Anda di halaman 1dari 23

BAGIAN PENGE BANGAN PEGAWAI

SETDITJEN PERB DAHARAAN

2011
Modul Pembelajaran Microsoft PowerPoint 2007
Tingkat Pemula

© 2011 Bagian Pengembangan gawai


BAB I
Pengenalan PowerPoint 2007

1.1. Pendahuluan
Fitur PowerPoint 2007 memiliki sifat dinamis terhadap galeri tampilan yang memungkinkan untuk
dapat melihat hasil perubahan sebelum menetapkannya sebagai pilihan. Hal baru yang terdapat di
dalam PowerPoint 2007 sebagai berikut :
a. Fasilitas tombol perintah yang disertai dengan keterangan dan nama.
b. Beberapa bentuk variasi yang disediakan sebagai hasil pengolahan data.
c. Galeri Quick Styles yang berguna untuk mengkonvesi teks ke dalam bentuk diagram.
d. Beberapa pilihan Custom Layout Slide yang disediakan untuk membuat tampilan presentasi
sesuai dengan kebutuhan.
e. Beberapa efek grafis yang disediakan secara artistik.
f. Fasilitas Mini Toolbar yang ditampilkan secara otomatis ketika memilih atau melakukan blok
pada teks.
g. Fasilitas pembuatan grafik dengan pengolahan data yang bersumber dari program Microsoft
Excel 2007.
h. Fasilitas format Themes untuk mengganti tampilan layout pada slide.
i. Hasil presentasi dapat disimpan sebagai file Portable Document File (PDF) atau sebagai file
XML Paper System File (XPS).
1.2. Komponen Lembar Kerja Microsoft PowerPoint

Berikut ini penjelasan mengenai langkah untuk menjalankan program PowerPoint 2007 :
a. Tekan tombol Start yang terletak pada bagian Taskbar.
b. Pilih menu All Program  Microsoft Office  Microsoft Office PowerPoint 2007 akan
ditampilkan lembar kerja PowerPoint 2007 seperti gambar di bawah ini :

Gambar 1. Tampilan Lembar Kerja PowerPoint 2007

Lembar kerja PowerPoint 2007 terdiri dari :


A. Tombol Office : menampilkan perintah yang berhubungan dengan pengolahan dokumen yaitu :
membuat file presentasi baru, menyimpan file, membuka file, mencetak slide, atau menyimpan
file sebagai PDF.
B. Tab : berisi grup yang secara otomatis menyesuaikan dengan objek/pekerjaan yang aktif, terdiri
dari :
a. Tab Home : grup untuk mengolah slide.
b. Tab Insert : grup untuk menyisipkan gambar, diagram, tabel, shape, hyperlink dan
objek lain.
c. Tab Design : grup untuk mengatur orientasi slide, memilih dan memberi efek theme,
mengganti background slide, mengatur dan memutar objek.
d. Tab Animations : grup untuk mengatur transisi slide, animasi objek, efek suara dan
sebagainya.
e. Tab Slide Show : grup untuk mengatur hal tentang slide pada saat dijalankan.
f. Tab View : grup untuk mengatur tampilan lembar kerja slide, ukuran slide, atau
ukuran jendela.
g. Tab Format : grup untuk mengolah objek terpilih, bersifat dinamis/menyesuaikan
dengan format yang diperlukan oleh objek yang terpilih.
C. Grup : tombol perintah untuk menjalankan perintah tertentu, terdiri dari :
a. Grup Font : berisi tombol perintah untuk mengatur format huruf.
b. Grup Paragraph : digunakan untuk mengatur format paragraph.
c. Grup WordArt Styles : berisi gallery style/jenis huruf WordArt, warna huruf
dan sebagainya.
D. Quick Access Toolbar : berisi Save, Undo, Redo dan Print.

