
handout presentasi ketika dicetak.
Page Setup : untuk membuka kotak dialog setup slide, seperti yang telah
diterangkan di tab design
Handout Orientation : untuk menentukan hasil presentasi yang
tercetak akan dicetak dalam format portrait (tegak) ataukah landscape
(mendatar)
Slide Orientation : untuk menentukan slide presentasi dalam format
portrait (tegak) ataukah landscape (mendatar)
Slide Per Page : untuk menentukan berapa slide yang terdapat pada tiap
handoutnya. secara default terdapat 6 slide pada tiap handout.
Placeholders :
Dengan placeholders : untuk menempatkan/menyisipkan header-
footer-datepage number pada tiap handout
Edit Theme : Edit theme digunakan untuk merubah theme dari slide
Baackground : untuk merubah background dari slide handout
presentasi.
C. Notes Master
Notes master digunakan untuk membuat master catatan/notes pada slide. Ketika
notes master diaktifkan maka akan muncul tab notes master yang fungsinya sama
dengan tab handout master.
Show
Group button Show pada tab view mempunyai fungsi untuk menampilkan
ruler (penggaris diatas dan kiri slide) , gridlines serta guides pada slide.
Untuk menampilkan fungsi-fungsi tersebut dapat dilakukan dengan mencentang
kotak yan tersedia pada group tab show.
Rules : menampilkan penggaris di sisi atas dan samping kiri slide untuk
mempermudah peletakan obyek-obyek pada power point.
Gridlines : menampilkan grid pada slide, untuk mempermudah
mereorganisasi dan meletakan obyek pada slide.
Guides : dapat menunjukan koordinasi X dan Y pada slide.
Zoom
Group button zoom berfungsi untuk mengatur besar kecilnya tampilan slide
pada layar monitor. Ketika klik button zoom maka akan muncul kotak dialog
untuk mengatur pembesaran atau pengecilan tampilan besarnya slide seperti
gambar diatas. Pada saat klik button fit to window maka slide akan tampil
sebesar window slide (104%)
zoom

Color/Grayscale
Group button Color/Grayscale mempunyai beberapa button yang berfungsi mengatur
warna tampilan slide dari presentasi. Secara garis besar terdapat 3 macam pilihan
tampiilan warna slide, yaitu full color, grayscale (keabu-abuan), black and white (hitam-
putih).

A. Color
Pada pilihan color, slide akan tampil berwarna sesuai
dengan setting warna yang telah ditentukan sebelumnya.
B. Grayscale
Untuk grayscale akan menghasilkan tampilan berwarna
keabu-abuan.
C. Black and White
menghasilkan tampilan berwarna hitam dan putih
Pada saat memilih mode untuk tampilan slide maka akan muncul tab baru
untuk mengatur lebih detail mode Grayscale dan black and white pada slide.
Adapun tab tersebut adalah seperti dibawah berikut ini:

Automatic : Secara otomatis akan merubah obyek yang terpilih menjadi warna
hitam putih
Grayscale : Secara otomatis akan merubah obyek/background yang terpilih
menjadi warna keabu-abuan
Light Grayscale : akan merubah obyek/background yang terpilih menjadi warna
keabu-abuan namun hasilnya lebih terang dari pada grayscale, terlihat seperti
ada lightingny/cahaya
Inverse Grayscale :Akan menghasilkan warna berlawanan dari aslinya, misal
putih diubah jadi hitam.
Gray with White Fill : Menghasilkan warna kebua-abu namun cenderung ke
arah warna putih
Black with Grayscale Fill : Menghasilkan warna kebua-abu namun cenderung
kearah warna hitam
Black with White Fill : Menghasilkan warna hitam dengan fill yang berwarna
putih
Black : Menjadikan obyek yang terpilih menjadi warna hitam
White : Menjadikan obyek yang terpilih menjadi warna putih
Don't Show : menjadikan obyek yang terpilih tidak terlihat karena warna
obyek tersebut disamakan dengan warna backgroundnya.
Back to Color View : Kembali ke mode full color
Window
Pada group button windows berfungsi untuk mengatur tampilan window
dari program power point

Switch window : untuk berpindah dari satu window satu ke window lainnya.
New Window : akan terbuka window baru untuk file power point yang sama
Arrange All : bila ada lebih dari satu file program PowerPoint yang aktif, maka akan
ditayangkan semua di windows dengan membagi sama rata besarnya tampilan
Cascade : File PowerPoint akan ditampilkan secara bertingkat.
4. Mencetak Dokumen
Perangkat lunak presentasi power point 2010 memang digunakan
untuk mempresentasikan suatu hasil kerja dengan menggunakan computer dan
LCD, namun tidak mungkin isi dari presentasi tersebut dibutuhkan dalam bentuk
cetak kertas. Untuk kebutuhan cetak file hasil power point biasanya dicetak
dalam bentuk handout. Kebutuhan cetak file hasil power point biasanya dicetak
dalam bentuk handout.
Handout sangat berguna bagi audiens pada saat presentasi karena
dapat digunakan sebagai panduan tentang slide yang telah ditayangkan. Selain itu,
audien dapat handout membaca dilain waktu. Berikut adalah kotak dialog untuk
proses mencetak.
Dari gambar diatas terlihat
terdapat beberapa seting untuk
keperluan cetak hasil presentasi,
seting tersebut meliputi :

Print
Pada setting print terdapat
Copies untuk menentukan
banyaknya slide yang
tercetak tiap slidenya.

Printer
Untuk menentukan jenis printer yang digunakan untuk mencetak slide
presentasi Pada printer terdapat pula dialog untuk printer properties. Dimana
printer properties digunakan untuk menentukan jenis dan ukuran kertas serta
untuk menentukana orientasi percetakan apakah tegak atau mendatar.

Setting
Pada terdiri dari pemilihan slide, print layout, collated, color serta edit
untuk header & footer.
A. Slides
Pada kotak slide merupakan tempat untuk menuliskan slide ke berapa saja yang ingin
dicetak. Selain itu dapat juga menentukan slide yang akan dicetak dengan
membuka setting slide pada button arrow slides (Secara default yang terlihat adalah
teks print all slides).
Print All Slides : cetak semua slide
Print Selection : cetak hanya slide yang dipilih
Print Current Slide : Cetak slide yang sedang aktif
Custom Range : menentukan slide-slide yang akan dicetak
Print Hidden Slides : cetak slide yang di hidden
B. Print Layout
Pada print layout terdapat pilihan untuk mencetak slide secara full page slides (1 slide
untuk 1 halaman penuh), notes pages, outline dan handout.
C. Collated
Klik list Collated, dan kemudian memilih apakah slide yang akan dimencetak disusun
atau uncollated.
D. Color
Terdapat 3 pilihan warna untuk mencetak dengan full warna (color),
grayscale (keabu-abuan), pure black and white (hitam-putih)
E. Edit Header & Footer
Ketika edit header&footer diklik maka akankotak dialog untuk menyisipkan header
footer

Anda mungkin juga menyukai