Langkah untuk memindahkan letak Quick Access Toolbar sebagai berikut :


a. Tekan tanda panah di sisi kanan Quick Qccess Toolbar.
b. Pilih Place Quick Access Toolbar bellow the Ribbon untuk meletakan Quick
Access Toolbar di sudut kiri bawah jendela PowerPoint. Pilih Quick Access Toolbar
above the Ribbon untuk mengembalikan pada posisi semula.
Langkah untuk menambahkan tombol pada Quick Access Toolbar sebagai berikut :
a. Tekan sebelah kanan pada tombol yang akan ditambahkan dalam Quick Access
Toolbar.
b. Pilih menu Add to Quick Access Toolbar untuk menambahkan tombol perintah.
Pilih Remove from Quick Access Toolbar untuk menghapus tombol perintah.

Berikut ini cara lain untuk menambahkan tombol pada Quick Access Toolbar :

a. Tekan sebelah kanan sembarang tombol perintah di dalam sebuah grup, kemudian pilih
Customize Quick Access Toolbar.
b. Tekan salah satu tombol perintah pada bagian Available commands.
c. Tekan tombol Remove untuk menghapusnya.
d. Tekan tombol Move Up dan Move Down untuk memindahkan urutan tombol.
e. Tekan OK dan perhatikan hasilnya.
E. Tombol Kotak Dialog : grup yang berfungsi untuk menampilkan kotak dialog.
F. Title Bar : judul lembar kerja/nama file yang sedang aktif/dibuka.
G. Dinamis Tab : tab yang dapat menyesuaikan dengan jenis pekerjaan yang sedang dilakukan.
H. Tombol Help : menampilkan jendela Help untuk mencari tutorial/tuntunan tentang penggunaan
PowerPoint.
I. Status Bar : berisi informasi tentang slide yang sedang aktif.
J. Tab Jenis Lembar Kerja : berfungsi untuk memilih jenis lembar kerja slide yang digunakan.
K. Pengatur Tampilan Lembar Kerja : berisi sederetan tombol perintah untuk mengatur
tampilan dokumen dalam lembar kerja Microsoft PowerPoint.
L. Lembar Catatan : member keterangan slide.
M. Zoom Level : panel untuk mengatur ukuran tampilan lembar kerja Microsoft PowerPoint.
Latihan Bab I

1. Bagaimana cara menjalankan Microsoft power point?


2. Apa sajakh komponen yang terdapat dalammicrosoft power point?
3. Apakah kelebihan yang dimiliki oleh Microsoft power point 2007 dibanding dengan versi
sebelumnya?
BAB II
Pembahasan Tingkat Dasar

2.1. Bekerja dalam Presentasi


Pembahasan di bawah ini menjelaskan mengenai pekerjaan – pekerjaan yang berhubungan
dengan pembuatan/pengolahan sebuah presentasi :
1. Membuat presentasi baru
a. Tekan tombol Office yang terletak di pojok kiri atas jendela PowerPoint
b. Pilih menu New, sehingga akan ditampilkan jendela New Presentation seperti di
bawah ini :

Gambar 2. Kotak Dialog New Presentation

Berikut ini pembahasan mengenai pilihan yang terdapat pada jendelan di atas :
• Blank and Recent : membuat presentasi yang berupa lembar kerja kosong/dari
presentasi yang pernah terbuka.
• Installed Templates : membuat presentasi baru dengan mengambil dari template
PowerPoint 2007 yang telah dibuat sebelumnya.
• Installed Theme : membuat presentasi baru dengan menggunakan pilihan theme yang
disediakan oleh PowerPoint 2007.
• My Templates : membuat presentasi baru dengan menggunakan template sendiri.
• Microsoft Office Online : membuat presentasi baru dengan mengambil template dan
theme dari website yang dimiliki oleh Microsoft.
c. Pilih salah satu jenis presentasi yang diinginkan pada bagian Templates.
2. Mengubah presentasi ke tampilan normal
a. Tekan tab View kemudian pilih Normal View.
b. Atau tekan tombol Normal View pada bagian bawah jendela PowerPoint.

Tampilan normal digunakan untuk memudahkan dalam proses pembuatan dan pengolahan
presentasi yang dilakukan. Berikut ini gambar tampilan Normal View pada sebuah slide :

Gambar 3. Tampilan Normal View

3. Mengubah presentasi ke tampilan slide sorter


a. Tekan tab View kemudian pilih Slide Sorter.
b. Tekan tombol Slide Sorter pada bagian bawah jendela PowerPoint.

Slide sorter merupakan tampilan yang dapat mengubah urutan slide, meng-copy, memindahkan
serta melihat hasil tampilan slide secara keseluruhan. Gambar di bawah ini merupakan tampilan
slide sorter :

Gambar 4. Tampilan Slide Sorter


4. Mengubah presentasi ke tampilan notes page
Tekan tombol Notes Page pada tab View – grup Presentation View.

Notes page digunakan untuk memberikan catatan yang menerangkan slide. Berikut ini adalah
gambar tampilan notes page :

Gambar 5. Tampilan Notes Page

5. Mengubah presentasi ke tampilan slide show


a. Tekan tombol Slide Show pada tab View. Cara lainnya adalah tekan tombol Slide Show
pada bagian bawah jendela atau dengan menekan tombol F5 pada keyboard.
b. Tekan tombol Esc pada keyboard untuk menutup tampilan slide show.
Slide show adalah tampilan ketika sebuah presentasi dijalankan dan ditampilkan dalam bentuk 1
(satu) layar penuh.
6. Menyimpan presentasi sebagai file PowerPoint Presentation
a. Tekan tombol Office  Save maka akan ditampilkan kotak dialog Save seperti gambar di
bawah ini :

Gambar 6. Kotak Dialog Save

b. Pada bagian Save In, tentukan lokasi file tersebut akan disimpan.
c. Pada bagian File Name, tuliskan nama file.
d. Tekan tombol Save.

7. Menyimpan presentasi sebagai PowerPoint Show


a. Tekan tombol Office  Save As maka akan ditampilkan kotak dialog Save As berikut ini :

Gambar 7. Kotak Dialog Save As


b. Pada bagian Save In, tentukan lokasi file tersebut akan disimpan.
c. Pada bagian Save As Type, pilih PowerPoint Show.
d. Pada bagian File Name, tuliskan nama file.
e. Tekan tombol Save.

8. Menyimpan presentasi sebagai file PDF


a. Tekan tombol Office  Save As  pilih PDF or XPS.
b. Pada bagian Save In, tentukan lokasi file tersebut akan disimpan
c. Pada bagian Save As Type, pilih PDF.

Jika Open File after publishing diaktifkan, maka setelah tekan tombol Publish, maka file
yang telah disimpan sebagai PDF tersebut akan dibuka pada program Adobe Reader.
d. Pada bagian File Name, tuliskan nama file.
e. Tekan tombol Publish.

2.2. Bekerja dalam Slide


Hal – hal yang dapat dikerjakan dalam pembuatan maupun pengolahan slide dalam suatu
presentasi sebagai berikut :
1. Menambahkan slide baru dari office theme
a. Aktifkan pointer mouse pada lembar kerja tab Slide.
b. Tekan tab Home – New Slide, kemudian pilih salah satu layout slide yang ditampilkan
pada daftar Office Theme yang ditampilkan seperti di bawah ini :

Gambar 8. Office Theme


2. Menggandakan slide
a. Pilih slide yang akan digandakan
b. Tekan tab Home – New Slide
c. Tekan Duplicate Selected Slides
d. Atau dapat dilakukan dengan menekan tombol Ctrl + D pada keyboard.

3. Mengambil atau menambahkan slide dari file presentasi lain


a. Aktifkan pointer mouse pada slide yang akan disisipkan slide baru
b. Tekan tab Home – New Slide
c. Pilih Reuse Slides sehingga ditampilkan jendela task pane di sebelah kanan jendela
PowerPoint seperti gambar di bawah ini :

Gambar 9. Reuse Slides


d. Tekan tombol Browse pada jendela task pane kemudian pilih Browse File sehingga akan
ditampilkan kotak dialog Browse seperti gambar di bawah ini :

Gambar 10. Kotak dialog browse

e. Pada bagian Look in – kotak dialog Browse, pilih lokasi penyimpanan file tersebut.
f. Pilih nama file yang diinginkan kemudian tekan tombol Open.
g. Pada daftar slide yang tampil pada task pane, pilih slide yang diinginkan, maka pada tab
Slide di sebelah kiri jendela akan secara otomatis bertambah slidenya.

4. Mengubah layout slide


a. Pilih slide yang akan diubah layoutnya pada tab Slide
b. Tekan tombol perintah layout pada tab Home – grup Slide
c. Pilih salah satu dari layout yang tampil di bawah ini :

Gambar 11. Office Theme


5. Memindahkan urutan slide pada tampilan Normal/Slides Sorter
a. Pilih slide yang akan dipindah urutannya
b. Drag and drop (tekan tahan dan geser) dan letakan ke tempat yang baru.

6. Menghapus slide
a. Pilih slide yang akan dihapus pada tab Slide.
b. Tekan tombol Delete pada keyboard.

7. Menyembunyikan/menampilkan slide
a. Pilih salah satu atau beberapa slide yang akan disembunyikan/ditampilkan pada tab Slide
dengan cara :
i. Untuk memilih satu slide, tekan tombol icon slide.
ii. Untuk beberapa slide secara berurutan, tekan pada icon slide pertama, tekan Shift dan
tekan ikon slide terakhir.
iii. Untuk beberapa slide secara acak, tekan icon slide pertama, tekan Ctrl dan tekan icon
slide yang dipilih.
b. Tekan tombol Hide Slide pada tabl Slide Show – grup Set Up untuk menyembunyikan
slide. Jika ingin menampilkan kembali, tekan tombol perintah Hide Slide.
8. Mengatur ukuran lembar kerja slide
Tekan tahan dan geser panel slider ke arah kanan/kiri, untuk memperbesar/memperkecil ukuran
lembar kerja slide.

2.3. Bekerja dalam Teks


Berikut ini dijabarkan mengenai pekerjaan – pekerjaan yang dapat dilakukan dalam membuat
dan mengolah teks :

1. Menambahkan teks pada kotak teks default slide


a. Tekan kotak teks bertuliskan Click to Add title.
b. Tuliskan teks yang diinginkan, tekan di luar kotak teks apabila telah selesai.
Teks default slide adalah kotak teks yang sudah disediakan dalam lembar kerja slide.
2. Menambahkan teks dengan text box
a. Tekan tab Insert – grup Text – Text Box
b. Tekan pointer mouse pada lembar kerja slide/tekan tahan geser untuk membentuk sebuah
kotak teks.
c. Ketikan teks yang diinginkan.

3. Menformat teks
a. Blok teks yang akan diformat/tekan pada kotak frame teks.
b. Tekan tab Home – grup Font maka akan ditampilakn beberapa tombol sebagai berikut :

Tombol Digunakan untuk

Font Mengubah jenis huruf

Font Size Mengubah ukuran huruf

Bold Memberikan efek cetak tebal pada huruf

Italic Memberikan efek cetak miring pada teks

Underline Memberikan efek garis bawah pada teks

Shadow Memberikan efek bayangan pada teks

Increase Font Size Memperbesar ukuran teks

Decrease Font Size Memperkecil ukuran teks

Font Color Memberikan warna pada teks

Clear All Formatting Menghapus format yang terpasang sebelumnya

Striketrhough Memberikan efek coret pada teks


4. Mengatur format paragraf
a. Blok paragraf yang akan diformat
b. Tekan tab Home – grup Paragraph, pilih salah satu tombol perintah di bawah ini
Tombol Digunakan untuk

Memberikan penomoran pada paragraf dalam bentuk


Bullets
symbol

Memberikan penomoran pada paragraf dalam bentuk


Numbering
angka/abjad

Mengurangi jarak identasi pada paragraf


Decrease list level
Menambah jarak identasi pada paragraf
Increase list level
Mengatur jarak spasi antar baris pada paragraf
Line spacing
Mengubah arah teks
Text direction
Mengatur perataan teks secara vertikal terhadap kotak
Align text (vertical)
teks

Mengubah teks menjadi diagram SmartArt


Convert to SmartArt
Graphic
Memberikan format kolom pada paragraf
Columns
Mengatur perataan pada teks dengan rata kiri, tengah,
Align text (Horizontal)
kanan dan kanan kiri secara horizontal
5. Mengatur format kolom pada paragraf
a. Blok paragraf yang akan diatur format kolom.
b. Tekan tab Home – grup Paragraph – Columns
c. Pilih salah satu dari format kolom dari One Column, Two Column atau Three Column.
i. Selain ketiga pilihan tersebut, jumlah kolom yang dibutuhkan serta jarak spasi antar
kolom dapat ditentukan dengan cara tekan More Columns
ii. Tentukan jumlah kolom pada bagian Number dan jarak spasi antar kolom pada bagian
Spacing.
iii. Tekan tombol OK
.
6. Mengatur format penomoran paragraf
Langkah untuk memberikan format penomoran dalam bentuk angka, huruf abjad/romawi
adalah :
a. Blok teks/paragraf yang akan diformat.
b. Tekan tab Home – grup Paragraph – Numbering. Jika ingin memberikan penomoran
secara langsung dalam bentuk angka.
c. Tekan dropdown tombol Numbering untuk menampilkan bentuk format penomoran dalam
bentuk lain.

Langkah untuk memberikan format penomoran dalam bentuk bullet/symbol adalah :


a. Blok teks/paragraf yang akan diformat
b. Tekan tab Home – grup Paragraph – Bullets. Jika ingin memberikan penomoran secara
langsung dalam bentuk symbol
c. Tekan dropdown tombol Bullets untuk menampilkan pilihan dengan bentuk format yang
lain
d. Tekan Bullets and Numbering untuk menampilkan bentuk pilihan symbol yang lain.
e. Tekan tombol Customize sehingga tampil kotak dialog Symbol seperti di bawah ini :
Gambar 12. Kotak dialog symbol

i. Pada bagian Font, pilih Wingdings


ii. Pilih salah satu bentuk simbol yang ditampilkan dan tekan OK.

7. Mengatur level paragraf


a. Blok paragraf yang akan diubah levelnya.
b. Tekan tombol perintah Increase Level List untuk menambah jarak teks dengan bingkai 1
(satu) level ke kanan
c. Tekan tombol perintah Decrease Level List untuk mengurangi level/mengembalikan ke
kiri.

8. Mengubah teks menjadi diagram SmartArt


a. Tekan kotak teks dengan menekan bingkai teks tersebut
b. Tekan tab Home – grup Paragraph – Convert to SmartArt Graphics
c. Pilih salah satu bentuk diagram dari daftar yang ditampilkan.
d. Jika ingin menampilan pilihan yang lebih lengkap berdasarkan kategori yang ada, pilih
More SmartArt Graphics.
9. Memberi efek pada teks
a. Blok teks/pilih kotak teks yang akan diberi efek.
b. Tekan tab Format – grup WordArt Styles – Text Effects akan ditampilkan gambar di
bawah ini :

Gambar 13. Kotak text effects

Berikut ini beberapa pilihan yang terdapat pada gambar di atas :


i. Shadow : memberikan efek bayangan pada teks. Berikut ini pilihan yang disediakan :
 Presets : memilih bentuk efek bayangan pada teks
 Color : memilih warna bayangan
 Transparency : mengatur transparansi bayangan
 Size : menentukan ukuran bayangan.
 Blur : memberi efek kabur pada bayangan.
 Angle : mengatur arah sudut bayangan.
 Distance : mengatur jarak bayangan dengan teks.
ii. Reflection : memberi efek pantulan cermin pada teks.
iii. Glow : memberi efek cahaya di sekitar teks
iv. Bevel : memberikan efek timbul. Pilihan yang terdapat pada bevel sebagai berikut :
 Bevel : memilih bentuk efek timbul bagian atas atau bawah. Atur lebar dan tinggi
efek pada bagian Width dan Height.
 Depth : mengatur kedalaman siku objek.
 Contour : mengatur warna dan ketebalan bagian siku objek.
v. 3-D Rotation : memberikan efek perputaran 3 dimensi pada teks.
vi. Transform : memberikan efek transformasi/perubahan bentuk pada teks.
c. Pilih salah satu jenis efek dalam kategori efek yang ditampilkan.
10. Membuat teks artistik/WordArt
a. Tekan tab Insert – grup Text – WordArt.
b. Pilih salah satu bentuk wordart dari daftar pilihan wordArt.
c. Ketikan teks yang diinginkan pada kotak teks WordArt yang bertuliskan Your Text Here.
WordArt adalah sebuah fasilitas yang digunakan untuk membuat objek teks dengan
tampilan efek yang bersifat artistik.

11. Mengubah style teks pada wordArt


a. Blok atau tekan pada kotak teks WordArt yang akan diubah bentuknya.
b. Tekan tab Format – grup WordArt Styles – More
c. Pilih salah satu style dari tampilan pilihan style.
d. Pilih Applies to All Text in Shape jika ingin memasang style pada semua teks yang
dipilih. Applieas to Selected Text jika ingin memasang style pada teks yang terpilih saja.
e. Pilih Clear WordArt jika ingin menghilangkan efek style yang terpasang sebelumnya.

12. Mengubah warna bidang wordart


a. Blok teks/pilih kotak teks wordart
b. Tekan tab Format – grup WordArt Styles – Text Fill.
c. Pilih salah satu warna pada bagian Theme Colors, untuk pilihan lengkap tekan More Fill
Colors dan akan ditampilkan gambar di bawah ini :

Gambar 14. Kotak Dialog Colors


13. Menampilkan gambar dalam wordart
a. Pilih/aktif pada teks WordArt.
b. Tekan tab Format – grup WordArt Styles – Text Fill – Picture maka akan ditampilkan
kotak dialog Insert Picture seperti di bawah ini :

Gambar 15. Kotak dialog insert picture

c. Pada bagian Look In, tentukan folder lokasi file gambar.


d. Pilih salah satu gambar yang diinginkan dan pilih tombol Insert.

14. Memberi warna gradasi pada teks wordart


a. Pilih teks WordArt.
b. Tekan dropdown pada Text Fill kemudian pilih Gradient
c. Pilih salah satu warna gradasi yang diinginkan. Tekan More Gradients untuk mengatur
warna gradasi dengan tampilan yang lebih maksimal. Berikut ini pembahasan mengenai
pilihan yang terdapat dalam gambar di atas:
 Present Color : memilih warna gradasi
 Type : menentukan pola warna gradasi
 Direction : menentukan arah warna gradasi
 Angle : mengatur sudut arah warna gradasi.
 Color : memilih warna gradasi.
 Stop Position : mengatur posisi berhentinya gradasi.
 Transparency : mengatur transparansi warna gradasi.

15. Memberi warna tekstur pada wordart


a. Blok teks/pilih kotak teks
b. Tekan Text Fill – Texture untuk mengisi objek dengan tampilan tekstur

16. Mengatur garis luar teks wordart


a. Blok teks/pilih kotak teks yang akan diubah
b. Tekan tab Format – grup WordArt Styles – Text Outline dengan pilihan :
 Theme Colors : pilihan warna untuk garis luar teks.
 Standart Colors : palet warna yang berisi warna yang sering digunakan.
 Recent Colors : daftar warna yang pernah digunakan sebelumnya.
 No Outline : menyembunyikan dan menampilkan garis luar teks.
 Weight : memilih ketebalan garis luar.
 Dashes : memilih pola garis.
c. Lakukan penyuntingan format sesuai dengan yang diinginkan.

2.4. Bekerja dalam Background Slide

Berikut ini hal – hal yang dapat dilakukan dalam pengolahan background slide :
1. Memberi background theme pada slide
a. Pilih slide yang akan diberi background.
b. Tekan tab Design – grup Theme, klik kanan pada background yang ingin dipilih maka
akan ditampilkan beberapa pilihan sebagai berikut :
 Apply to All Slides : memasang background theme pada seluruh slide dalam
presentasi.
 Apply to Selected Slides : memasang background theme pada slide yang terpilih saja.
 Set As Default Theme : memasang background theme sebagai theme default setiap
kali membuka presentasi baru.
 Add Galery to Quick Access Toolbar : meletakan galeri theme dalam Quick Access
Toolbar.
c. Tekan pilihan Office Theme jika ingin mengembalikan tampilan slide tanpa menggunakan
theme sama sekali.

2. Mengubah warna background


a. Tekan tab Design – grup Themes – Colors
b. Pilih salah satu warna yang sesuai.
 Pilih Create New Theme Colors untuk membuat skema warna baru.
 Atur beberapa ketentuan dalam kotak dialog Create New Theme Colors
 Atur warna pada bagian theme yang terdapat pada daftar Theme Colors.
 Pada bagian Name, ketikan nama jenis warna yang dibuat
 Tekan tombol Save.

3. Mengoptimalkan pembuatan background


a. Tekan tab Design – grup Background – tombol Background Styles
b. Pilih salah satu warna background yang diinginkan. Tekan Format Background untuk
mengatur format background dengan tatanan yang lebih lengkap.
 Solid Fill : memasang background dengan warna solid/padat.
 Gradient Fill : memasang background dengan warna gradasi.
 Picture and Texture Fill : memasang background dengan tekstur dan gambar.
c. Tekan Reset Background dalam kotak dialog Format Background untuk menghilangkan
format background pada slide.

4. Mengganti huruf pada theme


a. Tekan tab Design – grup Themes – tombol Fonts untuk menampilkan pilihan daftar font
yang ada
b. Pilih salah satu jenis font yang diinginkan. Tekan Create New Theme Fonts untuk
membuat format font sendiri dan akan ditampilkan kotak dialog yang berisi :
 Heading Font : mengubah jenis font untuk bagian judul slide.
 Body Font : mengubah jenis font untuk bagian subjudul slide.
 Sample : menampilkan ilustrasi dari jenis font yang dipilih
 Name : memberikan nama dari font yang baru dibuat.

Tekan tombol Save untuk menyimpan nama theme font tersebut sekaligus menampilkan
dalam daftar Fonts.

5. Memberikan efek pada objek slide


a. Aktifkan slide yang terdapat objek.
b. Tekan tab Design – grup Themes – tombol Effects dan akan ditampilkan beberapa efek
pilihan.
c. Pilih salah satu efek yang diinginkan dari pilihan efek tersebut.
Latihan Bab II
1. Buatlah slide yang kemudian diubah kedalam diagram SmartArt!
2. Buatlah slide yang menampilkan gambar dalam wordArt!
3. Buatlah slide, dimana background diambil dari file lain!
4. Bikin dalam berbagai tampilan, slide yang telah anda buat!
5. Simpanlah slide power point yang telah anda buat dalam berbagai format!

Anda mungkin juga menyukai